Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yumna Amirotin Nabilah

NIM : 422021728035
Tugas Gizi Keriwausahaan
1. Jelaskan konsep dasar bisnis Islam?
2. Jelaskan perkembangan Industry halal di Indonesia?
3. Sebutkan perbedaan antara bisnis Islam dan bisnis konvensional?
4. Sebutkan contoh kegiatan bisnis Islami?
5. Sebutkan kriteria bisnis islam?
Jawaban

1. Bisnis syariah adalah kegiatan usaha dengan menjual produk dan jasa agar memperoleh
keuntungan dengan berlandaskan pada syariat. Kata syariah berarti ketentuan atau
ketetapan yang telah digariskan oleh agama Islam. Maksud bisnis sesuai syariat Islam
adalah tidak hanya berfokus pada aktivitas jual beli saja. Namun juga memperhatikan
konsep halal, akhlak berdagang, produk yang diperjualbelikan, akad dan ibadah
muamalah dalam berwirausaha.
2. Industri halal global dalam 5 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang positif.
Adapun sektor-sektor yang di naungi diantaranya halal food, halal fashion, travel, dan
halal finance. Pada saat ini pemanfaatan digitalisasi dan tren sustainable berperan
penting dalam aktivitas bisnis industri halal global yang dimana pembatasan mobilitas
telah mendorong perubahan perilaku konsumen muslim global yang mengarah kepada
konsumerisme etis dan pemanfaatan teknologi digital. Konsumsi produk halal di
Indonesia pada tahun 2019 mencapai US$144 miliar dan menjadikan sektor pariwisata
ramah muslim menduduki posisi ke-6 dunia dengan nilai US$11,2 miliar. Namun saat
ini, industri halal di Indonesia masih didominasi oleh sektor pangan dan kosmetik.
Perkembangan industri halal di Indonesia mempunyai rintangan dan tantangan salah
satunya pada kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Minimnya pelaku industri halal
yang memiliki sertifikat halal dalam mengembangkan usahanya dan juga tantangan pada
daya saing produk local yang lebih dulu berkembang di Indonesia.

3. Perbedaannya terletak pada panduan dan batasan yang ditetapkan berdasarkan syariat
agama Islam. Bisnis konvensional hanya berfokus pada memaksimalkan keuntungan
semata. Sedangkan bisnis syariah juga memperhatikan aspek kebermanfaatan dan
peraturan agama, disamping mendapat imbal hasil dari transaksi. Transaksi syariah juga
mempertimbangkan konsep halal dan haram dari segi produk, transaksi, pemasaran,
hingga akad muamalah. Sebab pada dasarnya, transaksi syariah bukan sekedar aktivitas
jual beli untuk profit semata, tetapi juga sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

4. Kuliner Halal, Wisata dan Travel Religi, Penitipan Anak Islami, Distro Islami, Kosmetik
Halal, Pengobatan ala Nabi, Salon Muslimah, dan lain-lain.
5. Terdapat akad, halal, tidak mengandung unsur gharar, maysir, dan riba. Berprinsip
murabahah, salam, istishna, musyarakah, mudharabah.

Anda mungkin juga menyukai