FIqih Haid
FIqih Haid
1. Darah nifas
2. Darah istihadhoh
3. Darah haid
4. Darah rusak / penyakit
Darah Haid
Minimal haid : kapan keluar darah haid dengan sifat” haid, maka itu adalah haid, nabi saw
bersabf=da “ ‘darah haid darah yang hitam dan mengeluarkan aroma tertentu’
Maksumal Haid :
Cara mengenal bersih dari haid yaitu muncul nya cairan bening di penghujung haid. Terkadang
muncul darah Kecoklat”an/kekuningan. Jika keluar sebelum cairan bening, maka masih dianggap
darah haid, tapi jika setelah cairan bening, maka bukan haid
- Yang sudah menopause. Dan jika keluar darah Ketika menopause, maka tidak di anggap haid,
bisa disebut darah rusak.
- Wanita yang diankat rahimnya
- Wanita hamil
- Wanita yang masih kecil
- Wanita yang menggunakan obat penunda haid dengan dosis dan waktu yang tepat, sesuai
dengan anjuran dokter
Lama hai bisa maju dan mundur, selama masih memiliki sifat darah haid, maka tetap haid
Wanita haid tidak mengapa membaca alquran, tapi jangan memegang secara langsung alquran, bisa
pakai sarung tangan. Karena haid tidak bisa dikiaskan dengan junub. Adapun dzikir tidak mengapa
Wanita haid tidak boleh puasa, tidak boleh dijimaki, tidak mengapa menikmati seluruh tubuhnya
kecuali kemaluannya masuk kemaluan, dan Wanita tidak boleh di gauli sebelum ia suci atau mandi
besar. Wanita tidak menjadi masalah ke masjid selama dia bisa menjaga kebersihan untuk darahnya
tidak bercecer di masjid.
Wanita diwajibkan tetap solat jika waktu suciya mencukupi untuk dia mandi dan solat
Darah Istihadhoh
Yaitu darah yang keluar terus menerus, bisa berbulan bulan dan bertahun tahun. Ada beberapa
kondisi :
1. Sebelum mengalami istihadhoh dia tahu jadwal haidnya dan berapa harinya. Dalam kondisi
seperti ini haidnya ikut jadwal biasanya
2. Jika dia tidak ahu/lupa/bingung dengan jadwal haidnya. Maka ada dua kemungkinan.
a. Bisa membedakan ciiri darah haidnya dengan darah istihadhoh, maka dia lakukan
b. Tidak bisa bedakan, maka ada dua kemungkinan.
i. Ia tahu lama haidnya, tapi lupa jadwalnya
ii. Dia lupa lama haidnya dan jadwalnya, maka dia mengikuti kebiasaan haid
keluarganya (ibu, kakak, adek)
Hukum hukum istihadhoh : jika lagi dalam kondisi haid maka berlaku hukum haid
Cara membersihkan dari darah istihadhoh dengan cara mandi besar seperti biasa jika sudah selesai
masa haidnya
1. Dia berwudhu Ketika masuk waktu solat, setelah itu meskipun keluar darah tidak batal
wudhu ya
2. Dia mandi menjelang akhir solat yang bisa dijamak. Missal dia ingin solat duhur dan ashar,
maka dia mandi menjelang akhir solat duhur.
Wanita istihadhoh jika sudah mandi bersih boleh baginya apa yang boleh bagi Wanita suci (digauli,
puasa, dll)
Darah Nifas
Yaitu darah yang keluar setelah kelahiran atau darah yang keluar setelah keguguran, jika janin
tersebut sudah terbentuk.
Hukum dari darah nifas hukumnya sama dengan darah haid. (tidak boleh puasa, solat dll)
Sebagian ulama mengatakan darah nifas tidak ada penghujungnya, karena tidak ada dalil yang
menjelaskannya, namun jika terlalu lama sampai 60 hari atau lebih maka dia disebut darah
istihadhoh
Darah Rusak