Universalitas Sistem Islam Shadaqoh dan kaitannya dengan Masyarakat

Hendrawan, Sifa, Haura Quroti A’yun

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
E-mail: 2227230087@untirta.ac.id, 2227230088@untirta.ac.id,
2227230089@untirta.ac.id
Pendahuluan

Masalah kesejahteraan merupakan masalah umum dan juga tantangan bagi pembangunan
yang dihadapi oleh hampir semua negara, terutama di negara-negara berkembang. Bagi
Indonesia, kesejahteraan masyarakat merupakan masalah yang sangat pelik. Salah satu faktor
yang menyebabkan kurang sejahteranya masyarakat terutama di negara-negara berkembang ialah
krisis ekonomi dunia yang mengikuti system ekonomi kapitalis yang nampak pada penguasaan
modal besar dalam perdagangan.
Untuk meningkatkan kesejahteraan, dalam Islam sudah dijelaskan secara jelas. Islam
sebagai agama rahmah lil alamin yaitu mencakup ajaran-ajaran yang bersifat manusiawi dan
universal. Oleh karena itu Islam memiliki solusi atas masalah kesejahteraan. Salah satu ajaran
penting dalam Islam adalah adanya tuntuntan agar manusia berupaya menjalani kehidupan secara
seimbang antara dunia dan akhirat. Sebagai prasayarat kesejahteraan hidup didunia adalah
bagaimana sumber-sumber daya ekonomi dapat dimanfaatkan secara maksimal dan merata
dalam kerangka Islam. Islam memberikan peluang besar bagi umatnya dalam mengantisipasi
persoalah yang dihadapi dalam bidang ekonomi. Ajaran Islam yang menjadi solusi atas
permasalahan ini adalah zakat, infaq dan sedekah. Zakat sebagai rukun islam yang ketiga
merupakan instrumen utama dalam ajaran islam yang berfungsi sebagai distributor aliran
kekayaan dari tangan muzakki kepada mustahik.
Sedekah merupakan amalan yang memiliki peran penting dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat, dibuktikan dengan banyaknya lembaga lembaga ZIS ( zakat, sedekah,
infaq ) yang tersebar di seluruh Indonesia maupun di luar negri, yang berfungsi menerima dan
menyalurkan ZIS kepada orang yang membutuhkan, tidak sedikit dari mereka yang mendapat
dampak positif dari adanya lembaga lembaga tersebut, dengan adanya lembaga tersebut dapat
meningkatkan dan memperbaiki perekonomian masyarakat terkhusus bagi orang yang kurang
mampu.
Namun segelintir umat muslim enggan melakukan sedekah karna takut harta mereka
berkurang bahkan mereka berpikir sedekah hanya akan membuat mereka miskin, padahal dengan
sedekah, harta dan pahala mereka akan dilipatgandakan. Maka penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji apa manfaat sedekah bagi masyarakat dan bagi orang yang senantiasa melakukan
sedekah.
Didalam Al-Qur‟an terdapat banyak ayat yang menjelaskan tentang sedekah baik dari
segi keutamaannya, manfaatnya dan lain sebagainya, dalam salah satu ayat Allah menjelaskan
tentang ganjaran yang akan diberikan bagi orang yang bersedekah, Allah Swt berfirman :
ٌ‫ىْ جٌ شَ ِكٌْش ُ ْهى َاَ وَن ُ ْهىَ حَ ًُس اٌُّ ٰ عَع ُ ف َن ْ شً ظاَ شُ ظىا ّٰه لَال َقِ جَ وَاْق ٰ ًُ َّ ِص ّذ قْ ًُ َّ ِص ّذ ِقٍْ ٍَ َ وانْ ِاٌَّ ان‬
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan
(pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Ibnu Katsir menafsirkan bahwa ayat ini menjelaskan tentang Allah Swt menyebutkan pahala
yang akan diberikan kepada orang orang yang bersedekah ( baik laki laki maupun perempuan )
yaitu yang memberikan hartanya kepada orang yang membutukan seperti orang fakir dan orang
miskin, dengan niat mencari ridho Allah semata tanpa mengharapkan balasan sedikitpun dari
orang yang diberinya walaupun hanya kata terima kasih, karena itulah mereka akan
dilipatgandakan balasannya yaitu dengan sepuluh kali lipatnya dan diberi tambahan pula hingga
tujuh ratus kali lipat bahkan lebih dari itu.
Menurut Al Qurtubi maksud dari “ meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik “ adalah
bersedekah dan menginfakan hartanya dijalan Allah secara sukarela.
Begitu pula Rasullullah Saw dalam sabdanya menyebutkan keutamaan bagi orang yang
bersedekah, Rasulullah Saw bersabda :
ٌُ‫َقَ ىَّ َ وَ سهٍْ ِ هَّ ىَّّٰ لُالَ عَهِ ًَّ َ صهٌَّ اَُّنبَ َ سِ ظًَ َّّٰ لُالَ ُْع ُه أَ شَةًِ ُ هَ ٌْش بِ ََّز لٌِ َ ُْ ٌَ ٌِ َ كاََّّ لَ يَهِ نِ عَباُد ٍِف ِ ه إْ ِ ُ ح ا عٍْ أ اَ لَ ياِ يٍْ ٌَ ْ ٍىو‬
‫ْصبْ عِ ػُ ًْي ِ سً كا َحَهًفاَ ُ َّهى أَّ َْ َ خُ ش انهَ ٌَو ُقىُ ل ا اَ خَهًفاْ عِ ػُ ُِْيفًقَ ُ َّهى أَّ َ حُذ ُ هًَ ا انهَ ٍََفُقىُ ل أ‬
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang)
dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa : Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa
yang menafkahkan hartanya. Sedangkan yang satunya lagi berdoa; Ya Allah, berikanlah
kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya.”
Berdasarkan ayat dan hadist diatas menunjukkan bahwasanya sedekah merupakan amalan yang
dicintai oleh Allah dan Rasul-nya serta memiliki keutamaan yang tinggi bagi siapa saja yang
melakukannya dan dapat membantu meringankan urusan orang lain dalam hal ekonomi
terkhusus bagi kaum dhuafa atau orang yang kurang mampu.
Universalitas sistem Islam merupakan satu prinsip terpenting yang dikodifikasikan dalam
sistem yang dibangun dalam dasar-dasar nilai islam yang mampu menyeimbangkan seluruh
aspek dalam menuju kemaslahatan yang hakiki. Universalitas sistem islam berarti bahwa umat
manusia dianugrahi sistem yang sangat memperhatikan kebutuhan manusia secara menyeluruh,
secara aspek sosial, ekonomi, dan politik. Universalitas dalam system islam harus dipahami
sebagai hal yang berkaitan erat dengan prinsip-prinsip inti hak asasi manusia lainnya yaitu saling
ketergantungan, tidak dapat dipisahkan, kesetaraan dan martabat. Dalam praktiknya, hal ini
merupakan alat yang penting untuk membangun kepedulian sesama. Shadaqah di Masyarakat
merupakan aspek sosial yang menjadi dasar-dasar system islam yang tergolong universal, karna
mampu membentuk rasa kepedulian sesama dalam status sosial Masyarakat.
Definisi Sedekah
Sedekah merupakan kata yang sudah familiar dikalangan umat islam, sedekah berasal
dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah” yang berarti memberikan, adapun menurut istilah
sedekah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata hanya
mengharap ridho Allah SWT. Dengan kata lain sedekah adalah suatu pemberian seseorang
kepada yang membutuhkan secara sukarela tanpa ditentukan jumlahnya.
Dalam pengertian para fuqhana, sedekah adalah suatu pemberian seseorang muslim
kepada seseorang secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu,
serta suatu pemberian yang bertujuan sebagai kebajikan yang mengharap ridha Allah SWT dan
pahala semata.
 Sedangkan pengertian sedekah menurut KBBI adalah pemberian sesuatu kepada fakir
miskin atau yang berhak menerimanya, diluar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan
kemampuan pemberi. Pengertian secara umum sedekah adalah mengamalkan harta di jalan Allah
dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan semata-mata mengharapkan ridha-Nya sebagai
kebenaran iman seseorang. Istilah lain sedekah adalah derma dan donasi.
Pemberian sedekah hendaknya dilandasi dengan keikhlasan mengharap ridho Allah tanpa
terbesit rasa riya atau pamrih di dalam hati. janganlah menyebut nyebut pemberian secara
berlebihan yang dapat menyakiti perasaan orang yang diberi. Sedekah tidak harus menunggu
ketika memiliki harta yang banyak, cukup dengan kemampuan sendiri asal dilandasi dengan
kerelaan dan keikhlasan untuk membantu sesama. Tidak ada batasan jumlah dalam bersedekah
yang terpenting memberikan sesuai kemampuan yang dimiliki dengan niat membantu sesama
tanpa mengharapkan balasan kecuali ridho Allah Swt, maka Allah akan memberikan pahala yang
berlipat ganda.
Sebagimana Allah Swt berfirman yang artinya : "Barang siapa yang mau memberi
pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah
akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
Ayat tersebut menggambarkan bahwa sedekah memiliki makna mendermakan atau
menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang
lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang
berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
Selain itu, sedekah tidak hanya diartikan dengan memberikan harta kepada seseorang,
tetapi lebih dari itu, sedekah mencakup seluruh perbuatan baik, baik berupa perbuatan fisik atau
nonfisik. Diantara wujud sedekah antara lain adalah menyantuni fakir miskin dan yatim piatu,
membangun fasilitas yang bermanfaat untuk umum seperti sarana ibadah, pendidikan, kesehatan,
perpustakaan, irigasi, dan lainlain yang tidak melanggar syari‟at.9 Dan tujuan adanya sedekah
sunnah ini ialah untuk menambal segala kekurangan yang ada pada sedakah wajib.
Keutamaan Sedekah
Sedekah tentu saja sangat bermanfaat dan berpengaruh terhadap masyarakat, selain itu
keutamaan dan balasan juga telah dijanjikan bagi orang yang bersedekah, telah banyak
disebutkan dalam Al-Qur‟an dan hadist tentang keutamaannya salah satunya dalam surat Al-
Baqarah ayat 271,
“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu
lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu,
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).
berikut beberapa keutamaan yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits :
a. Sedekahnya tidak mengurangi harta
“Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah
SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah
tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim). Mengapa sedekah tidak akan mengurangi
harta? Karena meskipun secara tersurat harta terlihat berkurang, namun kekurangan
tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah
kelipatannya menjadi lebih banyak. Hal ini merupakan janji Allah yang termaktub dalam
surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya
dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
b. Sedekah menghapus dosa
Sebagai makhluk Allah SWT yang tak luput dari dosa, umat Islam senantiasa diberikan
berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa-
dosanya dengan cara yang yang diridhai oleh Nya. Salah satunya dengan sedekah.
Sedekah merupakan ibadah yang istimewa, ia dapat memudahkan kita dalam menghapus
dosa-dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda “Sedekah itu dapat menghapus dosa
sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi).
c. Sedekah melipat gandakan pahala
Sedekah memberikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satu diantaranya
adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah.
Allah SWT berfiman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan
(ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)