Anda di halaman 1dari 105

DATA KEPALA RA

TULIS NAMA DEPAN KARTIKA SARI

INPUT DATA CETAK HASIL SUPERVISI LAPORAN DAN TINDAK LANJUT

INSTANSI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR
DATA GURU CETAK RENCANA CETAK PELAKSANAAN CETAK PENILAIAN
RENCANA SUPERVISI
ALAMAT
LAPORAN SUPERVISI
RENCANA PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PURI

ASPEK RENCANA 1 ASPEK PELAKSANAAN 1 ASPEK PENILAIAN 1 ASPEK RENCANA 6 HASIL SUPERVISI
NAMA RA
RA ISLAMIYAH
ANALISA SUPERVISI
ASPEK RENCANA 2 ASPEK PELAKSANAAN 2 ASPEK RENCANA 2 ASPEK RENCANA 7
NAMA KEPALA RA
TINDAK LANJUT KARTIKA SARI, SPD.AUD
ASPEK RENCANA 3 ASPEK PELAKSANAAN 3 ASPEK RENCANA 3 ASPEK RENCANA 8

NIP/ NUPTK
ASPEK RENCANA 4 ASPEK PELAKSANAAN 4 ASPEK RENCANA 4 ASPEK RENCANA 9 7639758658300002

ASPEK RENCANA 5 ASPEK PELAKSANAAN 5 ASPEK RENCANA 5 JUMLAH GURU


ASPEK RENCANA 10
3

ASPEK RENCANA 6
TAHUN PELAJARAN
2022/ 2023

KABUPATEN
BARITO TIMUR

NAMA PENGAWAS MADRASAH ABDUL HARIS, S.Pd.I

NIP 197503201998021000
NAMA KASIE PENMA ,,,,,,,,,,,
NIP ,,,,,,,,,,,,,,,
DATA GURU BINAAN
TANGGAL
No Nama Guru NUPTK NAMA RA ALAMAT KEPALA MADRASAH NIP KELAS Mapel / Tema
SUPERVISI
1 Noorhidayah,SPd.AUD 5845754657300010 RA ISLAMIYAH PURI Kartika Sari, Spd.Aud B 14/11/2022
2 Siti Harlina, SPd 30205362196001 RA ISLAMIYAH PURI Kartika Sari, Spd.Aud A 15/11/2022
3 Jumidah 5452762665300002 RA ISLAMIYAH PURI Kartika Sari, Spd.Aud B 16/11/2022
4
5
6
7
8
9
10
PROGRAM SUPERVISI
KEPALA ROUDLATUL ATHFAL
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023
RA ISLAMIYAH

DISUSUN OLEH
KARTIKA SARI, SPD.AUD
NIP.7639758658300002

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR


RA ISLAMIYAH
Alamat : PURI
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Program Supervisi Guru
Oleh Kepala Roudlatul Athfal
RA ISLAMIYAH

Tahun Pelajaran 2022/ 2023

Di Susun Oleh :
KARTIKA SARI, SPD.AUD
Kepala RA ISLAMIYAH

PURI

Menyetujui
Pengawas Madrasah Kepala RA ISLAMIYAH

ABDUL HARIS, SPd.I KARTIKA SARI,SPD.AUD


NIP. NIP.7639758658300002

DI SAHKAN DI PURI,
Pada tanggal : 16 November 2022
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barito Timur

H. FATCHUR ROZI, S.Ag


NIP.
KATA PENGANTAR

Kepala Roudlatul Athfal (RA) merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling
berperan dalam meningkatkan kualitas satuan pendidikan Roudlatul Athfal.Berdasarkan Peraturan
Menteri Agama no 58 tahun 2017 tentang kepala Madrasah memiliki beberapa tugas yakni tugas
manajerial, mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi terhadap guru dan tenaga
kependidikan, disamping itu kepala Roudlatul Athfal juga tetap berkewajiban untuk melaksanakan
tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Roudlatul Athfal

Tugas melaksanakan supervisi akademik memberikan andil besar dalam upaya peningkatan
kualitas guru agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih optimal kepada peserta
didik. Apalagi saat ini sedang digalakan upaya peningkatan kualitis tenaga pendidik secara masiv
sehingga respon positif untuk memastikan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi
sangat penting. Melalui Keputusan Menteri Agama nomor 624 tahun 2021 ditegaskan bahwa
kegiatan supervisi diarahkan untuk pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu pembelajaran
dalam rangka meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didiksesuai dengan kompetensi
pembelajaran abad 21. Kompetensi tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan dirinya dalam
kehidupan masa depan diabad 21, dimana supervisi dilakukan bukan sekedar berorientas pada
pemenuhan dokumen administratif saja, melainkan lebih pada layanan yang bersifat humanis,
fleksibel dan ramah

Sebagai kegiatan yang berdampak terhadap pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu
pembalajaran, maka diperlukan langkah langkah yang sistematis agar kegiatan terarah dan
memiliki efektifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, langkah tersebut adalah
berupa penyusunan Program supervisi akademik. Program Supervisi akademik yang disusun
merupakan panduak teknis seorang kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi akademik yang
lebih efektif serta memastikan usaha mewujudkan layanan peningkatan kualitas pembelajaran yang
optimal

Program Supervisi ini tentu saja masih belum sempurna karena itu Kritik dan saran untuk
penyempurnaan program supervisi ini ini sangat diharapkan agar program ini akan menjadi lebih
baik dan sempurna .

Puri, 16 November 2022


Kepala Roudlatul Athfal

KARTIKA SARI,SPD.AUD
NIP.7639758658300002
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi merupakan suatu layanan kepala Roudlatul Athfal (RA) terhadap guru dengan
memberikan pengarahan bimbingan dan pembinaan serta konsultasi guna mengembangkan
kinerja menjadi lebih baik serta memacu terwujudnya pencapaian kompetensi abad 21. Kegiatan
supervisi disebut pula sebagai kegiatan mengawasi atau pengawasan.

Pengembangan kegiatan supervisi pada Roudlatul Athfal menjadi sangat penting dan
mempunyai nilai strategis dalam upaya pengembangan tenaga pendidik terutama dalam
menjalankan kegiatan pembelajaran. Supervisi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran
dapat dipandang sebagai suatu seni kerja sama dengan sekelompok orang agar memperoleh
hasil yang sebesar-besarnya (Syaiful Sagala; Supervisi Pembelajaran, 2012 hal 89).

Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 58 tahun 2017 pasal 3 tentang penugasan guru
sebagai Kepala Roudlatul Athfal (RA), kepala Roudlatul Athfal (RA) wajib melaksanakan
tugas manajerial, mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan
tenaga kependidikan serta melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk
memenuhi kebutuhan guru Roudlatul Athfal (RA). Dengan demikian kepala Roudlatul Athfal
(RA) harus memiliki Kompetensi sebagai Kepala Roudlatul Athfal (RA), yaitu pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang melekat pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Sehingga beban kerja Kepala Roudlatul Athfal tidak
wajib mengajar di kelas, tetapi sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial,
pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.

Penjabaran kompetensi supervisi mengacu pada tugas pokok Supervisi kepala Madrasah
kepada Guru dan tenaga kependidikan dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah (1)
merencanakan program supervisi, (2) melaksanakan supervisi dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat, (3) menindaklanjuti hasil supervisi dalam rangka peningkatan
profesionalismenya, (4) melaksanakan evaluasi supervisi terhadap guru dan tenaga
kependidikan serta (5) merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas supervisi Guru dan tenaga kependidikan.

Inti dari penyelenggaraan pendidikan kemadrasahan adalah proses pembelajaran.


Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat dilaksanakan oleh guru yang berkualitas pula. Salah
satu kegiatan penting dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru adalah
supervisi kepada guru.
Banyak pengertian tentang supervisi kepada guru atau biasa disebut dengan supervisi
akademik. Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kompetensipaedagogik dan profesional, yang muaranya kepada peningkatan
mutu lulusan peserta didik (Glickman:2007). Sedangkan Daresh (2001) menyebutkan bahwa
supervisi akademik merupakan upaya membantu guru mengembangkan kemampuannya
mencapai tujuan pengajaran. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah
yang ditujukan kepada guru dengan tujuan memberikan bantuan profesional, selain itu supervisi
akademik juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional maupun kompetensi
paedagogik yang akan berdampak pada peningkatan kinerja guru-guru di Madrasah.

Mengembangkan kemampuan guru tidak hanya ditekankan pada peningkatan pengetahuan


dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada peningkatan komitmen, kemauan, atau
motivasi guru. Dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas akademik
akan meningkat. Tanggung jawab pelaksanaan supervisi di sekolah adalah kepala Madrasah.
Oleh karena itu kepala Madrasah harus memiliki kompetensi supervisi.

Inti dari kegiatan supervisi adalah membantu guru dan berbeda dengan penilaian kinerja
guru, meskipun di dalam supervisi akademik ada penilaian. Dalam supervisi akademik menilai
unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang
tidak bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni, 1987).

Menurut Sergiovanni (dalam Depdiknas, 2007: 10), ada tiga tujuan supervisi akademik, yaitu:

1 Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan


profesionalnya dalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan
mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.

2 Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di


Madrasah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala Madrasah ke
kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman
sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.

3 Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam


melaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuannya
sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap
tugas dan tanggung jawabnya. Pada gilirannya nanti perubahan perilaku guru ke arah yang
lebih berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik

Kondisi guru dari hasil supervisi tahun sebelumnya menunjukkan masih rendahnya
kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai pembelajaran
serta menindaklanjuti hasil penilaian pembelajaran, maka Kepala Roudlatul Athfal perlu
menindaklanjuti dengan melakukan supervisi pembelajaran agar kompetensi guru dalam
pembelajaran meningkat.
Agar pelaksanaan supervisi pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara terencana, terarah,
dan berkesinambungan maka Kepala Sekolah menyusun Program Supervisi Pembelajaran ini
sebagai acuan.

B. Landasan Hukum.
Landasan hukum yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan supervisi pembelajaran ini adalah
sebagai berikut:
1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013,
dan perubahan kedua dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru dan PP no 19 tahun 2017 tentang
perubahan terhadap PP 74 tahun 2008;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Menteri Agama no 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah.
7. Peraturan Menteri Agama nomor 24 tahun 2018 tentang perubahan atas PMA no 58 tahun
2017 tentang kepala Madrasah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
12 Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
13. Permendikbud No.15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
14. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan karakter di Satuan
Pendidikan
15. SK Dirjen pendis no 6333 tahun 2021 tentang pedoman supervisi akademik pada RA
C. Tujuan.
Penyusunan Program Supervisi Pembelajaran Tahun 2022/ 2023 pada RA ISLAMIYAH
ini bertujuan untuk:
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan RA ISLAMIYAH
2.
Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik khususnya dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berorientasi pada
kompetensi abad 21.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada
peningkatan kualitas kompetensi lulusan.
Di samping tujuan tersebut di atas, juga ada 3 tujuan utama kegiatan supervisi pembelajaran
menurut Sergiovanni (dalam Depdiknas, 2007: 10), yaitu:
1. Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan
profesionalnya dalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan
mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
2. Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di
sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala Roudlatul
Athfal (RA) ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru,
teman sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.

3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam


melaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuannya
sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap
tugas dan tanggung jawabnya.

D. Prinsip-prinsip supervisi akademik


Pada pelaksanaan supervisi pembelajaran mengikuti prinsip-prinsip supervisi akademik yang
meliputi:
1. Adaptif, Menyesuaikan dengan kemampuan, kesanggupan, kondisi, dan sikap guru yang di
suprvisi untuk meningkatkanmutu pembelajaran
2. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi Roudlatul Athfal (RA).
3. Demokratis, Menjunjung azaz musawarahdan memiliki jiwa kekeluargaan
4. Kolaboratif, Kerjasama yang saling memberdayakan sehingga tercipta suasana yang
menyenangkan
5. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan
proses pembelajaran.
6. Evaluatif, Supervisi dikembangkan lebih daripada deskriptif kualitatifyang bersifat
evaluatif terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam
mengembangkan pembelajaran.

8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam


mengembangkan pembelajaran.
10. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis terbuka,
11. jujur, ajeg, sabar, antusias,
Berkesinambungan dan penuh
(supervisi humor.
akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh
12. Kepala Madrasah).
Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.
13. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup supervisi akademik meliputi supervisi perencanaan. Pelaksanaan, evaluasi
dan analisis serta tindak lanjut hasil supervisi pembelajaran
F. Manfaat
Pelaksanaan supervisi pendidikan diharapkan memberikan dampak yang positif bagi
pengembangan madrasah, dampak yang muncul dari kegiatan supervisi akademik ini merupakan
manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan supervisi akademik, di antara manfaatnya adalah
sebagai berikut

1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan pembelajaran


2. Meningkatkan penjaminan mutu pembelajaran yang mampu menumbuhkan kreasi dan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran
3. Terdapat upaya upaya yang sistematis , terorganisir yang dilakukan untuk menguatkan
pencapaian kualitas pembelajaran
BAB II
PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
Supervisi pembelajaran dilaksanakan sebagai upaya penjaminan mutu pembelajaran di
Roudlatul Athfal. Penjaminan mutu pembelajaran adalah upya memastikan proses pencapaian
mutu pembelajaran telah berjalan sesuai dengan asas, prosedur dan kriteriayang telah ditetapkan .
Dalam mewujudkan supervisi pembelajaran yang berkontribusi pada pencapaian mutu
pembelajaran abad 21, maka konsep, pendekatan, modeldan teknik supervisi pembelajaran yang
dilaksanakan di Roudlatul Athfal memperhatikan kebutuhan pembelajaran untuk kecakapan abad
21 penguatan pendidikan karakter, kompetensi literasi dan penciptaan budaya belajar yang
kontributif pada kebutuhan kehidupandi era digital.

Supervisi pembelajaran di Roudlatul Athfal (RA) dilakukan secara sistematis denga tujuan
yang jelasdan terencana. Supervisi pembelajaran dilaksanakan dengan tahapan:
1. Perencanaan yang terdiri dariatas penentuan tujuan , pemilihan instrumen , dan penyusunan
jadual supervisi
2. Pelaksanaan untuk mengumpulkan data atau informasi
3. Evaluasi yang didasarkan pada hasil analisisdata dan
4. Tindak lanjut untuk perbaikan mutu pembelajaran
Dalam kegiatan supervisi kepala Madrasah beberapa teknik dilakukan untuk mendapatkan
kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas madrasah, kegiatan
Supervisi oleh kepala Roudlatul Athfal (RA) di RA ISLAMIYAH dilakukan melalui aktifitas :

A. Studi Dokumen
Studi dokumen dilakukan guna memberikan bimbingan kepada guru dalam memastikan
pemenuhan dan keselarasan pemanfaatan instrumen, dokumen dan administrasi yang diperlukan
sebagai pemenuhan terhadap optimalisasi kegiatan pembelajaran dalam kelas.
Studi dokumen yang dilakukan meliputi:
1. Penyediaan dokumen Promes dan Prota
2. Penyediaan Rencana Pembelajaran
3. Instrumen penilaian otentik
B. Observasi Kelas
Obsevasi dilakukan guna mendapatkan koreksi terhadap praktek guru dalam mengelola
kelas baik berdasarkan kegiatan maupun kegiatan pembelajaran
C. Focus Group Discusion
Kegiatan focus group discusion dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan pemecahan
masalah terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Roudlatul Athfal, khususnya terkait
dengan upaya pengembangan kualitas pembelajaran
D. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya dengan supervisi
yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau
kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan
kekurangan dan kelemahan tersebut.

Menurut Made Pidarta (1992), supervisi klinis diberlakukan bagi guru-guru yang sangat
lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaikinya tidak cukup dilakukan satu atau
dua kali supervisi, melainkan dibutuhkan serentetan supervisi untuk memperbaiki satu persatu
kelemahannya.

Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987), mengemukakan ciri-ciri supervisi


sebagai berikut:
1.
Bimbingan supervisor kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi.
2.
Kesepakatan antara guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis ketrampilan
yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3.
Instrumen dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan supervisor.
4.
Guru melakukan persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan diperbaiki.
Bila perlu berlatih di luar sekolah.
5. Pelaksanaannya seperti dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada memerintahatau
mengarahkan.
9. Supervisor dan guru dalam keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan ketrampilan
pembelajaran
BAB III
PERANGKAT DAN JADWAL SUPERVISI
A Program dan Jadual
Program supervisi akademik guru kelas dan mata pelajaran pada RA ISLAMIYAH tahun
Pelajaran 2022/ 2023 adalah sebagai berikut:
Semester 1 Semester 2
No Nama Guru Guru kelas / mapel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Noorhidayah,SPd.AUD B ( ) √ √ √ √ √ √

2 Siti Harlina, SPd A ( ) √ √ √ √ √ √

3 Jumidah B ( ) √ √ √ √ √ √

Sedangkan jadual supervisi pembelajaran adalah sebagai berikut :


Pelaksanaan Supervisi
No Nama Guru dan NIP Guru kelas/mapel
Aspek supervisi Tanggal Jam
1 Perenc. Pembelaja
Noorhidayah,SPd.AUD B 14/11/2022
Pelaks. Pembelajr
5845754657300010 14/11/2022
Eval. Pembeljr
14/11/2022
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr

2 Perenc. Pembelaja
Siti Harlina, SPd A 15/11/2022
Pelaks. Pembelajr
30205362196001 15/11/2022
2

Eval. Pembeljr
15/11/2022
Perenc. Pembelaja

Pelaks. Pembelajr

Eval. Pembeljr

3 Perenc. Pembelaja
Jumidah B 16/11/2022
Pelaks. Pembelajr
5452762665300002 16/11/2022
Eval. Pembeljr
16/11/2022
Perenc. Pembelaja

Pelaks. Pembelajr

Eval. Pembeljr

B. Instrumen Supervisi Akademik


Setidaknya ada dua cara dalam mengembangkan instrumen (alat ukur), yaitu: (1) dengan
mengembangkan sendiri; dan (2) dengan cara menyadur (adaptation). Sehubungan dengan
pengembangan instrumen pengawasan Roudlatul Athfal , untuk mengawasi bidang-bidang garapan
manajemen madrasah, seorang pengawas dapat mengembangkan sendiri instrumen pengawasannya.

Berdasarkann ketentuan SK dirjen Pendis no 6333 tentang Petunjuk Teknis Supervisi


Pembelajaran pada Roudlatul Athfal (RA), Instrumen supervisi yang digunakan adalan
instrumen yang tercantum dalam SK tersebut namun demikian instrumen tersebut perlu
dikembangkandan telah dikoordinasikan dengan guru yang akan di supervisi dengan
memperhatikan kebutuhan pembelajaran di Roudlatul Athfal (RA)

Adapun Instrumen yang dipergunakan dalam kegiatan supervisi adalah sebagai berikut:
1. Instrumen Perencanaan Pembelajaran

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR

RA ISLAMIYAH

PURI

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI RA

Nama RA : ..................................
Nama Guru : ..................................

NUPTK : ..................................

Kelas : ..................................

Hari / Tanggal : ..................................


Hasil
No Aspek yang Diamati Pengamatan Rekomendasi
1 Penyusunan STPPA RA
2 Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang
mendukung terlaksananya pembelajaran
kontekstual, kebermaknaan, humanis,
3 Penyusunan Program semesteran dengan
metakognitif, moderat dan tercapainya misi
mengintegrasikan 4C, PPK, dan Literasi
4 Pengembangan RPPM mengakomodir
pembelajaran abad 21pembelajaran Problem
solving, Dicovery Learning, Project Base
5 Pengembangan RPPH memenuhi tuntutan
Learning, Inquiry,dan sejenisnya
pembelajaran HOTS
6 Perencanaan Penilaian memenuhi kriteria berfikir
tingkat tinggi

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Puri, 16 November 2022

Guru Yang disupervisi Supervisor

........................... ......................

NIP.................... NIP..............
Mengatehui
Kepala Roudlatul Athfal

..............................
NIP

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI ROUDLATUL ATHFAL

Nama RA : ..................................
Nama Guru : ..................................
NUPTK : ..................................
Kelas : ..................................
Hari / Tanggal : ..................................
Hasil
No Aspek yang Diamati Pengamatan Rekomendasi
1 Pendahuluan
2 a.Menyiapkan
Kegiatan Inti peserta didik
a. Kemampuan guru mengkaitkan materi dengan
pengetahuan
b. Melaksanakanlain pembelajaran
yang relevan, sesuai
perkembangan
dengan
kompetensi
c. yangmengelola
Keterampilan akan dicapaidan memanfaatkan
alam
d. sekitar/ Pemanfaatan
Menggunakan IT sebagai sumber
strategi pembelajaran dengan
pendekatan
e. saintifikmenggunakan
Guru mengelola model
kelas secara kreatif dan
inovatif
f. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan
g. Kemampuan guru tumbuhnya
melihatkebiasaan
tahapan positif
perkembangan
h. Menumbuhkan anak yang muncul
partisipaso aktifsesuai
pesertaindikator
didik
melalui interaksi guru, peserta didik, sumber
i. Memancing peserta didik dengan pertanyaan
3 terbuka
Kegiatan Penutup
a. Mendiskusikan kegiatan yang telah dilakukan
(recalling),
b. Melakukan kegiatan refleksidan umpan balik
terhadap hasil pembelajaran
c. Menyampaikan ,
rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Puri, 16 November 2022

Guru Yang disupervisi Supervisor

........................... ......................

NIP.................... NIP..............

Mengatehui
Kepala Madrasah

..............................
NIP

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI RAUDHATUL ATHFAL

Nama RA : ..................................
Nama Guru : ..................................
NUPTK : ..................................
Kelas : ..................................
Hari / Tanggal : ..................................
Hasil
No Aspek yang Diamati Pengamatan Rekomendasi
1 Pendahuluan
a.Menyiapkan peserta didik
b. Melakukan Apersepsi
c. Menjelaskan tema dan subtema dan tujuan
yang ingin dicapai
d. Menggali kosa kata anak terkait tema yang
2 akan
Kegiatan Inti
dipelajari
a. Kemampuan guru mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan
Iptek dan kehidupan nyata
b. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai
c. Keterampilan mengelola dan memanfaatkan
alam sekitar/ Pemanfaatan IT sebagai sumber
belajar
d. Menggunakan strategi pembelajaran dengan
pendekatan saintifikmenggunakan model
pembelajaran discovery learning,inquiry, Project
base learning, dan problem base learning yang
memungkinkan siswa belajar secara aktif dan
e. Guru mengelola kelas secara kreatif dan
inovatif
f. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

g. Kemampuan guru melihat tahapan


perkembangan anak yang muncul sesuai indikator
perkembangan

h. Menumbuhkan partisipaso aktif peserta didik


melalui interaksi
i. Memancing guru,didik
peserta peserta didik,pertanyaan
dengan sumber
3 terbuka
Kegiatan Penutup
a. Mendiskusikan kegiatan yang telah dilakukan
(recalling),
b. Melakukan kegiatan refleksidan umpan balik
terhadap hasil pembelajaran ,
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Puri, 16 November 2022

Guru Yang disupervisi Supervisor

........................... ......................

NIP.................... NIP..............

Mengatehui
Kepala Madrasah

..............................
NIP

BAB V

PENUTUP

Program Supervisi RA ISLAMIYAH disusun sebagai alat kontrol pelaksanaan program-


pragram sekolah yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengelolaan
administrasi dan kegiatan pembelajaran di Roudlatul Athfal agara kegiatan terlaksana secara baik.

Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala dan hambatan
dalam pengelolaan Roudlatul Athfal (RA) terutama yang berkaitan langsung maupun tidak dengan
peserta didik akan dapat tertangani secara baik dan lancar.

Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan administrasi di
Roudlatul Athfal (RA) yang menyangkut beberapa faktor inti kehidupan Roudlatul Athfal (RA).
Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban dan semangat
belajar siswa serta etos kerja guru/karyawan semakin menngkat.
Amin.

Puri, 16 November 2022

Mengetahui

Pengawas Madrasah, Kepala Roudlatul Athfal (RA),

ABDUL HARIS, SPd.I KARTIKA SARI, SPD.AUD


NIP. 197503201998021001 NIP.7639758658300002
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
Penyusunan STPPA RA
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
a Penyusunan STTPA ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi
badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang
terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA

b Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan
tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia
yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA

c Penyusunan STTPA belum ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan
tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia
yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap
terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala
Noorhidayah,SPd.AUD b menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari
DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA
1
Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap
terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala
2 Siti Harlina, SPd b menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari
DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA

Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap
terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala
3 Jumidah b menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari
DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

Penyusunan Pengembangan Tema secara kontekstual

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


a Pengembangan tema yang kontekstual dilakukan dengan memilih tema melalui prosedur identifikasi berdasarkan prinsip kedekatan, kemenarikan,
kesederhanaan,daya dukung dan keinsidentalan serta disusun berdasarkan pemetaan tema yang mempertimbangkan lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana

b Pengembangan tema yang kontekstual belum sepenuhnya dilakukan memperhatikan prinsip kedekatan, kemenarikan, kesederhanaan, daya dukung dan
keinsidentalan serta disusun berdasarkan pemetaan tema yang mempertimbangkan lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana

c Pengembangan tema belum disertai dengan tersedianya dokumen secara memadai yang memperhatikan prinsip dan prosedur pengembangan tema

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Pengembangan tema yang kontekstual belum sepenuhnya dilakukan memperhatikan prinsip kedekatan, kemenarikan,
kesederhanaan, daya dukung dan keinsidentalan serta disusun berdasarkan pemetaan tema yang mempertimbangkan
1 Noorhidayah,SPd.AUD b lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana

Pengembangan tema belum disertai dengan tersedianya dokumen secara memadai yang memperhatikan prinsip dan
prosedur pengembangan tema
2 Siti Harlina, SPd c
Pengembangan tema belum disertai dengan tersedianya dokumen secara memadai yang memperhatikan prinsip dan
3 Jumidah c prosedur pengembangan tema
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

3. Penyusunan Program Semester mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


a Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan
aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
b Program semester yang disusun oleh guru belum sepenuhnya mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi
waktu pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
c Program semester yang disusun oleh guru belum mempertimbangkan pencapaian kompetensi, tema dan sub tema, alokasi waktu serta pemenuhan aspek
pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema
dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Program semester yang disusun oleh guru belum sepenuhnya mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak
dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan
2 Siti Harlina, SPd b Literasi
Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema
3 Jumidah a dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

4. Pengembangan RPPM mengakomodir pembelajaran abad ke 21

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


a Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21
b Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad
21
c Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang belum mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21
d Belum memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang mengakomodir
1 Noorhidayah,SPd.AUD a terlaksananya pembelajaran abad 21
Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang belum sepenuhnya
2 Siti Harlina, SPd b mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21
Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode yang belum sepenuhnya
3 Jumidah b mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

5. Pengembangan RPPH memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


a Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran yang memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS
dan Penilaian pembelajaran
b Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan
pembelajaran HOTS dan Penilaian pembelajaran
c Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran yang belum memenuhi tuntutan pembelajaran
HOTS dan Penilaian pembelajaran
d Belum memiliki dokumen RPPH yang berisi tujuan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang efektif

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran
1 Noorhidayah,SPd.AUD b namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian pembelajaran

Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran
namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian pembelajaran
2 Siti Harlina, SPd b
Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan pembelajaran
3 Jumidah c yang belum memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian pembelajaran
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN

6. Perencanaan penilaian memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


a Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar yang memenuhi kriteria berfikir tingkat
tinggi
b Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar yang belum sepenuhnya memenuhi kriteria berfikir
tingkat tinggi
c Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar namun belum memenuhi kriteria berfikir tingkat
tinggi
d Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum secara spesifik menyajikan perencanaan pembelajaran secara memadai

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar
yang memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar
yang memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
2 Siti Harlina, SPd a
Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar namun
3 Jumidah c belum memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR
RA ISLAMIYAH
PURI

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN 2022/ 2023


PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI ROUDLATUL ATHFAL
Nama RA : . RA ISLAMIYAH
Nama Guru Noorhidayah,SPd.AUD
NUPTK : . 5845754657300010
Kelas :.B
Hari / Tanggal : . 14/11/2022
Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Rekomendasi

1 Penyusunan STPPA RA Penyusunan STTPA sebagian


ditunjang dengan kelengkapan data
deteksi pertumbuhan anak secara
lengkap terdiri dari data berat
badan menurut usia dan tinggi
badan, data tinggi badan menurut
usia dan lingkar kepala menurut
usia dan jenis kelamin, dan data
deteksi perkembangan anak sesuai
kelompok usia yang terdiri dari
DDTK, KMS, KPSP dan buku KIA

2 Penyusunan Pengembangan Pengembangan tema yang Pengembangan Tema ke dalam sub tema harus
tema secara kontekstual kontekstual belum sepenuhnya dilakukan secara kontekstual oleh karena itu guru
dilakukan memperhatikan prinsip harus memahami prinsip dan prosedur yang harus
kedekatan, kemenarikan, dikembangkan dalam mengembangkan tema
kesederhanaan, daya dukung dan
keinsidentalan serta disusun
berdasarkan pemetaan tema yang
mempertimbangkan lingkungan dan
ketersediaan sarana prasarana

3 Penyusunan Program Program semester yang disusun Program Semester guru RA harus mendukung
semesteran dengan oleh guru mempertimbangkan kesesuaian capaian kompetensi dengan
mengintegrasikan 4C, PPK, kesesuaian kompetensi yang pengembangan tema, pertimbangan alokasi waktu,
dan Literasi hendak dicapai dengan tema dan serta pemenuhan aspek perkembangan anak
sub tema, alokasi waktu sehingga guru perlu secara konsisten berupaya
pemenuhan aspek pengambangan mewujudkan program supervisi yang berkualitas
yang mengintegrasikan 4C, PPK
dan Literasi
4 Pengembangan RPPM Memiliki dokumen RPPM yang RPPM adalah perencanaan mingguan yang
mengakomodir pembelajaran berisi Tema/ Mata Pelajaran, mengindikasikan pemenuhan rencana capaian tema
abad 21 muatan/ materi pembelajaran serta / mata pelajaran/ muatan/ materi pembelajaran serta
metode yang mengakomodir penggunaan metode pembelajaran, kesesuaian
terlaksananya pembelajaran abad yang tepat dengan prinsip pembelajaran abad 21
21 akan mewujudkan perencanaan yang berkualitas
oleh karena itu guru harus secara konsisten
menyelaraskan tema, materi dan metode
pembelajaran dengan kecakapan abad 21

5 Pengembangan RPPH Memiliki dokumen RPPH yang RPPH adalah perencanaan pembelajaran harian
memenuhi tuntutan berisi Tujuan Pelajaran, Langkah yang pemenuhan kegiatan pembelajarannya harus
pembelajaran HOTS langkah kegiatan kegiatan dilakukan sesuai dengan tujuan pembelajaran,
pembelajaran namun belum langkah langkah pelaksanaan pembelajaran yang
sepenuhnya memenuhi tuntutan dalam pelaksanaannya menuntut terlaksananya
pembelajaran HOTS dan Penilaian proses pembelajaran HOTS serta penilaian
pembelajaran pembelajaran

6 Perencanaan Penilaian Perencanaan pembelajaran yang Rencana penilaian pembelajaran yang terdapat
memenuhi kriteria berfikir disusun oleh guru dalam perencanaan pembelajaran harus mencakup
tingkat tinggi mengintegrasikan penilaian proses semua aspek penilaian yang dilakukan melalui
pembelajaran dan hasil belajar penilaian proses dan hasil belajar, oleh karena itu
yang memenuhi kriteria berfikir guru harus menyajikannya agar memenuhi kriteria
tingkat tinggi berfikir tingkat tinggi

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI


Guru Kelas B a.n : Noorhidayah,SPd.AUD diharapkan dapat * Mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
berupa KKGRA/ IGRA Penyusunan STPPA yang sesuai dengan perkembangan anak Pengembangan Tema secara kontekstual
Pengembangan RPPH yang memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS * Meningkatkan motivasi untuk merubah mindset dengan
memperbanya kegiatan pelatihan Penyusunan program semester dengan mengintegrasikan 4C,PPK dan literasi
Pengembangan RPPM yang mengakomodir kecakapan abad 21

PURI, 14/11/2022
Guru Yang disupervisi Supervisor

Noorhidayah,SPd.AUD KARTIKA SARI, SPD.AUD


NUPTK. 55845754657300010 NUPTK.7639758658300002
Mengatehui
Kepala RA

Kartika Sari, Spd.Aud


NUPTKK. 7639758658300002
LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI
KEPALA ROUDLATUL ATHFAL
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023
RA ISLAMIYAH
BARITO TIMUR

DISUSUN OLEH
KARTIKA SARI, SPD.AUD
NUPTK.7639758658300002

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR


RA ISLAMIYAH
Alamat : PURI
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Supervisi Guru
Kepala Madrasah
RA ISLAMIYAH
BARITO TIMUR
Tahun Pelajaran 2022/ 2023

Di Susun Oleh :
KARTIKA SARI, SPD.AUD
Kepala RA ISLAMIYAH

PURI, 14 November 2022

Menyetujui
Pengawas Madrasah Kepala Ra Islamiyah

ABDUL HARIS, S.Pd.I KARTIKA SARI, SPD.AUD


NIP. 197503201998021001 NUPTK.7639758658300002

DI SAHKAN DI BARITO TIMUR


Pada tanggal : 14 November 2022
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten BARITO TIMUR

H. Fatchur Rozi, S.Ag


NIP.
KATA PENGANTAR

Keputusan Menteri Agama Nomor 624 tahun 2021 tentang pedoman supervisi pembelajaran
pada madrasah menjelaskan bahwa supervisi pembelajaran adalah usaha pendampingan dan
pembinaan dalam rangka peningkatan kemampuan pengelolaan pembelajaran, baik guru, kepala
Roudlatul Athfal, serta tenaga pendidikan lainnya. Supervisi pembelajaran tersebut merupkan
serangkaian usaha pendampingan terhadap aktifitas pembelajaran di madrasah untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.

Tugas melaksanakan supervisi akademik memberikan andil besar dalam upaya peningkatan
kualitas guru agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih optimal kepada peserta
didik . Apalagi saat ini sedang digalakan upaya peningkatan kualitis tenaga pendidik secara masiv
sehingga respon positif untuk memastikan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi
sangat penting. Melalui Keputusan Menteri Agama nomor 624 tahun 2021 ditegaskan bahwa
kegiatan supervisi diarahkan untuk pengendalian, penjaminan, dan perbaikanmutu
pembelajarandalam rangka meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didiksesuai dengan
kompetensi pembelajaran abad 21. Kompetensi tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan dirinya
dalam kehidupan masa depan diabad 21, dimana supervisi dilakukan bukan sekedar berorientas
pada pemenuhan dokumen administratif saja, melainkan lebih pada layanan yang bersifat humanis,
fleksibel dan ramah

Sebagai kegiatan yang berdampak terhadap pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu
pembalajaran, maka diperlukan langkah langkah yang sistematis agar kegiatan terarah dan
memiliki efektifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, maka data kegiatan
supervisi yang telah dilaksanakan oleh kepala madrasah diolah untuk dapat memberikan gambaran
capaian kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru pada madrasah tersebut . Analisa
dan reduksi data yang baik akan memberikan informasi yang paling tentang kondisi pembelajaran
yang dilakukan oleh guru sehingga pada tahun depannya dapat dipergunakan sebagai
perteimbangan kembali dalam menyusu rencana supervisi pembelajaran tahun berikutnya .

Laporan pelaksanaan Supervisi ini tentu saja masih belum sempurna karena itu Kritik dan
saran untuk penyempurnaan laporan pelaksanaan supervisi ini ini sangat diharapkan agar program
ini akan menjadi lebih baik dan sempurna .

Puri, 14 November 2022


Kepala Roudlatul Athfal ,

KARTIKA SARI, SPD.AUD


NUPTK.7639758658300002
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman judul ................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ............................................................................... ... ii
Kata Pengantar ........................................................................................... iii
Daftar Isi ........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Ruang Lingkup .... ............................................................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran Supervisi ............................. ......................... 2
D. Manfaat .................................................................................... 3
E. Sasaran .......................................................................................... 3
BAB II KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka Pikir..................................................... .................................. 4
B. Pemecahan Masalah................................. .......................................... 4
C. Indikator Keberhasilan....................................................................... 6
BAB III PENDEKATAN,METODE DAN TEKNIK.
A. Pendekatan...................................................................................... 9
B. Metode... ........................................................................................ 10
C. Teknik.................................................. ......................................... 10
BAB IV HASIL SUPERVISI
A. Hasil Supervisi................................................................................ ... 11
B. Pembahasan Hasil Supervisi... ...................................................... ..... 17
C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi ............................................................ 23
BAB IV PENUTUP
A. Penutup ................................................................................................ 24
B. Rekomendasi ................................................................................... 25

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. INSTRUMEN HASIL SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN


2. INSTRUMEN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3. INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 58 tahun 2017pasal 3 tentang penugasan guru
sebagai Kepala Madrasah, kepala Roudlatul Athfal wajib melaksanakan tugas manajerial,
mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan serta melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi
kebutuhan guru Roudlatul Athfal. Dengan demikian kepala Madrasah harus memiliki
Kompetensi sebagai Kepala Roudlatul Athfal, yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
melekat pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial. Sehingga beban kerja Kepala Roudlatul Athfal tidak wajib mengajar di kelas, tetapi
sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan
supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.

Supervisi adalah upaya untuk membantu pendidik memperbaiki dan atau meningkatkan
kualitas proses dan hasl pembelajaran. Pelaksanaan supervisi terkait dengan hasil
pemantauan. Jika hasil pemantauan menggambarkan kondisi yang kurang atau belum baik,
maka supervisi ditetapkan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Kalau hasil
pemantauan mendeskripsikan kondisi yang telah baik, supervisi ditetapkan untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pelaksanaan supervisi tentu saja mengacu kepada
program supervisi yang telah disusun. Dengan demikian, tindakan-tindakan dalam supervisi
akan terlihat sebagai tindakan yang terkendali dan terukur secara standar.

Hasil kegiatan supervisi adalah terjadinya perbaikan dan atau peningkatan. Perbaikan dan
peningkatan akan terlihat pada kompetensi pendidik yang bermuara kepada proses dan hasil.
Hasil supervisi akan terlihat pada kemampuan atau kompetensi pendidik dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai proses/ hasil pembelajaran. Tolok ukur keberhasilan supervisi
berada pada ketiga tataran kegiatan itu yakni peningkatan kemampuan pendidik dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses/hasil pembelajaran. Jadi, pada dasarnya
hasil supervisi akan terlihat pada proses dan hasil. Proses dapat diamati pada aktifitas pendidik
dan hasil pada produk kerjanya.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa pelaksanaansupervisi pembelajaran merupakan
rangkaian tali-temali dalam bentuk siklus atau putaran. Pemantauan dilakukan untuk
mengumpulkan informasi atau data. Informasi atau data memperlihatkan gambaran nyata
pembelajaran. Dari gambaran nyata itu dilakukan supervisi dalam bentuk perbaikan dan atau
peningkatan kualitas proses pembelajaran. Hasil supervisi, kemudian dievaluasi, dilihat
dengan patron standar yakni stadar proses dan standar kompetensi pendidik. Begitulah
seterusnya. Secara menyeluruh (komprehensif) kegiatan supervisi yang berlangsung pada satu
periode, ditandai dengan penyusunsn program sampai kepada tindak lanjut. dan pelaporan.

Isi laporan supervisi sekurang-kurangnya menyangkut empat hal. Keempat hal itu adalah
tujuan, sasaran, , prosedur pelaksanaan, dan hasil. Tujuan supervisi pada dasarnya hanya
menyalin dari yang telah ada pada program supervisi. Tujuan tersebut tentunya harus tegas,
tajam, jelas, terukur, dan tidak mengandung makna ganda atau mendua makna. Sasaran harus
terukur baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Sasaran yang terukur akan dapat
menjadi pedoman untuk menentukan keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam supervisi.
Prosedur pelaksanaan diuraian secara jelas sehingga menggambarkan langkah-langkah nyata
dalam supervisi. Fase-fase pekerjaan dalam supervisi tergambar pada bagian ini sehingga
setiap fase akan terlihat sebagai bagian dari fase yang lain. Hasil supervisi dideskripsikan
dengan bahasa yanga jelas, mudah dipahami, dan dapat ditangkap maknanya.

Didalam Panduan Supervisi akademik yang di atur di dalam SK Dirjen pendis nomor
6334 dikemukakan bahwa Isi laporan evaluasi sekurang-kurangnya memuat latar belakang,
tujuan, manfaat, ruang lingkup teknik supervisi jadual pelaksanaan supervisi hasil supervisi
dan lampiran dalam supervisi, dan hasil supervisi. Prosedur supervisi diuraikan secara ringkas
dan komunikatif. Tahapan-tahapan dalam supervisi digambarkan secara jelas sehingga terlihat
hubungan kausal antara satu tahap dengan tahap yang lain. Instrumen (alat) supervisi
ditampilkan dan dijelaskan secara komunikatif sehingga fungsi isntrumen (alat) tersebut
terlihat dengan jelas. Artinya, bahwa instrumen yang digunakan benar-benar berfungsi,
berdayaguna, dan berhasil guna untuk keprluan supervisi .

B. Ruang Lingkup Supervisi akademik.


Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2018 tentang Guru, menegaskan bahwa
tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada tugas pokok. Berdasarkan peraturan di atas maka fokus masalah
supervisi kepada guru oleh kepala sekolah adalah sebagai berikut

1 Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh Guru


2. Pelaksanaan pembelajaran
3. pelaksanaan penilaian pembelajaran

C. Tujuan Supervisi pembelajaran


1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan Ra Islamiyah
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik khususnya dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berorientasi
pada kompetensi abad 21.

3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara
pada peningkatan kualitas kompetensi lulusan.
4 Sebagai pedoman dalam mengevaluasi pelaksanaan program kerja kepala madrasah

D. Manfaat
Pelaksanaan supervisi pendidikan diharapkan memberikan dampak yang positif bagi
pengembangan madrasah, dampak yang muncul dari kegiatan supervisi akademik ini
merupakan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan supervisi akademik, di antara
manfaatnya adalah sebagai berikut

1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan pembelajaran


2. Meningkatkan penjaminan mutu pembelajaran yang mampu menumbuhkan kreasi dan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran
3. Terdapat upaya upaya yang sistematis , terorganisir yang dilakukan untuk menguatkan
pencapaian kualitas pembelajaran
4. Wujudnya pengelolaan pembelajaran yang profesional
E. Sasaran
Sasaran pelaksanaan supervisi pembelajaran ini adalah guru Roudlatul Athfal serta
tenaga pendidikan yang lain yang mengajar dan bertugas di RA ISLAMIYAH adalah sebagai
berikut.
No Nama Guru NIP Mengajar kelas
1
Noorhidayah,SPd.AUD 5845754657300010 B
2
Siti Harlina, SPd 30205362196001 A
3
Jumidah 5452762665300002 B
4
5
6
7
8
BAB II
KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A Kerangka Pikir
Penyusunan laporan pelaksanaan hasil supervisi kepala Roudlatul Athfal diawali dengan
penyusunan program supervisi yang diawali oleh permasalahan hasil supervisi pada tahun
yang lalu. Dengan berpedoman pada program supervisi yang disusun, dilaksanakan dan
pelaporan. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil pelaksanaan
supervisi dilanjutkan dengan evaluasi hasil supervisi dari setiap guru

Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil supervisi yang menggambarkan
sejauh mana keberhasilan tugas kepala Roudlatul Athfal dalam meningkatkan kualitas proses
dan hasil pendidikan di madrasahnya. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan
supervisikepala sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program supervisi tahun
berikutnya. Tindak lanjut supervisi diperoleh berdasarkan hasil evaluasi secara komprehensif
terhadap seluruh kegiatan supervisi dalam satu periode dengan harapan melalui
supervisi ,profesionalisme dan mutu guru kelas dan guru mapel menjadi lebih baik . Kerangka
pikir tersebut kalau digambarkan sebagai berikut :
B. Pemecahan Masalah
Upaya peningkatan mutu di jajaran Roudlatul Athfal saat ini sering menjadi isu ,apalagi
dengan berkembangnya program Roudlatul Athfal inovatif, tentu berbagai hal yang
menghambat peningkatan mutu Roudlatul Athfal harus segera diatasi . Peran guru merupakan
salah satu unsur yang dianggap sangat menentukan. Dengan kata lain, tinggi rendahnya mutu
Roudlatul Athfal dipandang mempunyai kaitan langsung dengan rendahnya mutu guru. Kepala
Roudlatul Athfal juga mempunyai peran melakukan pengamatan dan obeservasi untuk
menemukan kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru .

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh kepala Roudlatul Athfal
terhadap guru pada Ra Islamiyah maka beberapa hal telah menjadi catatan dan perlu
pemecahannya, diantara masalah tersebut adalah

1 Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan


anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data
tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data
deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP
dan buku KIA

2. Pengembangan tema belum disertai dengan tersedianya dokumen secara memadai yang
memperhatikan prinsip dan prosedur pengembangan tema
3. Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi
yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek
pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
4. Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode yang belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya
pembelajaran abad 21

5. Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan
kegiatan pembelajaran namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan pembelajaran
HOTS dan Penilaian pembelajaran
6. Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses
pembelajaran dan hasil belajar yang memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
7. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat
dengan pemberian apersepsi, dan memberikan penjelasan tentang tema dan tujuan yang
hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata melalui buku bacaan yang
sampaikan guru dan penyampaian pengalaman keseharian siswa

8. Guru belum mendiskusikan kegiatan yang dilakukan siswa siswa , melaksanakan refleksi
dan tindak lanjut dan umpan balik serta belum berupaya menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan datang
9. Menutup pembelajaran menjadi aktifitas yang penting dengan mendiskusikan pengalaman
belajar yang telah dilalui , serta menanamkan nilai-nilai dalam tahapan perkembangan
oleh karena itu guru harus menutup kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan
ketentuan serta berupaya meningkatkan kompetensi dalam mewujudkan pembelajaran
yang efektif

Untuk itu,maka perlu dicarikan pemecahan masalah untuk menanggulangi rendahnya


kemampuan guru salah satunya melalui supervisi. Supervisi adalah upaya untuk membantu
guru untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas proses dan hasl pembelajaran.
Prosedur evaluasi diuraikan secara ringkas dan komunikatif. Tahapan-tahapan dalam evaluasi
digaambarkan secara jelas sehingga terlihat hubungan kausal antara satu tahap dengan tahap
yang lain. Instrumen (alat) evaluasi diampilkan dan dijelaskan secara komunikatif sehingga
fungsi isntrumen (alat) tersebut terlihat dengan jelas. Artinya, bahwa alat evaluasi yang
digunakan benar-benar berfungsi, berdayaguna, dan berhasil guna untuk keprluan evaluasi.
Hasil evaluasi merupakan jasmen dari evaluator terhadap kebrhasilan peroses pembelajaran.

Hasil supervisi menggambarkan kondisi yang kurang atau belum baik, maka supervisi
ditetapkan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Kalau hasil supervisi
mendeskripsikan kondisi yang telah baik, supervisi ditetapkan untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajarandengan menggunakan pendekatan direktif, non direktif danpendekatan
kolaboratif melalui metode kunjungan kelas. observasi kelas dan workshop, forum diskusi
terbatas (FGD) serta pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi guru dan kepala
Madrasah.

C. Indikator Keberhasilan
Untuk menentukan tingkat keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam melaksanakan
supervisi oleh kepala
1 Penyusunan madrasah
STTPA kepadadengan
ditunjang guru kelas dan gurudata
kelengkapan mata pelajaran
deteksi ini diperlukan
pertumbuhan anak
secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi
badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi
perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan
2 Pengembangan tema yang kontekstual dilakukan dengan memilih tema melalui prosedur
identifikasi berdasarkan prinsip kedekatan, kemenarikan, kesederhanaan,daya dukung dan
keinsidentalan serta disusun berdasarkan pemetaan tema yang mempertimbangkan
lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana

3 Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi


yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek
pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi
4 Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode yang mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21

5 Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan
kegiatan pembelajaran yang memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian
pembelajaran

6 Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses


pembelajaran dan hasil belajar yang memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi

7 Guru secara konsisten menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran
serta tema dan pengembangannya, menggali kosa kata yang dimiliki siswa berdasarkan
pengalaman siswa serta mendorong kemampuan kosa kata berdasarkan buku cerita yang
telah dibacakan

8 Guru secara konsisten memilih pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui
model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry yang berdampak terhadap
tumbuhnya kebiasaan positif, serta memacu pembelajaran yang kreatif dan inovatif
9 Guru secara konsisten berupaya menyelaraskan tahapan pembelajaran anak dalam
kegiatan pembelajaran sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan
sumber belajar, serta mengembangkan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen,
divergen dan evaluasi

10 Guru mendiskusikan dengan membicarakan apakah hari ini menangis sedih dan
bergembira serta menstimulasi respon pembelajaran (recalling), memberikan umpan
balik, serta menyampaikan apa yang akan dibelajarkan pada pembelajaran yang akan
datang secara sistematis
BAB III

PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK


A Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam menyusun laporan hasil pelaksaaan supervisi kepala
sekolah kepada guru
1 Pendekatan adalah
langsung sebagai berikut.
(Direktif)
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi adalah pendekatan direktif,
Yang dimaksud dengan pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah
yang bersifat langsung. Kepala Roudlatul Athfal sebagai supervisor memberikan arahan
2 Pendekatan Tidak Langsung (Non Direktif)
langsung. Sudah tentu pengaruh perilaku supervisor lebih dominan. Pendekatan direktif
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi adalah pendekatan non direktif,
artinya pendekatan tidak langsung (non-direktif) adalah cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Kepala Roudlatul Athfal selaku supervisor
tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih dulu mendengarkan
secara aktif apa yang dikemukakan guru dan kepala Roudlatul Athfal Ia memberi
kesempatan sebanyak mungkin kepada guru untuk mengemukakan permasalahan yang
mereka alami. Pendekatan non-direktif sangat menghargai orang yang akan dibantu. Oleh
karena pribadi guru yang dibina begitu dihormati, maka ia lebih banyak mendengarkan
permasalahan yang dihadapi guru dan kepala madrasah . Guru mengemukakan masalah,
Kepala Roudlatul Athfal sebagai supervisor dalam melaksanakan supervisi mencoba
mendengarkan, memahami apa yang dialami guru-guru. Perilaku supervisor dalam
pendekatan non-direktif adalah seperti: mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan,
menyajikan, memecahkan masalah.

3 Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif digunakan dalam melaksanakan kegiatan supervisi ini .
Pendekatan ini memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara
pendekatan baru. Pada pendekatan ini baik supervisor maupun guru bersama-sama
sepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan proses
percakapan terhadap masalah yang dihadapi guru. Pendekatan kolabaratif ini dalam
supervisi berhubungan pada dua arah. Dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.
Kepalamadrasahselaku supervisor dalam melaksanakan supervisi dengan pendekatan
kolaboratif seperti: menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, dan memecahkan masalah

B. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan supervisiini tergantung pada data atau informasi yang
akan dicari atau digali. Adapun metode yang digunakan dalam melaksanakan supervisi adalah
sebagai berikut:
1 Metode wawancara
Digunakan untuk kegiatan pelaksanaan supervisi pada waktu pembinaan pelaksanaan
pembelajaran, penilaian hasil belajar peserta didik, dan lain-lain
Metode
2 observasi
Dipakai untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas, pendaftaran
peserta didik baru, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian akhir
madrasah. Disamping itu. metode observasi juga digunakan untuk mengetahui menilai
3 Metode dokumentasi
kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.
digunakan untuk mengetahui tentang administrasi kelas yang berkaiatan dengan
pembelajaran
C. Teknik Supervisi
Teknik Supervisi Individu
1
a. Kunjungan Kelas, Teknik ini dilaksanakan secara berencana untuk memperoleh
gambaran
b. faktual
Observasi proses pengelolaan
kelas,Teknik pembelajaranyang
ini dilaksanakan dilaksanakan
untuk mengetahui oleh
kegiatan guru.
guru danMelalui
peserta
didik dalam proses pembelajaran. Observasi kelas bertujuan untuk mengngamati
penguasaan materi, metode, pengorganisasian pembelajaran, penggunaan media dan
faktor penunjang pembelajaran lainnya.
c. Pertemuan individual ,Teknik ini dilaksanakan pada waktu tertentu dan untuk
masalah khususdan secara tatap muka, percakapan secra pribadi bertujuan
mengembangkan segi segi positif kegiatan pembelajaran, mendorong guru mengatasi
kelemahan dalam pengelolaan pembelajaran, serta mengurangi keragu-raguan dalam
menghadapi masalah pada waktu proses pembelajaran

d. Kunjungan antar kelas, teknik ini bertujuan menukar pengalaman serta hal-hal lain
yang menyangkut upaya untuk menunjang pelaksanaan interaksi proses pembelajaran dan
menambah pengalamanmengelola pembelajaran

2 Teknik Supervisi Kelompok


Mengadakan Pertemuan, berupa kegiatan rapat rutin, pertemuan pada KKGRA atau
IGRA, kunjungan antar KKGRA atau IGRA, Sistem magang, studi banding atau diskusi
kelompok , mengadakan pelatihanbagiguru, dan implementasi tindak lanjut hasil
pelatihan guru

BAB IV

HASIL SUPERVISI TAHUN 2022/ 2023


Kepala Madrasah sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan yaitu guru yang diberi tugas
untukSalah
melakukan pengawasan
satu tugas memiliki peran
kepala Roudlatul yang
Athfal sangat
yaitu penting supervisi
melakukan dan strategis dalam keseluruhan
Akademik. Hasil dari
upaya peningkatan
pelaksanaan mutu
supervisi pendidikan.
terhadap Khususnya
guru pada dalam peningkatan
tahun pelajaran2022/ 2023mutu dan
adalah kinerjaberikut.
sebagai guru.
BAB V

PENUTUP
A.Simpulan
Bergulirnya perubahan pendidikan membawa sejumlah implikasi dan konsekuensi terhadap
kebijakan
Kepala dan sistem
Roudlatul pendidikan.
Athfal Implikasipendidikan
sebagai pelaksana dari kebijakan tersebutsangat
di lapangan pada menentukan
peningkatan dalam
mutu
pencapaian usaha peningkatan mutu pendidikan di Roudlatul Athfal. Karena kepalasekolah harus
B. Rekomendasi

Diharapkan dengan supervisi ini kepala Roudlatul Athfal kepada guru dapat lebih optimal di
dalam menjalankan tugas dan kinerjanya dapat meningkat serta termotivasi untuk membangun
komunitas profesional dan mengembangkan budaya belajar yang berkelanjutan serta berdampak
positif terhadap kinerja guru

Puri, 14 November 2022


Mengetahui
Pengawas Madrasah, Kepala Roudlatul Athfal,

ABDUL HARIS, S.Pd.I KARTIKA SARI, SPD.AUD


NIP. 197503201998021001 NUPTK.7639758658300002
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru secara konsisten menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran serta tema dan pengembangannya, menggali kosa kata yang dimiliki siswa berdasarkan pengalaman siswa serta mendorong kemampuan kosa kata
berdasarkan buku cerita yang telah dibacakan
b Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi, dan memberikan penjelasan tentang tema dan
tujuan yang hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata melalui buku bacaan yang sampaikan guru dan penyampaian pengalaman keseharian siswa

c Guru menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan kebersihan dan kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan, berdoa bernyanyi, menyajikan
apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menggali kemampuan kosa kata melalui penyampaian pengalaman keseharian siswa dan buku bacaan

d Guru belum sepenuhnya menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan kebersihan dan kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan, berdoa
bernyanyi, menyajikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menggali kemampuan kosa kata
e Guru tidak menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan kebersihan dan kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan, berdoa bernyanyi,
menyajikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menggali kemampuan kosa kata

No Nama Guru Tingkat Capaian Rekomendasi


hasil Observasi
Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi,
dan memberikan penjelasan tentang tema dan tujuan yang hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata
1 Noorhidayah,SPd.AUD b melalui buku bacaan yang sampaikan guru dan penyampaian pengalaman keseharian siswa

Guru secara konsisten menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat dengan
pemberian apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran serta tema dan pengembangannya, menggali kosa kata yang
2 Siti Harlina, SPd a dimiliki siswa berdasarkan pengalaman siswa serta mendorong kemampuan kosa kata berdasarkan buku cerita yang
telah dibacakan
Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi,
3 Jumidah b dan memberikan penjelasan tentang tema dan tujuan yang hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata
melalui buku bacaan yang sampaikan guru dan penyampaian pengalaman keseharian siswa
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
d) Menggunakan pendekatan saintifik melalui model PBL, discovery learning dan inquiry, e)Mengelola pembelajaran secara kreatif dan inovatif, f) melaksanakan
pembelajaran yang menumbuhkan kebiasaan positif.

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru secara konsisten memilih pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry yang berdampak terhadap tumbuhnya
kebiasaan positif, serta memacu pembelajaran yang kreatif dan inovatif

b Guru berupaya menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta berupaya membina tumbuhnya
kebiasaan positif, kreatif dan inovatif

c Guru sesekali menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta berupaya membina tumbuhnya
kebiasaan positif, kreatif dan inovatif

d Guru belum menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran baik melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry selain itu motivasi membina
tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif belum berkembang

No Nama Guru Tingkat Capaian Rekomendasi


hasil Observasi
Guru secara konsisten memilih pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan
inquiry yang berdampak terhadap tumbuhnya kebiasaan positif, serta memacu pembelajaran yang kreatif dan inovatif
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru berupaya menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan
inquiry serta berupaya membina tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif
2 Siti Harlina, SPd b
Guru berupaya menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan
3 Jumidah b inquiry serta berupaya membina tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Inti
i) Kemampuan guru melihat tahapan perkembangan anak yang muncul sesuai indikator perkembangan. h) Menumbuhkan partisipasi aktif melalui interaksi guru,
peserta didik dan sumber belajar ; k) Memancing peserta didik dengan pertanyaan terbuka

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru secara konsisten berupaya menyelaraskan tahapan pembelajaran anak dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber belajar,
serta mengembangkan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

b Guru berupaya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta memberikan taksonomi
pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

c Guru belum sepenuhnya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta memberikan taksonomi
pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

d Guru belum menyelaraskan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA, mewujudkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta memberikan taksonomi pertanyaan belum
memperhatikan persyaratan pertanyaan fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

No Nama Guru Tingkat Capaian Rekomendasi


hasil Observasi
Guru secara konsisten berupaya menyelaraskan tahapan pembelajaran anak dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan STPPA, memacu
interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta mengembangkan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan
1 Noorhidayah,SPd.AUD a evaluasi

Guru berupaya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber
belajar, serta memberikan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi
2 Siti Harlina, SPd b
Guru berupaya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber
3 Jumidah b belajar, serta memberikan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
III. Kegiatan Penutup
a) Mendiskusikan kegiatan yang dilakukan, b) Melakukan kegiatan refleksi dan umpan balik, c) Menyampaikan rencana pembelajaran
berikutnya

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru mendiskusikan dengan membicarakan apakah hari ini menangis sedih dan bergembira serta menstimulasi respon pembelajaran (recalling),
memberikan umpan balik, serta menyampaikan apa yang akan dibelajarkan pada pembelajaran yang akan datang secara sistematis

b Guru berusaha mendiskusikan sebagian pembicaraan hari ini merefleksikan kejadian siswa menangis sedih dan bergembira serta menstimulasi respon
pembelajaran (recalling), memberikan umpan balik, serta menyampaikan apa yang akan dibelajarkan pada pembelajaran yang akan datang secara
sistematis
c Guru belum mendiskusikan kegiatan yang dilakukan siswa siswa , melaksanakan refleksi dan tindak lanjut dan umpan balik serta belum berupaya
menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang

No Nama Guru Tingkat Capaian Rekomendasi


hasil Observasi
Guru belum mendiskusikan kegiatan yang dilakukan siswa siswa , melaksanakan refleksi dan tindak
lanjut dan umpan balik serta belum berupaya menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang
1 Noorhidayah,SPd.AUD c
Menutup pembelajaran diupayakan untuk mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman anak , serta
menanamkan nilai-nilai dalam tahapan perkembangan oleh karena itu guru harus dapat menutup
2 Siti Harlina, SPd b kegiatan pembelajaran secara baik memberikan penguatan, menanamkan nilai nilai yang mendukung
terpenuhinya 6 aspek perkembangan anak serta memacu minat munculnya semangat belajar untuk
Menutup pembelajaran menjadi aktifitas yang penting dengan mendiskusikan pengalaman belajar yang
telah dilalui , serta menanamkan nilai-nilai dalam tahapan perkembangan oleh karena itu guru harus
menutup kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan ketentuan serta berupaya meningkatkan
3 Jumidah c kompetensi dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR
RA ISLAMIYAH
PURI

INSTRUMEN SUPERVISI TAHUN 2022


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI ROUDLATUL ATHFAL

Nama RA : RA ISLAMIYAH
Nama Guru : . Siti Harlina, SPd
NUPTK 30205362196001
Kelas : .A
Hari / Tanggal : . 15/11/2022
Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Rekomendasi

1 Pendahuluan Guru secara konsisten menyiapkan Pembelajaran akan terlaksana secara


a.Menyiapkan peserta didik siswa secara fisik dan psikis untuk efektif jika siswa memiliki kesiapan secara
b. Melakukan Apersepsi mengikuti pembelajaran diperkuat memadai baik fisik dan psikis serta
c. Menjelaskan tema dan subtema dan dengan pemberian apersepsi, ditunjang dengan pemahaman,
tujuan yang ingin dicapai menyampaikan tujuan pembelajaran pengalaman, ide dan pemahaman awal
d. Menggali kosa kata anak terkait tema serta tema dan pengembangannya, kosa kata yang dimiliki , oleh karena itu
yang akan dipelajari menggali kosa kata yang dimiliki guru perlu meningkatkan konsistensi dan
e. Membacakan buku cerita (pembiasaan siswa berdasarkan pengalaman kualitas pemenuhan indikator yang
literasi) siswa serta mendorong kemampuan mendukung kesiapan siswa mengikuti
kosa kata berdasarkan buku cerita kegiatan pembelajaran
yang telah dibacakan

2 Kegiatan Inti
a. Kemampuan guru mengkaitkan materi
dengan pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan Iptek dan kehidupan nyata

b. Melaksanakan pembelajaran sesuai


dengan kompetensi yang akan dicapai

c. Keterampilan mengelola dan


memanfaatkan alam sekitar/ Pemanfaatan
IT sebagai sumber belajar

d. Menggunakan strategi pembelajaran Guru berupaya menggunakan Pembelajaran saintifik sangat bermanfaat
dengan pendekatan saintifikmenggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan untuk Mendorong anak untuk belajar aktif,
model pembelajaran discovery pembelajaran melalui model membangkitkan rasa ingin tahu,
learning,inquiry, Project base learning, dan pembelajaran PBL, discovery melaksanakan aktifitas belajar atas dasar
problem base learning yang learning dan inquiry serta berupaya ide, oleh karena itu guru harus berupaya
memungkinkan siswa belajar secara aktif membina tumbuhnya kebiasaan mewujudkan pembelajaran berkualitas
dan kreatuf positif, kreatif dan inovatif melalui pembelajaran yang kreatif dan
inovatif

e. Guru mengelola kelas secara kreatif


dan inovatif
f. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
positif

g. Kemampuan guru melihat tahapan Guru berupaya mewujudkan Pembelajaran di RA diharapkan


perkembangan anak yang muncul sesuai keselarasan tahapan pembelajaran mewujudkan keterpaduan kompetensi
indikator perkembangan anak sesuai dengan STPPA, sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
memacu interaksi peserta didik dan keterampilan dengan tingkat capaian
dengan sumber belajar, serta yang tercantum dalam STPPA,
h. Menumbuhkan partisipaso aktif peserta memberikan taksonomi pertanyaan sehinggapembelajaran harus
didik melalui interaksi guru, peserta didik, mencakup fakta, konvergen, menekankan pentingnya interaksi anak
sumber belajar divergen dan evaluasi dengan sumber belajar, serta memberikan
pertanyaan yang menstimulasi
berkembangnya pola pikir kritis oleh
karena itu guru harus menerapkan 6
aspek perkembangan dalam pembelajaran
divergen dan evaluasi dengan sumber belajar, serta memberikan
pertanyaan yang menstimulasi
i. Memancing peserta didik dengan berkembangnya pola pikir kritis oleh
pertanyaan terbuka karena itu guru harus menerapkan 6
aspek perkembangan dalam pembelajaran
membina terjadinya interaksi anak dengan
sumber belajar dan memberikan
pertanyaan faktual, konvergen divergen
dan evaluasi

3 Kegiatan Penutup

a. Mendiskusikan kegiatan yang telah Menutup pembelajaran diupayakan Menutup pembelajaran diupayakan untuk
dilakukan (recalling), b. Melakukan untuk mengetahui pencapaian tujuan mengetahui pencapaian tujuan dan
kegiatan refleksidan umpan balik terhadap dan pemahaman anak , serta pemahaman anak , serta menanamkan
hasil pembelajaran , c. Menyampaikan menanamkan nilai-nilai dalam nilai-nilai dalam tahapan perkembangan
rencana pembelajaran pada pertemuan tahapan perkembangan oleh karena oleh karena itu guru harus dapat menutup
berikutnya itu guru harus dapat menutup kegiatan pembelajaran secara baik
kegiatan pembelajaran secara baik memberikan penguatan, menanamkan
memberikan penguatan, nilai nilai yang mendukung terpenuhinya 6
menanamkan nilai nilai yang aspek perkembangan anak serta memacu
mendukung terpenuhinya 6 aspek minat munculnya semangat belajar untuk
perkembangan anak serta memacu kegiatan esok harinya
minat munculnya semangat belajar
untuk kegiatan esok harinya

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI


Guru Kelas A a.n : Siti Harlina, SPd diharapkan dapat * termotivasi untuk melakukan desiminasi dan berbagi pemahaman dalam
berbagai kesempatan Kegiatan inti dilakukan melalui aktivitas mengkaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan, dilakukan
sesuai kompetensi yang hendak dicapaiserta dilakukan secara berurutan dari kongkrit menuju abstrak * Mengikuti kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan berupa KKGRA/ IGRAPembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbasis saintifik menggunakan model pembelajaran inquiry, Discovery learning, project base learning, dan
problem base learning yang memungkinkan pengelolaan kelas dilakukan secara kreatif dan inovatif dan menumbuhkan kebiasaan
positif Proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan tahapan perkembangan anaksesuai dengan indikator aspeng
perkembangan menumbuhkan partisipasi melalui interaksi anak dan sumbar belajar serta memancing dengan pertanyaan-
pertanyaan terbuka Kegiatan menutup pembelajaran dilakukan melalui recalling, mendiskusikan apa yang telah dilakukan,
melaksanakan refleksi dan umpan balik serta menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang * Meningkatkan motivasi
untuk merubah mindset dengan memperbanya kegiatan pelatihan Pembelajaran secara sistematis melalui kegiatan pendahuluan
untuk menyiapkan peserta didikmelalui apersepsi, menjelaskan tema, menggali kosa kataterkait tema yang akan dipelajari dan
membacakan buku cerita

Guru Yang disupervisi Supervisor

Siti Harlina, SPd KARTIKA SARI, SPD.AUD


NUPTK 30205362196001 NUPTK.7639758658300002
Mengatehui
Kepala Madrasah

Kartika Sari, Spd.Aud


NUPTK. 7639758658300002
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

A 1.Guru menyusun instrumen penilaian sesuai dengan kecakapan abad ke 21 (HOTS,PPK dan literasi

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


a Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi )secara konsisten
b Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi
c Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum mengindikasikan terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi
d Instrumen penilaian yang disusun oleh guru belum tersedia secara memadai

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK,
Literasi )secara konsisten
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21
( HOT, PPK, Literasi
2 Siti Harlina, SPd b
Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21
3 Jumidah b ( HOT, PPK, Literasi
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
A2. RPPH dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
a Teknik, prosedur dan alat penilaian tersusun sesuai perencanaan dan mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH
b Teknik, prosedur dan alat penilaian sebagian tersusun sesuai perencanaan dan mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH

c Teknik, prosedur dan alat penilaian belum tersusun sesuai perencanaan dan belum mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Teknik, prosedur dan alat penilaian tersusun sesuai perencanaan dan mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat
dalam RPPH
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Teknik, prosedur dan alat penilaian sebagian tersusun sesuai perencanaan dan mendukung pencapaian kompetensi yang
terdapat dalam RPPH
2 Siti Harlina, SPd b
Teknik, prosedur dan alat penilaian belum tersusun sesuai perencanaan dan belum mendukung pencapaian kompetensi
3 Jumidah c yang terdapat dalam RPPH
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
A3. Guru menyiapkan lembar penilaian
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
a Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi yang tersaji sesuai dengan karakteristik penilaian yang
dilakukan
b Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi
c Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru sebagian tersedia dan mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi
d Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru belum tersedia secara memadai

Tingkat Capaian
No Asal Madrasah hasil Observasi Rekomendasi

Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi yang
tersaji sesuai dengan karakteristik penilaian yang dilakukan
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi
2 Siti Harlina, SPd b
Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi
3 Jumidah b
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

B1. Guru melaksanakan Pengamatan

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru melaksanakan kegiatan penilaian melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik secara konsisten meliputi ceklis, catatan anekdot
dan hasil karya
b Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil
karya
c Guru melaksanakan kegiatan penilaian belum melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil karya

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru melaksanakan kegiatan penilaian melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik
secara konsisten meliputi ceklis, catatan anekdot dan hasil karya
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga
teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil karya
2 Siti Harlina, SPd b
Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga
3 Jumidah b teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil karya
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

B1. Guru melaksanakan Penilaian

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan secara berkala bulanan dan semesteran yang dilakukan melalui keguatan analisis
berdasarkan data hasil pengamatan
b Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan setiap semester yang dilakukan sebagian melalui kegiatan analisis data hasil pengamatan

c Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan setiap semester yang dilakukan belum berdasarkan data hasil pengamatan

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan secara berkala bulanan dan semesteran
yang dilakukan melalui keguatan analisis berdasarkan data hasil pengamatan
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan setiap semester yang dilakukan
sebagian melalui kegiatan analisis data hasil pengamatan
2 Siti Harlina, SPd b
Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan setiap semester yang dilakukan
3 Jumidah b sebagian melalui kegiatan analisis data hasil pengamatan
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

B1. Guru melaksanakan Penilaian perilaku siswa

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaam yang dilakukan melalui kegiatan observasi, penilaian diri dan
penilaian sejawat
b Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaan yang dilakukan melalui kegiatan observasi

c Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaan yang dilakukan melalui informasi dan ingatan guru

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaan yang dilakukan
melalui kegiatan observasi
1 Noorhidayah,SPd.AUD b
Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaan yang dilakukan
melalui kegiatan observasi
2 Siti Harlina, SPd b
Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan keagamaan yang dilakukan
3 Jumidah b melalui kegiatan observasi
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

B1. Guru Sebagai evaluator dan fasilitator

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran baik secara kelompok maupun individual, serta menjadi fasilitator
untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik
b Guru belum sepenuhnya memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran dan fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan
peserta didik
c Guru belum memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran dan fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran baik secara
kelompok maupun individual, serta menjadi fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru belum sepenuhnya memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran
dan fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik
2 Siti Harlina, SPd b
Guru belum memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses pembelajaran dan
3 Jumidah c fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

C, Tindak Lanjut Penilaian 1) Merekap hasil dan menganalisis hasil penilaian pembelajaran

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


a Guru telah merekap dan melaksanakan analisis terhadap hasil belajar secara konsisten
b Guru merekap dan belum melakukan analisis terhadap pelaksanaan hasil pembelajaran
c Guru melakukan penilaian belum menggambarkan hasil pengolahan dan analisis terhadap data penilaian

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru telah merekap dan melaksanakan analisis terhadap hasil belajar secara konsisten
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru merekap dan belum melakukan analisis terhadap pelaksanaan hasil pembelajaran
2 Siti Harlina, SPd b
Guru melakukan penilaian belum menggambarkan hasil pengolahan dan analisis terhadap data penilaian
3 Jumidah c
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

C, Tindak Lanjut Penilaian 3) Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN


a Guru memanfaatkan hasil analisis penilaian yang telah dilakukan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan pembelajaran secara konsisten
b Guru belum sepenuhnya memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran sebagai langkah untuk melakukan perbaikan pembelajaran
c Guru belum memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran sebagai langkah untuk melakukan perbaikan pembelajaran

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru memanfaatkan hasil analisis penilaian yang telah dilakukan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan
pembelajaran secara konsisten
1 Noorhidayah,SPd.AUD a
Guru belum sepenuhnya memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran sebagai langkah untuk melakukan
perbaikan pembelajaran
2 Siti Harlina, SPd b
Guru belum memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran sebagai langkah untuk melakukan perbaikan
3 Jumidah c pembelajaran
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

C.3 Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak dalam laporan tertulis

INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


a Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan anak secara
konsisten
b Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan anak
c Guru belum melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
anak secara baik

Tingkat Capaian
No Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi

Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan anak
1 Noorhidayah,SPd.AUD B
Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan anak
2 Siti Harlina, SPd b
Guru belum melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan
3 Jumidah c kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan anak secara baik
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO TIMUR
RA ISLAMIYAH
PURI

INSTRUMEN SUPERVISI
PENILAIAN PEMBELAJARAN DI ROUDLATUL ATHFAL
Nama RA : . RA ISLAMIYAH
Nama Guru : . Noorhidayah,SPd.AUD
NUPTK : . 5845754657300010
Kelas : .B
Hari / Tanggal : . 14/11/2022
Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Rekomendasi

1 Guru menyusun instrumen Instrumen penilaian yang dibuat Pembelajaran Abad 21 menuntut kompetensi
penilaian sesuai dengan oleh guru mengakomodir berfikir tingkat tinggi dan pembentukan karakter
kecakapan abad ke 21 terlaksananya asesmen yang kuat oleh karena itu guru harus secara
(HOTS,PPK dan literasi) berdasarkan kecakapan abad 21 konsisten berupaya menyajikan instrumen yang
( HOT, PPK, Literasi )secara mengindikasikan pencapaian pembelajaran yang
konsisten dilakukan dengan HOTS, PPK dan Literasi

2 RPPH dilengkapi indikator Teknik, prosedur dan alat penilaian Teknik, prosedur dan alat pembelajaran harus
pencapaian KD dan teknik tersusun sesuai perencanaan dan tersaji dalam RPPH oleh karena itu dalam
penilaian mendukung pencapaian penyusunan penilaiannya harus memiliki
kompetensi yang terdapat dalam kesesuaian dengan rencana dan target kompetensi
RPPH yang telah tersusun dalam RPPH secara konsisten
3 Guru menyiapkan lembar Lembar penilaian yang dimiliki oleh Penilaian pada RA dilakukan untuk mengetahui
penilaian guru mencakup ceklis, catatan sejauh mana perkembangan yang terjadi pada
anekdot, hasil karya, dan anak dan peserta didik serta memberikan informasi
dokumentasi yang tersaji sesuai apakah kompetensi yang telah ditentukan sudah
dengan karakteristik penilaian yang tercapai atau belum oleh karena itu guru harus
dilakukan melengkapi kegiatan penilaian dengan lembar
penilaian secara konsisten meliputi ceklis, buku
anekdot, hasil karya dan dokumentasi

4 Guru melaksanakan Guru melaksanakan kegiatan Penilaian dalam pembelajaran anak RA dilakukan
Pengamatan penilaian melalui proses melalui kegiatan pengamatan terhadap 6 aspek
pengamatan yang dilakukan perkembangan yang telah dirumuskan melalui
minimal menggunakan tiga teknik kompetensi Dasar untuk menjadikan kegiatan
secara konsisten meliputi ceklis, penilaian tersebut bermakna maka guru harus
catatan anekdot dan hasil karya melakukan analisis dan penglahan nilai secara
berkala

5 Guru melaksanakan analisis Guru melaksanakan penilaian Penilaian dalam pembelajaran anak RA dilakukan
hasil penilaian menggunakan format secara bertahap setiap bulan dan semesteran
perkembangan yang dilakukan untuk menyampaikan data perkembangan anak
secara berkala bulanan dan oleh karena itu guru harus berupaya menganalisis
semesteran yang dilakukan melalui dan mengolahnya secara konsisten
keguatan analisis berdasarkan data
hasil pengamatan

6 Guru menilai sikap perilaku Guru melaksanakan penilaian Penilaian perilaku bermanfaat untuk memahami
siswa perilaku untuk mengetahui perilaku peserta didik dalam melakukan sosialisasi
perkembangan sikap sosial dan beserta rekan dan perilaku keagamaannya, oleh
keagamaan yang dilakukan melalui karena itu guru harus menghimpun keterangan dari
kegiatan observasi beberapa sumber untuk melakukan penilaian sikap
sosial dan spiritual
7 Guru Sebagai evaluator dan Guru memerankan sebagai Sebagai evaluator dan fasilitator guru harus
fasilitator evaluator secara konsisten untuk mampu untuk menilai efektifitas pembelajaran
menilai jalannya proses yang dilakukan baik secara kelompok maupun
pembelajaran baik secara individual sedangkan sebagai fasilitator guru harus
kelompok maupun individual, serta dapat memfasilitasi keingintahuan peserta didik
menjadi fasilitator untuk
memfasilitasi keingintahuan peserta
didik

8 Tindak Lanjut Penilaian 1) Guru telah merekap dan Kegiatan mengolah melalui merekap dan
Merekap hasil dan melaksanakan analisis terhadap menganalisis hasil pembelajaran akan menjadi
menganalisis hasil penilaian hasil belajar secara konsisten langkah penting dalam upaya memperbaiki
pembelajaran kegiatan pembelajaran oleh karena itu guru harus
secara konsisten malakukan pengolahan data dan
menganalisis hasil penilaiannya

9 Tindak Lanjut Penilaian 3) Guru memanfaatkan hasil analisis Kegiatan mengolah melalui merekap dan
Memanfaatkan hasil penilaian penilaian yang telah dilakukan menganalisis hasil pembelajaran akan menjadi
untuk perbaikan pembelajaran sebagai dasar untuk melakukan langkah penting dalam upaya memperbaiki
perbaikan pembelajaran secara kegiatan pembelajaran oleh karena itu guru harus
konsisten secara konsisten malakukan pengolahan data dan
menganalisis hasil penilaiannya

10 Guru melaporkan hasil Guru melaporkan hasil penilaian Pelaporan merupakan kegiatan
penilaian perkembangan anak perkembangan anak berupa mengkomunikasikan dan menjelaskan hasil
dalam laporan tertulis deskripsi sebagian pertumbuhan penilaian tentang aspek perkembangan peserta
fisik dan perkembangan didik oleh karena itu guru harus berupaya
kompetensi sikap, pengetahuan mendeskripsikan hasil penilaian secara baik
dan keterampilan anak

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI


Guru Kelas B a.n : Noorhidayah,SPd.AUD diharapkan dapat * Mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan
berupa KKGRA/ IGRA Implementasi penilaian perilaku siswa sesuai dengan tahap perkembangan Penyediaan dokumen laporan
hasil penilaian perkembangan anak dalam laporan tertulis * Meningkatkan motivasi untuk merubah mindset dengan
memperbanya kegiatan pelatihan penyusunan instrumen penilaian sesuai dengan kecakapan abad 21, HOTS dan literasi
Pengembangan penilaian dalam RPPH memperhatikan indikator pencapaian Kompetensi Dasar, dan teknik penilaian
Penyediaan lembar penilaian pelaksanaan pengamatan dalam proses penilaian Pelaksanaan penilaian secara obyektif
Peningkatan peran guru sebagai evaluator dan fasilitator pelaksanaan kegiatan rekapitulasi dan analisis hasil penilaian
pembelajaran Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

PURI, 14/11/2022
Guru Yang disupervisi Supervisor

Noorhidayah,SPd.AUD KARTIKA SARI, SPD.AUD


NUPTK. 5845754657300010 NUPTK.7639758658300002
Mengatehui
Kepala Madrasah

KARTIKA SARI, SPD.AUD


NUPTK. 7639758658300002
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :

Kepala Madrasah RA ISLAMIYAH Alamat PURI


Nama : KARTIKA SARI, SPD.AUD
NIP/NUPTK : 7639758658300002
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : RA ISLAMIYAH

telah melaksanakan supernisi akademik terhadap guru Madrasah


Nama : Noorhidayah,SPd.AUD
NIP : 5845754657300010
Kelas :B
Mata Pelajaran :
pada aspek perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal: 14/11/2022
bertempat di RA ISLAMIYAH

Demikian Surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PURI, 14/11/2022
Kepala Madrasah

Kartika Sari, Spd.Aud


NUPTK. 7639758658300002
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :

Kepala Roudlotul Athfal RA ISLAMIYAH Alamat PURI


Nama : KARTIKA SARI, SPD.AUD
NIP : 7639758658300002
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : Ra Islamiyah

menerangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru


Nama : Siti Harlina, SPd
NIP : 30205362196001
Kelas :A
Mata Pelajaran :
pada aspek PELAKSANAAN PEMBELAJARAN yang dilaksanakan pada tanggal:
15/11/2022
bertempat di RA ISLAMIYAH

Demikian Surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PURI, 15/11/2022
Kepala Madrasah

Kartika Sari, Spd.Aud


NUPTK. 7639758658300002
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :

Kepala Roudlotul Athfal RA ISLAMIYAH Alamat PURI


Nama : KARTIKA SARI, SPD.AUD
NIP : 7639758658300002
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : Ra Islamiyah

menarangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru


Nama : Jumidah
NIP : 5452762665300002
Kelas :B
Mata Pelajaran :
pada aspek Penilaian pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal: 16/11/2022
bertempat di RA ISLAMIYAH

Demikian Surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PURI, 16/11/2022
Kepala Madrasah

Kartika Sari, Spd.Aud


NUPTK. 7639758658300002
C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
Tindak lanjut merupakan jastifikasi, rekomendasi, dan eksekusi yang disampaikan oleh kepala satuan
pendidikan tentang pendidik yang menjadi sasaran kepengawasannya.Seperti diuraikan sebelumnya, ada
tiga alternatif tindak lanjut yang diberikan terhadap pendidik. Ketiga tindak lanjut itu adalah: (1)
Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar; (2) Teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar; dan (3) Pendidik diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

Tindak lanjut hasil supervisi dilakukan sebagaimana ketentuan dalam permendikbud Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses yang meliputi berikut.
a. Penguatan dan penghargaan pada pendidik yang kinerjanya memenuhi atau melampuai standar.
b. Pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti program pengembangan keprofesian
berkelanjutan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas maka kegiatan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh
supervisor adala sebagai berikut :

a. Aspek perencanaan Pembelajaran


Sebanyak 28% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran direkomendasikan
untuk melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan
baik yang diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara
mandiri untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam mengelola
persiapan pembelajaran

Sebanyak 72% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran mendapatkan
teguran dan diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui
pengembangan keprofesian dalam forum KKGRA/ IGRA atau upaya mandiri lainnya
agar meningkatkan kemampuannya dalam merencanakan pembelajaran

Sebanyak 0% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran memiliki semangat
yang tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar
dapatlebih mengembangkan kemampuan profesianalnya dan dianjurkan untuk dapat
berpartisipasi membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan merencanakan
pembelajaran

b. Aspek kegiatan pembelajaran


Sebanyak 25% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran direkomendasikan
untuk melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan
baik yang diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara
mandiri untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam melaksanakan
pembelajaran berbasis kecakapan abad 21

Sebanyak 75% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran mendapatkan teguran
dan diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan
keprofesian dalam forum KKGRA/ IGRA atau upaya mandiri lainnya agar
meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran berbasis kecakapan abad
21

Sebanyak 0% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran memiliki semangat
yang tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar dapat
lebih mengembangkan kemampuan profesianalnya dan dianjurkan untuk dapat
berpartisipasi membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan merencanakan
pembelajaran

c. Aspek Penilaian pembelajaran


Sebanyak 28% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran direkomendasikan
untuk melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan
baik yang diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara
mandiri untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam mengolah dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran

Sebanyak 61% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran mendapatkan teguran
dan diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan
keprofesian dalam forum KKGRA/ IGRA atau upaya mandiri lainnya agar
meningkatkan kemampuannya dalam mengolah dan melaksanakan evaluasi
pembelajaran

Sebanyak 11% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran memiliki semangat
yang tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar dapat
lebih mengembangkan kemampuan profesianalnya dan dianjurkan untuk dapat
berpartisipasi membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan mengolah dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran
B. Pembahasan Laporan supervisi akademik oleh kepala madrasah
Berdasarkan tabel hasil supervisi di atas,pelaksanaan supervisi akademik yang diarahkan sebagai
upaya bantuan teknis yang dilakukan terhadap guru,telah dilakukan pembinaan guru dalam menyusun
persiapan pembelajaran sebanyak 3 orang guru, Kegiatan pelaksanaan pembelajaran sebanyak 3 orang
guru dan evaluasi pembelajaran sebanyak 3 orang guru dari total guru sebanyak 3 Orang guru binaan.

Kompetensi Merencanakan Pembelajaran


Observasi yang dilakukan terhadap kegiatan penyusunan perencanaan pembelajaran diperoleh informai
sebagai berikut :

1. kemampuan guru mengembangkan Penyusunan STPPA RA

a 0% Penyusunan STTPA ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak


secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi
badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data deteksi
perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan
buku KIA

b 100% Penyusunan STTPA sebagian ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan
anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data
tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data
deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP
dan buku KIA

c 0% Penyusunan STTPA belum ditunjang dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan


anak secara lengkap terdiri dari data berat badan menurut usia dan tinggi badan, data
tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan jenis kelamin, dan data
deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP
dan buku KIA

Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa pencapaian rata-rata Kompetensi guru dalam
menyusun perencanaan terkait penyusunan STPPA adalah Penyusunan STTPA sebagian ditunjang
dengan kelengkapan data deteksi pertumbuhan anak secara lengkap terdiri dari data berat badan
menurut usia dan tinggi badan, data tinggi badan menurut usia dan lingkar kepala menurut usia dan
jenis kelamin, dan data deteksi perkembangan anak sesuai kelompok usia yang terdiri dari DDTK,
KMS, KPSP dan buku KIA

2. Kompetensi Guru dalam menyusun Pengembangan Tema secara kontekstual

a 0% Pengembangan tema yang kontekstual dilakukan dengan memilih tema melalui


prosedur identifikasi berdasarkan prinsip kedekatan, kemenarikan, kesederhanaan, daya
dukung dan keinsidentalan serta disusun berdasarkan pemetaan tema yang
mempertimbangkan lingkungan dan ketersediaan sarana prasarana

b 33% Pengembangan tema yang kontekstual belum sepenuhnya dilakukan memperhatikan


prinsip kedekatan, kemenarikan, kesederhanaan, daya dukung dan keinsidentalan serta
disusun berdasarkan pemetaan tema yang mempertimbangkan lingkungan dan
ketersediaan sarana prasarana

c 67% Pengembangan tema belum disertai dengan tersedianya dokumen secara memadai yang
memperhatikan prinsip dan prosedur pengembangan tema
Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa pencapaian rata-rata Kompetensi Guru dalam
menyusun pengembangan tema secara kontekstual adalah Pengembangan tema belum disertai
dengan tersedianya dokumen secara memadai yang memperhatikan prinsip dan prosedur
pengembangan tema

3. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya


Penyusunan Program Semester mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

a 67% Program semester yang disusun oleh guru mempertimbangkan kesesuaian kompetensi
yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek
pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

b 33% Program semester yang disusun oleh guru belum sepenuhnya mempertimbangkan
kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi waktu
pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

c 0% Program semester yang disusun oleh guru belum mempertimbangkan pencapaian


kompetensi, tema dan sub tema, alokasi waktu serta pemenuhan aspek pengambangan
yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa Penyusunan Program Semester


mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi adalah Program semester yang disusun oleh guru
mempertimbangkan kesesuaian kompetensi yang hendak dicapai dengan tema dan sub tema, alokasi
waktu pemenuhan aspek pengambangan yang mengintegrasikan 4C, PPK dan Literasi

4. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang mengimplementasikan


Pengembangan RPPM mengakomodir pembelajaran abad ke 21

a 33% Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode yang mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21

b 67% Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode yang belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya
pembelajaran abad 21

c 0% Memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode yang belum mengakomodir terlaksananya pembelajaran
abad 21

d 0% Belum memiliki dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi
pembelajaran serta metode

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata menyusun perencanaan pembelajaran yang


mengimplementasikan Pengembangan RPPM mengakomodir pembelajaran abad ke 21 Memiliki
dokumen RPPM yang berisi Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi pembelajaran serta metode
yang belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya pembelajaran abad 21

5. Kemampuan Guru dalam merencanakan Pengembangan RPPH memenuhi tuntutan pembelajaran


HOTS

a 0% Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan
kegiatan pembelajaran yang memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian
pembelajaran
b 67% Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan
kegiatan pembelajaran namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan pembelajaran
HOTS dan Penilaian pembelajaran

c 33% Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan
kegiatan pembelajaran yang belum memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan
Penilaian pembelajaran
d 0% Belum memiliki dokumen RPPH yang berisi tujuan kegiatan pembelajaran dan penilaian
yang efektif

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam merencanakan


pembelajaran melalui Pengembangan RPPH memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS adalah
Memiliki dokumen RPPH yang berisi Tujuan Pelajaran, Langkah langkah kegiatan kegiatan
pembelajaran namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan pembelajaran HOTS dan Penilaian
pembelajaran

6. Kemampuan guru dalam penyusunan perencanaan penilaian yang memenuhi kriteria berfikir tingkat
tinggi
a 67% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru mengintegrasikan penilaian proses
pembelajaran dan hasil belajar yang memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
b 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
proses dan hasil belajar yang belum sepenuhnya memenuhi kriteria berfikir tingkat
tinggi

c 33% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
proses dan hasil belajar namun belum memenuhi kriteria berfikir tingkat tinggi
d 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum secara spesifik menyajikan
perencanaan pembelajaran secara memadai
Kompetensi Melaksanakan Pembelajaran
Adapun observasi yang dilakukan terhadap guru pada Roudlatul Athfal dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kunjungan kelas,adapun data yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Guru dalam melaksanakan Pendahuluan pembelajaran

a 33% Guru secara konsisten menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran serta tema dan pengembangannya, menggali kosa kata yang
dimiliki siswa berdasarkan pengalaman siswa serta mendorong kemampuan kosa
kata berdasarkan buku cerita yang telah dibacakan

b 67% Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
diperkuat dengan pemberian apersepsi, dan memberikan penjelasan tentang tema
dan tujuan yang hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata
melalui buku bacaan yang sampaikan guru dan penyampaian pengalaman
keseharian siswa

c 0% Guru menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan kebersihan dan


kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan, berdoa bernyanyi,
menyajikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menggali
kemampuan kosa kata melalui penyampaian pengalaman keseharian siswa dan
buku bacaan
d 0% Guru belum sepenuhnya menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan
kebersihan dan kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan,
berdoa bernyanyi, menyajikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran,
serta menggali kemampuan kosa kata

e 0% Guru tidak menyiapkan siswa secara fisik melalui pemeriksaan kebersihan dan
kesehatan badan dan pakaian bimbingan psikis melalui sapaan, berdoa bernyanyi,
menyajikan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, serta menggali
kemampuan kosa kata

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pendahuluan


dalam pembelajaran adalah Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk mengikuti
pembelajaran diperkuat dengan pemberian apersepsi, dan memberikan penjelasan tentang tema dan
tujuan yang hendak dicapai, mengajak siswa untuk menambah kosa kata melalui buku bacaan yang
sampaikan guru dan penyampaian pengalaman keseharian siswa

2 Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain, Kesesuaian
dengan kompetensi (STPPA) yang akan dicapai, penyajian dari konkrit ke abstrak, Pemanfaatan
sumber belajar

a 0% Guru menyajikan pembelajaran secara konsisten sesuai dengan STPPA yang hendak
dicapai, dari hal hal yang konkrit menuju yang abstrak , memperhatikan relevansinya
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan alam dan kehidupan nyata
sebagai sumber belajar
b 0% Guru dalam memberikan pembelajaran menyesuaikan STPPA yang hendak dicapai,
berupaya menyajikandari yang konkrit menuju yang abstrak , menyesuaikan
perkembangan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan alam dan kehidupan nyata sebagai
sumber belajar
c 0% Guru berupaya manyajikan pembelajaran sesuai STPPA yang hendak dicapai, secara
sistematis mengurutkan dari kongkrit menuju yang abstrak , menyesuaikan
perkembangan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan alam dan kehidupan nyata sebagai
sumber belajar

0% Guru belum manyajikan pembelajaran sesuai STPPA yang hendak dicapai,


mengurutkan dari kongkrit menuju yang abstrak , menyesuaikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan hanya menyajikan materi tekstual yang berasal dari buku dan majalah
yang disusun bersama

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran


dengan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain, Kesesuaian dengan kompetensi (STPPA)
yang akan dicapai, penyajian dari konkrit ke abstrak adalah

3 Kompetensi Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21


dengan memperhatikan penguatan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya

a 33% Guru secara konsisten memilih pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran
melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry yang berdampak
terhadap tumbuhnya kebiasaan positif, serta memacu pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
b 67% Guru berupaya menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran
melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta berupaya
membina tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif

c 0% Guru sesekali menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran melalui


model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta berupaya membina
tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif

d 0% Guru belum menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran baik


melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry selain itu motivasi
membina tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif belum berkembang

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran


dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter
dan akhlakul karimah adalah Guru berupaya menggunakan pendekatan saintifik dalam kegiatan
pembelajaran melalui model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta berupaya
membina tumbuhnya kebiasaan positif, kreatif dan inovatif

4 Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21


dengan Kemampuan guru melihat tahapan perkembangan anak yang muncul sesuai indikator
perkembangan. Menumbuhkan partisipasi aktif melalui interaksi guru, peserta didik dan sumber
belajar ;Memancing peserta didik dengan pertanyaan terbuka
a 33% Guru secara konsisten berupaya menyelaraskan tahapan pembelajaran anak dalam
kegiatan pembelajaran sesuai dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan
sumber belajar, serta mengembangkan taksonomi pertanyaan mencakup fakta,
konvergen, divergen dan evaluasi

b 67% Guru berupaya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan
STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta memberikan
taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

c 0% Guru belum sepenuhnya mewujudkan keselarasan tahapan pembelajaran anak sesuai


dengan STPPA, memacu interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta
memberikan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, konvergen, divergen dan evaluasi

d 0% Guru belum menyelaraskan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan STPPA,


mewujudkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar, serta memberikan
taksonomi pertanyaan belum memperhatikan persyaratan pertanyaan fakta, konvergen,
divergen dan evaluasi
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Guru melaksanakan pembelajaran dengan melihat
tahapan perkembangan anak adalah Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses
pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan
hasil karya

5 Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik integratif dengan mengimplementasi


kan Mendiskusikan kegiatan yang dilakukan Melakukan kegiatan refleksi dan umpan balik,
Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya

a 0% Guru mendiskusikan dengan membicarakan apakah hari ini menangis sedih dan
bergembira serta menstimulasi respon pembelajaran (recalling), memberikan umpan
balik, serta menyampaikan apa yang akan dibelajarkan pada pembelajaran yang akan
datang secara sistematis
b 33% Guru berusaha mendiskusikan sebagian pembicaraan hari ini merefleksikan kejadian
siswa menangis sedih dan bergembira serta menstimulasi respon pembelajaran
(recalling), memberikan umpan balik, serta menyampaikan apa yang akan dibelajarkan
pada pembelajaran yang akan datang secara sistematis

c 67% Guru belum mendiskusikan kegiatan yang dilakukan siswa siswa , melaksanakan
refleksi dan tindak lanjut dan umpan balik serta belum berupaya menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan datang

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan


melaksanakan pembelajaran dengan melihat tahapan perkembangan anak adalah Guru belum
mendiskusikan kegiatan yang dilakukan siswa siswa , melaksanakan refleksi dan tindak lanjut dan
umpan balik serta belum berupaya menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang

Kompetensi Menilai Pembelajaran

6 Kompetensi Guru melaksanakan penilaian pembelajaran


Observasi dalam mendapatkan informasi tentang kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
pembelajaran dilaksanakan melalui dua jenis kegiatan yaitu studi dokumen dan kunjungan kelas, adapun
informasi yang diperoleh adalah sebagai berikut

1 Kemampuan Guru dalam menyusun instrumen penilaian sesuai dengan kecakapan abad ke 21
(HOTS,PPK dan literasi
a 33% Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru mengakomodir terlaksananya asesmen
berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi )secara konsisten

b 67% Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengakomodir
terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi
c 0% Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum mengindikasikan terlaksananya
asesmen berdasarkan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi
d 0% Instrumen penilaian yang disusun oleh guru belum tersedia secara memadai

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun instrumen
penilaian sesuai dengan kecakapan abad ke 21 (HOTS,PPK dan literasi Instrumen penilaian yang
dibuat oleh guru belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya asesmen berdasarkan kecakapan
abad 21 ( HOT, PPK, Literasi

2 Kemampuan Guru dalam menyusun RPPH dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian

a 33% Teknik, prosedur dan alat penilaian tersusun sesuai perencanaan dan mendukung
pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH
b 33% Teknik, prosedur dan alat penilaian sebagian tersusun sesuai perencanaan dan
mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH
c 33% Teknik, prosedur dan alat penilaian belum tersusun sesuai perencanaan dan belum
mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun RPPH
dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik penilaian Teknik, prosedur dan alat penilaian
tersusun sesuai perencanaan dan mendukung pencapaian kompetensi yang terdapat dalam RPPH

3 Kemampuan Guru dalam menyusun lembar penilaian


a 33% Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya,
dan dokumentasi yang tersaji sesuai dengan karakteristik penilaian yang dilakukan
b 67% Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil karya,
dan dokumentasi
c 0% Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru sebagian tersedia dan mencakup ceklis,
catatan anekdot, hasil karya, dan dokumentasi
d 0% Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru belum tersedia secara memadai

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun soal yang
menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras toleransi, moderasi dan menjaga komitmen
kebangsaan adalah Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil
karya, dan dokumentasi

4 Kemampuan Guru dalam melaksanakan Pengamatan

a 33% Guru melaksanakan kegiatan penilaian melalui proses pengamatan yang dilakukan
minimal menggunakan tiga teknik secara konsisten meliputi ceklis, catatan anekdot dan
hasil karya
b 67% Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses pengamatan yang
dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil
karya
c 0% Guru melaksanakan kegiatan penilaian belum melalui proses pengamatan yang
dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil
karya
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan
Pengamatan adalah Guru melaksanakan kegiatan penilaian sebagian melalui proses pengamatan
yang dilakukan minimal menggunakan tiga teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan hasil karya

5 Kemampuan Guru dalam melaksanakan Penilaian

a 33% Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan


secara berkala bulanan dan semesteran yang dilakukan melalui keguatan analisis
berdasarkan data hasil pengamatan

b 67% Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan


setiap semester yang dilakukan sebagian melalui kegiatan analisis data hasil
pengamatan

c 0% Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan


setiap semester yang dilakukan belum berdasarkan data hasil pengamatan

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan Penilaian
adalah Guru melaksanakan penilaian menggunakan format perkembangan yang dilakukan setiap
semester yang dilakukan sebagian melalui kegiatan analisis data hasil pengamatan

6 Kemampuan Guru dalam melaksanakan Penilaian perilaku siswa


a 0% Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan
keagamaam yang dilakukan melalui kegiatan observasi, penilaian diri dan penilaian
sejawat

b 100% Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan
keagamaan yang dilakukan melalui kegiatan observasi

c 0% Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap sosial dan
keagamaan yang dilakukan melalui informasi dan ingatan guru
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan Penilaian
perilaku siswa adalah Guru melaksanakan penilaian perilaku untuk mengetahui perkembangan sikap
sosial dan keagamaan yang dilakukan melalui kegiatan observasi

7 Kemampuan Guru dalam memerankan Guru Sebagai evaluator dan fasilitator


a 33% Guru memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya proses
pembelajaran baik secara kelompok maupun individual, serta menjadi fasilitator untuk
memfasilitasi keingintahuan peserta didik

b 33% Guru belum sepenuhnya memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai
jalannya proses pembelajaran dan fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta
didik

c 33% Guru belum memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk menilai jalannya
proses pembelajaran dan fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam memerankan Guru
Sebagai evaluator dan fasilitator adalah Guru memerankan sebagai evaluator secara konsisten untuk
menilai jalannya proses pembelajaran baik secara kelompok maupun individual, serta menjadi
fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik

Kemampuan Guru dalam melaksanakan Tindak Lanjut Penilaian 1) Merekap hasil dan menganalisis
8 hasil penilaian pembelajaran
a 33% Guru telah merekap dan melaksanakan analisis terhadap hasil belajar secara konsisten
b 33% Guru telah melaksanakan analisis hasil penilaian namun belum menjadi pertimbangan
bagi upaya perbaikan proses pembelajaran
c 33% Guru melakukan penilaian belum menggambarkan hasil pengolahan dan analisis
terhadap data penilaian
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan Tindak
Lanjut Penilaian berupa Merekap hasil dan menganalisis hasil penilaian pembelajaran adalah Guru
telah merekap dan melaksanakan analisis terhadap hasil belajar secara konsisten

8 Kemampuan Guru dalam melaksanakan Tindak Lanjut Penilaian berupa Memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran

a 33% Guru memanfaatkan hasil analisis penilaian yang telah dilakukan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan pembelajaran secara konsisten

b 33% Guru belum sepenuhnya memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran
sebagai langkah untuk melakukan perbaikan pembelajaran

c 0% Guru belum memanfaatkan hasil pengolahan , analisa hasil pembelajaran sebagai


langkah untuk melakukan perbaikan pembelajaran

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Tindak Lanjut Penilaian berupa Memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran adalah Analisis hasil pembelajaran akan menentukan
kualitas pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru sehingga guru harus memanfaatkan hasil
analisanya untuk melakukan perbaikan pembelajaran

10 Kemampuan Guru dalam melaporkan hasil penilaian perkembangan anak dalam laporan tertulis
a 0% Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi pertumbuhan
fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan anak secara
konsisten

b 67% Guru melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian
pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
anak

c 33% Guru belum melaporkan hasil penilaian perkembangan anak berupa deskripsi sebagian
pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
anak secara baik

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaporkan hasil
penilaian perkembangan anak dalam laporan tertulis adalah Guru melaporkan hasil penilaian
perkembangan anak berupa deskripsi sebagian pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan anak
A. Laporan Pembinaan Guru
Ketercapa
No Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Kesimpulan Tindak lanjut
ian
1 Penyusunan STPPA RA 3 Guru 100% Studi Penyusunan STTPA sebagian 100% Penyusunan STTPA sebagian ditunjang Mengikutkan guru
ra Dokumen ditunjang dengan kelengkapan dengan kelengkapan data deteksi dalam kegiatan
data deteksi pertumbuhan anak pertumbuhan anak secara lengkap terdiri pengembangan
secara lengkap terdiri dari data dari data berat badan menurut usia dan keprofesian
berat badan menurut usia dan tinggi badan, data tinggi badan menurut berkelanjutan berupa
tinggi badan, data tinggi badan usia dan lingkar kepala menurut usia dan KKGRA/ IGRA
menurut usia dan lingkar kepala jenis kelamin, dan data deteksi
menurut usia dan jenis kelamin, perkembangan anak sesuai kelompok usia
dan data deteksi perkembangan yang terdiri dari DDTK, KMS, KPSP dan
anak sesuai kelompok usia yang buku KIA
terdiri dari DDTK, KMS, KPSP
dan buku KIA

2 Penyusunan 3 Guru 100% Studi Pengembangan tema belum 100% Pengembangan tema merupakan upaya Memotivasi guru
Pengembangan Tema ra Dokumen disertai dengan tersedianya untuk mewujudkan pembelajaran dapat untuk merubah
secara kontekstual dokumen secara memadai yang terlaksana secara kontekstual sehingga mindset dengan
memperhatikan prinsip dan Guru harus menyusun dan menyediakan memperbanya
prosedur pengembangan tema dokumen secara memadai dan dapat kegiatan pelatihan
dijadikan pedoman dalam merencanakan
pembelajaran
3 Penyusunan Program 3 Guru 100% Studi Program semester yang disusun 100% Program Semester guru RA harus Mendorong guru
Semester ra Dokumen oleh guru mempertimbangkan mendukung kesesuaian capaian melakukan desiminasi
mengintegrasikan 4C, kesesuaian kompetensi yang kompetensi dengan pengembangan tema, dan berbagi
PPK dan Literasi hendak dicapai dengan tema dan pertimbangan alokasi waktu, serta pemahaman dalam
sub tema, alokasi waktu pemenuhan aspek perkembangan anak berbagai kesempatan
pemenuhan aspek sehingga guru perlu secara konsisten
pengambangan yang berupaya mewujudkan program supervisi
mengintegrasikan 4C, PPK dan yang berkualitas
Literasi

4 Pengembangan RPPM 3 Guru 100% Studi Memiliki dokumen RPPM yang 100% Memiliki dokumen RPPM yang berisi Mengikutkan guru
mengakomodir ra Dokumen berisi Tema/ Mata Pelajaran, Tema/ Mata Pelajaran, muatan/ materi dalam kegiatan
pembelajaran abad ke 21 muatan/ materi pembelajaran pembelajaran serta metode yang belum pengembangan
serta metode yang belum sepenuhnya mengakomodir terlaksananya keprofesian
sepenuhnya mengakomodir pembelajaran abad 21 berkelanjutan berupa
terlaksananya pembelajaran KKGRA/ IGRA
abad 21

5 Pengembangan RPPH 3 Guru 100% Studi Memiliki dokumen RPPH yang 100% Memiliki dokumen RPPH yang berisi Mengikutkan guru
memenuhi tuntutan ra Dokumen berisi Tujuan Pelajaran, Tujuan Pelajaran, Langkah langkah dalam kegiatan
pembelajaran HOTS Langkah langkah kegiatan kegiatan kegiatan pembelajaran namun pengembangan
kegiatan pembelajaran namun belum sepenuhnya memenuhi tuntutan keprofesian
belum sepenuhnya memenuhi pembelajaran HOTS dan Penilaian berkelanjutan berupa
tuntutan pembelajaran HOTS pembelajaran KKGRA/ IGRA
dan Penilaian pembelajaran
6 Perencanaan penilaian 3 Guru 100% Studi Perencanaan pembelajaran yang 100% Rencana penilaian pembelajaran yang Mendorong guru
memenuhi kriteria ra Dokumen disusun oleh guru terdapat dalam perencanaan pembelajaran melakukan desiminasi
berfikir tingkat tinggi mengintegrasikan penilaian harus mencakup semua aspek penilaian dan berbagi
proses pembelajaran dan hasil yang dilakukan melalui penilaian proses pemahaman dalam
belajar yang memenuhi kriteria dan hasil belajar, oleh karena itu guru berbagai kesempatan
berfikir tingkat tinggi harus menyajikannya agar memenuhi
kriteria berfikir tingkat tinggi

7 Pendahuluan 3 Guru 100% Kunjunga Guru menyiapkan siswa secara 100% Guru menyiapkan siswa secara fisik dan Mengikutkan guru
ra n kelas fisik dan psikis untuk mengikuti psikis untuk mengikuti pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran diperkuat dengan diperkuat dengan pemberian apersepsi, dan pengembangan
pemberian apersepsi, dan memberikan penjelasan tentang tema dan keprofesian
memberikan penjelasan tentang tujuan yang hendak dicapai, mengajak berkelanjutan berupa
tema dan tujuan yang hendak siswa untuk menambah kosa kata melalui KKGRA/ IGRA
dicapai, mengajak siswa untuk buku bacaan yang sampaikan guru dan
menambah kosa kata melalui penyampaian pengalaman keseharian siswa
buku bacaan yang sampaikan
guru dan penyampaian
8 Kegiatan Inti 3 Guru 100% Kunjunga 100%
a) kemampuan ra n kelas
mengkaitkan materi
dengan pengetahuan
lain, b) Kesesuaian
dengan kompetensi
(STPPA) yang akan
dicapai, c) penyajian
dari konkrit ke abstrak,
g)Pemanfaatan sumber
belajar
9 Kegiatan Inti d) 3 Guru 100% Kunjunga Guru berupaya menggunakan 100% Guru berupaya menggunakan pendekatan Mengikutkan guru
Menggunakan ra n kelas pendekatan saintifik dalam saintifik dalam kegiatan pembelajaran dalam kegiatan
pendekatan saintifik kegiatan pembelajaran melalui melalui model pembelajaran PBL, pengembangan
melalui model PBL, model pembelajaran PBL, discovery learning dan inquiry serta keprofesian
discovery learning dan discovery learning dan inquiry berupaya membina tumbuhnya kebiasaan berkelanjutan berupa
inquiry, e)Mengelola serta berupaya membina positif, kreatif dan inovatif KKGRA/ IGRA
pembelajaran secara tumbuhnya kebiasaan positif,
kreatif dan inovatif, f) kreatif dan inovatif
melaksanakan
pembelajaran yang
menumbuhkan
kebiasaan positif.

10 d) Menggunakan 3 Guru 100% Kunjunga #REF! 100% #REF! #REF!


pendekatan saintifik ra n kelas
melalui model PBL,
discovery learning dan
inquiry, e)Mengelola
pembelajaran secara
kreatif dan inovatif, f)
melaksanakan
pembelajaran yang
menumbuhkan
kebiasaan positif.
11 i) Kemampuan guru 3 Guru 100% Kunjunga Guru berupaya mewujudkan 100% Guru berupaya mewujudkan keselarasan Mengikutkan guru
melihat tahapan ra n kelas keselarasan tahapan tahapan pembelajaran anak sesuai dengan dalam kegiatan
perkembangan anak pembelajaran anak sesuai STPPA, memacu interaksi peserta didik pengembangan
yang muncul sesuai dengan STPPA, memacu dengan sumber belajar, serta memberikan keprofesian
indikator perkembangan. interaksi peserta didik dengan taksonomi pertanyaan mencakup fakta, berkelanjutan berupa
h) Menumbuhkan sumber belajar, serta konvergen, divergen dan evaluasi KKGRA/ IGRA
partisipasi aktif melalui memberikan taksonomi
interaksi guru, peserta pertanyaan mencakup fakta,
didik dan sumber belajar konvergen, divergen dan
; k) Memancing peserta evaluasi
didik dengan pertanyaan
terbuka

12 Guru melaksanakan 3 Guru 100% Kunjunga Guru belum mendiskusikan 100% Menutup pembelajaran menjadi aktifitas Mengikutkan guru
pembelajaran dengan ra n kelas kegiatan yang dilakukan siswa yang penting dengan mendiskusikan dalam kegiatan
mengimplementasikan siswa , melaksanakan refleksi pengalaman belajar yang telah dilalui , pengembangan
pendekatan dan tindak lanjut dan umpan serta menanamkan nilai-nilai dalam keprofesian
pembelajaran saintifik balik serta belum berupaya tahapan perkembangan oleh karena itu berkelanjutan berupa
dengan model menyampaikan rencana guru harus menutup kegiatan KKGRA/ IGRA
pembelajaran Problem pembelajaran yang akan datang pembelajaran dengan memperhatikan
solving, Dicovery ketentuan serta berupaya meningkatkan
Learning, Project Base kompetensi dalam mewujudkan
Learning, Inquiry,dan pembelajaran yang efektif
sejenisnya

13 1.Guru menyusun 3 Guru 100% Dokumen Instrumen penilaian yang dibuat 100% Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru Mengikutkan guru
instrumen penilaian ra oleh guru belum sepenuhnya belum sepenuhnya mengakomodir dalam kegiatan
sesuai dengan kecakapan mengakomodir terlaksananya terlaksananya asesmen berdasarkan pengembangan
abad ke 21 (HOTS,PPK asesmen berdasarkan kecakapan kecakapan abad 21 ( HOT, PPK, Literasi keprofesian
dan literasi abad 21 ( HOT, PPK, Literasi berkelanjutan berupa
KKGRA/ IGRA
14 RPPH dilengkapi 3 Guru 100% Dokumen Teknik, prosedur dan alat 100% Teknik, prosedur dan alat pembelajaran Mendorong guru
indikator pencapaian KD ra penilaian tersusun sesuai harus tersaji dalam RPPH oleh karena itu melakukan desiminasi
dan teknik penilaian perencanaan dan mendukung dalam penyusunan penilaiannya harus dan berbagi
pencapaian kompetensi yang memiliki kesesuaian dengan rencana dan pemahaman dalam
terdapat dalam RPPH target kompetensi yang telah tersusun berbagai kesempatan
dalam RPPH secara konsisten

15 Guru menyiapkan 3 Guru 100% Dokumen Lembar penilaian yang dimiliki 100% Lembar penilaian yang dimiliki oleh guru Mengikutkan guru
lembar penilaian ra oleh guru mencakup ceklis, mencakup ceklis, catatan anekdot, hasil dalam kegiatan
catatan anekdot, hasil karya, dan karya, dan dokumentasi pengembangan
dokumentasi keprofesian
berkelanjutan berupa
KKGRA/ IGRA

16 Guru melaksanakan 3 Guru 100% Dokumen Guru melaksanakan kegiatan 100% Guru melaksanakan kegiatan penilaian Mengikutkan guru
Pengamatan ra penilaian sebagian melalui sebagian melalui proses pengamatan yang dalam kegiatan
proses pengamatan yang dilakukan minimal menggunakan tiga pengembangan
dilakukan minimal teknik yakni ceklis, catatan anekdot dan keprofesian
menggunakan tiga teknik yakni hasil karya berkelanjutan berupa
ceklis, catatan anekdot dan hasil KKGRA/ IGRA
karya

17 Guru melaksanakan 3 Guru 100% Dokumen Guru melaksanakan penilaian 100% Guru melaksanakan penilaian Mendorong guru
Penilaian ra menggunakan format menggunakan format perkembangan yang melakukan desiminasi
perkembangan yang dilakukan dilakukan setiap semester yang dilakukan dan berbagi
setiap semester yang dilakukan sebagian melalui kegiatan analisis data pemahaman dalam
sebagian melalui kegiatan hasil pengamatan berbagai kesempatan
analisis data hasil pengamatan
18 Guru melaksanakan 3 Guru 100% Dokumen Guru melaksanakan penilaian 100% Guru melaksanakan penilaian perilaku Mengikutkan guru
Penilaian perilaku siswa ra perilaku untuk mengetahui untuk mengetahui perkembangan sikap dalam kegiatan
perkembangan sikap sosial dan sosial dan keagamaan yang dilakukan pengembangan
keagamaan yang dilakukan melalui kegiatan observasi keprofesian
melalui kegiatan observasi berkelanjutan berupa
KKGRA/ IGRA

19 Guru Sebagai evaluator 3 Guru 100% Dokumen Guru memerankan sebagai 100% Sebagai evaluator dan fasilitator guru Mendorong guru
dan fasilitator ra evaluator secara konsisten untuk harus mampu untuk menilai efektifitas melakukan desiminasi
menilai jalannya proses pembelajaran yang dilakukan baik secara dan berbagi
pembelajaran baik secara kelompok maupun individual sedangkan pemahaman dalam
kelompok maupun individual, sebagai fasilitator guru harus dapat berbagai kesempatan
serta menjadi fasilitator untuk memfasilitasi keingintahuan peserta didik
memfasilitasi keingintahuan
peserta didik

20 Tindak Lanjut Penilaian 3 Guru 100% Kunjunga Guru telah merekap dan 100% Kegiatan mengolah melalui merekap dan Mendorong guru
1) Merekap hasil dan ra n kelas melaksanakan analisis terhadap menganalisis hasil pembelajaran akan melakukan desiminasi
menganalisis hasil hasil belajar secara konsisten menjadi langkah penting dalam upaya dan berbagi
penilaian pembelajaran memperbaiki kegiatan pembelajaran oleh pemahaman dalam
karena itu guru harus secara konsisten berbagai kesempatan
malakukan pengolahan data dan
menganalisis hasil penilaiannya

21 Tindak Lanjut Penilaian 3 Guru 100% Kunjunga Guru memanfaatkan hasil 100% Analisis hasil pembelajaran akan Mendorong guru
3) Memanfaatkan hasil ra n kelas analisis penilaian yang telah menentukan kualitas pembelajaran yang melakukan desiminasi
penilaian untuk dilakukan sebagai dasar untuk telah dilakukan oleh guru sehingga guru dan berbagi
perbaikan pembelajaran melakukan perbaikan harus memanfaatkan hasil analisanya pemahaman dalam
pembelajaran secara konsisten untuk melakukan perbaikan pembelajaran berbagai kesempatan
22 Guru melaporkan hasil 3 Guru 100% Kunjunga Guru melaporkan hasil penilaian 100% Guru melaporkan hasil penilaian Mengikutkan guru
penilaian perkembangan ra n kelas perkembangan anak berupa perkembangan anak berupa deskripsi dalam kegiatan
anak dalam laporan deskripsi sebagian sebagian pertumbuhan fisik dan pengembangan
tertulis pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, keprofesian
perkembangan kompetensi pengetahuan dan keterampilan anak berkelanjutan berupa
sikap, pengetahuan dan KKGRA/ IGRA
keterampilan anak

Anda mungkin juga menyukai