Yaitu Ibu Hamil yang mengalami risiko atau Bayi lahir belum cukup bulan. Dengan mengenal tanda-tanda Kehamilan
bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan Bayi leahir dengan berat lahir rendah (BBLR). Risiko Tinggi
maupun persalinan, bila dibandingkan dengan Keguguran (abortus). Segera ke Posyandu, Puskesma atau Rumah
Ibu Hamil yang normal. Persalinan tidak lancar/macet. sakit terdekat bila ditemukan tanda-tanda
Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan. Kehamilan Risiko Tinggi
Siapakah yang termasuk Ibu Hamil dengan Janin mati dalam kandungan
Risiko Tinggi Ibu hamil/bersalin meninggal dunia
Keracunan kehamilan/kejang-kejang.
Ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
Bentuk panggul Ibu yang tidak normal Apakah Kehamilan Risiko Tinggi dapat dicegah
Badan Ibu kurus pucat
Umur Ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari Kehamilan Risiko Tinggi dapat dicegah bila
35 tahun. gejalanya ditemukan sedini mungkin sehingga
Jumlah anak lebih dari 4 orang. dapat dilakukan tindakan perbaikannya.
Jarak kelahiran anak kurang dari 2 tahun.
Adanya kesulitan pada kehamilan atau Bagaimana Pencegahan Kehamilan Risiko
persalinan yang lalu. Tinggi dapat dilakukan
Sering terjadi keguguran sebelumnya.
Kepala pusing hebat. Dengan memeriksakan kehamilan sedini
Kaki bengkak. mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesma,
Perdarahan pada waktu hamil. rumah Sakit paling sedikit 4 kali selama masa
Keluar air ketuban pada waktu hamil. kehamilan
Batuk-batuk lama. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2 x
Bila ditemukan kelainan Risiko Tinggi
pemeriksaan harus lebih sering dan lebih
intensif
Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4
sehat 5 sempurna
KEHAMILAN TERMASUK KEHAMILAN KEHAMILAN IBU HAMIL
RISIKO TINGGI dengan
RISIKO TINGGI RISIKO TINGGI
PERIKSAKAN KE ………