Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan Agama dalam Pembentukan Karakter

Pengertian Pendidikan Agama


Pendidikan berasal dari bahasa Arab yaitu “At-Tarbiyyah” dengan kata kerja “Rabba”
yang artinya bertambah, tumbuh atau berkembang.Pendidikan menurut istilah adalah suatu
usaha sadar yang teratur dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi
tanggung jawab untuk mempengaruhi anak mempunyai sifat-sifat dan tabi’at sesuai cita-cita
pendidikan.

Pendidikan Agama dalam Pembentukan Karakter


Pembinaan kepribadian/karakter atau jiwa utuh hanya mungkin dibentuk melalui
pengaruh lingkungan khususnya pendidikan. Sasaran yang ditempuh atau dituju dalam
pembentukan kepribadian/karakter ini adalah kepribadian yang memiliki akhlak yang mulia
dan tingkat kemulian akhlak erat kaitannya dengan tingkat keimanan.
Dalam pembentukan karakter seseorang, hendaknya setiap guru menyadari bahwa dalam
pembentukan karakter sangat diperlukan pembinaan dan latihan-latihan akhlak pada siswa,
bukan hanya diajarkan secara teoritis, tetapi harus diajarkan ke arah kehidupan praktis.
Agama sebagai unsur esensi dalam kepribadian manusia dapat memberi peranan positif
dalam perjalanan kehidupan manusia, selain kebenarannya masih dapat diyakini secara
mutlak.
Jadi, ilmu pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan Agama, Sehingga Agama
dijadikan sebagai suatu landasan perumusan pendidikan, dan pendidikan agama mempunyai
pengaruh besar dalam pembentukan moral dan karakter anak didik. Oleh karena itu orang
tua/pendidik haruslah memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Pendidikan agama hendaklah diberikan kepada anak sedini mungkin, ajarilah dari hal-hal
yang kecil sesuai dengan tuntunan agama.
b. Pelajaran pendidikan agama bukan merupakan science semata, melainkan ilmu amaliah
tercakup di dalamnya.
c. Anak cenderung mengikuti apa yang dilihatnya dari orang dewasa oleh karena itu hendaknya
orang-orang tua membiasakan berprilaku keseharian dengan akhlakul karimah, baik
perkataan maupun perbuatan.[[9]]

Pembudayaan Karakter Peduli Terhadap Lingkungan

Karakter peduli lingkungan merupakan suatu sikap peduli terhadap lingkungan yang
diwujudkan dalam kesediaan diri untuk menyatakan aksi yang dapat meningkatkan dan
memelihara kualitas lingkungan dalam setiap perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan. Pembudayaan Karakter peduli lingkungan melalui kegiatan pembuangan
sampah pada tempatnya dan kegitan satu hari bersih sampah.

Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil
internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan
untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Azmi, Fatih Verwiata Nurul, 2001:4).
Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak,
dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain

Kegiatan yang Dapat menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan


1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
2. Melakukan kegiatan satu hari bersih sampah

Pengertian akhlakul karimah


Menurut bahasa atau etimologi kata akhlak berasal dari bahasa arab akhlaq ( ‫ )اخال ق‬bentuk
jamak dari khuluq (‫ )خلق‬yang artinya perangai. Dalam pengertian sehari-hari akhlaq di
samakan dengan arti kata budi pekerti, watak, tabiat.
Sedangkan menurut terminologi kata budi pekerti terdiri dari kata budi dan pekerti yang
dapat diartikan sebagai berikut:
“Budi adalah yang ada pada manusia, yang berhubungan dengan kesadaran yang didorong
oleh pemikiran rasio yang disebut character. Pekerti ialah apa yang terlihat pada manusia,
karena di dorong oleh perasaan hati yang disebuit behaviour”. Jadi akhlak atau budi pekerti
merupakan perpaduan dari rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karsa dan tingkah laku.
Dalam arti bahwa wujud akhlak adalah merupakan tingkah laku manusia yang tampak dan
dapat dilihat pada dirinya yang didorong oleh hati nurani, pemikiran, serta rasio.

2. Fungsi Akhlakul Karimah


Akhlak bukanlah merupakan barang-barang mewah yang mungkin tidak terlalu di butuhkan
tetapi akhlak adalah merupakan pokok-pokok kehidupan yang esensial, yang diharuskan
agama sangat menghormati orang-orang yang memilikinya. Oleh karena Islam datang untuk
mengantarkan manusia ke jenjang kehidupan yang gemilang dan bahagia serta sejahtera
melalui beberapa segi keutamaan akhlak yang luhur.

Kegunaan yang pertama berhubungan dengan iman yaitu mengetahui dan meyakini akan ke
Esaan Allah SWT sedangkan kegunaan yang kedua berhubungan dengan ibadah yang
merupakan perwujudan dari iman. Bila kedua hal ini terpisah dari budi pekerti (akhlak)
pastilah akan merusak kemurnian jiwa dan kehidupan manusia.
Dalam mempergunakan dan menjalankan bagian akidah dan ibadah perlu untuk berpegang
teguh dalam mewujudkan bagian lain yang disebut dengan akhlakul karimah.

Ilmu Pengetahuan memperkuat Keimanan –

Perpindahan panas adalah proses perpindahan energi dalam bentuk termal yang
disebabkan karena adanya beda temperatur (driving force). Perpindahan panas dapat
terjadi dalam mode: konduksi, konveksi dan radiasi. Ilmu ini bersama
dengan Termodinamika dan Mekanika Fluida membentuk thermal science yang
menghasilkan banyak peralatan, seperti lemari es, air conditioner, pemanas air, pendingin
berbagai mesin industri manufaktur, dan komponen otomotiv seperti radiator dan water
jacket.

Banyak kebenaran yang terkandung dalam ilmu ini yang dapat memberi peneguhan bagi
iman kita kepada Allah Yang Maha Pencipta.

Ilmu Pengetahuan memperkuat Keimanan, apakah yang terjadi kalau semua benda
diciptakan dengan konduktivitas yang sama? Akan timbul banyak masalah seperti kesulitan
dalam memegang panci atau penggorengan saat memasak jika konduktivitas kayu
sebesar stainless steel, manusia akan merasa tidak nyaman jika semua kayu/plywood atau
gypsum (bahan langit-langit rumah) mempunyai konduktivitas sebesar aluminium. Betapa
besar rahmat Allah kepada manusia, hal yang sekecil ini pun Allah perhatikan.

Ilmu Pengetahuan memperkuat Keimanan, hal ini bisa dijelaskan dengan prinsip
perpindahan panas mode konveksi. Allah mengatur panas jenis (specific heat) pantai lebih
kecil dari panas jenis air. Panas jenis pasir yang menghampar di atas pantai adalah 800
J/kg.K dan panas jenis air adalah 4180 J/kg.K. Hal ini membuat temperatur pantai naik lebih
tinggi dibanding temperatur air saat menerima panas yang sama dari matahari. Temperatur
pantai yang lebih tinggi membuat temperatur udara yang berada di atas permukaan pantai
meningkat.

Ilmu pengetahuan diilhamkan kepada manusia agar fenomena alam dapat dimengerti dan
menimbulkan rasa kagum dan syukur kepada Allah Yang Maha Pencipta.

Allah membuat semua ini agar bumi menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni. Tanpa efek
rumah kaca sama sekali, maka bumi menjadi dingin dan tidak cocok untuk tempat tinggal
manusia. Allah mengatur segalanya sesuai fitrah dan kauniyah-Nya.
Sesuai bidang ilmu masing-masing, mari mulai mengamati segala sesuatu untuk kemudian
mengagumi, menyembah, dan memuji Allah Yang Maha Pencipta. Dengan ilmu yang
dipelajari, mari mengelola dan merawat bumi dengan segala isinya yang diciptakan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai