POIN-POIN MAKALAH PJT PRATAMA

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

1. PEMERINTAH DAERAH MEMILIKI KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM

HAL PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA. HAL INI SESUAI UU
NO 52 TAHUN 2009 PASAL 8 AYAT 1 MENYATAKAN BAHWA PEMERINTAH DAERAH
MENETAPKAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM JANGKA MENENGAH DAN JANGKA
PANJANG YANG BERKAITAN DENGAN PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN
PEMBANGUNAN KELUARGA SESUAI KEBUTUHAN DAERAH MASING-MASING.

2. SESUAI PERATURAN BUPATI NOMOR 44 TAHUN 2016 PASAL 6 MENYATAKAN

BAHWA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
MEMPUNYAI TUGAS MEMBANTU BUPATI MELAKSANAKAN URUSAN DIBIDANG
PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, KETAHANAN DAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DAERAH YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
DAN TUGAS PEMBANTUAN DIBIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA.

3. LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP) KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2010 – 2018

BERDASARKAN ANGKA TAHUN 2019 SEBESAR 2,62 % ARTINYA ANTARA TAHUN
2010 – 2018 JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN KOLAKA BERTAMBAH SEBESAR 2,62
%. PERSENTASE INI LEBIH TINGGI DARI LPP PROVINSI SULAWESI TENGGARA
SEBESAR 2,18 % DAN LPP NASIONAL SEBESAR 1,36 %.

4. BEBERAPA PERMASALAHAN DALAM PENGENDALIAN PENDUDUK DAN PEMBINAAN

KELUARGA DIANTARANYA :
a. ANGKA KELAHIRAN TOTAL SECARA NASIONAL MASIH PERLU DITURUNKAN
AGAR TERCAPAI PERTUMBUHAN PENDUDUK SEIMBANG;
b. BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN PEMANFAATAN DATA INFORMASI KEPENDUDUKAN;
c. MASIH RENDAHNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG ISU-ISU
KEPENDUDUKAN SEHINGGA DIPERLUKAN UPAYA YANG MASIF DAN
TERSTRUKTUR UNTUK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA;
d. TINGGINYA PESERTA KB YANG PUTUS PAKAI (DROP OUT) DISERTAI MASIH
RENDAHNYA KESERTAAN KB PRIA;
e. BELUM OPTIMALNYA CAKUPAN DAN KUALITAS PELAYANAN KB PASCA
PERSALINAN (KB-PP).
f. BELUM OPTIMALNYA PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG CARA
PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK.
 g. TUNTUTAN BARU DALAM MEMBANGUN KELUARGA BAGI SEBAGIAN
MASYARAKAT (GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z);
h. KURANGNYA PEMAHAMAN REMAJA DAN KELUARGA TENTANG PERENCANAAN
/ PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA;
i. MASIH LEMAHNYA KUALITAS HIDUP LANSIA DAN BELUM OPTIMALNYA
KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN PERAWATAN
JANGKA PANJANG LANSIA; DAN
j. TERBATASNYA AKSES KELUARGA DAN MASYARAKAT UNTUK MENDAPATKAN
INFORMASI DAN KONSELING KETAHANAN KELUARGA.

5. BERDASARKAN DATA DAN PERMASALAHAN DI ATAS MAKA KAMI MERUMUSKAN

VISI SEBAGAI BERIKUT : “ MEWUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS DAN
PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG SEIMBANG GUNA MENDUKUNG TERCAPAINYA
KOLAKA YANG SEMAKIN MAJU, BERKEADILAN DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN
GOTONG ROYONG”

6. UPAYA-UPAYA YANG AKAN DILAKSANAKAN UNTUK MEWUJUDKAN VISI DI ATAS

MAKA DIRUMUSKAN MISI SEBAGAI BERIKUT :
1) MENGENDALIKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DALAM RANGKA MENJAGA
KUANTITAS DAN STRUKTUR PENDUDUK SEIMBANG.
2) MENYELENGGARAKAN KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
SECARA KOMPREHENSIF.
3) MENYELENGGARAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA YANG HOLISTIK
INTEGRATIF SESUAI SIKLUS HIDUP.
4) MEMBANGUN KEMITRAAN, JEJARING KERJA, PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA,
KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DAERAH
5) MEMPERKUAT INOVASI, TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
6) MEMBANGUN KELEMBAGAAN, MENINGKATKAN KAPASITAS DAN
KESEJAHTERAAN SDM APARATUR.

7. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

KELUARGA BERENCANA, MENYELENGGARAKAN FUNGSI YANG MELAHIRKAN :
a. RUMUSAN SASARAN PROGRAM DAN ANGGARAN;
b. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT DAN BIDANG-BIDANG
AGAR TERCAPAI SASARAN YANG TELAH DITETAPKAN;
c. NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRETIERIA DI DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA;
d. PEMADUAN DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN KUANTITAS
PENDUDUK;
e. KOORDINASI DENGAN UNIT KERJA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL YANG
BERSIFAT MENYELURUH/KOMPRESHENSIF DAN INTEGRAL UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN;
f. PEMETAAN PERKIRAAN PENGENDALIAN PENDUDUK;
g. ADVOKASI, KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI PENGENDALIAN
KUANTITAS PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA;
h. PENDAYAGUNAAN TENAGA PENYULUH KB/PETUGAS LAPANGAN KB DAN
KADER KB;
i. PENGENDALIAN DAN PENDISTRIBUSIAN KEBUTUHAN ALAT DAN OBAT
KONTRASEPSI;
j. PELAYANAN KB;
k. PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PERAN SERTA ORGANISASI
KEMASYARAKATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN, PEMBINAAN
KESERTAAN BER KB, PEMBINAAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA; DAN
l. TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH BUPATI/WAKIL BUPATI SESUAI DENGAN
TUGAS DAN FUNGSINYA.