Komunikasi
Komunikasi
“KOMUNIKASI”
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika dan Kepribadian
Disusun Oleh:
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah
yang berjudul “KOMUNIKASI “ dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika dan Kepribadian.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Kana Safrina Rouzi, M.Si. Selaku
dosen mata kuliah Etika dan Kepribadian, tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
menerima kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini bisa diterima dan kami juga
berharap adannya makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktivitas utama manusia yang paling mendasar.
Melalui komunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, di tempat kerja, dalam masyarakat, di sekolah atau di
mana saja mereka berada. Tidak ada satu pun manusia yang tidak terlibat dalam
komunikasi. Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat penting, baik secara
individu, kelompok, maupun dalam organisasi. Komunikasi terjadi dalam berbagai
cara, dari yang sederhana hingga yang rumit, dan teknologi telah mengubah cara
orang berkomunikasi secara dramatis.
Komunikasi tidak hanya sebatas kata-kata tetapi juga bentuk interaksi,
senyuman, anggukan yang meneguhkan hati, postur tubuh, ekspresi ketertarikan,
sikap dan emosi sejenisnya. Menerima pemahaman yang sama adalah kunci
komunikasi. Tidak menerima sesuatu dengan pemahaman yang sama, yang terjadi
adalah “dialog antar manusia”(Simon and Alouini, 2004).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud komunikasi ?
2. Apa saja jenis-jenis komunikasi ?
3. Apa saja model komunikasi ?
4. Hambatan apa saja yang ada dalam komunikasi?
5. Apa Pengaruh teknologi terhadap cara berkomunikas ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi ?
2. Untuk mengetahui jenis-jenis komunikasi ?
3. Untuk mengetahui model komunikasi ?
4. Untuk mengetahui Hambatan yang ada dalam komunikasi?
5. Untuk mengetahui Pengaruh teknologi terhadap cara berkomunikas ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan peranan terpenting dalam kehidupan manusia dalam
interaksi sehari-hari. Dalam komunikasi, umpan balik adalah apa yang diharapkan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam komunikasi. Komunikasi berasal dari
bahasa Latin cum yang merupakan kata depan yang berarti dengan, dengan, dan unus
yang merupakan kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata tersebut
terbentuklah nama cummunio, yang dalam bahasa Inggris menjadi cummunion yang
berarti kesatuan, kesatuan, persekutuan, gabungan, perkumpulan, hubungan.
Dalam bahasa Inggris, istilah "komunikasi", yang berasal dari bahasa Latin
"communicatus", yang berarti "berbagi" atau "milik bersama", mengacu pada proses
berbagi di antara orang-orang yang melakukan aktivitas komunikasi tersebut.
Komunikasi, menurut Lexicographer, adalah usaha untuk berkolaborasi untuk
mencapai keharmonisan. Dalam situasi di mana dua orang berbicara, tujuan yang
diinginkan keduanya adalah pemahaman yang sama tentang pesan yang
dikomunikasikan.
Hovland, Janis dan Kelley seperti yang di kemukakan oleh Forsdale (1981)
dalam (Sa’atuzzamani, 1996) adalah ahli Sosiologi Amerika, mengatakan bahwa,
“communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually
verbal) to modify the behavior of other individuals”. Dengan kata kata lain
komunikasi asalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk
verbal untuk merubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini, mereka menganggap
komunikasi sebagai suatu proses, bukan sebagai suatu hal. Menurut Effendy (1992:5)
dalam (Sa’atuzzamani, 1996) komunikasi adalah: "proses penyampaian suatu pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap,
pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui
media".
B. Jenis-jenis Komunikasi
Komunikasi bergantung pada apa yang disampaikan. Setiap orang umumnya dapat
berkomunikasi satu sama lain, bukan hanya individu tetapi juga makhluk sosial yang
selalu membutuhkan komunikasi satu sama lain. Namun, tidak semua orang terampil
berkomunikasi, jadi dibutuhkan beberapa cara untuk menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara menyampaikan informasi dapat dibedakan menjadi
komunikasi verbal dan non verbal, sementara komunikasi berdasarkan
perilaku dapat dibedakan menjadi komunikasi formal, komunikasi informal, dan
komunikasi non formal, berikut penjelasannya:
1. Komunikasi berdasarkan penyampaian
Pada umumnya, setiap orang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu
sama lain karena manusia adalah makhluk sosial dan individu yang selalu
membutuhkan komunikasi satu sama lain. Namun, tidak semua orang pandai
berkomunikasi, jadi ada beberapa cara untuk menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara informasi dikirim, dapat dibagi menjadi dua, yaitu (Hasan,
2016) :
a. Komunikasi verbal ( Lisan )
Komunikasi Verbal adalah sebuah proses komunikasi yang mana pesannya
disampaikan dengan menggunakan kata-kata. Baik itu melalui lisan atau pun
tulisan
Yang terjadi secara langsung serta tidak dibatasi oleh jarak , dimana kedua
belah pihak dapat bertatap muka. Contohnya dialog dua orang
Yang terjadi secara tidak langsung akibat dibatasi oleh jarak. contohnya
komunikasi lewat telepon.
Model ini merupakan model yang paling klasik dalam ilmu komunikasi.
Bisa juga disebut sebagai model retorikal. Model ini membuat rumusan tentang
model komunikasi verbal yang petama. Komunikasi terjadi saat pembicara
menyampaikan pesannya kepada khalayak dengan tujuan mengubah perilaku
mereka. Aristoteles menerangkan tentang model komunikasi dalam bukunya
Rhetorica, bahwa setiap komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur utama :
Pembicara (speaker), Pesan (message), dan Pendengar (listener). Model ini lebih
berorientasi pada pidato. Terutama pidato untuk mempengaruhi orang lain.
c. Model lasswell
Model ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says what, in
which channel, to whom, with what effect atau dalam bahasa Indonesia adalah,
siapa, mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa,pengaruh apa? Model
ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat.
Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi. Yang
pertama adalah pengawasan lingkungan, yang mengingatkan anggota – anggota
masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan. Kedua adalah korelasi
berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan. Ketiga
adalah transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.
Model ini sering digunakan pada komunikasi massa. Who menjadi pihak yang
mengeluarkan dan menyeleksi berita, says what adalah bahan untuk menganalisa
pesan itu. In which channel adalah media. To whom adalah khalayak. Dan with
what effect adalah pengaruh yang diciptakan pesan dari media massa kepada
pembaca, pendengar, dan pemirsa. Sama seperti model komunikasi lainnya, model
ini juga mendapat kritik. Hal itu dikarenakan model ini terkesan seperti
menganggap bahwa komunikator dan pesan itu selalu mempunyai tujuan. Model
ini juga dianggap terlalu sederhana. Tapi, sama seperti model komunikasi yang
baik lainnya, model ini hanya fokus pada aspek-aspek penting dalam komunikasi.
d. Model shannon dan weaver
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan
tingkat kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya informasi
(source information) yang menciptakan sebuah pesan (message)dan mengirimnya
dengan suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) yang kemudian
membuat ulang (recreate) pesan tersebut. Dengan kata lain, model ini
mengasumsikan bahwa sumber daya informasi menciptakan pesan dari
seperangkat pesan yang tersedia. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi
sinyal yang sesuai dengan saluran yang dipakai. Sasaran (destination) adalah
orang yang menjadi tujuan pesan itu.Saluran adalah media yang mengirim tanda
dari pemancar kepada penerima. Di dalam percakapan, sumber informasi adalah
otak, pemancar adalah suara yang menciptakan tanda yang dipancarkan oleh
udara. Penerima adalah mekanisme pendengaran yang kemudian merekonstruksi
pesan dari tanda itu. Tujuannya adalah otak si penerima. Dan konsep penting
dalam model ini adalah gangguan.
e. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954
yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.
Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada
penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan
bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model
interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya
melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain(role-
taking). Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima
mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model
interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu
pesan.
f. Model komunikasi transaksional
dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi
pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam
sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses
kooperatif: pengirim dan penerima samasama bertanggungjawab terhadap dampak
dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa
saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik
dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi
(komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, K. (2016) ‘Pengantar Ilmu Komunikasi Bentuk Dan Jenis-Jenis Komunikasi’, pp. 1–8.
Available at: http://repository.uinsu.ac.id/1705/5/8. BAB II- terbaru.pdf.
Sa’atuzzamani, F. (1996) ‘MK . Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan : Definisi
Komunikasi dan Organisasi’.
https://www.youngontop.com/hambatan-hambatan-dalam-komunikasi/
Jurusan Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=INT