Makalah Model Pembelajaran Ipa Terpadu 1
Makalah Model Pembelajaran Ipa Terpadu 1
MAKALAH
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM / SAINS
Dosen Pengampu : Maftuhah, M.Pd
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan Masalah .................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................3
A. Pengertian Model Pembelajaran IPA Terpadu ................................................. 3
B. Model-Model Pembelajaran IPA Terpadu ........................................................ 4
1. Pembelajaran IPA Terpadu Model Integrated ...............................................4
2. Pembelajaran IPA Terpadu Model Connected .............................................. 6
3. Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed ...................................................9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................12
A. Simpulan ......................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................12
DAFTAR PUS TAKA ................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan pembelajaran terpadu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) sering disebut dengan pendekatan interdisipliner. Model pembelajaran terpadu
pada hakikatnya merupakan suatu model pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan autentik. Salah satu
diantaranya adalah memadukan Kompetensi Dasar. Melalui pembelajaran terpadu
peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah
kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan tentang hal-
hal yang dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari.
Makna terpadu dalam pembelajaran IPA adalah adanya keterkaitan antara
berbagai aspek dan materi yang tertuang dalam Kompetensi Dasar IPA sehingga
melahirkan sat atau beberapa tema pembelajaran. Pembelajaran terpadu juga dapat
dikatakan pembelajaran yang memadukan materi beberapa mata pelajaran atau kajian
ilmu dalam satu tema. Keterpaduan dalam pembelajaran IPA dimaksudkan agar
pembelajaran IPA lebih bermakna, efektif, dan efisien. Pada pendekatan pembelajaran
terpadu mata pelajaran IPA, perangkat pembelajaran disusun dari berbagai cabang
ilmu dalam rumpun ilmu sosial. Pengembangan pembelajaran terpadu dapat
mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas,
diperluas, dan diperdalam dengan cabang-cabang ilmu yang lain. Tema dapat
dikembangkan dari isu, peristiwa, dan permasalahan yang berkembang, contohnya
banjir, pemukiman kumuh, potensi pariwisata yang dibahas dari berbagai disiplin
ilmu-ilmu sosial.
Pembelajaran IPA berorientasi pada kemampuan aplikatif, pengembangan
kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap
peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. IPA juga
ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan
berbagai keunggulan wilayah Nusantara. Melalui pembelajaran ipa terpadu, peserta
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran IPA terpadu?
2. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran integrated, conected, dan
webbed?
3. Apa saja langkah-langkah dalam model pembelajaran integrated, conected,
dan webbed?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran integrated, conected,
dan webbed?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari model pembelajaran IPA terpadu.
2. Mengetahui pengertian dari model pembelajaran integrated, conected, dan
webbed.
3. Mengetahui langkah-langkah dari model pembelajaran integrated, conected,
dan webbed.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran integrated,
conected, dan webbed.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
dalam beberapa bidang studi. Pada model ini tema yang berkaitan dan
tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru
dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-
konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari
beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan
sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara
berbagai bidang studi.1
Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi
untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampilan-keterarnpilan, dan sikap-sikap
yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang
studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap
yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara
beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematika,
sains (fisika), seni dan bahasa, dan pelajaran sosial.
Fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin
dilatihkan oleh seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran
untuk ketercapaian materi pelajaran (content). Keterampilan-keterampilan
belajar itu menurut Fogarty, meliputi keterampilan berpikir (thinking skill),
keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan mengorganisir (organizing
skill).
1
Fogarty, R. How to Integrate the Curricula, (Pallatine Illionis: IRI/ Skylight Publising Inc.1991), hlm.
76
6
melihat suatu fakta dari berbagai sudut pandang, karena dalam model ini
keterkaitan materi hanya terbatas pada satu bidang studi saja.
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara
sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang
lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keteramilan
yang lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan
pada hari berikutnya,bahkna ide-ide yang dipelajari pada satu semester
berikutnya dalam satu bidang studi.2
2
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Surabaya: Bumi Aksara, 2010), hlm. 15
8
3
Asep Herry Hernawan, dan Novi Resmini, “Konsep Dasar dan Model-model Pembelajaran
Terpadu”, http://repository.ut.ac.id/4039/1/PDGK4205-M1.pdf, (diakses pada tanggal 04 Mei 2023, pukul 02.21
WIB)
4
Departemen Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, (Jakarta: Depdiknas.
2008), hlm. 18
5
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, (KTSP), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. Ke.2. hlm. 41.
10
6
Rizka Pratiwi Jaya, http://rizkapratiwijaya.blogspot.com/2013/04/pembelajaran-terpadumodel-
webbed.html, (diakses pada tanggal 04 Mei 2023 pukul 10.32 WIB)
11
7
Trianto, Op.cit, hlm. 42
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang
memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik (Develop
mentally Appropriate Practical). Pendekatan yang berangkat dari teori pembelajaran
yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan pengetahuandan struktur
intelektual anak. Pembelajaran IPA secara terpadu harus menggunakan tema yang
relevan dan berkaitan. Materi yang dipadukan masih dalam lingkup bidang kajian IPA.
Model pembelajaran integrated mempunyai ciri khusus yakni memadukan
sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada
model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin
dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru
menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu
semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep,
keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih
di antara berbagai bidang studi. Pembelajaran terpadu tipe integrated juga mempunyai
kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.
Model pembelajaran conected menyajikan hubungan yang eksplisit di dalam
suatu mata pelajaran yaitu menghubungkan satu topik dengan topik yang lain, satu
konsep ke konsep yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, satu
tugas ke satu tugas yang berikutnya.
Model webbed (model jaring laba-laba) adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan tematik. Model webbed ini menekankan pada penerapan
konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Model webbed yang
menggunakan pendekatan tematik disekolah dasar, akan sangat membantu siswa,
karena sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu
dengan satu kesatuan (holistic).
B. Saran
Kami sebagai penulis menyadari dalam membuat makalah ini masih terdapat
beberapa kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan maupun dari segi
penyusunan kalimatnya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada para
12
pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
13
DAFTAR PUS TAKA
14