Makalah Evaluasi Kebijakan PAUD
Makalah Evaluasi Kebijakan PAUD
Disusun Oleh :
Annisa Muthmainnah (20.03.00.005)
Firuzah (20.03.00.009)
Fitriyati (20.03.00.012)
Ade Amelia (21.03.00.001)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)
STAI AL HIKMAH JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jakarta, Desember 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................ 2
D. Manfaat Makalah ..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 4
A. Pengertian Evaluasi ................................................................. 4
B. Pengertian Evaluasi Kebijakan PAUD ..................................... 6
C. Tujuan Evaluasi Kebiajakan PAUD ......................................... 6
D. Prinsip-Prinsip Evaluasi Kebijakan PAUD .............................. 7
E. Prosedur dan Teknik Evaluasi Kebijakan PAUD ..................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................. 14
B. Saran ....................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) dipengaruhi banyak
faktor, diantaranya eksitensi anak itu sendiri, orangtua, lingkungan, kualitas
perlakuan dan layanan (program stimulasi/pemberian pengalaman) dan
sebagainya. Dalam konteks penyelenggaraan PAUD terutama yang
dikaitkan dengan sistem kelembagaan, lebih khusus pada PAUD jalur
formal keseluruhan pengembangan dan pencerdasan pada anak usia dini
terakumulasi dalam suatu proses yang dikenal dengan layanan atau program
pembelajaran.
Layanan atau program pembelajaran yang bermutu dan dianggap
dapat mengantarkan anak-anak usia dini berkembang sesuai harapan adalah
layanan yang secara terus-menerus dievaluasi (dinilai) dan ditindaklanjuti
secara tepat. Hal seperti itu sebagaimana yang disampaikan oleh Djemari
Mardapi1 bahwa: usaha peningkatan kualitas pendidikan dapat ditempuh
melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaian.
Keduanya saling terkait, sistem pembelajaran yang baik akan menghasilkan
kualitas belajar yang baik. Selanjutnya sistem penilaian yang baik akan
mendorong guru (pendidik) untuk menentukan strategi dan cara-cara
mengajar yang baik dan memotivasi anak untuk belajar yang lebih baik.
Dengan demikian salah satu faktor yang penting untuk mencapai tujuan
pendidikan PAUD adalah proses layanan/stimulasi atau pembelajaran yang
dilakukan, sedangkan salah satu faktor penting untuk efektivitasnya adalah
faktor evaluasi baik terhadap proses maupun hasil-hasilnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka di dalam layanan
pembelajaran PAUD dibutuhkan guru (pendidik) yang tidak hanya mampu
melayani/menstimulasi anak dengan baik tetapi juga mampu melakukan
evaluasi dengan baik. Dengan demikian antara kegiatan layanan terhadap
1
Djemari Mardapi, Desain dan Penilaian Pembelajaran Mahasiswa, (Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada, 2003), h. 8
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang
ditetapkan dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan evaluasi kebijakan PAUD ?
3. Apa tujuan evaluasi kebijakan PAUD ?
4. Apa saja prinsip-prinsip evaluasi kebijakan PAUD ?
5. Bagaimana prosedur dan teknik yang digunakan evaluasi kebijakan
PAUD ?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini
adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi
2. Untuk mengetahui pengertian evaluasi kebijakan PAUD
3. Untuk mengetahui tujuan evaluasi kebijakan PAUD
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip evaluasi kebijakan PAUD
5. Untuk mengetahui prosedur dan teknik evaluasi kebijakan PAUD
D. Manfaat Makalah
Dalam makalah ini, harapan yang ingin diwujudkan tercakup secara
teoritis dan secara praktis sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Makalah ini diharapkan berguna untuk memberikan referensi
terhadap evaluasi kebijakan PAUD.
2. Secara Praktis
a. Bagi Pembaca, dapat memperkaya pengetahuan pembaca tentang
evaluasi kebijakan PAUD.
b. Bagi Penulis, dapat menyelesaikan tugas berkaitan mata kuliah
Kebijakan PAUD.
3
A. Pengertian Evaluasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi adalah penilaian,
proses untuk menemukan nilai layanan informasi atau produk sesuai dengan
kebutuhan konsumen atau pengguna, dan pengumpulan dan pengamatan
dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari
suatu objek, program atau proses berkaitan dengan spesifikasi dan
persyaratan pengguna yang telah ditetapkan sebelumnya. 2
Secara umum, pengertian evaluasi adalah suatu proses identifikasi
untuk mengukur/menilai apakah suatu kegiatan atau program yang
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai.
Ada juga yang mengatakan bahwa arti evaluasi adalah suatu kegiatan
mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu (metode, manusia,
peralatan), dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan
alternatif terbaik dalam membuat keputusan.
Evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia sehingga meningkatkan efektivitas dan produktivitas, baik dalam
lingkup individu, kelompok maupun lingkungan kerja. Adapun beberapa
informasi yang didapatkan dari proses evaluasi adalah sebagai berikut:
2
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 1999) h. 228
3
Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 37
4
5
menguasai pelajaran yang telah diberikan guru kepada anak. Sehingga guru
dapat memonitoring siswa dengan evaluasi.
Adapun pengertian evaluasi menurut para ahli sebagai berikut :
1. Menurut Anne Anastasi, arti evaluasi adalah proses sistematis untuk
menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang.
Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana,
sistematik dan terarah berdasarkan tujuan yang jelas. 4
2. Menurut Sajekti Rusi, pengertian evaluasi adalah proses menilai
sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara
kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).
3. Menurut Suharsimi Arikunto, arti evaluasi adalah serangkaian
kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu
program pendidikan.5
4. Menurut A.D Rooijakkers, pengertian evaluasi adalah suatu usaha
atau proses dalam menentukan nilai-nilai. Secara khusus evaluasi atau
penilaian juga diartikan sebagai proses pemberian nilai berdasarkan
data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan
keputusan.
5. Menurut Norman E. Gronlund, pengertian evaluasi adalah suatu
proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan
sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa. 6
6. Menurut Abdul Basir, arti evaluasi adalah proses pengumpulan data
yang deskriptif, informatif, prediktif, dilaksanakan secara sistematik
dan bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha
memperbaiki pendidikan.
7. Menurut William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann, pengertian
evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan
4
Anne Anastasi, Psychological Testing, (New York: Macmillan, Co., Inc., 1978), h. 28
5
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2013), h. 68
6
Norman E. Gronlound, Measurement and Evaluation in Teaching, (New York: Mc
Milan, 1985), h. 16
6
7
Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 42
7
8
Ibid, h. 58
9
Cici Yanti, Baharuddin, Maman Surahman, Pengetahuan Guru PAUD Dalam Merancang
Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini, (Bandar Lampung: FKIP Unila, 2016), h. 24
8
10
Ibid, h. 59-61
11
Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 60
9
dimiliki oleh seorang guru adalah kesabaran. Terlebih jika guru sabar dalam
menghadapi anak didiknya. Karena karakter setiap siswa itu berbeda-beda.
Ada yang mudah diatur, ada yang agak sedikit rewel bahkan ada yang rewel
dan tidak mau diatur sama sekali. Jadi, guru harus sabar dan pandai-pandai
dalam menangani anak-anak didiknya.
Yang terakhir yaitu evaluasi pada program. Yang dimaksud program
disini yaitu suatu yayasan atau lembaga yang memimpin dan mengatur
sekolah-sekolah. Evaluasi pada program maksudnya yaitu bagaimana cara
memimpin dan mengatur sekolah-sekolah, apakah sudah berjalan atau
belum.
12
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), h. 107
10
13
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2011), h. 114
11
14
Ibid, 132
13
A. Kesimpulan
Dari makalah yang kami buat ini, kami simpulkan bahwa Evaluasi
adalah proses perencaanaan untuk memperoleh dan menyediakan informasi
yang sangat diperlukan. Evaluasi sangat dibutuhkan bagi seseorang untuk
mengetahui sejauh mana ia menguasai suatu bidang yang ia kerjakan.
Tujuan evaluasi yaitu untuk menentukan kualitas sesuatu terutama
yang berkenaan dengan nilai dan arti. Sedangkan tujuan evaluasi
pembelajaran yaitu suatu usaha untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi
sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode,
media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.
Evaluasi sangat penting untuk proses pembelajaran. Karena evaluasi
dapat mengetahui bagaimana anak menguasai pelajaran yang telah
diberikan guru kepada anak. Sehingga guru dapat memonitoring siswa
dengan evaluasi.
B. Saran
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak dari
kekurangan mulai dari segi penulisan, materi yang kurang jelas maupun
penyajian yang kurang baik, maka penulis berharap kepada semua yang
membaca untuk menyisihkan waktunya untuk memberi saran ataupun kritik
kepada penulis agar dalam penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik
lagi.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat
khususnya untuk penulis sendiri dan pada umumnya untuk semua yang
membaca makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anastasi, Anne. 1978. Psychological Testing. New York: Macmillan, Co., Inc.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Gronlound, Norman E. 1985. Measurement and Evaluation in Teaching. New
York: Mc Milan.
Harjanto. 2011. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mardapi, Djemari. 2003. Desain dan Penilaian Pembelajaran Mahasiswa.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Zainal, Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yanti, Cici, Baharuddin, Surahman, Maman. 2016. Pengetahuan Guru PAUD
Dalam Merancang Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandar
Lampung: FKIP Unila.
15