Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN PEMESANAN RUMAH

ANTARA
KOPERASI KARYAWAN ...................
DENGAN
PT. ...................
TENTANG
PENGADAAN PERUMAHAN UNTUK KARYAWAN ...................
DI
PERUMAHAN ...................

Kami yang bertandatangan di bawah ini:


I. Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Jabatan :
Alamat :
NIK :
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut: PIHAK PERTAMA,
II. Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Jabatan :
Alamat :
NIK :
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut: PIHAK KEDUA,

Dengan ini terlebih dahulu Para Pihak menerangkan:


1. Bahwa Pihak Pertama, dalam rangka pengadaan rumah khususnya untuk
karyawan ..................., bermaksud memesan rumah kepada Pihak Kedua
secara kolektif.
2. Bahwa Pihak Kedua menyatakan bersedia menerima pesanan rumah secara
kolektif Iangsung dari Koperasi Karyawan ..................., dengan mempergunakan
fasilitas KPR BANK BTN dan atau lembaga keuangan lainnya.
Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang pemesanan dan pengadaan
perumahan Koperasi Karyawan ......................, yang diatur dengan pasal-pasal sebagai
berikut:

PASAL 1
PENUNJUKAN DAN KESANGGUPAN

1. Pihak Kedua menyatakan sanggup untuk menyediakan perumahan untuk


Koperasi Karyawan ................... dengan mempergunakan fasilitas Kredit
Pemilikan Rumah dan Bank BTN dan atau lembaga keuangan lainnya, dengan
ukuran type rumah 30/60 m2 dan type rumah 36/72 m2.
2. Pihak Pertarna bertanggungjawab atas kelengkapan persyaratan KPR sampai
dengan akad kredit terhadap konsumen ...................

PASAL 2
JAMINAN PIHAK PERTAMA

1. Pada saat konsumen sudah mendatangani Surat Pernyataan Pemesanan


Rumah yang disediakan Pihak Kedua, maka Pihak Kedua akan Iangsung
mengalokasikan lokasi unit dan nomor rumahnya.
2. Pihak Pertama mempersiapkan data/persyaratan guna kelengkapan pencairan
uang muka dari Bapertarum.

PASAL 3
HARGA RUMAH

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat menetapkan harga jual rumah per-unit,
sebagai benikut:
A. Type 30/60 m2, Rp. ...................
B. Type 36/72 m2, Rp. ...................
C. Harga jual tersebut sudah termasuk biaya surat-surat.
2. Apabila dalam hal plafond maksimal kredit yang diajukan tidak setujui pihak
bank, maka konsumen berkewajiban menambah kekurangan uang muka yang
dibayarkan secara bertahap dan harus sudah lunas sebelum akad kredit.
3. Sistem KPR mengikuti aturan Bank BTN.
4. Harga jual rumah dan mekanisme pembayaran disesuaikan dengan ketentuan
pemerintah dan ketentuan bank.

PASAL 5
JASA PEMESANAN

1. Jasa kerjasama (fee) adalah sebesar Rp. ....................-/unit yang dibayarkan


setelah akad kredit dikalikan jumlah unit rumah yang di KPR-kan kepada Pihak
Pertama.

PASAL 6
FORCE MAJEURE

1. Hal-hal yang terjadi dikarenakan sesuatu keadaan di luar kekuasaan Pihak


Kedua yang dianggap sebagai Force Majeure seperti bencana alam; banjir,
gempa bumi, angin topan huru-hara yang disebabkan faktor-faktor ekstrem yang
terus menerus mengganggu di bidang moneter yang mempunyai efek langsung
terhadap pekerjaan.
2. Bilamana selama pekerjaan pengadaan rumah berlangsung terjadi kenaikan
harga material dan jasa konstruksi lainnya dan hal ini di luar kekuasaan Pihak
Kedua maka Pihak Pertama setuju untuk dilakukan penyesuaian harga rumah
yang diajukan oleh Pihak Kedua.

PASAL 7
KETENTUAN PENUTUP
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam kontrak perjanjian kerjasama ini akan diatur
kemudian oleh kedua belah pihak dalam bentuk addendum yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.
2. Demikian kontrak kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, dalam keadaan sehat jasmani rohani dan tidak ada
paksaan dan pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Koperasi Karyawan ................... PT. ...................

................... ...................
. KETUA DIREKTUR

Anda mungkin juga menyukai