PEMERIKSAAN KOLESTEROL

No. Dokumen :
445/061/PKM-NJ/002/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2023

Halaman : 1/2

Puskesmas Masni Kuadang, S.Kep

Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032003

Pemeriksaan cholesterol adalah suatu proses pemeriksaan untuk

1.Pengertian
mengetahui kadar cholesterol darah dalam darah.
Sebagai acuan dalam pemeriksaan untuk mengetahui kadar
2.Tujuan
cholesterol darah
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang
3.Kebijakan
jenis – jenis pemeriksaan di Puskesmas Perawatan Nusa Jaya
1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
4.Referensi Publik
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Menajemen Puskesmas
1. Persiapan Alat
5.Prosedur / a. APD
Langkah-langkah b. Kapas Alkohol
c. Kapas kering
d. Easy Touch
e. Strip cholesterol
f. Lanset
g. Pen lanset
2. Prosedur
a. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dan jenis
pemeriksaan
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan
c. Petugas menggunakan APD
d. Masukan tes strip untuk mengaktifkan alat dan selanjutnya
diperiksa apakah nomor kode pada layar sesuai dengan nomor
yang tertera pada botol strip
e. Kemudian jari yang akan di ambil darahnya akan di desinfeksi

1
 dengan menggunakan kapas alkohol 70%.
f. Kemudian biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
g. Pada titik jari area pengambilan sampel di tusuk sedalam
kurang lebih 3 mm tekan perlahan hingga keluar tetesan darah.
h. Tetes darah pertama dihapus dengan kapas kering dan bersih
dan tetes darah yang berikutnya diteteskan pada bilik strip
hingga tetes mengisi blik strip dan alat berbunyi ”bip” yang
menandakan tes di mulai.
i. Hasil tes akan keluar setelah dalam 10 detik dan biarkan
selama 5 menit atau sebelum strip di tarik
j. Hasil kemudian dicatat pada lembar hasil laboratorium
k. Selanjutnya tarik strip dari meter dan secara otomatis alat akan
padam dan hasil tes akan tersimpan dalam memori alat.
l. Apabila pada layar tidak muncul angka yang menunjukan
kadar gula darah pasien tetapi LO maka kadar gula darah
pasien kurang dari normal
m. Apabila pada layar tidak muncul angka melainkan HI maka
kadar gula darah pasien lebih dari normal
1. Laboratorium
6.Unit Terkait
2. Pelaksana PTM

7.Rekaman Histori
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perbaikan