Anda di halaman 1dari 13

KONSEP MERDEKA

BELAJAR DALAM
FILSAFAT PENDIDIKAN
VOKASIONAL
Oleh: Deliana
Nim 23138058
Merdeka Belajar
sebuah program yang digagas oleh Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Nadiem Anwar Makarim sebagai upaya
mewujudkan kemerdekaan dalam belajar.
Dikatakan merdeka dalam belajar artinya siswa
memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi
Tujuan Merdeka Belajar
Membangun suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi
guru dan siswa.
Memberikan keleluasaan pada sekolah dalam mengadakan
penilaian dan penerapan kurikulum sesuai dengan kondisi sekitar.
Memenuhi kebutuhan peningkatan sumber daya manusia dalam
menghadapi era revolusi industri 4.0.
Menciptakan peserta didik yang berjiwa merdeka, serta tidak
merasa dikekang oleh ketentuan dan peraturan dalam
pembelajaran sehingga mereka dapat menemukan potensi dan
kemampuan diri masing-masing.
Mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional yang
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
KONSEP MERDEKA BELAJAR
Konsep Merdeka Belajar yang digagas
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi ini sebenarnya
terinspirasi dari konsep Merdeka
Konsep pendidikan menurut Ki Hajar
Belajar Ki Hajar Dewantara. Menurut
Dewantara juga didasarkan pada dasar
Bapak Pendidikan Indonesia ini,
kemerdekaan yang dikenal dengan
pendidikan adalah serangkaian proses
istilah sistem among, yaitu melarang
untuk memanusiakan manusia.
adanya hukuman dan paksaan pada
peserta didik karena hal tersebut dapat
mematikan jiwa merdeka dan kreativitas
mereka.
Dengan adanya konsep Merdeka
Belajar ini, baik guru maupun
siswa diharapkan memiliki jiwa
yang bebas dalam hal
Dalam konsep Merdeka Belajar,
mengembangkan dan
siswa diberikan kebebasan untuk
mengeksplorasi potensi, bakat,
memilih mata pelajaran yang ingin
dan kemampuan diri sendiri tanpa
dipelajari serta memilih metode
terkekang oleh aturan dan
pembelajaran yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam
kebutuhan dan gaya belajarnya.
pembelajaran.
Hal ini bertujuan agar siswa dapat
lebih aktif dan memiliki tanggung
jawab yang lebih besar dalam
proses pembelajaran.
Merdeka Belajar juga menciptakan
suasana yang lebih kondusif bagi
pengembangan kreativitas dan
inovasi siswa. Dengan memberikan
Dalam konteks pendidikan di Indonesia,
kebebasan dalam memilih dan
Merdeka Belajar menjadi salah satu
mengembangkan minat serta
konsep yang diharapkan dapat
bakatnya, siswa dapat lebih
meningkatkan kualitas pendidikan dan
leluasa dalam mengeksplorasi
mempersiapkan siswa untuk menghadapi
potensi dirinya dan menciptakan
tantangan global di masa depan. Dengan
sesuatu yang baru.
memberikan kebebasan dan ruang yang
lebih luas bagi siswa, diharapkan dapat
menghasilkan generasi yang lebih
kreatif, inovatif, dan mandiri
Filsafat pendidikan
vokasional
Adalah cabang filsafat pendidikan yang
membahas tentang prinsip-prinsip dan nilai-nilai
yang mendasari pendidikan vokasional.
Pendidikan vokasional atau kejuruan adalah
pendidikan yang memberikan keterampilan dan
pengetahuan praktis untuk mempersiapkan siswa
dalam dunia kerja atau karir tertentu.
Salah satu prinsip utama dalam filsafat
pendidikan vokasional adalah penerapan teori
dalam praktek. Artinya, siswa harus belajar
melalui pengalaman langsung dan praktik di
lapangan. Hal ini membantu siswa untuk
memahami dan menguasai keterampilan yang
dibutuhkan dalam karir atau bidang yang dipilih.
Selain itu, filsafat pendidikan vokasional juga
menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi
dalam dunia kerja. Siswa harus dilatih untuk
berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah dan menemukan solusi baru
Filsafat pendidikan vokasional juga menekankan
pentingnya moral dan etika dalam dunia kerja.
Siswa harus dilatih untuk menjadi pekerja yang
bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas tinggi.
Selain itu, pendidikan vokasional juga harus
memberikan kesempatan bagi siswa untuk
membangun hubungan yang baik dengan rekan
kerja, atasan, dan pelanggan. Semua nilai-nilai ini
ditanamkan dalam siswa melalui kurikulum dan
kegiatan ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan
bidang kejuruan yang dipilih
Konsep Merdeka Belajar dalam
Filsafat Pendidikan Vokasional
Dalam filsafat pendidikan vokasional, Merdeka Belajar
juga dapat diartikan sebagai konsep yang
mempromosikan pendidikan yang relevan dengan
kebutuhan dunia kerja. Dalam era globalisasi dan
revolusi industri. kebutuhan dunia kerja terus berubah
dan berkembang. Oleh karena itu, pendidikan
vokasional harus mampu menyesuaikan diri dengan
kebutuhan tersebut agar lulusannya memiliki
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Konsep Merdeka Belajar dalam
Filsafat Pendidikan Vokasiona
Konsep Merdeka Belajar juga menekankan pentingnya
pengembangan keterampilan yang relevan dengan
dunia kerja. Dalam pendidikan vokasional,
keterampilan teknis dan non-teknis harus diajarkan
secara seimbang agar lulusan mampu bersaing di
dunia kerja. Selain itu, konsep Merdeka Belajar juga
mengajarkan pentingnya kreatifitas dan inovasi dalam
mencari solusi untuk masalah yang dihadapi di dunia
kerja.
Konsep Merdeka Belajar dalam
Filsafat Pendidikan Vokasional

Dalam kesimpulannya, konsep Merdeka Belajar sangat


penting dalam filsafat pendidikan vokasional karena
dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan
vokasional di Indonesia. Konsep ini mempromosikan hak
setiap individu untuk memilih jalannya sendiri dalam
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, serta
pentingnya pengembangan keterampilan yang relevan
dengan dunia kerja.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai