Serly Rapid Test
Serly Rapid Test
Serly Rapid Test
NIM : 91B22085
PRODI : D3 TLM 3B
LATAR BELAKANG
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Di Indonesia, Plasmodium yang dapat dijumpai
pada manusia adalah P. falciparum, P. vivax, P. ovale, dan P. malariae. Penyakit ini ditularkan melalui
gigitan nyamuk Anopheles betina.
Salah satu cara untuk mendiagnosis penderita malaria adalah dengan melakukan pemeriksaan di
laboratorium. Terdapat tiga cara untuk mengetahui penderita penyakit malaria yaitu dengan
menggunakan mikroskop, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR)
Kelebihan pemeriksaan RDT sebagai alat untuk diagnosa cepat malaria adalah konfirmasi infeksi
patogen dapat diketahui secara cepat, tidak membutuhkan pengetahuan dan peralatan kesehatan
yang khusus dan mahal, prosedur sederhana, dan mudah menyimpulkan hasil dengan validitas yang
sama atau bahkan lebih baik dari cara mikroskopis.
Kelebihan diagnosis malaria berdasarkan RDT dibandingkan pemeriksaan mikroskopis adalah RDT
dapat dilakukan dengan cepat rata-rata waktu yang digunakan sekitar 3 sampai 8 menit,
dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopis yang memerlukan rata-rata waktu sekitar 13 sampai
60 menit; tidak memerlukan analis yang terlatih; serta Prosedur diagnosis sederhana dan
penyimpulkan mudah.
Kekurangan diagnosis malaria berdasarkan RDT dibandingkan diagnosis mikroskopis adalah RDT tidak
dapat digunakan untuk mengetahui kapadatan parasit (densitas parasit) dalam darah.
Kapas alkohol
Tisu
Strip test RDT
Bufer
Lancet
Cara Kerja Pemeriksaan RDT Malaria
Negatif: satu garis muncul pada bagian paling ujung yang berlabel C.
Positif Pf (Plasmodium falciparum): timbul dua garis, yaitu di bagian paling ujung bertuliskan C dan
ujung lain dengan label Pf.
Positif Pv (Plasmodium vivax): timbul dua garis, yaitu pada bagian ujung berlabel C dan pada bagian
tengah berlabel Pv. Positif Pf dan Pv: timbul tiga garis, yaitu pada label C, Pf, dan Pv. Tes tidak valid:
tidak timbul garis sama sekali.
Kesimpulan
Pemeriksaan malaria adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit malaria. Jenis
pemeriksaan malaria dapat berbeda pada setiap daerah, termasuk pada daerah endemik malaria dan
daerah yang bukan endemik malaria. Salah satu cara cek malaria adalah dengan RDT atau rapid
diagnostic test. Pemeriksaan malaria yang satu ini bekerja dengan cara memberikan bukti keberadaan
parasit malaria dalam darah manusia. Umumnya RDT malaria dipilih sebagai pemeriksaan malaria
alternatif karena beberapa kondisi seperti berikut ini: Diagnosis dilakukan oleh petugas kesehatan
yang tidak dapat menjangkau layanan mikroskopis yang memadai. Diagnosis jarak jauh untuk orang
yang bekerja pada wilayah endemis malaria, contohnya seperti militer atau perusahaan tambang.
Investigasi wabah dan survei prevalensi parasit.