Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dea Ayu Anggreani

NIM : 23054038

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang mempu memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik, tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan belajar namun
pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang mampu
mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik. Hal ini sesuai dengan pemikiran KI
Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa peserta didik layaknya benih jagung yang
harus dirawat sesuai dengan benihnya betapapun baiknya sang petani merawat benih
jagung sampai kapanpun benih itu tidak akan bisa berubah menjadi gandum. Begitu pula
dengan pendidikan, pendidikan yang berpihak pada peserta didik tidak hanya memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik, namun juga pendidikan yang mampu mengembangkan
setiap potensi yang dimiliki peserta didik secara maksimal yang disertai dengan
pendidikan moral agar ia mampu mencapai kebahagiaan. Begitu pula halnya dengan
pendidikan yang memerdekan peserta didik. Selain mampu mengembangkan potensi
yang dimiliki peserta didik secara maksimal, pendidikan yang memerdekakan peserta
didik ialah pendidikan yang mampu menajdikan peserta didik menjadi manusia merdeka
yang dapat mengandalkan dirinya serta percaya pada kemampuan dirinya dan tidak
bergantung pada orang lain. Sebagaimana yang dikatakan oleh KI Hajar Dewantara
bahwa manusia merdeka adalah “manusia yang mampu bersandar pada kekuatannya
sendiri”.

2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Pendidikan Indonesia saat ini sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar yang sudah
sejalan dengan pemikiran KI Hajar Dewantara tentang Pendidikan. Dalam merdeka
belajar peserta didik tidak lagi berperan sebagai objek melainkan sebagai subjek dalam
pendidikan, yang artinya pembelajaran yang diterapkan tidak lagi berpusat pada guru
namun berpusat pada peserta didik. Selain itu pendidikan saat ini juga menuntut guru
untuk dapat membuat pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta
didik melalui pembelajaran berdiferensiasi yang dianggap mampu mengakomodir
kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Selain itu terdapat Profil Pelajar Pancasila
dengan enam aspek diantaranya: beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebinekaan, gotong royong, mandiri, berpikir kritis, kreatif.
Namun, yang perlu di hayati dan di maknai terkait pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik serta memerdekakan peserta didik ialah bahwa berpihak pada peserta didik
seharusnya tidak hanya sekedar pembelajaran berkelompok dengan diferensiasi namun
seharusnya pendidikan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri peserta
didik secara maksimal, mampu membuatnya memaknai setiap materi yang dipelajari dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Profil pelajar Pancasila juga seharusnya
tidak hanya sekedar diterapkan melalui program berupa pameran karya ataupun sekedar
kegiatan formal seperti berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran dan sebagainya,
namun seharusnya setiap aspek dalam profil pelajar pancasila dapat dimaknai lebih
mendalam dalam sehingga setiap nilainya mampu diterapkan dalam kehidupan peserta
didik. Begitupula dengan memerdekakan peserta didik, seharusnya memerdekakan
peserta didik tidak hanya memberi kebebasan pada peserta didik dalam menyampaikan
pemikiran, mencari sumber belajar, ataupun membuat produk sesuai keterampilannya.
Namun, seharusnya memerdekan peserta didik mampu membuat peserta didik tersebut
bergantung pada kekuatannya sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka memaknai dan
menghayati pendidikan yang berpusat pada peserta didik serta memerdekan peserta didik
perlu dilakukan agar penerapannya tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan kurikulum,
namun dapat memiliki pengaruh yang lebih mendalam dalam hidup peserta didik itu
sendiri.

3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan


peserta didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

Dalam pendidikan seorang pendidik memiliki peran yang sangat penting, salah satu peran
pendidik ialah sebagai seorang couch atau pelatih. Sebagai seorang pelatih pendidik
dituntut mampu mengenali potensi yang ada pada setiap peserta didiknya serta
mengembangkan potensi tersebut secara maksimal. Selain itu sebagai seorang pelatih
tidak hanya sekedar mengembangkan potensi namun juga dapat membuat peserta
didiknya mampu bersandar pada kekuatannya sendiri. Oleh karena itu memerdekan
peserta didik menjadi bagian dari saya sebagai seorang pendidik sebelum saya
memerdekan peserta didik saya, maka saya akan belajar untuk memerdekan diri saya
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai