Anda di halaman 1dari 3

Nama : Intan Surya Septia Ningrum

Notar : 2102178
Kelas : MTJ 2.13
Matkul : Teknik Analisis Kerja Keselamatan Lalu Lintas

RESUME
Penanganan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas

kecelakaan lalu lintas suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja
melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, yang mengakibatkan korban
manusia atau kerugian harta benda (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu
lintas Jalan)
Suatu lokasi dinyatakan sebagai lokasi rawan kecelakaan lalu lintas apabila :
a. memiliki angka kecelakaan yang tinggi;
b. lokasi kejadian kecelakaan relatif menumpuk;
c. lokasi kecelakaan berupa persimpangan atau segmen ruas jalan sepanjang 100 - 300 m
untuk jalan perkotaan, ruas jalan sepanjang 1 km untuk jalan antar kota;
d. kecelakaan terjadi dalam ruang dan rentang waktu yang relatif sama; dan
e. memiliki penyebab kecelakaan dengan faktor yang spesifik.

Prinsip dasar penanganan lokasi rawan kecelakaan


Prinsip dasar penanganan lokasi rawan kecelakaan, antara lain:
a. penanganan lokasi rawan kecelakaan sangat bergantung kepada akurasi data
kecelakaan, karenanya data yang digunakan untuk upaya ini harus bersumber pada
instansi resmi;
b. penanganan harus dapat mengurangi angka dan korban kecelakaan semaksimal
mungkin pada lokasi kecelakaan;
c. solusi penanganan kecelakaan dipilih berdasarkan pertimbangan tingkat pengurangan
kecelakaan dan pertimbangan ekonomis;
d. upaya penanganan yang ditujukan meningkatkan kondisi keselamatan pada lokasi
kecelakaan dilakukan melalui rekayasa jalan, rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu
lintas.

Strategi peningkatan keselamatan jalan


Di dalam terminologi keselamatan jalan ada dua strategi peningkatan keselamatan jalan,
yaitu strategi pencegahan kecelakaan lalu lintas dan pengurangan kecelakaan lalu lintas.
a. pencegahan kecelakaan yang berorientasi kepada peningkatan keselamatan lalu lintas
melalui perbaikan disain geometri jalan;
b. pengurangan kecelakaan yang berorientasi kepada penanganan masalah yang bersifat
eksisting.

Kriteria penanganan lokasi tunggal Penanganan


lokasi tunggal merupakan penanganan persimpangan atau segmen ruas jalan tertentu.
Kriteria lokasi tunggal antara lain:
a. lokasi penanganannya merupakan titik (persimpangan) atau segmen ruas jalan
sepanjang 200 m sampai dengan 300 m;
b. lokasi kecelakaannya relatif mengelompok (clustered);
c. memiliki faktor penyebab yang relatif sama yang terjadi secara berulang dalam suatu
ruang dan rentang waktu yang relatif sama;
d. identifikasi lokasi kecelakaan didasarkan atas tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas
kecelakaan tertinggi yang dilakukan dengan teknik analisis statistik tertentu serta
berdasarkan peringkat kecelakaan;
e. rata-rata tingkat pengurangan kecelakaan dengan pendekatan ini umumnya mencapai
33% dari total kecelakaan.

Kriteria penanganan ruas atau route


Penanganan ruas atau route jalan merupakan penanganan terhadap ruas-ruas jalan dengan
kelas atau fungsi tertentu dan tingkat kecelakaannya di atas rata-rata. Kriteria penanganan
ruas atau route antara lain :
a. lokasi penanganan merupakan ruas jalan atau segmen ruas jalan (minimum 1km).
b. memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi dibandingkan segmen ruas jalan lain.
c. identifikasi lokasi kecelakaan didasarkan atas tingkat kecelakaan atau tingkat fatalitas
kecelakaan tertinggi per km ruas jalan.
d. rata-rata pengurangan tingkat kecelakaan dengan pendekatan ini mencapai 15% dari
total kecelakaan.

Sistem pendataan kecelakaan lalu lintas


Penanganan lokasi rawan kecelakaan didasarkan kepada data kecelakaan dan akurasi data
kecelakaan. Untuk tujuan identifikasi lokasi rawan kecelakaan, analisis harus didukung oleh
Pd T-09-2004-B 5 dari 54 sistem pendataan yang sistematis dan komprehensif. Sistem-3L
merupakan salah satu data base kecelakaan lalu lintas yang disarankan digunakan untuk
tujuan penyelidikan kecelakaan. Jika sistem data base kecelakaan bukan merupakan Sistem-
3L, perlu dipastikan beberapa persyaratan berikut :
a. sistem data base memiliki data yang berkaitan dengan aspek jalan dan lingkungan,
aspek kendaraan, dan aspek manusianya sebagai pengguna;
b. memiliki fasilitas analisis data untuk mengeluarkan tabel-tabel;
c. mampu mengeluarkan daftar lokasi kecelakaan dengan angka terburuk;
d. memiliki fasilitas untuk menganalisis data kecelakaan pada lokasi yang spesifik.

Pemilihan teknik penanganan


1) Pemilihan teknik penanganan lokasi rawan kecelakaan terutama didasarkan atas
pertimbangan efektifitas. Selain itu, suatu penanganan yang diusulkan perlu
memperhitungkan ekonomis tidaknya penanganan tersebut untuk diterapkan.
Karena itu, suatu teknik penanganan dapat diusulkan apabila :
(1) dapat dipastikan teknik tersebut memiliki pengaruh signifikan dalam mengurangi
kecelakaan dan fatalitas kecelakaan;
(2) sedapat mungkin tidak mengakibatkan timbulnya tipe kecelakaan lain;
(3) tidak mengakibatkan dampak terhadap kinerja jalan, seperti kemacetan.
2) Berkaitan dengan prinsip tersebut, maka :
(1) teknik penanganan dipilih berdasarkan tingkat pengurangan kecelakaan yang
optimal dari faktor-faktor penyebab kecelakaan yang teridentifikasi;
(2) pemilihan teknik penanganan sangat bergantung kepada tipe kecelakaan dan
penyebabnya yang dinilai lebih mendominasi tipe lainnya;
(3) disain penanganan yang disiapkan merupakan suatu paket penanganan yang terdiri
atas beberapa paket penanganan dan biasanya dipersiapkan lebih dari satu alternatif
paket penanganan;
(4) suatu paket penanganan yang optimal merupakan serangkaian teknik penanganan
yang terintegrasi satu sama lain yang dapat menghasilkan tingkat pengurangan
kecelakaan yang lebih maksimal.

Monitoring penanganan lokasi rawan kecelakaan


Monitoring lokasi rawan kecelakaan dimaksudkan untuk memonitor dan menilai dampak
dari teknik penanganan yang telah diimplementasikan di lapangan, pada dasarnya adalah :
a. untuk memastikan apakah teknik penanganan yang telah diterapkan memenuhi
syarat keselamatan;
b. untuk mengetahui tingkat kinerja atau keefektifannya dalam mengurangi
kecelakaan;
c. untuk mengevaluasi secara ekonomi tingkat pengembalian dari biaya penanganan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai