Anda di halaman 1dari 32

Implementasi

Intelligent Transportation System (ITS)


Dalam mendukung Program Pemerintah di Bidang
Transportasi Darat
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

OUTLINE
KONDISI TRANSPORTASI DAN
DIGITALISASI DI INDONESIA

BENCHMARKING SISTEM TRANSPORTASI


CERDAS

IMPLEMENTASI ITS DALAM PROGRAM BTS


Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

KONDISI
SISTEM TRANSPORTASI DAN DIGITALISASI
DI INDONESIA
Kondisi Transportasi 4
Yang membentuk Wajah Kota di Indonesia

DAMPAK DARI BURUKNYA SISTEM TRANSPORTASI

Pemborosan BBM Kehilangan Waktu Kerugian Ekonomi Lingkungan Laka Lantas


Berakibat pada Waktu Kerugian ekonomi yang Transportasi 74 % kecelakaan lalu
pengeluaran masyarakat dihasilkan dari segala aspek penyumbang terbesar lintas yang terjadi di
masyarakat serta nilai terbuang di buruk yang ditimbulkan kedua emisi GRK dari Indonesia berasal dari
Impor BBM yang perjalanan kemacetan sektor energi di Indonesia Kendaraan Bermotor
dilakukan Pemerintah Roda 2 dan 3
“Pemerintahan terus
mendorong konsep digitalisasi
ke seluruh aspek kehidupan
masyarakat. ”
JPNN (31/10)
WHY WE NEED ITS?

• ITS diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan perkotaan dan kualitas hidup yang lebih
ramah lingkungan;
• Kota-Kota di seluruh dunia memerlukan solusi/cara untuk menganalisis data lalu lintas dengan
ALASAN lebih baik untuk perencanaan transportasi yang cerdas

Mengurangi tingkat Mengurangi tingkat


kemacetan polusi
• Memperkirakan efisiensi antara kapasitas • Mengatur traffic flow di jalan;
jalan dan jumlah kendaraan; • Penerapan jalur tertentu dengan
• Perekayasaan traffic dengan angkutan yang dikhususkan untuk
umum sebagai prioritas. kendaraan tertentu, seperti
angkutan umum dan kendaraan
listrik;
• Kendaraan listrik.

• Peningkatan fungsi panduan dan • Penentuan biaya pembangunan dan


MANFAAT informasi berkendaraan yang perawatan yang lebih relevan
berkeselamatan;
• Automated vehicles

Peningkatan Dukungan Analisis


Keselamatan Jalan Pembiayaan

6
DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN PROGRAM
INTELLIGENT TRANSPORTATION MANAGEMENT SYSTEM
(ITMS)
Undang Undang (UU) Peraturan Menteri Perhubungan
1 4
a. UU Nomor 22 Tahun 2009 ttg Lalu a. PM Nomor 12 Tahun 2020 ttg Standar Reviu
Lintas dan Angkutan Jalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di
b. UU Nomor 17 Tahun 2008 ttg Lingkungan Kementerian Perhubungan
Pelayaran b. PM Nomor 122 Tahun 2018 ttg Organisasi dan
c. UU Nomor 11 Tahun 2008 ttg ITE Tata Kerja Kementerian Perhubungan
Sebagaimana Diubah Dgn UU Nomor c. PM Nomor 80 Tahun 2020 ttg Renstra Kemenhub
19 Tahun 2016 ttg Perubahan Atas UU 2020 - 2024
NomorR 11 Tahun 2008 ttg ITE
Keputusan Menteri Perhubungan
5
a. KM Nomor 222 Tahun 2020
Peraturan Pemerintah (PP) ttg Rencana Induk Pemanfaatan TIK di
2
PP Nomor 71 Tahun 2019 ttg Kementerian Perhubungan
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi b. KP Nomor 64 Tahun 2017 ttg Kebijakan dan
Elektronik Standar Manajemen Kemananan Informasi di
Lingkungan Kementerian Perhubungan
Peraturan Presiden (PerPres) c. KP Nomor 784 Tahun 2016 ttg Tata Kelola TIK di
3 Perpres Nomor 95 Tahun 2018 ttg Sistem Kementerian Perhubungan
Pemerintahan Berbasis Elektronik d. PM Nomor 76 Tahun 2021 Tentang Sistem
Manajemen Transportasi Cerdas Dibidang Lalu
Lintas Dan Angkutan Jalan
DEFINISI
SISTEM MANAJEMEN TRANSPORTASI CERDAS
(INTELLIGENT MANAGEMENT TRANSPORTATION SYSTEM)

Berdasarkan PM 76 Tahun 2021 ITS adalah Sebuah PROSES


INTEGRASI TEKNOLOGI komunikasi, informatika, dan elektronika
dengan sistem transportasi untuk memberikan layanan inovatif kepada
berbagai moda transportasi dan manajemen lalu lintas menggunakan
serangkaian aplikasi komputasi yang digunakan untuk mendukung
perencanaan, operasi, dan manajemen layanan transportasi publik

Tipologi ITS terbagi dalam 3 bentuk, yaitu (CAPITAL,


2018):
• Infrastructure-based system, utk membantuk
manajemen lalin, termasuk rambu lalin;
• Vehicle-based systems, utk membantu pengendara,
seperti sistem navigasi dan blind spot monitoring, eco
driving;
• Public transport system, utk meningkatkan
konektivitas, termasuk rencana perjalanan, smart
ticketing, smart card. SISTEM TRANSPORTASI
CERDAS

8
GRAND DESIGN ITS INDONESIA
11 SISTEM MANAJEMEN TRANSPORTASI CERDAS
Roadmap Penerapan ITS 2020 - 20230

9
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

BENCHMARKING
SISTEM TRANSPORTASI CERDAS
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Benchmarking Transportasi Cerdas Di Kota-Kota Asia

JEPANG
Jepang adalah negara kepulauan yang dihubungkan oleh lebih dari 1,2 juta km jalan termasuk
jaringan jalan raya berstandar tinggi arteri sepanjang 12.000 km (selanjutnya disebut jalan
raya). ETC (Electronic Toll Collection) adalah salah satu sistem yang membantu kenyamanan
berkendara di jalan raya tersebut. Penelitian dan pengembangan ETC Jepang dipercepat pada
kisaran tahun 1990 ketika masyarakat menghadapi masalah kemacetan lalu lintas yang serius.
Sistem ini diperkenalkan di jalan raya pada tahun 2001 dan umum digunakan saat ini, dengan
lebih dari 90% kendaraan di jalan raya menggunakan ETC.

LATAR KOREA SELATAN TAIPEI


BELAKANG STC
DI ASIA
Kota Taipei secara aktif mempromosikan
Seperti yang diketahui bahwa Korea
Benua Asia terbagi menjadi enam, yaitu Asia Tengah, Asia
pengembangan Intelligent Transportation
Selatan adalah negara dengan kekayaan
Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Barat, dan Asia
System (ITS). Melalui penerapan ITS,
Sumber Daya Alam yang lebih sedikit jika
Utara. Pada tahun 2024 mendatang, Jakarta akan menjadi
informasi bus diubah dari jadwal yang tidak
dibandingkan dengan Indonesia.Oleh
“host city” atau tuan rumah pelaksanaan forum
pernah berubah menjadi informasi real-time
karena itu, 90% bahan bakar primer yang
transportasi cerdas Asia Pasifc ke-19 atau The 19th ITS
yang terus diperbarui. Informasi tersebut
diperoleh oleh Korea Selatan berasal dari
Asia Pasific Forum yang akan dihadiri oleh lebih dari 10
bahkan ditransfer ke platform Open Data di
impor negara lain, termasuk Indonesia
juta masyarakat pendatang dari Kawasan Asia lainnya
mana perusahaan swasta dapat
yang merupakan negara penghasil batu
memanfaatkan informasi tersebut dengan
Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022 bara dan mengirimkannya ke Korea
nilai tambah. 11
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Benchmarking Transportasi Cerdas Di Kota-Kota Eropa

FINLAND, HELSINKI
Populasi Helsinki diperkirakan akan meningkat dengan cepat: populasinya
diperkirakan lebih dari 700.000 pada tahun 2027. Rencana induk lokal yang baru
mendasarkan pertumbuhan pada jaringan transportasi kereta api dengan beberapa
pusat kota yang kuat. Investasi infrastruktur bertujuan untuk mempertahankan
sistem transportasi umum sebagai batang dari sistem transportasi regional. Kereta
api dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara efisien dan ramah
lingkungan. Meningkatkan penggunaan lahan yang dekat dengan jaringan kereta api
merupakan bagian dari kebijakan tata guna lahan, perumahan dan transportasi
(MAL) regional.

Servitisasi transportasi adalah mendobrak budaya mobilitas berdasarkan


kepemilikan atau penyewaan kendaraan. moda transportasi atau kombinasi
keduanya untuk setiap situasi. Portofolio layanan penyedia MaaS (Mobility as a
Service) seringkali merupakan kombinasi dari berbagai moda transportasi mulai
dari layanan sewa kendaraan hingga angkutan umum, city bike, dan layanan taksi.
Tujuan dari operator MaaS adalah untuk memberikan kombinasi yang menarik dari
Pembagian Kebutuhan Biaya
dan SDM Tahun 2019-2024 layanan berkualitas tinggi sehingga tingkat layanan dan harga merupakan alternatif
yang kompetitif untuk memiliki mobil sendiri.
Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022
12
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Benchmarking Transportasi Cerdas Di Kota-Kota Amerika
AMERIKA, UNITED STATE
Jalan raya adalah sektor dengan pertumbuhan tercepat di pasar ITS. Meningkatnya jumlah
armada komersial di seluruh dunia karena meningkatnya aktivitas e-commerce dan aktivitas
manufaktur mendorong banyak pemain logistik untuk menerapkan sistem pemantauan dan
manajemen aset yang tepat. Sebagai dampaknya, perusahaan seperti GE Capital dan AT&T
telah mengadopsi solusi armada telematika untuk pemantauan armada dan status lokasi real-
time secara terus-menerus, yang membantu perusahaan-perusahaan ini menjadwalkan
perjalanan yang akan mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas
pengemudi.

1. ITS mengacu pada teknologi canggih yang diterapkan pada kendaraan, infrastruktur, dan
sistem operasi, yang membuat kendaraan menjadi cerdas. Karena teknologi ITS digunakan
di berbagai industri di luar transportasi dan logistik, permintaan akan sistem semacam itu
meningkat pesat.
PENGELUARAN ITS
UNITED STATE 2012- 2. Peraturan dan inisiatif pemerintah adalah pendorong terpenting bagi pertumbuhan dan
2018 perkembangan pasar ITS. Dengan meningkatnya masalah keselamatan jalan dan
Pasar ITS bernilai USD 22,88 miliar pada tahun 2020, dan
meningkatnya pencurian kendaraan, pemerintah di seluruh dunia, terutama di Amerika
diperkirakan akan mencapai nilai USD 30,65 miliar pada
Serikat, Eropa, Cina, dan Brasil antara lain mengamanatkan pemasangan telematika yang
tahun 2026, dengan Compound Annual Growth Rate
dipasang di pabrik dan perangkat keselamatan di kendaraan.
(CAGR) sebesar 5,11% selama periode perkiraan (2021 -
3. Meskipun aplikasi tersebut meningkatkan permintaan ITS di seluruh dunia, tingginya biaya
2026).
sistem ini menyulitkan banyak produsen untuk menjaga harga produk akhir tetap rendah,
Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022
13
yang menyebabkan penetrasi pasar yang lambat.
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Aspek Kelembagaan dan Kerjasama Sistem Transportasi Cerdas

Case Penyusunan Pembentukan Penyusunan Standard Bentuk Penelitian Dan


Studies Kebijakan Pilot Project Dan Framework Kelembagaan/Kerjasama Pengembangan

The Smart Mobility 2030


The CETRAN project was TSAC Working Group for ITS NTU, Institute Research, Testing & Research of Avs at
Singapore strategic plan was issued in
launched in 2016 Standard Development Private Companies NTU
2014
The Daejeon-Sejong
The C-ITS Master Plan was
South Korea expressway was initiated in ITS Standard by ITS Korea MOLIT, KEC, ITS Korea National R&D Institution
established in 2013
2014

ITS Promotion Guidelines The C-ITS project 'ETC2.0' was ITS Architecture and Working group and Public-
Japan Public-Private ITS Research
was realeased in 2004 launched in 2014 Common Platform for C-ITS Private ITS cooperation

Autonomous cars test in Beijing, R&D Institute and


Republic of The Government policy was MOT, MIIT, Private
Shanghai, Wuxi, etc. started in National Standard for V2X Cooperation with
China developed issued in 2017 Companies
2017 International Agencies
The guidance of the AV & CV infrastructure
ARC-ITS 9.0 & Prepare for Public, Private, and research ITS Joint Program Office US
USA Automated Driving System cooperation for safety was
AV 3.0 center DOT
(ADS) was realesed in 2017 developed in 2020

European The C-Roads platform was The crossing site testing was C-ITS EU Standard and
EU Members and others Workshop and Seminar
Union introduced in 2016 deployed in 2019 documents

Ikn Smart Mobililty Strategic Kipp Intelligent Transportation Indonesia Its Standard And
Indonesia Universitas, Bumn, Swasta Litbang K/L
Plan 2025-2045 System Framework

Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022


1
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Skema Kelembagaan Sistem Transportasi Cerdas

Struktur Kelembagaan dan Kerjasama di Korea Selatan

Pemerintah Korsel berhasil membangun model perkotaan (smart city) yang


berbasis ITS melalui kerjasama melalui lintas sektor meliputi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, lembaga riset dan swasta. Kolaborasi dengan
Organisasi yang relevan di bidang ITS

Penerapan Sistem Transportasi Cerdas


(STC) di perkotaan merupakan bagian dari
pengembangan Smart City. Secara umum,
Smart City memiliki 6 dimensi, yakni Smart
Economy, Smart Live, Smart Living, Smart
People, Smart Mobility, dan Smart
Governance

Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022


15
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Ekosistem Penerapan ITS

Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BAPPENAS, 2022


1
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Formulasi Kebijakan Transportasi

Sumber : Kajian Perencanaan Mobilitas Transportasi Cerdas, BKT, 2022


17
Benchmarking Sistem Transportasi Cerdas
Kebijakan Nasional

Sumber : Kebijakan Perkembangan ITS di Kawasan Perkotaan, BKT, 2022


18
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

IMPLEMENTASI ITS
DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN
Layanan Angkutan Umum Massal dengan Skema Buy The
Service (BTS)
Program Buy The Service (BTS)

49 82 Bus
10
Kota Corridors 140 Feeder
225 Bus Stop 26,631,932
Halte fisik dan halte
virtual di Aplikasi Total Penumpang
*per 31 Desember 2022

Modal Shift dari


sepeda motor ke
BTS : 62%

Subsidi Angkutan Penumpang Umum Perkotaan (BTS)


diberikan dengan tujuan:
a. stimulus pengembangan angkutan penumpang umum
perkotaan;
b. meningkatkan minat penggunaan angkutan umum; dan
c. kemudahan mobilitas masyarakat di Kawasan
Perkotaan. 3
Implementasi
Sistem ITS Buy The Service
Project
D
analysis slide 6
A
S
H
B
O
A
R
D

Integrasi Sistem Yang Digunakan Sebagai Driving


Behaviour Monitoring Untuk Pengawasan
Keselamatan Selama Perjalanan Di Lakukan Secara
Real Time Dan Non Stop Meminimalisir Potensi
Kecelakaan
Bus Information and Management System (BIMS)

For Passenger Bus Company


-Real-time -Real-time Bus
Bus Information Operation Info.
BIT -Route and -Bus Operation
Transfer
Information DB

• Bus Location
ARS Mobile Internet
• Allocating Buses
• Route and operation Info. • Notice
• Bus Arrival Time

• Bus real-time
location Info. • Bus Interval Info.
On-board device • Bus Operation Info.
installed on every bus • Interval and
operation Info.
Bus Information Management System (BIMS)
• Bus Information Management System(BIMS) tracks buses’ location and status in
real-time to improve punctuality of bus operation
• Also, it disseminates real-rime bus information through the internet, mobile app Bus
Information Terminal(BIT) to improve convenience of users

Bus Management System Bus Information System


On Board CCTV
Unit
Internet
Digital Door • Real-timebus location
Tachograp Sensor GPS Bus Real-time Info. & Order Bus
• Operation violation
h Company Company
Info.
Bus Mobile
LED Broadcas Management
Display t Equip.
Board • Operationrecord (Location, Speed, RPM, etc.) Center • Bus Location
• Expected Arrival Time
• Number of passengers (get in, get off)
• CCTV image
• Incident message
(Location, Route, • Real time •Monitoring Bus Interval • Bus Location • Bus Location Bus Information Terminal
Incident type, dispatch control Data (time, distance) (GPS • Locationof the bus(pre/post)
etc.) (based on Bus coordinate) • Order Message
interval)

Incident
s

Data Collection Data Processing Information Provision


Sistem Informasi pada Angkutan Umum (BRT)

BRT Information
menggunakan
3/4 G or FO
PEMERINTAH MEMILIKI BASIS DATA REAL TIME

Schematic Dashboard Executive Dashboard Executive Dashboard

Google Earth Live Tracking Route Schematic Dashboard Executive Dashboard

DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN KEBIJAKAN & STRATEGI


INTEGRASI SISTEM YANG DIGUNAKAN SEBAGAI DRIVING BEHAVIOUR MONITORING
UNTUK PENGAWASAN KESELAMATAN SELAMA PERJALANAN DI LAKUKAN SECARA
REAL TIME DAN NON STOP MEMINIMALISIR POTENSI KECELAKAAN

Pengemudi Lelah Pengemudi mengantuk


JAMINAN KESELAMATAN PENUMPANG SELAMA MENIKMATI LAYANAN 27
Implementasi
Sistem ITS Teman Bus
Project analysis slide 6
A
P
L
I
K
A
S
User Apps Teman Bus
I Apps untuk penumpang yang memuat
semua informasi dan jadwal mengenai Updated News
layanan Teman Bus secara realtime Pengumuman dan konten update yang
dibagikan secara berkala untuk memudahkan
penumpang mendapatkan informasi yang
realtime

Realtime Schedule and Tracking Advanced Traveler Information System


Penumpang bisa melihat lokasi bus Sistem Informasi Pengguna Jalan Tingkat Lanjut
terkini dengan aplikasi Teman Bus
Buy The Service
Implementasi
Sistem ITS Buy The Service
Project
I analysis slide 6
T

O
N

B
U
S

Advanced Public Transportation System


Sistem Transportasi Umum Tingkat Lanjut
Dengan Sistem IoT (Internet Of Things) didalam Bus
PRIORITAS UNTUK BTS

BTS-Prioritas di
Persimpangan
Implementasi
Sistem ITS Teman Bus
Project
S
I
analysis
• Menggunakan slide
Tiket QR-Based 6 of Fund Uang Elektronik
dengan Source
S
T
E
M

P
E
M
B
A
Y Chip Based
A
R
A
N

Aplikasi Teman Bus Versi 2


Layanan Buy The Service atau Teman Bus mulai 31 Oktober 2022 sudah dikenakan tarif berbayar.
Metode pembayaran Teman Bus pun tetap memberlakukan cashless payment menggunakan
kartu non tunai. Kartu pembayaran nontunai yang dapat digunakan yaitu E-money dari Bank
Mandiri, Brizzi dari BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA
Server Based
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai