Kurangnya
Tumbuhnya penyediaan
pusat‐pusat infrastruktur jalan
1.Kemacetan
bisnis di DIY karena biaya
2. Kesemrawutan
tinggi
3. Polusi tinggi
4. Kecelakaan
5. Biaya tinggi
|PERMASALAHAN| Diagnosis Permasalahan Kemacetan|
DEMAND
VOLUME
Industri otomotif Nasional
Target pendapatan daerah Pertumbuhan ekonomi
didominasi oleh Pajak
Kendaraan Bermotor Kemudahan akses kend
Mix Traffic pribadi
PUSH DISINSENTIVE
More drive more pay
Biaya parkir mahal di
pusat kota Pembatasan “penggunaan”
PERLU
kendaraan pribadi ( 3 in 1, dll)
Larangan parkir on street DUKUNGAN
Pembatasan “jumlah” SKPD LAIN
Pengenaan pajak kendaraan pribadi
progresif Manajemen Lalu
TDM Lintas (Sistem Satu
Arah, dll)
Road Pricing Menuju
transportasi
yang
Meningkatkan kinerja layanan berkelanjutan
angkutan umum menuju
angkutan massal Memberikan subsidi
Memperluas layanan dan
sarpras angkutan umum Memberikan prioritas angkutan umum
(Park n Ride, dll) (busway, buslane, bus only street,
contraflow, dll)
Menambah fasilitas
prasarana Pengembangan TOD
PULL
INSENTIVE 49
Perumusan Program
Strategis
PERTIMBANGAN PEMILIHAN PROGRAM STRATEGIS
Adanya keberlanjutan (sustainability) sistem angkutan umum perkotaan
berbasis Buy the Service kenaikan jumlah pengguna (penumpang)
Bus Trans Jogja
Kebutuhan adanya sistem angkutan umum yang bersifat “massal”
(memiliki daya tampung besar) dan “rapid” (cepat, tanpa hambatan)
sistem angkutan massal berbasis rel (angkutan kereta api).
Perlunya dukungan prasarana yang mendukung keberlangsungan sistem
angkutan umum yang terintegrasi, dalam bentuk pengembangan “titik‐
titik simpul transportasi” Terminal, Halte/Bus Stop, atau fasilitas
Park and Ride atau Transfer Point
Perlunya dukungan sistem angkutan umum yang mendukung rencana
pengembangan bandar udara baru di Temon, Kulonprogo.
Perumusan Program
Strategis
PROGRAM STRATEGIS
Angkutan Umum Non Buy The Service
Fasilitas Integrasi berbasis TOD (Transit
Oriented Development
Konsep Layanan Sistem Transportasi Berbasis
Rel
Perumusan Program
Unggulan
PROGRAM UNGGULAN
Program Pengendalian dan Pengawasan
Keselamatan lalu lintas
Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa
Lalulintas
CASCADING DISHUB DIY 2017
Visi :Terwujudnya transportasi berkelanjutan dan terintegrasi yang mendukung
pariwisata, pendidikan dan budaya.
Misi :Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di DIY
TUJUAN: Menjamin ketersediaan pelayanan lalu lintas dan angkutan umum
yang selamat, aman, nyaman dan terjangkau guna mendukung pembangunan
keistimewaan
SASARAN 1 : Meningkatnya SASARAN 2 : Meningkatnya
pelayanan angkutan umum manajemen lalu lintas di DIY
1. Program Pengendalian dan Pengawasan
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Keselamatan lalu lintas
Umum 2. Program Pengadaan dan pemasangan fasilitas
2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan perlengkapan jalan
Umum Buy the Service 3. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal
3. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian 4. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana
Kendaraan Bermotor dan Prasarana Lalu Lintas
4. Program Koordinasi Peningkatan Pelayanan 5. Program Peningkatan Manajemen dan
Angkutan Udara Rekayasa Lalulintas
6. Program Pengembangan Transportasi Berbasis
Keistimewaan
SASARAN SKPD 1
Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum
INDIKATOR
FORMULASI INDIKATOR SATUAN TARGET
SASARAN
Penumpang yang Jumlah penumpang yang orang 33.372
terlayani angkutan terlayani angkutan umum
umum di DIY di DIY per hari
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM BUY THE SERVICE
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
PROGRAM KOORDINASI PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN UDARA
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM
FORMULASI
INDIKATOR PROGRAM TAGET PAGU
INDIKATOR
D
D
D D
D Kaliurang
D Sleman
Godean
Kawasan
D F
Perkotaan D
Prambanan
D Trans Yogyakarta
D
F TJ
D Wates
Jogja
D F
D
D Bantul
D D
D
Wonosari
F (feeder ) : Angkutan Pengumpan (bisa berupa AKDP atau Perdesaan Dalam Provinsi) D
D (perdesaan) : angkutan perdesaan Dalam Kabupaten (menghubungkan daerah di daerah Kabupaten yg tidak
besinggungan dengan trayek angkutan perkotaan
Rencana Pengembangan Angkutan
Feeder (dari Angkutan Antar Kota Dalam
Provinsi/AKDP)
T Terminal
P Park and Ride Eksisting
6 Rencana Park and Ride
4
6
T
5
3 T
7 P
2
P
1
8
P 9
T
16 11 10
12
13
15 14
Rencana Titik Simpul Angkutan Umum
DIY
Kab. Sleman
Kab. Kulonprogo
Perkotaan Feeder
Kab. Bantul
Kab. Gunungkidul
KERETA API PERKOTAAN DIY DIY
60
Stasiun bandara konektivitas dengan kereta regional
Stasiun bandara konektivitas dengan kereta Perkotaan
KONEKTIVITAS
KERETA REGIONAL, PERKOTAAN DAN BANDARA DI DIY DIY
61
1 Konsep Penyelenggaraan Perkeretaapian
keterlibatan
Dinas Perhubungan DIY 62
2 Tatanan Penyelenggaraan Perkeretaapian
PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN,
Terdiri dari:
PERKERETAAPIAN UMUM PERKERETAAPIAN KHUSUS
Disediakan untuk penumpang dan barang, Digunakan oleh badan usaha
pengaturan tarif oleh pemerintah tertentu untuk menunjang
kegiatan pokok badan usaha
tersebut dan tidak digunakan
Prasarana Prasarana dan Sarana
Perkeretaapian Perkeretaapian untuk umum
Sarana
Perkeretaapian
1. Perkeretaapian Perkotaan
2. Perkeretaapian Antar Kota
Dinas Perhubungan DIY 63
Lanjutan ...
Perkeretaapian Umum
Perkeretaapian Khusus
Dinas Perhubungan DIY 64
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN UMUM BUY THE SERVICE
Nota
DPRD DIY
Kesepakatan
PEMDA
PELELANGAN
DIY MODAL
BUMD OPERATOR 1
(PT AMI) BOK
PSO
Kontrak sbg PENGELOLA)
berbasis kinerja BOK
PENUNJUKAN
OPERATOR 2
PENUMPANG
Penyelenggaraan Pelayanan Angkutan Umum Buy The
Service (Trans Jogja)
Perencanaan
Uraian Ketengan
Pagu Rp 165.467.984.937,00
Trayek 17 jalur
Bus 167 bus
(transisi)
Angk Perkotaan TransJogja
Armada 54 unit (+20 74 unit 167 unit : 250 unit
1. 25 Bus
unit) Bantuan
Pemerinta
h Pusat Th
2016
2. 142 Bus
Baru oleh
Operator
Jalur 8 jalur 8 jalur 17 jalur 17 jalur atau
lebih
Headway 12 – 18 12 – 18 12 – 15 8 – 10 menit
menit menit menit
Operator Tunggal, oleh Tunggal, Multi Multi operator
Swasta oleh BUMD operator
Keterangan Terdapat Bus
bantuan
Pusat
b k 25
TIME SCHEDULE
Rencana Pengembangan
PROGRAM PENINGKATAN KELAIKAN PENGOPERASIAN KENDARAAN
BERMOTOR
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN LALU LINTAS
PROGRAM PENGADAAN DAN PEMASANGAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN
PROGRAM PENGATURAN SISTEM SIMPANG BERSINYAL
PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA LALU LINTAS
PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS
PROGRAM PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERBASIS KEISTIMEWAAN
Indikator 1 Sasaran 2:
Prosentase Ketersediaan Prasarana Lalu Lintas di
DIY
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN LALU LINTAS
PROGRAM PENGADAAN DAN PEMASANGAN FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN
PROGRAM PENGATURAN SISTEM SIMPANG BERSINYAL
1. Prasarana ATCS
2. Operasional ATCS
Indikator 1 Sasaran 2:
Prosentase Ketersediaan Prasarana Lalu Lintas di
DIY
PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS
2013‐2017 Penataan Lalu Lintas Pada Ruas
JATI KENCANA‐DEMAK IJO Jati Kencana ‐ Sp. Godean,
DED, Penerapan Man. Rek LL
2014‐2017 DED, Penerapan Man. Rek L,L,
Pengendalian LL Kaw. Terban,
TERBAN‐JL.SUDIRMAN Pengadaan dan pemasangan
Faskes LL
2016‐2017 Perencanaan Manajemen Lalu
KRANGGAN Lintas kawasan Kranggan
2016‐2017 Perencanaan Manajemen Lalu
SETURAN Lintas kawasan Seturan
Indikator 2 Sasaran 2:
Manajemen Kawasan
PROGRAM PENGEMBANGAN TRANSPORTASI BERBASIS KEISTIMEWAAN
Penyusunan Dokumen/Masterplan Kawasan Budaya
Penataan Kawasan Budaya di DIY
Pemasangan Fas Kes di Kawasan Budaya
Contoh Perencanaan
Perencanaan Jaringan Sistem
Transportasi di Yogyakarta
SOAL LATIHAN: