Anda di halaman 1dari 5

Urusan Perhubungan dengan strategi pertama, tersedianya prasarana dan fasilitas

perhubungan yang memadai dengan arah kebijakan, (1) Peningkatkan sarana dan prasarana dasar
perhubungan (2) Menyediakan fasilitas terminal yang layak (3) Rehabilitasi dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas perhubungan (4) Meningkatkan Kelaikan pengoperasian kendaraan
bermotor (5) Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal (Berbasis Rel dan Non-Rel)
Strategi kedua, mengendalikan aspek-aspek kemacetan dengan arah kebijakan, (1) Menyediakan
fasilitas kelengkapan jalan (rambu, marka, traffic light, paku jalan, marka parkir, dll).

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program


1 Terwujudnya sistem Tersedia prasarana Peningkatan sarana dan Program pembangunan
transportasi publik yang dan fasilitas prasarana dasar sarana dan prasarana
nyaman serta perhubungan yang perhubungan perhubungan
mengendalikan memadai Menyediakan fasilitas Program pembangunan
kemacetan terminal yang layak prasarana dan fasilitas
perhubungan
Rehabilitasi dan Program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana pemeliharaan prasarana
dan fasilitas perhubungan dan fasilitas Lalulintas
Angkutan Jalan
Meningkatkan kelayakan Program peningkatan
pengoperasian kendaraan kelayakan pengoperasian
bermotor kendaraan bermotor
Pengembangan sistem Program peningkatan
angkutan umum massal pelayanan angkutan
(berbasis rel dan non-rel)
Mengendalikan Menyediakan fasilitas Program pengendalian
aspek-aspek kelengkapan jalan (rambu, dan pengamanan
kemacetan marka, traffic light, paku lalulintas
jalan dan marka)

Dana Dana Dana Dana Dana


No Program/Kegiatan Indikator kinerja
2014 2015 2016 2017 2018
Program Jumlah prasarana
pembangunan dan fasilitas
1 4,195,000,000 4,614,500,000 4,912,735,417 5,404,008,959 5,944,409,855
prasarana dan terminal yang
fasilitas perhubungan dibangun
Program rehabilitasi
dan pemeliharaan Jumlah fasilitas
2 prasarana dan yang betfungsi dan 2,200,000,000 2,420,000,000 2,498,785,417 2,748,663,959 3,023,530,355
fasilitas lalulintas kondisi baik
angkutan jalan
Tersedianya
fasilitas sarana dan
prasarana sistem 33,317,860,000 35,993,993,704 39,593,393,074 43,552,732,382
Program peningkatan
3 angkutan umum 27,252,600,000 (500,000,000 dari (500,000,000 dari (500,000,000 dari (500,000,000 dari
pelayanan angkutan
sesuai dengan bantuan provinsi) bantuan provinsi) bantuan provinsi) bantuan provinsi)
rencana induk
transportasi kota
Tersedia halte
Program yang terbangun di
pembangunan sarana jalur yang telah
4 5,650,000,000 6,215,000,000 6,673,285,417 7,340,613,959 8,074,675,355
dan prasarana dilayani angkutan
perhubungan umum dalam
trayek
Dana Dana Dana Dana Dana
No Program/Kegiatan Indikator kinerja
2014 2015 2016 2017 2018
Program
pengendalian dan Kecepatan rata-rata
6 68,660,000,000 70,606,648,111 77,011,660,626 84,712,826,689 93,184,109,358
pengamanan tempuh kendaraan
lalulintas
Program peningkatan kelayakan
kelayakan pengoperasian
7 8,150,000,000 8,965,000,000 9,698,285,417 10,668,113,959 11,734,925,355
pengoperasian kendaraan
kendaraan bermotor bermotor
Jumlah
Jumlah total
135,272,600,000 146,120,508,111 158,441,966,832 174,286,163,516 191,714,779,867
anggaran

Urusan Wajib: 1. Konsep Gedung parkir publik di setiap distrik padat


Perhubungan 2. Konsep Busway/Monorel/Tram/Cable Car
3. Konsep “City Bike Shutle”
4. Konsep penataan lalulintas: ‘Jalan satu arah’
5. Bike to Work diperluas
6. Pembangunan stasiun/terminal mixed use
7. Renovasi bandara sebagai gerbang bandung
8. Pengalihan pengunjung Cipularang ke gerbang non-Pasteur. Contoh nomor
yang akhiran ganjil ke Pasteur, yang genap ke Buahbatu
9. Perluasan daerah “Car Free Day”
10. Konsep “Wheel Lock” dan denda bagi pelanggar parkir

No Usulan Lokasi TOD Justifikaasi


(Transit Oriented
Development)
1 Terminal Terpadu (TOD)  Rencana pengembangan Pusat Pelayanan Kota Gedebage: akan dibangun
Pusat Pelayanan Kota TOD dengan terminal terpadu antara moda kereta api (heavy rail &
Gedebage Monorail), bus antarkota (Antar Kota Antar Provinsi & Antar Kota Dalam
Provinsi), dan BRT. (Rencana dalam RTRW (Rencana Tata Ruang
Wilayah 2011-2031);
 Di Kawasan Terpadu Gedebage terdapat Kawasan perumahan,
perkantoran, pendidikan, Kawasan komersial dan Kawasan wisata.
2 TOD di Stasiun kereta api  Di lokasi stasiun kereta api Bandung terdapat Kawasan perumahan,
Bandung perkantoran, komersial, perhotelan, pendidikan;
 Merupakan titik pertemuan antara moda kereta api (heavy rail), BRT dan
angkutan kota (angkot).
3 TOD di Subpusat  Di lokasi Subpusat Pelayanan Kota Ujungberung terdapat Kawasan
Pelayanan Kota perumahan,perkantoran,komersial, perhotelan, pendidikan;
Ujungberung  Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, Subpusat Pelayanan
Kota Ujungberung merupakan lokasi pertemuan angkutan umum monorail
dan BRT;
 Rencana dalam RTRW Kota Bandung 2011-2031.
4 TOD di Arcamanik  Di lokasi Arcamanik terdapat Kawasan perumahan, perkantoran,
komersial, pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan, Arcamanik merupakan lokasi
pertemuan antara angkutan umum Monorail dan BRT.
5 TOD di Terminal  Di lokasi terminal Leuwipanjang terdapat Kawasan perumahan,
Leuwipanjang perkantoran, komersial, pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum yang diusulkan, loaksi
Terminal Leuwipanjang merupakan titik pertemuan antara moda kereta api
(heavy rail), BRT.
6 TOD di Subpusat  Di lokasi Subpusat Pelayanan Kota Kordon terdapat Kawasan industri,
Pelayanan Kota Kordon komersial, pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, SPK Kordon merupakan
lokasi pertemuan antara angkutan umum heavyrail, monorail, dan BRT.
7 TOD di Terminal Cicaheum  Di lokasi terminal Cicaheum terdapat Kawasan perumahan, industri,
komersial, pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum yang diusulkan,
Terminal CIcaheum merupakan lokasi pertemuan antara angkutan umum
monorail, BRT dan angkutan kota;
 Rencana dalam RTRW kota Bandung 2011-2031.
8 TOD di Terminal Ledeng  Di lokasi terminal Ledeng terdapat Kawasan perumahan, komersial,
pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, Terminal ledeng
merupakan lokasi pertemuan angkutan umum monorail dan angkutan kota;
 Rencana dalam RTRW kota Bandung 2011-2031.
9 TOD di Martadinata  Di lokasi Martadinata terdapat Kawasan perumahan, perkantoran,
komersial, pendidikan;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, Martadinata merupakan
lokasi pertemuan antara angkutan umum monorail dan BRT.
10 TOD di KH 2 Padalarang  Di lokasi KH2 Padalarang terdapat Kawasan perumahan, komersial,
perkantoran, pendidikan, industri;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, KH 1 Cimahi
merupakan lokasi pertemuan angkutan umum heavy rail, monorail dan
angkutan kota;
11 TOD di KH 1 Cimahi  Di lokasi KH 1 Cimahi terdapat Kawasan perumahan, komersial,
perkantoran, pendidikan, dan industri;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, KH 1 Cimahi
merupakan lokasi pertemuan angkutan umum heavy rail, monorail dan
angkutan kota.
12 TOD di KH 2 Soreang  Di lokasi KH 2 Soreang terdapat Kawasan perumahan, komersial,
perkantoran, pendidikan, dan industri;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, KH 2 Soreang
merupakan lokasi pertemuan angkutan umum heavy rail, monorail dan
angkutan kota.
13 TOD di KH 3  Di lokasi KH 3 Tanjungsari/Jatinangor terdapat Kawasan perumahan,
Tanjungsari/Jatinangor komersial, perkantoran, pendidikan, dan industri;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, KH 3
Tanjungsari/Jatinangor merupakan lokasi pertemuan angkutan umum
heavy rail, monorail dan angkutan kota.
14 TOD di KH 3 Majalaya  Di lokasi KH 3 Majalaya terdapat Kawasan perumahan, komersial,
perkantoran, pendidikan, dan industri;
 Pada rencana jaringan pelayanan angkutan umum, KH 3 Majalaya
merupakan lokasi pertemuan angkutan umum heavy rail, monorail dan
angkutan kota.
No Karakteristik Hasil
1 Biaya transportasi ke sekolah 72% pelajar mengeluarkan
biaya untuk transportasi
sebesar Rp. 100.000 – Rp.
250.000
2 Pemilihan moda transportasi 52% pelajar menggunakan
untuk perjalanan ke/dari kendaraan umum untuk
sekolah perjalanan ke/dari sekolah
3 Karakteristik perjalanan Pra Angkutan:
1. Jarak rata-rata 0-3 km;
2. Waktu perjalanan rata-rata
< 15 menit
3. Biaya transportasi rata-rata
Rp. 2000,000
Pra Angkutan:
1. Jarak rata-rata yang
ditempuh 7 km;
2. Waktu perjalanan rata-rata
30-50 menit
3. Biaya transportasi rata-rata
Rp. 3000,000
Pra Angkutan:
1. Jarak rata-rata 50 m;
2. Waktu perjalanan rata-rata
< 10 menit
3. Biaya transportasi rata-rata
tidak ada

No Koridor Usulan Rute Jaringan Umum Pelajar


1 North Corridor-Downtown Setiabudi-Terminal Ledeng-Sukajadi-Pasirkaliki-Pajajaran-
(Ledeng-Pusat Kota) Cicendo-Kebon Kawung-Astanaanyar-Pasir Koja
2 North Corridor -Downtoan (Dago- Terminal Dago-Juanda-Merdeka-Lembong-Lengkong
Pusat Kota) Besar-Pungkur-Terminal Kebon Kelapa
3 South Corridor -Downtown Kopo-Leuwipanjang-Kopo (Rumah Sakit Immanuel)-
Pasirkoja-Kebon Kelapa;
4 West-East Corridor (Cibiru- Cibiru-Ujungberung-Cicaheum-Gazibu-Djunjunan
Ujungberung-Djunjunan)
5 East Corridor-Downtown Arcamanik-Antapani-Jakarta street-Supratman-Martadinata
(Arcamanik-Downtown) (Riau)-Merdeka street-Wastukencana-Cicendo-
Kebonkawung
6 East Corridor-Downtown Cibiru-Soekarno Hatta-Gedebage-Derwati-Margacinta-
(Soekarno Hatta-Gedebage- Kordon-Terusan Kiaracondong-Soekarno Hatta-Buahbatu-
Derwati-Kordon-Buahbatu- Karapitan-Asia Afrika
Downtown)
7 East Corridor – West Corridor Cibiru- Soekarno Hatta-Cibeureum
(Cibiru-Cibereum)
8 Circle Corridor Bandung Peta-BKR-Pelajar Pejuang 45-Laswi-Martadinata-
Merdeka-Wastukencana-Pajajaran-Cicendo-Kebonkawung-
Pasirkaliki-Pajajaran-Abdul Rahman Saleh-Garuda-
Sudirman-Jamika.

Harga (Rupiah)
No Uraian Pekerjaan
Koridor 1 Koridor 2
1 Desain Teknis dan Supervisi 15,948,133,595 31,559,775,751
2 Pekerjaan Persiapan Konstruksi Jalan Rel 97,994,555,826 199,306,937,428
3 Pekerjaan Konstruksi Jalur Monorel 979,945,558,264 1,993,069,374,275
4 Pembangunan Stasiun Ujung 88,067,002,785 89,182,595,878
5 Pembangunan Stasiun Antara 100,876,748,645 110,915,675,794
6 Pembangunan Stasiun Besar 154,117,254,874 469,258,628,361
7 Pembangunan Depo 550,000,000,000 550,000,000,000
8 Pekerjaan Sinyal dan Telekomunikasi 83,263,348,088 110,915,675,795
9 Pembebasan Lahan 1,837,297,922 2,491,336,718
Grand Total 2,072,050,000,000 3,556,900,000,000
Pajak Pertambahan Nilai 10% 207,205,000,000 355,690,000,000
Total Sesudah Pajak Pertambahan Nilai 2,279,255,000,000 3,912,590,000,000
Dibulatkan 2,279,255,000,000 3,912,590,000,000

Description (Technical Data)


1 Distance Power Consumption at Full Load ± 1,8 Megawatt
2 Number of tower/pole 48
3 Speed 20-40 km/hour
4 Interval between cabins 50 m
5 Passenger per cabin 10
6 System capacity 3600 pphpd (People per hour per direction)
7 Time to ride in minutes 36
Investment (IDR Millions)
1 Import component
2 Cable car system 1,362,000
3 Stations 12,500
4 Civil construction 75,000
5 Land lease for first 5 years (total 25 years lease)
6 10 Stations 25,000
7 50 Poles 25,000
8 CSR Program 20,000
9 Planning, Design, Engineering, Supervision 35,925
10 Permit and Licences 35,925
11 Other 35,925
12 Total 1,627,275

Anda mungkin juga menyukai