Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah Berjudul:

MEWUJUDKAN MOBILITAS BERKELANJUTAN: TRANSFORMASI


TEKNOLOGI DALAM TRANSPORTASI KERETA

Disusun Oleh:

ELSA SHABRINA QAMARANI


NIT 2210352

Telah Diketahui dan Disetujui Oleh :


Dosen Pembimbing

(Dr. Nila Sutra, S.T.)


NIP. 19920408 201902 2 006

i
Mewujudkan Mobilitas Berkelanjutan: Transformasi Teknologi dalam
Transportasi Kereta

Realizing Sustainable Mobility: Technological Transformation in Train


Transportation

Elsa Shabrina Qamarani


Jurusan Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Politeknik Perkeretaapian
Indonesia Madiun
elsa.tbjp2210362@taruna.ppi.ac.id

Abstrak
Teknologi telah menjadi kunci untuk mewujudkan mobilitas berkelanjutan
dalam transportasi kereta. Penggunaan teknologi ramah lingkungan, otonom, dan
informasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam
pengoperasian transportasi kereta. Namun, implementasi teknologi ini
membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah perlu
menetapkan kebijakan publik yang mendorong penggunaan teknologi ramah
lingkungan dan memberikan insentif kepada perusahaan transportasi untuk
mengadopsi teknologi ini. Masyarakat harus lebih sadar akan manfaat penggunaan
transportasi kereta dan memilih untuk menggunakan transportasi ini daripada
kendaraan pribadi. Dengan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan,
aman, dan efisien dalam transportasi kereta, maka mobilitas manusia dapat
dipertahankan tanpa harus merusak lingkungan dan kesehatan manusia.

Kata Kunci: Teknologi, Transportasi Kereta, Mobilitas Berkelanjutan, Ramah


Lingkungan, Otonom, Informasi

Abstract
Technology has emerged as the key to achieving sustainable mobility in the
railway transportation sector. Leveraging environmentally-friendly, autonomous,
and information-based technologies can significantly enhance efficiency and
comfort in railway transportation operations. However, the implementation of these
technologies requires support from both government and society. The government
must establish public policies that encourage the use of environmentally friendly
technologies and offer incentives to transportation companies to adopt these
technologies. Society must be more aware of the benefits of railway transportation
and choose to use this form of transportation instead of private vehicles. By
embracing more environmentally friendly, safe, and efficient technologies in
railway transportation, human mobility can be sustained without compromising the
environment and human health.

Keywords: Technology, Railway Transportation, Sustainable Mobility, Eco-


Friendly, Autonomous, Information-Based.

ii
teknologi pemantauan dan pengelolaan
1. Pendahuluan yang canggih.
Pembangunan berkelanjutan
A. Sistem Persinyalan CBTC
merupakan suatu pendekatan holistik
(Communication Based Train
dalam mengembangkan ekonomi,
Control)
sosial, dan lingkungan yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan generasi Sistem persinyalan CBTC
saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan (Communication Based Train Control)
adalah teknologi modern yang
generasi masa depan (Morris, 2013).
digunakan dalam kereta api untuk
Transportasi kereta berkelanjutan telah
mengontrol pergerakan, jarak, dan
menjadi salah satu fokus utama dalam kecepatan kereta. Sistem ini
upaya mencapai tujuan pembangunan menggunakan teknologi komunikasi
berkelanjutan karena potensinya untuk nirkabel yang berbasis pada
mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan perangkat keras dan
mengurangi polusi udara, mengurangi software canggih, dimana informasi
kemacetan lalu lintas, dan mengenai posisi kereta, kecepatan, dan
meningkatkan efisiensi energi. jarak antara kereta dapat
Penerapan teknologi tepat guna dalam dikomunikasikan secara real-time
transportasi kereta berkelanjutan dapat dengan pengendali di pusat kendali.
mempercepat perubahan menuju sistem CBTC memungkinkan kereta api
transportasi yang lebih berkelanjutan untuk bergerak dengan lebih aman,
dan berkontribusi pada pencapaian efisien, dan mengoptimalkan jarak
tujuan pembangunan berkelanjutan tanpa harus menggunakan sistem
secara keseluruhan. persinyalan tradisional.
2. Metodologi Penelitian Dalam implementasinya, CBTC
Metode penelitian merupakan mengharuskan pemasangan perangkat
rentetan kegiatan ilmiah yang di sepanjang jalur kereta api termasuk
digunakan untuk mencari, pada stasiun, jalur rel, dan perangkat di
mengumpulkan dan menganalisis data kereta untuk mengumpulkan informasi
berdasarkan kaidah ilmiah. Metode dan mengirimkan data ke pengendali
penelitian adalah langkah ilmiah yang pusat kendali. Sistem persinyalan
menjelaskan tentang tata cara peneliti CBTC saat ini telah banyak digunakan
untuk mendapatkan data dengan tujuan di beberapa negara di seluruh dunia dan
dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013). terus berkembang untuk menjadi solusi
Penelitian ini akan dilakukan masa depan dalam pengaturan
menggunakan metode Kualitatif. pergerakan kereta api.
Teknik pengumpulan data
menggunakan data sekunder yaitu
berupa analisa deskriptif berbagai
referensi jurnal, buku, laporan,
internet.
3. Hasil Penelitian
Teknologi tepat guna dalam
transportasi kereta berkelanjutan terus
mengalami perkembangan dan inovasi
terkini. Salah satu konsep penting Gambar 1 Alur Kerja Sistem CBTC
dalam perkeretaapian modern adalah (Rhandyverizarie, 2018)

1
Keuntungan pada sistem CBTC dan biaya perawatan. Selain itu, sistem
(Rhandyverizarie, 2018): manajemen lalu lintas kereta api
berbasis teknologi memungkinkan
• Lokasi kereta dapat ditentukan
pengaturan lalu lintas yang lebih efisien
secara presisi. Bahkan, bisa
dan optimal. Dengan adopsi sistem ini,
menampilkan koordinat pasti dari kereta
penjadwalan perjalanan kereta api dapat
walaupun berubah sedetik aja.
disesuaikan dengan kondisi aktual jalur,
• Trafik dan kecepatan kereta menghindari tumpang tindih dan
dapat dengan mudah dipantau dan mengurangi risiko kecelakaan. Konsep
dikendalikan. ini tidak hanya meningkatkan efisiensi
• Terjamin lebih aman, karena operasional, tetapi juga meningkatkan
sistem yang menggunakan jaringan keselamatan bagi penumpang dan
nirkabel. pekerja perkeretaapian.

• CBTC lebih hemat. Sebab,


perlengkapan sistem sepanjang jalur
tidak sebanyak fixed block. Sistem ini
cocok digunakan untuk negara yang
penduduknya banyak dan
membutuhkan transportasi dalam waktu
singkat karena kereta yang datang tepat
waktu.
Gambar 3 Lokomotif listrik dan
komponennya
B. Pengunaan Artificial Intelligence
Gambar diatas menunjukkan suatu
(AI) dalam bidang Transportasi
rangkaian kereta yang bergerak dengan
Perkeretaapian
menggunakan tenaga listrik sebagai
penggeraknya. Rangkaian kereta ini
menggunakan energi yang dihasilkan
dari sumber listrik, sehingga dikenal
sebagai kereta berpenggerak listrik.
Dalam sistem kereta listrik ini, energi
listrik dari stasiun dapat dihantarkan
melalui rel listrik yang terletak dalam
Gambar 2 Implementasi Internet Of sepanjang jalur kereta. Rel listrik ini
Things pada Aplikasi Monitoring dapat menyuplai energi ke kereta
Kereta Api dengan Geolocation selama perjalanan dengan
menggunakan pantograf di atas atap
Information System
kereta. Kelebihan dari kereta listrik
Gambar diatas menunjuka adalah dapat menghemat bahan bakar
Penggunaan AI yang diaplikasikan dan lebih ramah lingkungan karena
pada sensor sensor tersebut, hal ini akan tidak mengeluarkan emisi gas buang
membantu operator untuk memantau seperti kereta yang menggunakan bahan
kesehatan dan kinerja kereta api secara bakar fosil. Selain itu, kereta listrik juga
real-time. Teknologi sensor dan analisis dapat mengurangi kebisingan dan
data memungkinkan operator kereta api getaran selama perjalanan. Penggunaan
untuk memprediksi kegagalan kereta listrik semakin populer dalam
peralatan, mendiagnosis masalah secara beberapa dekade terakhir dan banyak
cepat, dan merencanakan perawatan negara sudah mulai mengembangkan
preventif untuk mengurangi downtime

2
sistem kereta listrik dalam bidang kendaraan pribadi. Hal ini menunjukkan
transportasi massal. bahwa di Jepang, teknologi
pengembangan transportasi kereta api
telah berkembang pesat, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dan kepercayaan
masyarakat dalam melakukan
perjalanan. Teknologi transportasi
kereta api di Jepang telah dilengkapi
dengan berbagai fitur yang
mempermudah dan mempercepat
perjalanan, seperti penggunaan
Gambar 4 Data Jumlah Penumpang Shinkansen, kereta cepat yang dapat
Menurut Moda Transportasi melaju dengan kecepatan hingga 320
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir km/jam. Selain itu, kereta api di Jepang
bahwa kereta api masih menjadi pilihan juga didukung dengan sistem yang
utama moda transportasi bagi aman dan nyaman, seperti sistem
masyarakat. Jumlah pengguna angkutan pembangkit tenaga listrik, AC, dan
kereta api mencapai 30,9 juta orang toilet yang bersih karna pemerintah
selama Januari 2017. Angka ini Jepang terus berupaya untuk
merupakan yang tertinggi jika mengembangkan teknologi transportasi
dibandingkan dengan moda transportasi kereta api guna meningkatkan kualitas
lainnya, seperti pesawat dan kapal laut. dan pelayanan kereta api, sekaligus
Namun, pada tahun-tahun berikutnya mempromosikan penggunaan kereta api
diprediksi akan kembali meningkat bagi masyarakat. Dengan adanya grafik
hingga pada tahun 2023 jumlah ini, diharapkan dapat mendorong negara
penumpang diharapkan mencapai kita untuk terus mengembangkan
sekitar 360 juta orang. Dapat teknologi transportasi kereta api seperti
disimpulkan bahwa meskipun terjadi halnnya Jepang, serta meningkatkan
penurunan jumlah penumpang akibat kesadaran masyarakat indonesia untuk
pandemi, namun pada umumnya terjadi memilih kereta api sebagai sarana
peningkatan jumlah penumpang kereta transportasi yang lebih ramah
api setiap tahunnya. lingkungan yang efisien.
4. Kesimpulan
Kendaraan Pribadi Kereta
Dalam mewujudkan mobilitas
berkelanjutan, transformasi teknologi
dalam transportasi kereta memainkan
35% peran yang sangat penting.
Implementasi teknologi canggih dalam
65% sistem kereta dapat membantu
mengurangi dampak lingkungan dan
meningkatkan efisiensi penggunaan
energi, sehingga mengurangi emisi gas
Grafik 1. Jumlah pengguna kereta api rumah kaca. Penggunaan teknologi
dan kendaraan pribadi di Jepang sensor dan analisis data dapat
meningkatkan keamanan dan
Grafik menunjukkan bahwa 65% produktivitas pada jalur kereta.
masyarakat Jepang memilih Selain itu, solusi transportasi yang
menggunakan kereta api sebagai sarana cerdas dan terintegrasi seperti tiket
transportasi mereka, sementara hanya elektronik, pengumuman suara, dan
35% yang memilih menggunakan

3
sistem informasi pada kereta dapat Praktik Tata Kelola
memberikan pengalaman yang lebih Berkelanjutan . Diambil
baik bagi penumpang. Adapun kembali dari yesisupartoyo:
peningkatan teknologi dalam http://www.yesisupartoyo.com/
otomatisasi kereta dan persinyalan 2017/09/masa-depan-kereta-
dapat meningkatkan keandalan dan api-indonesia.html
ketepatan waktu dalam perjalanan.
Dalam rangka mewujudkan mobilitas
berkelanjutan, investasi dalam
teknologi transportasi kereta harus lebih
ditingkatkan lagi. Interaksi antara sektor
swasta dan publik dapat memainkan
peran penting dalam implementasi
teknologi canggih pada sistem kereta.
Dengan demikian, teknologi dalam
transportasi kereta dapat meningkatkan
mobilitas berkelanjutan dan kualitas
hidup masyarakat baik di perkotaan
maupun pedesaan.

5. Daftar Pustaka

Borman, R. I., Syahputra, K.,


Jupriyadi, & Prasetyawan, P.
(2018). Implementasi Internet
Of Things pada Aplikasi.
Monitoring Kereta Api dengan
Geolocation, 8.
Dahlan, Wibowo, H., Arsyad, M. F.,
Abdurachman, A. A., & Sesaria
Mardhiani Rachma Puspita.
(2022). TRANSFORMASI
DIGITAL
PERKERETAAPIAN DI
EROPA DAN INDONESIA. 8.
Jumardi, Ruly R, Siska, A., Viki A, &
AZ, Z. (2020). Perkembangan
Transportasi Kereta Api Di
Jakarta. Pendidikan Sejarah
FKIP UHAMKA, 9.
Ondi Silky Maisar, D. K. (2022).
PEMILIHAN TRANSPORASI
KERETA API DAN MOBI
PRIBADI DI JEPANG. 3.
Supartoyo, Y. H. (2017, September 4).
Masa Depan Kereta Api
Indonesia: Transformasi
Inovasi Berbasis Digital dan

Anda mungkin juga menyukai