Anda di halaman 1dari 4

1. Ibu “H” umur 24 tahun , 6 jam post partum mengatakan perutnya lembek dan tidak terasa mules.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Bidan ditemukan pengeluaran darah dari jalan lahir -+ 600cc.
Tidak terdapat robekan jalan lahir , dan plasenta juga sudah lahir dengan lengkap.
Diagnosa yang bisa di tegakkan oleh bidan adalah
a. Perdarahan post partum primer dengan atonia uteri
b. Perdarahan post partum sekunder dengan atonia uteri
c. Perdarahan post partum primer dengan retensio plasenta
d. Perdarahan post partum sekunder dengan retensio plasenta
e. Perdarahan post partum sekunder dengan solusio plasenta

2. Suatu perdarahan post partum, ditemukan tanda-tanda uterus tidak teraba, lumen vagina terisi
masa, tampak tali pusar, perdarahan segera setelah janin lahir. Maka kemungkinan penyebab
perdarahan post partum adalah
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Tertinggalnya tali pusat
d. Inversio uteri
e. Robekan dinding uterus

3. Apa saja manifestasi klinis hemoragi postpartum pada klien dengan retensio plasenta ?
a. Plasenta belum lahir setelah 30 menit
b. Perdarahan segera setelah anak lahir
c. Putusnya tali pusat akibat traksi yang berlebihan
d. Terjadinya robekan pada uterus
e. Semua jawaban benar
4. Penyebab terbanyak dari Hemoragi post partum adalah …
a. Atonia uteri
b. Obstetric laceration
c. Retensio placenta
d. Coagulation defect
e. Uterine inversion

5. Dibawah ini adalah pemeriksaan penunjang untuk diagnosis hemoragi post partum, kecuali …
a. Darah lengkap
b. Fibrinogen
c. Waktu protombin
d. Golongan darah & crossmach
e. Laju endap darah
6. Penatalaksanaan umum pada kasus hemoragi post partum adalah
a. Minta bantuan segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan
emergensi
b. Lakukan pemeriksaan secara tepat dan cepat keadaan ibu termasuk TTV
c. Pasang infus double line
d. Hindari terjadinya shock
e. Benar semua

7. Gejala yang selalu ada pada pasien dengan diagnosis robekan jalan lahir adalah …
a. Shock
b. Pucat
c. Darah segar yang mengalir setelah bayi lahir
d. Uterus berkontraksi
e. Semua jawaban salah

8. Yang merupakan faktor resiko penyebab terjadinya perdarahan post partum adalah …
a. Partus lama
b. Overdistensi uterus
c. Perdarahan antepartum
d. Mioma uterus
e. Benar semua
9. Diagnosis keperawatan prioritas yang terdapat pada pasien dengan hemoragik post partum
adalah
a. Kekurangan volume cairan tubuh
b. Resiko penurunan curah jantung
c. Gangguan pola nafas bd intake oksigen tidak adekuat
d. Nyeri akut
e. Resiko tinggi infeksi

10. Berikut antisipasi yang dapat dilakukan untuk mencegah perdarahan post partum meliputi :
a. Persiapan sebelum hamil untuk memperbaiki keadaan umum dan mengatasi setiap
penyakit kronis, anemia, dan lain-lain
b. Menganali faktor predisposisi perdarahan post partum, meliputi; multiparitas, anak besar,
hamil kembar, hidramnion, bekas seksio, ada riwayat perdarahan post partum sebelumnya
dan kehamilan resiko tinggi lainnya yang resikonya akan muncul saat persalinan
c. Persalinan harus selesai dalam waktu 24 jam dan pencegahan partus lama.
d. Kehamilan resiko tinggi agar melahirkan di fasilitas rumah sakit rujukan.
e. Benar semua

11. Penanganan dini pada perdarahan postpartum dengan tanda kontraksi uterus jelek, uterus
lembek, perdarahan ± 500 cc, nadi cepat dan tekanan darah turun adalah...
a. Memberikan injeksi oksitosin
b. Kompresi bimanual
c. Massage uterus
d. Pemberian cairan per IV
e. semua jawaban benar

Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar suaminya . Kondisi
pasien tidak sadarkan diri dan mengalami kejang- kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh
bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15x/ mnt, DJJ irreguler,terdapat oedema
pada wajah, tangan dan kaki

12. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Aceton Urine
B. HCG Urine
C. Protein urine
D. Reduksi Urine
E. Glukosa urine.
13. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar
keluargadalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil
pemeriksaan TD1 8 0 / 1 1 0 m m H g , N 1 0 0 x / m n t , R 1 6 x / m n t , D J J i r r e g u l e r ,
t e r d a p a t o e d e m a p a d a wajah, tangan dan kaki.Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada
kasus di atas ?
A. Langsung Rujuk ke RS
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS

14. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke
RSUdengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang.
Hasil pemeriksaanTD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat
oedema padawajah, tangan dan kaki.Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia
15. Seorang perempuan berusia 30th , hamil ketiga datang ke RS,dengan keluhan mulas,
nyeri epigastrium , dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan :
TD = 160/120 mmhg, protein urine (++)
Apakah penanganan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memberikan diuretic
b. Memberikan defedipin 15mg
c. Memberikan diazepam 20mg
d. Memberikan MGSO4 5gr IM
e. Memberikan MGSO4 dosis awal

16. Seorang perempuan usia 28th baru saja melahirkan di RS LDDL . BBL 4000gr , plasenta
lahir lengkap, terdapat rupture perineum tingkat 2, kontraksi lembek, TFU 2 jr diatas
pusat , perdarahan 600cc gumpal-gumpal . TD = 90/60 mmhg , nadi 100x/menit,
pasien kelihatan pucat.
Algoritma Tindakan untuk kasus tersebut yang paling tepat diantaranya :
a. Masase -KBI-KBE-KBI-KAA-infus dan uterotonika- kondom kateter
b. Masase 15 detik-KBI 5menit-KBE-infus dan uterotonika-KBI-KAA-Kondom
kateter
c. Masase 15 menit-KBI 5menit-KBE-infus-KBE-nfus dan uterotonika-KAA-
Kondom kateter
d. Masase- infus dan uterotonika- KBI 5menit-KBE-KBI-KAA-rujuk
e. Salah semua

17. Saat memasang kondom kateter berapa cairan yang dimasukkan ke dalam kondom
kateter ?
a. 500-600cc
b. 600-700
c. 250-500
d. 100-300
e. 1000-2000

Anda mungkin juga menyukai