Hadits Tarbawi
Hadits Tarbawi
Hadits Pertama
Akhlaq Mulia
: عن أبي قالبة عن أبي قالبة عن عا ئشة،َحدَّثَنَا أحمد بِن َمنِيع البغدادي حدثنا إسماعيل بن علية حدثنا خالد الحذاء
)قالت قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم إن أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم خلقا وألطفهم بأهله (رواه الترميذي
Artinya:
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muni‟ al-Baghdadiy telah
bercerita kepada kami Isma‟il bin Aliyah telah berceita kepada kami Khalid al-
Khuza‟ i dari Abi Qilabah dari Aisyah, dia berkata Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya orang mu‟min yang paling sempurna keimanannya adalah yang
paling baik akhlaknya dan paling lembut kepada keluarganya. (HR. at-Tirmizi)
Asbab al-Wurud
Berdasarkan hasil takhrij dari banyaknya Hadits ini, dapat dikatakan bahwa pada
hadis ini terjadi tanawwu’ (hadis yang setema tetapi peristiwanya berbeda). Ada dua
peristiwa di mana Nabi saw. ditanya tentang perbuatan yang paling utama, lalu Nabi
memberikan jawaban yang sama yaitu akhlak yang bagus. Adapun peristiwa tersebut
adalah:
1) Menurut riwayat Ibnu Umar, seorang laki-laki dari kalangan Anshar datang
kepada Nabi, pada waktu itu Nabi sedang duduk bersama sahabat lainnya, lalu
lelaki tersebut bertanya kepada Nabi,‘‘ ‘‘يارسو هللا أي أفضل, lalu nabi menjawab
أحسنهم خلقا
2) Menurut riwayat Usama bin Syuraik, seorang laki-laki Arab datang kepada
Nabi lalu dia bertanya, wahai Rasulullah أي الناس خيرlalu nabi menjawab أحسنهم
خلقا
Kitab :Musnad al-Imam Ahmad bin Hanbal, Juz 2, No,8729, Hal. 381
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Said bin Mansur, beliau berkata: Telah
menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad, dari Muhammad bin Ajlaan, dari
Qo’qoi bin Hakim, dari Abi Sholih, dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku di utus hanya untuk menyempurnakan
keshalihan akhlak.” ( HR. Ahmad )