Anda di halaman 1dari 15

S T O

U
B PL LY I N
G ! ! !
PenGERTIAN
Bullying BULLYING
merupakan segala bentuk
penindasan atau kekerasan yang dilakukan
dengan sengaja oleh satu orang atau
sekelompok orang yang lebih kuat atau
berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan
untuk menyakiti dan dilakukan secara terus
menerus.
JENIS-JENIS
BULLYing
01 02 03
Kontak Verbal Perilaku
Kontak Fisik
Langsung Nonverbal
Langsung Langsung

04 05 06
Perilaku Cyber Bullying Pelecehan
Nonverbal Tidak
Seksual
Langsung
langkah langkah

i p s u m Lorem ipsum
Lorem it amet, dolor sit amet,
o l o r s r
d c t e t u consectetur
c o nse n g e l i t adipiscing elit
i p i s c i
ad p s u m
i
Lorem amet,
l o r s i t
do c t e t u r
e
c o n s g e l it
in
a d i p i sc

Lor e m i ps um
dolor sit amet,
consectetur
adipiscing elit
PENYEBAB
1. Keluarga
BULLYING
Pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang
bermasalah orang tua yang sering menghukum anaknya
secara berlebihan atau situasi rumah yang penuh stres,
agresi, dan permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku
bullying ketika mengamati konflik-konflik yang terjadi pada
orang tua mereka, dan kemudian menirunya terhadap
teman-temannya
sekolah
2. Bullying berkembang dengan pesat dalam lingkungan
sekolah sering memberikan masukan negatif pada siswanya,
misalnya berupa hukuman yang tidak membangun sehingga
tidak mengembangkan rasa menghargai dan menghormati
antarsesama anggota sekolah.

Faktor Kelompok Sebaya


3. anak-anak ketika berinteraksi dalam sekolah dan dengan
teman di sekitar rumah, kadang kala terdorong untuk
melakukan bullying. Beberapa anak melakukan bullying
dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk
dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa
tidak nyaman dengan perilaku tersebut.
KONDISI LINGKUNGAN
4. Salah SOSIAL
satu faktor lingkungan sosial yang menyebabkan tindakan
bullying adalah kemiskinan.

Mereka yang hidup dalam kemiskinan akan berbuat apa saja demi
memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga tidak heran jika di lingkungan
sekolah sering terjadi pemalakan antarsiswanya.

B
TAYANGAN TELEVISI DAN
MEDIA CETAK
5. Televisi dan media cetak membentuk pola perilaku bullying
dari segi tayangan yang mereka tampilkan. Survei yang
dilakukan salah satu media massa, memperlihatkan bahwa
56,9% anak meniru adegan-adegan film yang ditontonnya,
umumnya mereka meniru geraknya 64% dan kata-katanya
43%.
DAMPAK BULLYING Terhadap
kehidupan individu

a n g n ya B. Problem
. Ku r u
A a si a t a kesehatan mental
motiv a diri
harg
i t y a n g
C. Sak n luka
ri u s d a
se
parah at
p a i c ac
sam n e n
p er m a

E. Kematian D.Mengembang
kan perilaku
agersif dan suka
menarik diri
dari pergaulan
DAMPAK BULLYING Terhadap
kehidupan sosial

r an b. Tetap bertahan keperca


a yaa
r i sa n g
n li r a
k yang keliru bahwa orang n
a tua
a. Pew erasan seca u dari mempunyai hak untuk
kek urun ata melakukan apa saja terhad
te m ap
turun- generasi ke anaknya, termasuk hak
e ner asi. melakukan kekerasan.
g

C . K ua l i t a s h i du
a n ggo t a m a s ya r p se m u a
a ka t m e r os o t ,
s e ba b a n a k y a n
g d ia nia ya t a k
mengambil pera
s e l a y a kn y a da l a n ya n g
m k e hi d u pa n
ke m a s y a r a ka t a n
.
DAMPAK BULLYING Terhadap
kehidupan akademik

3 . D am p a k b u ll
ying terhadap
k e h id u p an ak a d
B u ll y in g b e r h u b e m ik
u n g an d e n g a n
m e n i n g k a tn y a t
ingkat depresi,
agresi, penurun
a k a d e m ik , d a n t a n n il a i
in d a k a n b u n u h
d ir i .
Cara Mengatasi
Bullying
1. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman,
nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan
teman-teman dengan baik.

2. Guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada


anak/remaja untuk menyelesaikan masalah bukan dengan
cara kekerasan dan main hakim sendiri melainkan dengan
pendekatan musyawarah bersama untuk mencari solusi
yang terbaik.
Cara Mengatasi
Bullying
3. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral
yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan
menghormati

4. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada


anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak
memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk
bersosialisasi dengan orang lain.
Cara Mengatasi
Bullying

5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk


menangani bullying dengan musyawarah yang
baik sehingga dapat mencari solusi yang
terbaik.
se s i
t a n y a
j a w a b
Te r i m
k a s i h
a

Anda mungkin juga menyukai