Anda di halaman 1dari 18

SMP Negeri 6 Blora

Jl. A. Yani 36 A Blora

dul Ajar
Mo
AN SOSIAL
ENGETAHU
ILMU P

I P S
E L A S V I I
FASE D /K
Masyaraka t
m ber da yaa n
ema 04 : Pe
T Ma te ri :
udaya
o si al b
d u pa n s
a n ke h i
masalah ua )
Per r : I I (D
Se me ste

n ol eh :
Disus u S. P d
w an to ,
Ad i Pu r
Eko
2023/2 024
lajaran
n Pe
Tahu
INFORMASI UMUM

Penyusun Modul
Eko Adi Purwanto, S. Pd

Instansi
SMP Negeri 6 Blora

Tahun Penyusunan :
2024

Jenjang Sekolah
SMP

Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Fase/Kelas
D/ Kelas VII

Tema
04 / Pemberdayaan Masyarakat

Materi
Permasalahan kehidupan sosial budaya
G
LENON
I
BETAW
ELEMEN

ilan Elemen pemahaman dan


amp
k etr n
ruang lingkup
men es iata
Ele pros agai keg ram- Perkembangan masyarakat Indone
b e rb k e te sia
k a n a in y a u n tu k dari masa pra-aksara, kerajaan
elak u r c a p n
m g te t uh k a n kerajaan di Nusantara, Interaksi,
is w a u k u n d ib u s a ik a
S e nd n g y e le sosialisasi institusi sosial, dan dinam
n g m s ya m e n a ra ika
y a r os e d a n a n t
a n p ja ri la s 7 a s i/ sosial; materi ini berkaitan dengan
pil p e la k e e st ig an ,
m
me aran IP S n g in v n a k pembentukan identitas diri,
j , m e e n c a
e la m a ti m e r
pemb : menga analisis, is-kusi, tu li s
merefleksikan keberadaan diri
di
lain m e n g b e r d te r tengah keberagaman dan kelompo
diki , a r , o r a n . k
ye li a m b t la p s ik a n
men m e n g g
e m b ua
e s e n ta yang berbeda-beda
an , m e m p r
r ita k n m
n c e , d a
me r h a n a
sede

kasi Waktu
Alo
kali p erte m u an
1
2 ja m p elajar an)
(
Capaian Pembelajaran
: Menguraikan permasalahan dalam
kehidupan sosial budaya
INFORMASI UMUM

M ODUL
PEMBELAJARAN
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas 7 / Semester Genap

1 2
PROFIL PELAJARAN PANCASILA YANG
KOMPETENSI AWAL DIKEMBANGKAN

Mengidentiikasi Mandiri, Kreatif, dan


permasalahan kehidupan Bernalar kritis
sosial budaya

4
TARGET PESERTA DIDIK

·Peserta didik reguler/tipikal:


3
umum, tidak ada kesulitan dalam
SARANA PRASARANA mencerna dan memahami materi
ajar.
Media, SumberBelajar, dan Alat : Peserta didik dengan pencapaian
Video tentang perilaku remaja tinggi: mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai
yang menyimpang.
keterampilan berfikir aras tinggi
Slide Gambar tentang Kenakalan
(HOTS), dan memiliki keterampilan
Remaja dan Gender memimpin
Artikel terkait salah satu
permasalahan Kehidupan Sosial
Budaya yakni kenakalan remaja.
dan gender 5
Kemendikbud. 2021. Ilmu MODEL
Pengetahuan Sosial, Buku Siswa PEMBELAJARAN
Kelas VII, Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan. Model Problem based
Laptop learning
KOMPONEN INTI

ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN
Peserta didik diharapkan
KEGIATAN
mampu mengidentifikasi
PEMBELAJARAN
permasalahan kehidupan
sosial budaya, khususnya
yang dihadapi remaja

Pemahaman kepada
Peserta didik bahwa
kenakalan remaja dan
gender dapat PEMAHAMAN
menimbulkan BERMAKNA
permasalahan dalam
kehidupan sosial
budaya.

1. Samakah peran serta tugas


laki-laki dan perempuan di
masyarakat ?
PERTANYAAN 2. Mengapa akhir-akhir ini
PEMANTIK banyak informasi tentang
makin maraknya kenakalan
yang dilakukan oleh kaum
remaja?

Tahun Pelajaran 2023/2024


KEGIATAN
PEMBELAJARAN
G
LENON Tema 04 : Pemberdayaan Masyarakat
ETAWI
B

KEGIATAN KEGIATAN
PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Apersepsi
1 Guru dan siswa berdoa
bersama selesai doa 4 Guru memberikan appersepsi
menyapapeserta didik, dengan menampilkan gambar-
memberi salam, dan gambar hasil corat-coret siswa
memeriksa kehadiran SMP Negeri 6 Blora pada
tembok dan pintu kelas yang
siswa
rusak

2 Kegiatan Adiwiyata
Guru mempersiapkan peserta didik
5 Motivasi Guru
Peserta didik difasilitasi guru
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan mengamati kebersihan kelas
mengaitkan gambar dengan kegiatan
Peserta didik melakukan kegiatan belajar yang akan dilakukan. Guru
Ngutang (Pungut dan Buang) sampah melanjutkan dengan memberikan
yang ada di sekitar tempat duduknya dan motivasi kepada siswa
dibuang ke tempat sampah.

3 Ice Breaking 6 Tujuan Pembelajaran


Guru menginformasikan tujuan
Guru memberikan
pembelajaran pertemuan tentang
ice breaking permasalahan kehidupan sosial
berupa tepuk budaya terkait dengan masalah
WOW gender dan kenakalan remaja.

UNTUK MENYELAMATKAN BUMI...AYO MELAKUKAN

1 2 3
Reduce Reuse Recycle

Mengurangi produksi limbah dengan


Menggunakan kembali barang- Proses mengubah bahan-bahan
mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai atau mengambil langkah- barang atau bahan-bahan yang bekas menjadi bahan baru yang
langkah untuk mengurangi konsumsi sumber masih dapat digunakan setelah dapat digunakan kembali
daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti pemakaian awalnya
membeli produk dengan kemasan minimal,
menggunakan energi lebih efisien, atau
menghindari pemborosan sumber daya
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
G
LENON Tema 04 : Pemberdayaan Masyarakat
ETAWI
B

KEGIATAN INTI KEGIATAN INTI

1 5
Guru menjelaskan tentang petunjuk
kerja dan tugas dari Lembar Kerja Guru membagikan 1 LKPD secara
Peserta Didik 1 – 3 untuk acak kepada tiap-tiap kelompok,
mengidentifikasi permasalahan sosial
budaya terutama yang berkaitan sehingga ada kelompok yang
dengan kesetaraan gender dan
kenakalan remaja. Kegiatan ini dapat dan mengerjakan LKPD 1,
ditujukan dalam rangkamemberi
pemahaman pada Peserta didik ada dapat dan mengerjakan
bahwa kesetaraan gender dan LKPD 2 dan dapat dan
kenakalan remaja dapat menjadi
faktor permasalahan sosial budaya di mengerjakan LKPD 3
Indonesia

2 Guru membentuk kelompok di


kelas tersebut yang masing- 6
Siswa diberikan kesempatan oleh guru
berdiskusi dan saling berkolaborasi dengan
berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dan
masing kelompok
permasalahan yang ada pada LKPD tersebut
beranggotakan 4 orang
selama 20 menit. Masing-masing siswa
heterogen (ada laki-laki dan ada
dimotivasi untuk dapat mengemukakan
perempuan) secara acak
pendapatnya sendiri-sendiri untuk dibahas dan
disepakati dalam kelompok (dimensi Mandiri).

4 Siswa yang sudah


membentuk kelompok 7 Pembelajaran Diferensiasi
Untuk LKPD I siswa berlatih untuk
memberi nama kelompok menganalisis gambar terkait
sesuai dengan istilah IPS, Kesetaraan Gender kemudian
kemudian menunjuk salah diinterpretasikan dan hasilnya
satu menjadi ketua dan dituliskan sebagai laporan.(Visual)
sekretaris. (dimensi Bernalar Kritis)

UNTUK MENYELAMATKAN BUMI...AYO MELAKUKAN

1 2 3
Reduce Reuse Recycle

Mengurangi produksi limbah dengan


Menggunakan kembali barang- Proses mengubah bahan-bahan
mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai atau mengambil langkah- barang atau bahan-bahan yang bekas menjadi bahan baru yang
langkah untuk mengurangi konsumsi sumber masih dapat digunakan setelah dapat digunakan kembali
daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti pemakaian awalnya
membeli produk dengan kemasan minimal,
menggunakan energi lebih efisien, atau
menghindari pemborosan sumber daya
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
G
LENON Tema 04 : Pemberdayaan Masyarakat
ETAWI
B

KEGIATAN INTI KEGIATAN INTI

8 11
Untuk LKPD II siswa berlatih dan Siswa dipersilahkan menuangkan ide
dan pemikirannya pada kalender bekas
berkreasi untuk menata potongan
tersebut untuk menuliskan laporan
kertas sebagai peta konsep Bentuk
kelompok. Guru menyarankan agar
Kenakalan Remaja dan cara
laporan dibuat sekreatif mungkin
mengatasinya sesuai dengan
sehingga laporan menjadi mudah dan
identifikasi masalahnya (Kinestetik) )
asik untuk dilihat dan diamati siswa
(dimensi Bernalar Kritis) lainnya. (dimensi Kreatif)

9 Untuk LKPD III siswa mengamati


video untuk mengidentifikasi 12 Guru berkeliling kelas
untuk memotivasi dan
permasalahan Kesetaraan Gender
dan Kenakalan Remaja yang dapat memantau pelaksanaan
menyebabkan permasalahan sosial
diskusi masing-masing
budaya. (Auditori)(dimensi Bernalar
Kritis)) kelompok

10 Guru memberikan kalender


bekas (sebagai bentuk Reuse
13 Setelah proses diskusi
selesai masing-masing
barang yang tidak dipakai kelompok menempelkan
dipergunakan) sebagai media hasil karyanya di dinding
untuk menjawab pertanyaan kelas untuk diamati dan
pada LKPD diapresiasi oleh siswa dari
kelompok lain
UNTUK MENYELAMATKAN BUMI...AYO MELAKUKAN

1 2 3
Reduce Reuse Recycle

Mengurangi produksi limbah dengan


Menggunakan kembali barang- Proses mengubah bahan-bahan
mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai atau mengambil langkah- barang atau bahan-bahan yang bekas menjadi bahan baru yang
langkah untuk mengurangi konsumsi sumber masih dapat digunakan setelah dapat digunakan kembali
daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti pemakaian awalnya
membeli produk dengan kemasan minimal,
menggunakan energi lebih efisien, atau
menghindari pemborosan sumber daya
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
G
LENON Tema 04 : Pemberdayaan Masyarakat
ETAWI
B

KEGIATAN INTI KEGIATAN INTI

14 Siswa melakukan
Windows Shooping 17 Guru memberikan
untuk saling melihat, penguatan kepada siswa
bertanya dan tentang materi diskusi
mengapresiasi karya
kelompok lain dengan yang telah dipelajari
memberikan tanda bersama
bintang.

15 Setelah selesai 18 Guru bersama dengan


kegiatan siswa siswa menyimpulkan
kembali ke kelompok materi yang telah
masing-masing. dipelajari.

16 Guru memberikan
kesempatan kepada
19 Refleksi Pembelajaran
Siswa menuliskan refleksi
siswa apabila ada hal- pembelajaran yang dilakukan
hal yang ingin dengan cara menuliskannya
ditanyakan di potongan kertas yang
dibagikan oleh guru

UNTUK MENYELAMATKAN BUMI...AYO MELAKUKAN

1 2 3
Reduce Reuse Recycle

Mengurangi produksi limbah dengan


Menggunakan kembali barang- Proses mengubah bahan-bahan
mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai atau mengambil langkah- barang atau bahan-bahan yang bekas menjadi bahan baru yang
langkah untuk mengurangi konsumsi sumber masih dapat digunakan setelah dapat digunakan kembali
daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti pemakaian awalnya
membeli produk dengan kemasan minimal,
menggunakan energi lebih efisien, atau
menghindari pemborosan sumber daya
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
G
LENON Tema 04 : Pemberdayaan Masyarakat
ETAWI
B

KEGIATAN KEGIATAN
PENUTUP PENUTUP

1 Guru 3 Menutup kegiatan


memberikan belajar mengajar
post tes berupa
soal-soal terkait dengan salam
materi.

2 Guru
memberikan ice
breaking tepuk
1, 2, 3, 4 dan 5.

UNTUK MENYELAMATKAN BUMI...AYO MELAKUKAN

1 2 3
Reduce Reuse Recycle

Mengurangi produksi limbah dengan


Menggunakan kembali barang- Proses mengubah bahan-bahan
mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai atau mengambil langkah- barang atau bahan-bahan yang bekas menjadi bahan baru yang
langkah untuk mengurangi konsumsi sumber masih dapat digunakan setelah dapat digunakan kembali
daya alam. Ini bisa mencakup praktik seperti pemakaian awalnya
membeli produk dengan kemasan minimal,
menggunakan energi lebih efisien, atau
menghindari pemborosan sumber daya
Kegiatan
PENILAIAN/ASESMEN

Guru memberikan post tes kepada


peserta didik dengan bentuk
essay/uraian singkat
1. Apakah yang dimaksud gender?
Mengapa perlu adanya kesetaraan
gender?
2. Apa yang dimaksud juvenile
delinquency?
3. Sebutkan 2 bentuk kenakalan
remaja!
4. Apa saja upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi kenakalan
remaja?
REFLEKSI
Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan belajar
mengajar, siswa mengisi refleksi
sebagai berikut :

1. Bagaimana perasaanmu saat


mengikuti pembelajaran hari ini?
2. Hal-hal menarik apa yang dapat
kamu pelajari pada hari ini?
3. Hal-hal apa yang menurutmu tidak
menarik dari pembelajaran hari
ini?
4. Hal apa saja yang harus diperbaiki
pada pembelajaran hari ini?
Lampiran :
Lembar Kerja
Peserta Didik
(LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1
KESETARAAN GENDER
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian gender
2. Peserta didik dapat menyebutkan arti penting kesetaraan gender dalam kehidupan sosial
Bacalah dengan seksama artikel tentang Kesetaraan Gender di bawah ini!

Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Hak untuk
hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup
tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki, perempuan pun mempunyai hak yang sama
pada hakikatnya. Sayangnya sampai saat ini, di masyarakat masih saja ada yang
beranggapan bahwa perempuan itu lemah dan hanya menjadi sosok pelengkap. Sosok
perempuan yang berprestasi dan bisa menyeimbangkan antara keluarga dan karir menjadi
sangat langka ditemukan. Perempuan seringkali takut untuk berkarir karena tuntutan
perannya sebagai ibu rumah tangga. bisa muncul melalui kepercayaan terhadap stereotip
individu atau kelompok tertentu berdasarkan jenis kelamin, yang memengaruhi perbedaan
perlakuan antara laki-laki dan perempuan. Gender berasal dari bahasa Latin, yaitu "genus",
berarti tipe atau jenis. Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan
perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya. Karena dibentuk oleh sosial dan
budaya setempat, maka gender tidak berlaku selamanya tergantung kepada waktu (tren)
dan tempatnya. Gender ditentukan oleh sosial dan budaya setempat sedangkan seks
adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan oleh Tuhan.
Namun di sisi lain, seiring dengan perkembangan zaman, tingkat modernisasi dan
globalisasi informasi serta keberhasilan gerakan emansipasi wanita dan feminisme, sikap
dan peran wanita mulai mengalami penggeseran. Di bidang ekonomi misalnya, keterlibatan
wanita dalam kegiatan ekonomi mengalami perubahan dan peningkatan yang cukup
dramatis. Wanita tidak lagi tergantung penuh terhadap suaminya dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga, wanita sudah mulai memikirkan pendapatan pribadinya
sebagai bentuk peduli materi atas kelangsungan hidup sebuah keluarga .
Secara umum, motif dan tujuan dalam bekerja akan berbeda antara pria dan wanita. Bagi
pria, bekerja merupakan kewajiban yang harus dijalankan karena tanggung jawabnya
sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Sedangkan bagi wanita, khususnya yang
berstatus nikah bekerja dapat diartikan untuk membantu perekonomian keluarga. Untuk
itulah maka sebagian wanita memutuskan untuk ikut membantu perekonomian keluarga
dengan ikut bekerja.
Keberhasilan karir kaum perempuan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Dukungan keluarga sangat penting. Wanita harus membuat persetujuan dengan
pasangannya sebelum menikah, apakah ketika menikah tetap bekerja atau tidak.
2. Bekerja mandiri dan produktif meski tanpa berada di kantor, artinya para wanita harus
melek teknologi .
3. Pandai mengatur waktu. Perempuan umumnya menjadi seorang ibu. Keseimbangan
antara karir dan keluarga menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi para wanita yang
bekerja.

Sumber : https://dinsos.kulonprogokab.go.id/
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

LEMBAR SOAL

Gambar 2

Gambar 1
Sumber : https://www.popbela.com/career/inspiration/niken-
ari/meski-lucu-8-ilustrasi-ini-singgung-soal-kesetaraan-
gender

Setelah membaca artikel di atas buatlah sebuah analisis dari gambar berikut :

1. Apakah makna pada gambar 1 deskripsikan dan uraikanlah sesuai dengan pendapat
dan imajinasimu!
2. Demikian halnya dengan gambar 2 deskripsikan dan uraikanlah sesuai dengan
pendapat dan imajinasimu!
3. Apakah pengaruh keseteraan gender terhadap kehidupan sosial budaya di
masyarakat!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
Kenakalan Remaja
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian kenakalan remaja.
2. Peserta didik dapat menyebutkan penyebab munculnya kenakalan remaja dan
cara mengatasinya.

SUMBER
PENGERTIAN KENAKALAN
REMAJA www.cnnindonesia.com/edukasi/
20230524143130-569-953481/contoh-kenakalan-
Kenakalan remaja atau dalam bahasa
remaja-faktor-penyebab-dan-cara-mengatasinya
Inggrisnya juvenile delinquency adalah
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan
oleh remaja, baik itu secara individu atau
kelompok. Kenakalan remaja biasanya terjadi
pada anak remaja usia belasan tahun.
Perbuatan yang melanggar nilai dan norma
sosial ini tentunya bisa mengganggu ketertiban
umum. Selain itu, dampak dari kenakalan CARA MENGATASI
remaja juga dapat merugikan diri mereka KENAKALAN REMAJA
sendiri hingga lingkungan masyarakat. Tindakan pencegahan (preventif)
Tindakan pencegahan ini sangat memerlukan
peran orang tua, untuk mempersiapkan mental
anak memasuki usia remaja, dan hal itu harus
dibangun sedini mungkin. Orang tua harus bisa
bersikap terbuka sehingga anak tidak ragu ketika
BENTUK KENAKALAN REMAJA. menanyakan hal-hal yang menjadi permasalahan
dalam dirinya.
Kenakalan yang tidak melanggar hukum Tindakan memberi hukuman (represif)
Adalah perbuatan yang penyelesaiannya Tindakan memberi hukuman atau represif pada
tidak bisa dilakukan sesuai undang-undang kenakalan remaja juga diperlukan, agar anak-
anak remaja ini mempunyai efek jera ketika
karena memang tidak diatur di dalam mereka bertindak di luar norma.
undang-undang namun dapat merugikan diri Tindakan kuratif dan rehabilitasi
Tindakan kuratif dan rehabilitasi adalah tindakan
sendiri maupun porang lain.
yang dilakukan untuk memperbaiki sikap anak
Kenakalan yang melanggar hukum remaja yang nakal. Tindakan ini untuk mencari
Adalah perbuatan yang termasuk tindakan tahu lebih dulu tentang latar belakang anak
remaja, serta penyebab yang membuatnya
kejahatan. Penyelesaiannya melalui jalur
bersikap nakal. Setelah semua data terkumpul,
hukum dan bisa dilakukan sesuai undang- barulah melakukan rehabilitasi sambil terus
undang yang berlaku. mengevaluasi hasilnya, yang diharapkan sikap
mereka berubah menjadi lebih baik.

FAKTOR YANG MEMENGARUHI


2. Faktor dari pengaruh luar dan bukan kemauan
KENAKALAN REMAJA
sendiri (eksternal)
1. Faktor dari dalam diri sendiri (internal)
Faktor usia: Di usia remaja, jiwa seseorang masih labil dan Faktor keluarga: Tidak memiliki orang tua lengkap, misalnya
mudah terpengaruh sehingga cenderung ikut-ikutan. anak korban perceraian yang tidak diselesaikan baik-baik,
Faktor jenis kelamin: Remaja laki-laki cenderung melakukan atau kehilangan sosok kedua orang tua karena meninggal.
Bisa juga karena faktor orang tua yang sama-sama sibuk
kenakalan secara terbuka seperti berkelahi, mabuk, dan
dan tidak punya waktu dengan anak.
lainnya. Sementara remaja perempuan cenderung
Faktor pergaulan: Remaja kebingungan karena terhadap
melakukan perbuatan nakal secara sembunyi-sembunyi.
perbedaan norma di dalam lingkungan keluarga dan
Faktor urutan kelahiran dari keluarga: Menurut Prof. Noach masyarakat sehingga, ketika tidak ada yang memandu
di Indonesia, kebanyakan delinquency dilakukan anak mereka jadi mudah terbawa pergaulan dan terjerumus
pertama, anak satu-satunya baik itu laki-laki atau pada hal-hal sesat.
perempuan.
Faktor kecerdasan: Seseorang yang mempunyai
kecerdasan tinggi, mereka akan mampu menilai hal-hal yang
masuk akan atau tidak untuk memecahkan suatu masalah,
dan tidak mudah terpengaruh.
LKPD - 2
Setelah membaca artikel di atas identifikasilah Bentuk kenakalan Remaja
dan Cara Mengatasinya melalui peta konsep berikut ini!

Perundungan Vandalisme

Pelanggaran
Hukum Narkoba

Berbohong

KENAKALAN
Bolos sekolah
Tidak melanggar
REMAJA Hukum

Menyontek

Tindakan
Preventif
Tindakan
Represif
Penyuluhan
Narkoba
Menangkap
Sosialisasi pelaku balap
Kesehatan liar
remaja
Razia Pelajar
Bolos
LKPD 3
Permasalahan Sosial Budaya Pada Remaja

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menyebutkan akibat kenakalan remaja.
2. Peserta didik dapat menyebutkan bentuk kesetaraan gender dalam
kehidupan sehari-hari.

Amati video dari youtube yang ada pada tautan berikut :


https://s.id/videoipskelas7sem2

Setelah mengamati video tersebut buatlah analisis


mengenai :

1.Berisi tentang apa sajakah video-video tersebut?


Video I berisi tentang : ………………..
Video II berisi tentang : ………………..
Video III berisi tentang : ………………..
2. Apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi
permasalahan pada tayangan video I
3. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud kesetaraan
gender pada tayangan video III, uraikan menurut
pendapat dan imajinasimu sendiri!
4. Apakah perlu pembedaan dalam pekerjaan antara laki-
laki dan perempuan? Mengapa, berikan pendapatmu?

Anda mungkin juga menyukai