Anda di halaman 1dari 16

AR MATERI

KONEKSI ANT
M OD U L 2 .2
PEMBE LAJ ARA N
IA L DAN EM O SI ONAL
SOS
Elvira Rohmaniah
CGP ANGKATAN 9
Mempelajari pembelajaran sosial dan
emosional telah mengubah pemikiran saya

TANYAAN 1
PER
sebagai pemimpin pembelajaran, yang
sekarang lebih fokus dan berpihak kepada
kebutuhan murid. Dulu, pengetahuan saya
l a n t e n ta n g
Apa k e s i m p u tentang pendidikan terutama berkisar

n g e t a h u a n , pada kurikulum dan pencapaian akademis,


h a n p e
peruba a g a i namun pemahaman yang lebih mendalam
a n , s i k a p s e b
k et e r a m p i l tentang pembelajaran sosial dan

e m b e l a j a r a n emosional telah mengubah perspektif saya


pemimp i n p secara signifikan. Saya sekarang
e m p e l a j a r i
sete l a h m menyadari bahwa kebahagiaan, kestabilan

n s o s i a l d a n emosional, dan keterampilan sosial murid


pembela j a r a memiliki dampak langsung pada prestasi

em o s i o n a l ? akademis dan perkembangan pribadi


mereka.
Perubahan dalam pengetahuan saya mencakup pemahaman mendalam tentang bagaimana
emosi memengaruhi proses belajar. Saya sekarang mengetahui bagaimana menciptakan
lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak untuk mengatasi tantangan emosional
mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pembelajaran saya.
Peningkatan keterampilan sebagai pemimpin pembelajaran terlihat dalam cara saya
merancang dan melaksanakan kegiatan yang mendorong perkembangan sosial dan
emosional anak. Saya belajar untuk menggabungkan aspek-aspek ini ke dalam kurikulum
dengan cara yang berarti dan relevan. Kemampuan saya dalam mengelola kelas juga
meningkat, tidak hanya dalam hal disiplin, tetapi juga dalam menciptakan hubungan yang
positif dengan setiap anak. Saya sekarang lebih mampu mendengarkan dengan empati,
merespons kebutuhan individual, dan memberikan dukungan saat dibutuhkan.
Perubahan sikap saya sebagai pemimpin pembelajaran mencerminkan komitmen saya untuk selalu
berpihak pada kebutuhan murid. Saya kini lebih berpihak kepada pendekatan yang inklusif,
menghormati keberagaman, dan memprioritaskan kesejahteraan murid. Sikap saya tidak hanya
terfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada perkembangan sosial dan emosional yang
seimbang. Saya percaya bahwa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesejahteraan
anak tidak hanya memberikan dampak positif pada pengalaman mereka di sekolah, tetapi juga
membekali mereka dengan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan
dengan percaya diri dan tangguh.
Secara keseluruhan, pembelajaran sosial dan emosional telah membawa perubahan yang mendalam
dalam peran saya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak kepada murid. Saya kini lebih
sadar akan kebutuhan murid dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana setiap murid
dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara akademis maupun emosional.
PERTANYAAN 2

Apa kaitan pembelajaran sosial


dan emosional yang telah anda
pelajari dengan
modul-modul sebelumnya?
Pembelajaran sosial dan emosional (PSE) memiliki kaitan yang erat dengan filsafat pendidikan,
khususnya dalam konteks pendekatan yang diusung oleh tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar
Dewantara. Filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai "Taman Siswa",
menekankan pada pengembangan peserta didik secara holistik, melibatkan aspek fisik, intelektual,
emosional, dan sosial. PSE sejalan dengan prinsip ini, karena fokus pada perkembangan sosial dan
emosional anak sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
Dalam nilai guru penggerak, PSE memegang peran penting. Guru penggerak tidak hanya mendidik
secara akademis tetapi juga bertindak sebagai fasilitator dalam membentuk karakter dan
keterampilan sosial siswa. PSE memberikan landasan bagi guru penggerak untuk memahami dan
merespons kebutuhan emosional serta sosial anak-anak, menciptakan hubungan yang positif dalam
lingkungan belajar.
Peran guru penggerak juga berkaitan dengan visi pembelajaran sosial dan emosional. Visi ini
mencakup pendekatan yang holistik dan inklusif, di mana setiap anak diterima dengan keunikannya.
Guru penggerak bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan
sosial dan emosional siswa, menciptakan keberagaman sebagai kekuatan, dan memberikan
kesempatan bagi setiap siswa untuk tumbuh secara optimal.
Penerapan budaya positif dan pembelajaran berdiferensiasi juga terkait erat dengan PSE.
Budaya positif menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan emosional dan sosial siswa.
Sementara itu, pembelajaran berdiferensiasi memastikan bahwa pendekatan pembelajaran
disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa, termasuk aspek sosial dan emosionalnya. PSE
menjadi dasar bagi pembelajaran berdiferensiasi, karena memahami perbedaan individual siswa
dan memberikan dukungan yang sesuai.
Pembelajaran sosial dan emosional dapat dianggap sebagai memegang peranan penting dalam
membentuk manusia yang utuh dan berdaya. Hal memberikan pedoman bagi guru penggerak
untuk menciptakan lingkungan belajar yang yang dapat menciptakan perkembangan holistik,
mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan pembelajaran sosial dan emosional, serta mengarahkan
pendidikan menuju tercapainya visi pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
PERTANYAAN 3

Sebelum mempelajari modul ini, saya


berpikir bahwa ... sehingga ... Setelah
mempelajari modul ini, ternyata ....
n so si a l d a n e m o si o n a l
y a b e rp ik ir b a h w a p e m b elajara
e lu m m e m p e la ja ri m o d u l ini, sa n d i k e la s.
Seb u re le v a n dala m p e m b e la ja ra
n g e ta huan y a n g tid a k b e g it
ha n y a la h ta m b a h a n p e rk o n tr ib u si se c a ra
g a im a n a a sp ek in i d a p a t b e
ng m e m a h a m i b a
Sehingga, saya mungkin kura ih a k k e p a d a m u ri d .
d k a n p e m b e la ja ra n yan g b e rp
signifikan dala m m e w u ju a l m e m ilik i m a n fa a t
e la ja ra n so si a l d a n em o si o n
ri m o d u l in i, terny a ta p e m b
Sete la h m e m p e la ja n g a n p e m b e la ja ra n y a n g
d a la m m e n cip ta k a n ling k u
e n ti n g u n tu k si swa d a n g u ru
ya n g sa n g a t p
n g k e te ra m p il a n so si a l dan
B a g i si sw a , p e m a h a m a n tenta
ng.
lebih inklusif dan menduku e m o si dan k o n flik d e n g a n le b ih b a ik , tetapi
a n tu m e re k a m e n g e lo la
emosional tidak hanya memb b e k e rj a sa ma. H a l in i b e rk o n tr ib u si p a d a
a m p u a n berk o m u n ik a si d a n
jug a m e n in g k a tk a n k em
ny a ik lim k e la s y a n g p o si ti f. in k an
terbentuk ra n so sial d a n e m o si o n a l m e m u n g k
men e ra p k a n p e m b e la ja
Bagi guru, memahami dan m o si onal si sw a . G u ru d a p a t m e n c ip ta kan
f te rh a d a p k e b u tu h a n e
mereka untuk lebih responsi a m e ra sa diteri m a d a n d ih a rg a i. D e ng a n
d a n m e nduku n g , d i m a n a si sw
ling k u n ga n y a n g a m a n a p se c a ra e m o si o n al
e fe kti f k a re n a siswa le b ih si
la ja ra n d a p at me n ja d i le b ih
d e m ik ia n , p e m b e ra n . S e c a ra k e se lu ru h an,
a t d a la m p ro se s p embe la ja
dan te rl ib
untuk menerima informasi m o si onal d a p a t m e n in g k a tk a n k u alitas
e la ja ra n so si a l d a n e
pemahaman tentang pemb p e rk e m b a n g a n si sw a.
b e ri k a n d a m p a k positi f d a la m
pembelajara n d a n m e m
PERTANYAAN 4
Berkaitan dengan kebutuhan belajar
dan lingkungan yang aman dan nyaman
untuk memfasilitasi seluruh individu di
sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensi akademik maupun
kesejahteraan psikologis (wellbeing), 3
hal mendasar dan penting yang saya
pelajari adalah sebagai berikut...
3 Hal yang Saya pelajari:
Pemahaman Mendalam tentang Keterampilan Manajemen Kelas Integrasi Pembelajaran Sosial dan
Keanekaragaman Individu yang Efektif Emosional
Pembelajaran sosial dan emosional (PSE)
Pemahaman mendalam tentang Keterampilan manajemen kelas yang memiliki peran sangat penting dalam
keanekaragaman individu siswa meliputi efektif menjadi kunci dalam menciptakan menciptakan lingkungan belajar yang
pemahaman tentang gaya belajar yang lingkungan yang aman dan nyaman. Saya berpihak kepada murid. Guru perlu memahami
berbeda, kebutuhan khusus, dan latar merasa perlu mengembangkan dan mengintegrasikan PSE dalam setiap aspek
kemampuan untuk menciptakan aturan pembelajaran. Ini mencakup pengembangan
belakang budaya. Dengan memahami
yang jelas, memberikan umpan balik keterampilan sosial dan emosional siswa,
keunikan setiap siswa, guru dapat
positif, dan mengelola konflik dengan seperti empati, komunikasi efektif, dan
menciptakan strategi pembelajaran baik. Dengan memiliki kelas yang manajemen emosi. Dengan demikian, guru
yang mendukung keberagaman tersebut terorganisir dan mendukung, guru dapat dapat menciptakan lingkungan yang tidak
dan memastikan bahwa setiap siswa memberikan lingkungan yang kondusif hanya mendukung pertumbuhan akademik,
merasa dihargai dan didukung. bagi pembelajaran yang efektif. tetapi juga kesejahteraan psikologis siswa.
PER T A N Y A A N 5
d a n p e n t in g y a n g s a y a p e la ja r i
3 h a l m e n d a s a r
Berkaitan dengan g a r d a p a t
e lu r u h in d iv id u d i s e k o la h a
untuk memfasilit a s i s
m a u p u n k e s e ja h t e r a a n p s ik o lo g is
m p e t e n s i a k a d e m ik
meningkatkan ko a n s e k o la h :
n g a k a n s a y a t e r a p k a n d i k e la s d
(wellbeing), peru b a h a n y a
1. bagi murid-murid:
2. bagi rekan sejawat
N B A G I M U R I D - M U R I D
A K A N S A Y A T E R A P K A
PERUBAHAN YANG
e n A w a l. U n tu k m e m e n u h i
ja ra n S e ti a p M u ri d m e la lu i Asesm
g id e n ti fi k a si a n K e u n ik a n P embela b e la ja r, ti n g k a t
Pen a k a n m e n g id entifik a si g a ya
d iv id u a l setiap m u ri d sa ya n
keb u tu h a n b e la ja r in w a l. D e n g a n m e m b e ri k a
n g si sw a m e la lu i a se sm en a
, d a n m in a t m a sing-ma si n in g k a tk a n
kem a m p u a n , sa ya berh a ra p d a p a t m e
ng sesu a i k e b u tu h a n m u ri d
g a la m a n p e m b e la ja ra n ya
pen te ra a n p si k o lo g is m u ri d.
a h a m a n m a te ri , d a n kese ja h n
partisipasi a k ti f, p e m a k ti f d a la m m e m b a n g u
n g I n k lu si f. S a ya a k a n lebih
b e n tu k k a n L in g k u n g a n K elas ya f a n ta ra sa ya d a n
Pem n m e li b a tk a n hubung a n p o si ti
g a m a n d an nya m a n . D e n g a d ,
ling k u n g a n k e la s ya n g h a rg a a n d i a n ta ra m u ri
u k u n g k o la b o ra si d a n sa li ng pen
a , se rt a a n ta r- si sw a a k a n mend
sisw sa d ih a rg a i d a n d it e ri ma.
d i m a n a se ti a p in dividu m e ra n
menciptaka n su a sa n a a k ti f m e n g in te g ra si k a
E m o si o n a l. S a ya a k a n secara
P e m b e la ja ra n S o si al da n e n g a ja rk a n
Inte g ra si lu m p e mbelaja ra n d i k e la s. M
si onal (P S E ) k e d a la m k u ri k u
b e la ja ra n so si a l d a n e m o so lu si k o n fl ik a k a n
pem a je m e n e m o si , empati , d a n re
d a n e m o si onal se p e rt i m a n a t
kete ra m p il a n so si a l ia n , sa ya b e rh a ra p d a p
ta n p e m b e la ja ra n . D e n g a n demik
d i b a g ia n in te g ra l d a ri kegia ta n g a n e m o si o n a l,
me n ja n tu m e re ka meng a ta si ta n
a n psikolo g is si sw a , m e m b a
me n in g k a tk a n k e se ja h te ra
u a t h u b u n g a n in te rp e rs o n al.
dan memperk
A N B A G I R E K A N K E R J A
A K A N S A Y A T E R A P K
PERUBAHAN YANG
a k a n b e r b a g i p e n g a la m a n d a n
S t r a t e g i P e m b e la ja r a n . S a y a
Sha r in g P e n g a la m a n d a n In i d a p a t
a a t p e la t ih a n gu r u p e n g g e r a k .
r a n y a n g t e la h s a y a p e la ja r i s
str a t e g i p e m b e la ja ih a n a t a u d a la m
m u a n p a d a r a p a t g u r u , p e la t
fo r m a l, p e r t e
melibatkan sesi diskusi in
u r u b e la ja r b e r b a g i d i s e k o la h .
komunitas g a s i a n t a r g u r u d a la m m e n c ip t a k a n
r G u r u : S a y a a k a n k o la b o r
Membangun Kolaborasi anta g a ja k r e k a n s e ja w a t u n t u k m e li h a t
d u k u n g s a la h s a t u n y a m e n
lingkungan belajar yang men D e n g a n b e r b a g i id e , s u m b e r d a y a ,
im p le m e n t a s ik a n d i k e la s .
praktik baik yang saya sudah p r a k t ik p e m b e la ja r a n k it a d a n
a t s a li n g m e m p e r k a y a
dan pengalaman, kita dap
a n g p o s it if d i s e lu r u h s e k o la h .
menciptakan sinergi y m e r e n c a n a k a n m e la k u k a n k e g ia t a n
P r o fe s io n a l: S a y a a k a n
Pelatihan dan Pengembangan n k a n p e m a h a m a n k e a n e k a r a g a m a n
p r o fe s io n a l y a n g m e n e k a
pelatihan dan pengembangan .
fe k t if , d a n in t e g r a s i P S E
siswa, manajemen kelas yang e
“Mendidik DENGAN Hati, Mence
rahkan
Akal, Kompetensi Akademik da
n
Kesejahteraan Psikologis GUNA
Membentuk Generasi Unggul."
TERIMA KASIH
tERUSLAH TERGERAK, BE
RGERAK DAN
MENGGERAKKAN!

Anda mungkin juga menyukai