THEORY CONCEPTUAL FRAMEWORK KEPERAWATAN MENURUT PHIL BARKER

Teori Konseptual Framework Keperawatan Menurut Phil Barker adalah pendekatan teoritis yang
menggambarkan cara seorang perawat harus berinteraksi dengan pasien untuk menciptakan lingkungan
yang mendukung penyembuhan dan kesejahteraan pasien. Barker mengembangkan teorinya
berdasarkan gagasan tentang Humanizing Healthcare, yang menganggap individu sebagai entitas yang
holistik dan menghargai aspek-aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual dari pasien.

Berikut ini adalah komponen utama dari Teori Konseptual Framework Keperawatan Phil Barker:

1. Holism (Keholisan): Barker menekankan pentingnya memandang pasien secara holistik,

mengintegrasikan aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual dari individu. Perawat harus menganggap
pasien sebagai individu yang unik, bukan hanya sekadar gejala penyakit.

2. Humanizing Healthcare (Penghumanisasian Layanan Kesehatan): Teori ini menekankan pentingnya

mendekati pasien dengan empati, kesabaran, dan perhatian. Perawat harus memahami bahwa pasien
adalah individu dengan perasaan dan pengalaman pribadi yang unik.

3. Rhythmicity (Ritmisitas): Barker mengemukakan konsep ritmisitas dalam hubungan perawat-pasien.

Ia berpendapat bahwa perawat harus mengidentifikasi ritme alami pasien dan bekerja dalam harmoni
dengan ritme tersebut untuk menciptakan hubungan yang lebih baik.

4. Environmental Awareness (Sadar akan Lingkungan): Teori ini menekankan pentingnya menciptakan
lingkungan yang mendukung kesembuhan. Ini mencakup aspek fisik dan psikososial dari lingkungan
perawatan.

5. Clinical Governance (Tata Kelola Klinis): Barker memahami pentingnya mengintegrasikan prinsip-
prinsip tata kelola klinis dalam praktek keperawatan. Hal ini mencakup aspek pengambilan keputusan
klinis, pembelajaran berkelanjutan, dan evaluasi praktik keperawatan.
6. Health and Well-being (Kesehatan dan Kesejahteraan): Barker menekankan bahwa peran perawat
adalah untuk membantu pasien mencapai kesejahteraan, bukan hanya mengobati penyakit. Ini
melibatkan memberikan dukungan untuk perkembangan pribadi dan pengambilan keputusan yang
sehat.

7. Quality of Life (Kualitas Hidup): Teori ini fokus pada meningkatkan kualitas hidup pasien. Perawat
harus memahami tujuan dan harapan pasien untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan individu.

Teori Konseptual Framework Keperawatan Phil Barker mengutamakan hubungan yang erat antara
perawat dan pasien serta menekankan pentingnya penghumanisasian layanan kesehatan. Ini
memberikan kerangka kerja yang kuat bagi perawat untuk menyediakan perawatan yang holistik,
berpusat pada pasien, dan berfokus pada kesejahteraan pasien.