LK MG 2 - DHF - Gerry Piks
LK MG 2 - DHF - Gerry Piks
Disusun Oleh :
GERI PEBRIANSYAH
5023031071
1
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : An. A L*
Dx Medis : DHF
Usia : 16 tahun
Pekerjaan : Sekolah
Agama : Islam Status: Pelajar
Alamat : Kp. Sotrol Sukamaju
Penanggung Jawab Klien
Nama : Ny. W P
Usia : 38 tahun
Hubungan dengan Klien : Ibu
Pekerjaan : IRT
** Kawin
PENGKAJIAN
Waktu Masuk Rumah Sakit
Tanggal 20 November 2023, Waktu Masuk RS 14.00 WIB
Masuk dari ruang : IGD
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan badan terasa panas/demam 5 hari SMRS, seperti terbakar seluruh tubuh,
kepala pusing seperti dijambak atau di tusuk-tusuk, sakitnya dipertengahan kepala saja tidak
2
menyebar, mual dan muntah, perut nyeri dibagian perut sebelah kiri 2 hari SMRS
- Sistem cardivaskuler
Klien inspeksi tidak terdapat edema, tidak dapat perdarahan. Palpasi iktus cordisteraba pada
ICS 4-5 mit clavicula sinistra, tidak terdapat nyeri dada, irama jantung regular, CRT > 2
detik, akral dingin, pucat, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tekanan darah :
121/90 mmHg, Nadi : 90x/mnt, klien mengalami peningkatan suhu yaitu 37,9°C. Auskultasi
terdapat bunyi jantung S1 S2 tunggal, tidak ada bunyi jantung tambahan.
3
- Sistem persarafan
Klien Inspeksi umum lemah, kesadaran compos mentis, GCS : 456, bentuk kepala bulat
simetris dan tidak ada kelainan, tidak ada paralisis,bentuk hidung simetris, septum terletak di
tengah, tidak ada polip, bentuk mata simetris dan tidak ada kelainan, reaksi pupil isokor,
reflek cahaya +/+, konjungtiva anemis, sklera ikterik, lapang pandang pasien baik, bentuk
telinga simetris, tidak ada kelainan pada telinga, kebersihan telinga bersih, tidak ada alat
bantu pendengaran, kebersihan lidah bersih, tidak ada kesulitan menelan, cara berbicara
pasien jelas dan lancar. Palpasi kaku kuduk (-), babinski (+). Perkusi triceps (+/+), biceps
(+/+), patella (+/+), dan achilles (+/+).
- Sistem perkemihan
Klien Inspeksi Produksi urin kurang dari 30 cc/jam selama di rawat di rumah sakit dari
tanggal 20 Novermber 2023 baru BAK di tanggal 21 November 2023, tidak ada keluhan lain
pada saat BAK. Palpasi tidak ada distensi pada area kandung kemih.
- Sistem pencernaan
Klien Inspeksi mulut tampak bersih membran mukosa kering,tidak terdapat gigi palsu, tidak
ada kelainan pada faring, Pada selaput mukosa kering, sulit menelan makan karena terasa
pahit, nyeri pada bagian perut kiri, penurunan nafsu makan, mual, muntah, Tidak ada nyeri
telan, tidak ada kelainan pada abdomen, tidak ada kelainan pada rectum dan anus. Palpasi
tidak teraba pembesaran pada lien, ada nyeri tekan abdomen. Auskultasi bising usus 15x/mnt
.
- Sistem integument
Klien Inspeksi Terjadi peningkatan suhu tubuh (demam) 38,7 ◦C, kulit berkeringat, rambut
dan kulit kepala kurang bersih, warna kulit sawo matang, turgor kulit memerah dan muncul
bercak-bercak merah serta terasa hangat.
PENGKAJIAN ADL
Keluhan:
Mual, tidak enak dan rasanya
pait
Minum Frekuensi: sehari <8 gelas (5- Frekuensi: sehari abis 1 botol
6 gelas) botol kecil (600ml)
Jumlah : Jumlah :
tergantung banyak atau Belum pernah BAB
kurangnya
Konsistensi:
Konsistensi: Belum pernah BAB
lembek sedikit keras
Warna :
Warna : Belum pernah BAB
Coklat gelap
Keluhan :Tidak ada
Keluhan :
6
Tidak ada
Klien mengatakan kemungkinnan penyakit yang sedang saya alami berasal dari lingkungan
rumah, seperti dibagian rumahnya apalagi kurang rapih dan bersih dan kurangnya ventilasi,
untuk barang-barang dirumah yang sembarangan tergeletak sehingga banyak virus dan juga
bakteri yang lainnya.
Klien dapat dideskripsikan yaitu acceptance (penerimaan) .
Kimia Klinik
Fungsi Hati
- AST (SGOT) 94 U/L 0 – 34 U/L Meningkat
- ALT (SGPT) 34 U/L 0 – 55 U/L Normal
PATOFLOW
Permeabilitas
Membrane meningkat
Perdarahan
Hipovolemia Ke extravaskuler
Hipoksia jaringan
Hepar Abdomen
Asidosis metabolik
Hepatomegaly Mual, muntah
Penekanan intraabdomen
9
No Data Analisa Data & Patoflow Diagnosa Keperawatan
1 Ds : DHF Hipertermia
- klien mengatakan
badannya panas (demam) Arbvirus (melalui nyamuk
aedes aegepty)
Do :
TD : 131/77 mm/Hg Beredar dalam aliran darah
N :110x/menit
RR : 28 x/menit Infeksi virus dangue
0
S :38,7 C (viremia)
SP02 : 99
- suhu tubuh diatas nilai Mengaktifkan sistem
normal komplemen
- kulit merah
- kulit terasa hangat Membentuk & melepas zat
C3a, C5a
PGE, Hipotalamus
Hipertermi
Ds : Peningkatan reabsorsi N+ dan Hipovolemia
- klien mengatakan bahwa H2o
merasa lemah
- klien mengeluh haus Permeabilitas
Membrane meningkat
Do :
TD : 131/77 mm/Hg Risiko syok hipovolemik
N :110x/menit
RR : 28 x/menit Renjatan hipovolemik dan
S :38,70C hipovolemik dan hipotensi
SP02 : 99
- turgor kulit menurun Kebocoran plasma
- membrane mukosa kering
10
- volume urin menurun Hipovolemia
- hematocrit meningkat
- status mental berubah
- suhu tubuh meningkat
- berat badan turun tiba-tiba
11
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
Hipovolemia b.d Setelah melakukan asuhan keperawatan selama Manajemen Hipovolemia Observasi
kehiangan cairan aktif d.d 3x24 jam maka tercapai Status Cairan Membaik - Periksa tanda dan gejala
merasa lemah, mengeluh ditandai oleh : hipovolemia (mis. Frekuensi nadi
haus, frekuensi nadi - Kekuatan nadi meningkat meningkat, nadi teraba lemah,
meningkat, nadi teraba - Turgor kulit meningkat ekanan darah menurun, turgor
lemah, tekanan darah - Output urin meningkat kulit menyempit, membrane
menurun, turgor kulit - Perasaan lemah menurun mukosa kering, volume urin
menurun, membrane - Keluhan haus menurun menurun, Ht meneningkat, haus
mukosa kering, volume - Frekuensi nadi membaik lemah)
urin menurun, hematocrit - Tekanan darah membaik
meningkat, status mental - Tekanan nadi membaik Terapeutik
berubah, suhu tubuh - Membrane mukosa membaik - Hitung kebutuhan cairan
meningkat, berat badan - Kadar Hb membaik - Berikan asupan cairan oral
turun tiba-tiba - Kadar Ht membaik
2
- Berat badan membaik Edukasi
- Oliguria membaik - Anjurkan memperbanyak asupan
- Intake caira membaik cairan oral
- Status mental membaik - Anjurkan menghindari posisi
- Suhu tubuh membaik mendadak
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonis (mis. NaCL)
- Kolaborasi pemberian cairan IV
hipotonis (mis. NaCL 0,4%)
3
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
5
A : Masalah hipertermia belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
23/11/2023 S : klien mengatakan malas makan dan minum sehari kurang lebih hanya 500L Geri
O:
- membrane mukosa kering
- (+) IVFD RL
A : masalah hipovolemia belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
6
Lampiran 3. Format Pengkajian Kebutuhan Edukasi Kesehatan
( Geri Pebriansyah )
8
Lampiran 4. Format Discharge Planning
Nama : An. A
Observasi
- Identifikasi penyebab hipertermia (mis,
dehidrasi, terpapar lingkungan panas)
- Monitor suhu tubuh
Terapeutik
9
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi permukaan tubuh
- Berikan cairan oral
- Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika
mengalami hyperhidrosis (keringat berlebih)
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
Hari ke 3 24/11/2023
Terapeutik
- Hitung kebutuhan cairan
- Berikan asupan cairan oral
Edukasi
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Anjurkan menghindari posisi mendadak
Kolaborasi
10
- Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.
NaCL)
Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis. NaCL
0,4%)
11
III. Dipulangkan dari RS
dengan keadaan :
Sembuh dan Meneruskan dengan
obat jalan
PROSES PEMULANGAN PASIEN
A.Kontrol
a. Waktu : -
b. Tempat : -
Obat-obatan
C.Aturan Diet / Nutrisi
D.Makan yang kaya akan sehat 4 sehat 5 sempurna
Yang dibawa pulang (Hasil Lab, Foto, ECG, Obat, dan lain-lainnya)
Hasil Lab 2.dan Obat-obatan
Lain-lain :
12
( An. A ) ( Geri Pebriansyah )
13