Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

DIODA DALAM RANGKAIAN


(Modul 3)

Nama : Muhammad Naufal Farras


NPM : 140310190065
Hari/Tanggal(sesi) : 2 Oktober 20020 (1)
Asisten : Galih Ferdiansyah
Kelompok :4

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
Lembar Kerja Praktikum 3.a
Karakteristik Dioda
Data
 Dioda : D_1N4007_1
: Jenis
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Data Hasil Pengukuran


V ( volt ) I ( mA ) V ( volt ) I ( mA ) V ( volt ) I ( mA )
0.051 0.000184 0.661 0.00346 0.776 0.0692
0.876 0.057 2.66 39.2 2.86 43.9
Tuliskan Analisa saudara tentantang karakteristik dioda diatas
Rangkaian ini menggunakan diode type D_1N4007 dan jenis diode standar, karakteristik diode
adalah hubungan antara arus dioda dan beda tegangan antara kedua ujung diode. Pada rangkaian ini
diode dihubungkan dengan arus untuk dilihat arus dan tegangannya. Pada saat dioda diberi bias
maju, yakni bila tegangan VA-K positif, maka arus dioda akan naik dengan cepat setelah VA-K
mencapai tegangan cut-in atau potong (Vg). Terlihat pada grafik, arus diode mula-mula 0 dan baru
mulai naik saat Vdioda 0.68 Volt, 0.7 Volt, dan 0.77 Volt karena merupakan tegangan potong dari
diode tersebut. Dengan pemberian tegangan sebesar ini, maka potensial penghalang (barrier
potential) pada persambungan akan teratasi, sehingga arus dioda mulai mengalir dengan cepat.
Grafik sudah sesuai teori dimana setelah tegangan cut-in, grafik tegangan semakin naik ke atas.
Lembar Kerja Praktikum 3.b
Rangkaian Penggunting dioda seri
Data
 Dioda : D_1N4007_1
: Jenis
 Resistor : Ω
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang penggunting dioda seri


Rangkaian ini menggunakan diode type D_1N4007 dan jenis diode standar, pada penggunting
diode seri, diode dan resistor disusun secara seri di prototyping board. Dalam teori, tegangan
keluaran menjadi kurang dari tegangan masukan karena adanya tegangan potong. Pada rangkaian
ini digunakan tegangan input Vin sebesar 1 V lalu terlihat pada grafik tegangan output Vout
sebesar 2,43 V, dimana ada selisih 0,7 V. Hal ini sudah sesuai teori dimana tegangan keluaran
Vout menjadi kurang dari tegangan masukan Vin karena adanya tegangan potong Vg sebesar 0.7
V. Makin besar R, condong garis beban dan dioda akan beroperasi pada daerah arus kecil yaitu
daerah tak linier dekat dengan tegangan potong. Bentuk tegangan keluaran akan mengalami cacat.
Lembar Kerja Praktikum 3.c
Rangkaian Penggunting dioda sejajar
Data
 Dioda : D_1N4007_1
: Jenis
 Resistor : 500 Ω
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara penggunting dioda sejajar


Rangkaian ini menggunakan diode type D_1N4007 dan jenis diode , pada penggunting diode
sejajar, resistor dan diode dipasang sejajar. Resistor R dan dioda akan membentuk pembagi
tegangan. Pada teori disebutkan bahwa hambatan dioda rD kecil jika anoda positif, dan bernilai
besar jika anoda negatif. Resistor yang boleh dipasang pada keluaran pararel dengan dioda, harus
mempunyai nilai jauh lebih besar daripada nilai hambatan mundur daripada dioda agar tegangan
keluaran tidak dipengaruhi oleh hambatan ini.
Lembar Kerja Praktikum 3.f
Rangkaian Penggunting dioda zener
Data
 Dioda Zener : Type
: Jenis
 Resistor :1 kΩ
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang penggunting dioda zener


Rangkaian ini menggunakan diode type D_1N7430 dan jenis diode zener, dengan Dioda zener kita
dapat membuat penggunting terpanjar tanpa baterai. Dimana terlihat pada grafik, penggutingan
terjadi di atas dan di bawah sekaligus atau terjadi saat tegangan output mencapai tegangan positif
maupun negative. Diode ini mempunyai kegunaan untuk melewatkan arus listrik yang tegangannya
mencapai titik dari tegangan breakdown. Diode ini juga dirancang untuk dapat beroperasi jika
dirangkai dengan reverse bias maka hasil bentuk akhir atau grafik yang akan terlihat bentuk garis
merah atau hasil penggunting diode Zener itu di tentukan dari besar kecilnya tegangan.
Lembar Kerja Praktikum 3.e
Rangkaian Pengiris
Data
 Dioda : D_1N4007_1
: Jenis
 Resistor : 500 Ω
 Baterai :1 V
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang rangkaian pengiris


Rangkaian ini menggunakan diode type D_1N4007 dan jenis diode , pada teori dijelaskan bahwa
pengiris diode adalah rangkaian penggunting dioda sejajar yang ditambahkan sumber tegangan dc
dengan kutub yang terbalik. Pada rangkaian ini disusun resistor dan diode secara seri kemudian
ditambahkan sumber tegangan dc dengan kutub yang kebalik dan terlihat pada grafik tegangan
output merupakan sumber tegangan dc yang bernilai negative yang sudah dikurangi dengan
tegangan cut-in. Dimana jika arus DC tetap, grafik hanya akan melakukan pemotongan namun
terbalik. Dimana grafik positif merupakan nilai sumber tegangan dc ditambah tegangan potong.
kalo dc v source dipasang berlawanan arah arus dan nilai V DC < V AC, maka akan memotong
sinyal masukan pada level tertentu, tetapi apabila nilai V DC >= V AC
Lembar Kerja Praktikum 3.f
Rangkaian Pengapit Dioda
Data
 Dioda : Type
: Jenis
 Kapasitor : F
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang pengapit dioda


Rangkaian clamper adalah rangkaian yang menarik tegangan (peak to peak) ke atas atau ke bawah
dengan memanfaatkan prinsip kerja kapasitor Pada setengah gelombang positif (saat dioda aktif) maka
C mengisi sehingga VC = Vi dan setengah gelombang negatif maka dioda tidak aktif dan C membuang
sebesar VC ke tahanan R sehingga VR = 2 Vi = Vi +VC. dengan gelombang kotak yang menjadi sinyal
input rangkaian. Pada saat 0 – T/2 sinyal input adalah positip sebesar +V, sehingga Dioda menghantar
(ON). Kapasitor mengisi muatan dengan cepat melalui tahanan dioda yang rendah (seperti hubung singkat,
karena dioda ideal).
Lembar Kerja Praktikum 3.g
Rangkaian Pelipat Tegangan
Data
 Dioda : D_1N4007_1
: Jenis
 Kapasitor :3 nF
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang pelipat tegangan


Rangkaian ini menggunakan kapasitor yang diisi dengan tegangan positif melalui diode, sedangkan
negative kapasitor dihubungkan dengan osilator pembentuk pulsa persegi, saat osilator negative,
maka kapasitor akan diisi. Saat pulsa osilator positif, maka tegangan kapasitor akan naik dua kali.
Jadi pada rangkaian ini pengaruh kapasitor C1 dan C2 disini untuk melipat gandakan tegangan
sehingga menghasilkan tegangan yg lebih besar dibandingkan masukkannya atau input.
IV. Kesimpulan
1.1. Dapat dilakukan pembuatan karakteristik static diode. Dan diketahui bahwa
karakteristik diode dipengaruhi oleh jenis-jenis diode yang digunakan, dimana setiap
diode mempunyai karateristik yaitu forward bias (arus listrik mengalir ke satu arah)
atau reverse bias (menghambat arus dari arah sebaliknya) dengan berupa hubungan
arus dan tegangan kompleks yang tidak linear.
1.2. Telah dipahami cara menggunakan diode untuk clipping, slicing, clamping, dan voltage
doubler. Dimana dari masing masing penggunaan diode tersebut memberikan respon
yaitu berupa gelombang

Anda mungkin juga menyukai