Anda di halaman 1dari 2

MAGISTER MANAJEMEN PERKEBUNAN

Soal ujian
SISTEM INFROMASI MANAJEMEN PERKEBUNAN
Dr. Ir. HERMANTORO, M.S.
Angkatan 27

TOMY KUSUMO AJI / 231460MMP

Kerjakan soal – soal berikut

1. Apa yang saudara ketahui dengan Information and Communication Technologi


dalam Sistem Informasi Manajemen Perkebunan ? Jelaskan. Seperti apa
pemanfaatan solusi ICT tersebut bagi industri perkebunan yang anda ketahui dan
jelaskan.

Jawaban

1. ICT dalam istilah yang ada di Indonesia. Dalam pengertian yang khusus atau sempit,
teknologi adalah sesuatu yang mengacu dalam objek benda yang digunakan untuk
kemudahan kegiatan manusia, seperti mesin, perkakas, atau hardware (perangkat
keras). Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat mencakup
pengertian Sistem, organisasi, dan juga teknik. Namun, seiring dengan kemajuan dan
perkembangan zaman, arti teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini
terutama di tahun 2023 ini, di mana teknologi merupakan sebuah konsep yang
berkaitan dengan jenis penggunaan serta pengetahuan mengenai alat dan keahlian dan
juga bagaimana teknologi tersebut sanggup memberi pengaruh pada kemampuan
manusia untuk mengendalikan dan memperbarui sesuatu yang ada pada sekitarnya.
Secara garis besar teknologi diciptakan manusia agar dapat membantu mereka dalam
menyelesaikan pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari secara cepat, mudah dan
juga singkat.

Saat ini sektor perkebunan menjadi industri strategis yang ada di Indonesia. Salah satu
industri perkebunan yang berpengaruh adalah industri perkebunan kelapa sawit.
Untuk mendukung industri perkebunan tersebut, diperlukan adanya sebuah terobosan
baru, di antaranya pemanfaatan ICT solution.

Pengembangan SDM dalam industri perkebunan


Industri perkebunan merupakan jenis industri yang sangat potensial sekaligus
memiliki masalah-masalah yang tidak mudah. Maka dari itu, adanya ICT diharapkan
mampu membantu dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada. Mulai dari
manajemen dalam industri hingga hal-hal teknis di lapangan. Dalam hal manajemen,
perusahaan bisa menggunakan teknologi berbasis cloud computing sekaligus memiliki
data center yang mumpuni untuk memudahkan pengelolaan.
Sedangkan untuk teknis di lapangan, tidak jarang di perkebunan terjadi hal-hal tak
diinginkan. Pada perkebunan kelapa sawit, contohnya, pencurian menjadi masalah
laten. Oleh karena itulah adanya solusi ICT dapat dimanfaatkan untuk melakukan
monitoring lahan melalui CCTV menggunakan layanan VSAT. Ini bisa menjadi
solusi pengawasan yang tepat untuk menekan hal tersebut kembali terjadi.

Membantu dalam penelitian dan pengembangan perkebunan


Penelitian dan pengembangan dalam industri perkebunan menjadi hal yang paling
vital pada industri perkebunan. Untuk mendukung penelitian inilah ICT dapat
mengambil peran secara signifikan. Bila dulu departemen penelitian di sebuah
industri perkebunan memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan riset karena
keterbatasan teknologi, saat ini permasalahan tersebut sudah bisa diatasi dengan baik.

Terlebih lagi saat ini sudah ada koneksi internet yang stabil dengan layanan internet
dedicated. Sementara itu, layanan VSAT juga dapat diandalkan untuk digunakan di
lapangan ketika melakukan riset perkebunan. Hal tersebut dikarenakan biasanya di
area perkebunan jaringan dan koneksi internet bisa saja mengalami kendala sinyal.
Dengan adanya VSAT, penelitian maupun riset lapangan dapat berjalan baik.

Distribusi hasil perkebunan


Pemanfaatan ICT terutama, penggunaan VSAT, tidak hanya bermanfaat bagi
pengembangan sumber daya manusia maupun riset saja, tetapi juga dapat memantau
distribusi hasil perkebunan. Seperti pada poin pertama, VSAT dapat diintegrasikan
dengan CCTV (e-surveillance) untuk melakukan monitoring proses distribusi secara
real time. Contohnya saja untuk memantau proses pengambilan hasil panen di
lapangan, mengawasi di jembatan timbang perusahaan, hingga dapat melacak hal
lainnya sampai hasil perkebunan terdistribusi dengan baik.

Revitalisasi perkebunan
Dalam kurun waktu tertentu, industri perkebunan memerlukan adanya revitalisasi,
baik dari segi pengelolaan hingga hal-hal yang berkaitan dengan produksi. Saat
melakukan revitalisasi inilah dibutuhkan kejelian dan tenaga ekstra bagi karyawan.
Dengan adanya ICT solution, setidaknya dapat membantu meringankan beban yang
ada. Salah satu contohnya adalah penggunaan Enterprise Resources Planning (ERP)
dalam industri perkebunan kelapa sawit.

Dengan menggunakan ERP, perusahaan bisa lebih mudah mengintegrasikan kegiatan


bisnis perkebunan. Semisalnya saja untuk estimasi biaya, pengelolaan pabrik,
pembuatan laporan keuangan, laporan mengenai SDM, dan hal-hal lainnya. Alhasil,
revitalisasi bisa berjalan lebih cepat tanpa mengganggu proses penting lainnya.

Sarana dan prasarana perkebunan


Dari poin-poin di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa ICT adalah aspek penting
yang harus ada dalam industri perkebunan. Baik sebagai sarana komunikasi dan
manajemen industri perkebunan hingga pada proses pendistribusian hasil perkebunan.
Adanya layanan VSAT juga semakin memudahkan kinerja perusahaan dan sinergi
menjadi lebih terjalin sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas dan
kualitas secara realtime.

Anda mungkin juga menyukai

  • Aa
    Aa
    Dokumen3 halaman
    Aa
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen3 halaman
    1
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Aaaa
    Aaaa
    Dokumen3 halaman
    Aaaa
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 22222
    22222
    Dokumen7 halaman
    22222
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • BBBBB
    BBBBB
    Dokumen2 halaman
    BBBBB
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • CC
    CC
    Dokumen1 halaman
    CC
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • BB
    BB
    Dokumen7 halaman
    BB
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • CCCCC
    CCCCC
    Dokumen3 halaman
    CCCCC
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • C
    C
    Dokumen1 halaman
    C
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Fasss
    Fasss
    Dokumen1 halaman
    Fasss
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • BBB
    BBB
    Dokumen8 halaman
    BBB
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Gambar 2.28 Alur Proses Pengolahan Stasiun Nut and Kernel
    Gambar 2.28 Alur Proses Pengolahan Stasiun Nut and Kernel
    Dokumen3 halaman
    Gambar 2.28 Alur Proses Pengolahan Stasiun Nut and Kernel
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Aaaa
    Aaaa
    Dokumen7 halaman
    Aaaa
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • RSBTUI
    RSBTUI
    Dokumen2 halaman
    RSBTUI
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Fass
    Fass
    Dokumen1 halaman
    Fass
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • A) Kedalam Gooch Crucible Dan Bilas Wadah Hingga Bersih Dengan
    A) Kedalam Gooch Crucible Dan Bilas Wadah Hingga Bersih Dengan
    Dokumen3 halaman
    A) Kedalam Gooch Crucible Dan Bilas Wadah Hingga Bersih Dengan
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 22222
    22222
    Dokumen1 halaman
    22222
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 22
    22
    Dokumen1 halaman
    22
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 2222
    2222
    Dokumen1 halaman
    2222
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 111
    111
    Dokumen1 halaman
    111
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 2DFH
    2DFH
    Dokumen5 halaman
    2DFH
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 3ETUI
    3ETUI
    Dokumen3 halaman
    3ETUI
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • DAFBTUI
    DAFBTUI
    Dokumen1 halaman
    DAFBTUI
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • 2TBTUI
    2TBTUI
    Dokumen3 halaman
    2TBTUI
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Gkalabdixeerroorr
    Gkalabdixeerroorr
    Dokumen7 halaman
    Gkalabdixeerroorr
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • MMP - Penerapan Simp Di Msal - Firman r.h.s.-1
    MMP - Penerapan Simp Di Msal - Firman r.h.s.-1
    Dokumen8 halaman
    MMP - Penerapan Simp Di Msal - Firman r.h.s.-1
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Veecrroor
    Veecrroor
    Dokumen18 halaman
    Veecrroor
    firmanagrina
    Belum ada peringkat
  • Graizkalsopxeeror
    Graizkalsopxeeror
    Dokumen6 halaman
    Graizkalsopxeeror
    firmanagrina
    Belum ada peringkat