dengan bersihnya fiber di nut akan menjaga kebersihan Nut hopper
sehingga struktur silo biji lebih awet dan nut dapat turun dengan lancar akibat gangguna sampah yang berkurang. Spesifikasi Nut Polishing Drum :
- Kapasitas 9 ton nut/jam
- Kecepatan rotasi atau putaran 16 rpm - panjang 5,3 m - Lebar 1,35 m - 4 double roller
dengan bersihnya fiber di nut akan menjaga kebersihan Nut hopper
sehingga struktur silo biji lebih awet dan nut dapat turun dengan lancar akibat gangguna sampah yang berkurang. Spesifikasi Nut Polishing Drum :
- Kapasitas 9 ton nut/jam
- Kecepatan rotasi atau putaran 16 rpm - panjang 5,3 m - Lebar 1,35 m - 4 double roller
dengan bersihnya fiber di nut akan menjaga kebersihan Nut hopper
sehingga struktur silo biji lebih awet dan nut dapat turun dengan lancar akibat gangguna sampah yang berkurang. Spesifikasi Nut Polishing Drum :
- Kapasitas 9 ton nut/jam
- Kecepatan rotasi atau putaran 16 rpm - panjang 5,3 m - Lebar 1,35 m - 4 double roller
sedangkan biji ke pollising drum. Pemisahan dilakukan dengan
menggunakan udara dengan perbedaan dynamic pressure. Fibre cyclone fan akan menarik udara melalui sudu-sudunya. Udara tersebut mengalir melalui ducting, untuk menghisap fiber yang lebih ringan dari biji. Kecepatan udara tergantung dari kapasitas fan tersebut serta pengaturan separating column depericarper dan damper fan. Dalam depericarper ampans kering yang berat jenisnya lebih ringan dari biji akan terhisap oleh blower untuk disalurkan ke fiber cyclone, kemudian ditampung ke dalam boiler untuk dijadikan bahan bakar yang dibawa melalui shell and fibre conveyor sedangkan biji yang berat jenisnya lebih besar akan jatuh ke nut polishing drum.
sedangkan biji ke pollising drum. Pemisahan dilakukan dengan
menggunakan udara dengan perbedaan dynamic pressure. Fibre cyclone fan akan menarik udara melalui sudu-sudunya. Udara tersebut mengalir melalui ducting, untuk menghisap fiber yang lebih ringan dari biji. Kecepatan udara tergantung dari kapasitas fan tersebut serta pengaturan separating column depericarper dan damper fan. Dalam depericarper ampans kering yang berat jenisnya lebih ringan dari biji akan terhisap oleh blower untuk disalurkan ke fiber cyclone, kemudian ditampung ke dalam boiler untuk dijadikan bahan bakar yang dibawa melalui shell and fibre conveyor sedangkan biji yang berat jenisnya lebih besar akan jatuh ke nut polishing drum.
sedangkan biji ke pollising drum. Pemisahan dilakukan dengan
menggunakan udara dengan perbedaan dynamic pressure. Fibre cyclone fan akan menarik udara melalui sudu-sudunya. Udara tersebut mengalir melalui ducting, untuk menghisap fiber yang lebih ringan dari biji. Kecepatan udara tergantung dari kapasitas fan tersebut serta pengaturan separating column depericarper dan damper fan. Dalam depericarper ampans kering yang berat jenisnya lebih ringan dari biji akan terhisap oleh