Cetak Cerpen 9b
Cetak Cerpen 9b
com/iseaudina82/kumpulan-cerpen-siswa-kelas-9b-smpn-1-bengkulu-selatan-vef2dkqidamyf2or
MARSHA A.Z OCT 20, 2023 10:43AM UTC Arshyella memberikan tatapan tajam bagi mereka yang
KEINGINANKU menatapku dengan tatapan yang sama sepertinya.
Aku sangat marah mendengar hal itu, aku menemui orang tua
Arshyella dan mengatakan kepada mereka untuk tidak
mengatakan hal seperti itu di depan mayatnya yang dingin.
Mendengar hal itu, membuat orang tua Arshyella hanya menutup
mata setelah mendengarnya. Aku tidak menyangka bahwa
Arshyella selalu mendapatkan penekanan dari orang tuanya
untuk memenuhi ekspektasi mereka, dan memilih untuk bunuh
bayangan gadis yg ada di sana ia sama sepertiku
Karya:Azkia Oktafiana
Kinan menyaut iya ibu aku akan menjadi gadis yang kau inginkan
dan
Kinan mengingat lagi kenangan terakhir dari ibu nya saat
dia mengantar ibunya dan adiknya ke loket bus.
Kinan berkata di lubuk hatinya yang paling dalam sambil melihat
bus yang mengantar ibunya berjalan' meninggalkan kinan,kinan
pun berkata andai aku ikut bersama ibu Dan adik mungkin kita
takan terpisah kan namun aku tau,aku harus sekolah kata
kinan.hari hari kinan saat di tinggal ibu menjadi suram tapi dia
tetap semangat.tiap malam kinan selalu menelpon/video call ibu
dan adiknya untuk melepas rindu.
AKU DAN TEMAN SEBANGKU "tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika tuhan menghendaki
dan kita tidak pantang menyerah untuk menggapainya"
Pagi itu hujan dengan deras. Aku merasa bingung kenapa teman
sebangkuku Doni belum datang ke sekolah padahal jam pelajaran
akan segera dimulai.
Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu ternyata itu adalah Doni
dengan pakaian yang basah kuyup, Aku pun bergegas
menghampirinya dan membawa beberapa tisu untuk sedikit
mengeringkan badannya.
Aku terus belajar dan belajar agar bisa mengejar impianku tak
terasa akhirnya aku sudah lulus smp dan aku berhasil masuk ke
sma favoritku aku terus belajar dan aku berhasil meraih banyak
prestasi aku pun menghampiri ibuku sambil membawa prestasi-
prestasi yang berhasil aku raih aku berkata "buuu aku berhasil
mendapatkan ini semua dengan kerja kerasku sendiri" ibuku pun
tersenyum dengan raut wajah yang sangat bahagia "sudah ibu
katakan nak kamu pasti bisa ibu sangat bangga kepadamu kamu
sudah berhasil sampai ke titik ini, setelah lulus sma, kamu pasti
bisa masuk ke universitas yang selama ini kamu impikan" aku
pun langsung memeluk ibuku tak terasa air mataku menetes,
lagi-lagi aku berkata kepada diriku sendiri "aku harus
mewujudkan mimpiku aku harus sukses demi ibu dan adek-
adekku" ucapku dengan percaya diri.
Akhirnya aku sudah lulus sma dan ternyata aku juga berhasil
masuk universitas yang selama ini aku dambakan, aku berjuang
terus dengan sekuat tenagaku banyak rintangan yang ku hadapi
tapi aku tetap menjalani semuanya dengan tabah disertai doa
kepada sang pencipta, waktu terasa begitu cepat tak terasa ternyata
aku sudah mendapatkan mimpi yang selama ini aku kira mimpi itu
tidak mungkin aku dapatkan, aku berhasil mendapat gelar s.ked
gelar yang selama ini aku dambakan. Aku melihat ibuku datang ke
acara wisudaku seketika aku berlari dengan kencang untuk
memeluknya aku berkata ibuku "bu aku berhasil mendapatkan
mimpi itu terima kasih dulu ibu telah meyakinkanku bahwa aku
akan berhasil mendapatkan mimpiku, jika dulu ibu tidak
meyakinkanku mungkin aku tidak akan bisa menjadi seperti
sekarang" kami berdua pun berpelukan sambil menangis.
kesemogaan, terutama semoga Adhisti mendapatkan
QONITAH RAISSA RAMADHANI OCT 09, 2023 08:22AM UTC
kebahagiaannya.
Ombak
Hari terus berganti. Adhisti dan Peter semakin sering bermain
Plak! Kencangnya suara tamparan itu membuat Adhisti
bersama, benih cinta mungkin juga mulai tumbuh di antara
meringis. Melihat sang kakak diperlakukan seperti itu, sungguh
mereka. Peter juga punya cerita, Peter menceritakan betapa
keji. Adhisti lari.
menyeramkan Papanya yang memaksa ia untuk menjadi murid
terpintar di HBS, memarahinya jika bermain dengan pribumi,
Desiran ombak kalahkan suara tangis. Laut adalah tempat
dan masih banyak hal lainnya. "Lalu bagaimana dengan kita ini,
pelariannya. Ayahnya ingin menjadikan kakaknya seorang gundik
Lembah?" tanya Adhisti sambil mengernyit. "Aku akan
bagi Londo. Mungkin setelah ini Adhisti yang akan dijual.
membelamu Dhis, ayo kita tinggalkan semua ini. Aku lelah Dhis.
Persetan dengan perbudakan dan pergundikan.
Ayo besok bertemu lagi di pantai, ada yang ingin aku bicarakan,"
ajak Peter.
Banyak waktu tersita untuk kesedihan, langit mulai menjadi
oranye. Terbesit di pikiran Adhisti, untuk apa ia berlama-lama di
Malam hari tiba, Adhisti kaget melihat Jaya dan seorang Londo
sini, bukankah lebih baik hilang bersama gulungan ombak di
ada di ruang tamunya seolah sedang menunggu kepulangan
depannya ini?
Adhisti. Ya Tuhan, selamatkan Adhisti. Kabur, itu yang langsung
Adhisti pikirkan. Adhisti lari ke pantai. Ia tidak mungkin meminta
"Hey kowe!" teriakan itu menyita perhatian Adhisti. Niatnya
tolong pada Peter. Pikiran Adhisti kacau. Tatapan kosong
yang sudah setengah jalan justru terhenti. Adhisti menoleh untuk
terpancar dari mata Adhisti pada ombak laut. Langkah demi
melihat siapa itu, seorang Indo? Adhisti lalu menunjuk dirinya
langkah ia ambil dengan pasti.
sendiri sebagai bentuk pertanyaan apakah dia baru saja teriak
padanya. "Ya, kamu. Boleh aku bergabung bermain air?" ucap
Keesokan harinya, dengan semangat Peter pergi ke pantai.
lelaki itu.
Peter membawa setangkai mawar di tangannya. Peter berniat
menyatakan cintanya kepada Adhisti dan mengajak Adhisti untuk
Adhisti masih sangat bingung. "Untuk apa seorang Indo yang
pergi jauh dari Buitenzorg. Peter tiba di pantai. Sendiri, tidak ada
selalu merasa mereka lebih tinggi ingin bermain dengan seorang
Adhisti. Terlihat ada ukiran tulisan di pasir pantai itu. "Sampai
pribumi?" sarkas Adhisti. Lelaki itu mendekat kepada Adhisti,
jumpa, Lembah," itu lah yang tertulis di pasir. Tetesan air mata
ikut mencelupkan kakinya. "Ibuku seorang pribumi, Jawa. Jadi
turun melalui pipi putih Peter. "Kita orang yang tepat, tapi waktu
kenapa aku harus enggan bermain denganmu? Ah iya, aku
dan masa tidak berpihak pada kita. Kita pernah bahagia, itu yang
lancang sekali tidak berkenalan. Kenalkan, aku Peter de Boer.
akan selalu aku ingat, Adhisti. Apa ombak itu membawamu pada
Panggil aku, Lembah," kata Peter.
kebahagian Dhis? Apakah ombak ini akan mempertemukan kita
lagi, Adhisti? Wacht op mij, ik kom naar jou," ucapan terakhir dari
Malam tiba, kini Adhisti sudah di rumah. Sendirian. Ayahnya,
Peter.
Jaya tentu saja sedang terjerat candu di rumah bordil
menghabiskan uang hasil perilaku kejinya pada kakak Adhisti.
Adhisti sedih, tapi ada hal lain yang juga mengisi pikirannya.
Siapa Lembah? Siapa Peter de Boer? Seorang Indo yang terlihat
berbeda dari Indo lainnya. Peter mengajak Adhisti untuk
bertemu lagi di pantai. Kesempatan bagi Adhisti yang ingin tahu
siapa Peter.
Saat aku duduk di bangku SD, nenek tidak pernah absen dalam
mengantarku ke sekolah. Awalnya, aku merasa iri dengan teman-
temanku yang selalu diantar oleh ibu atau ayahnya. Namun, saat
aku duduk di bangku SMP dan nenek sudah tidak bisa
mengantarku, aku mulai merasa kehilangan.
“Bu, nenek sakit,” ucapku. “Ibu kapan pulang?” Cinta abadi selamanya
(DIKA) Siapa dia? banyak sekali yang bertanya tanya tentang dia ,
Ya, aku dan nenek tidak tinggal di kota yang sama dengan orang
Dika adalah lelaki muda memiliki kulit hitam manis dan terdapat
tuaku sejak aku berusia 10 tahun. Pertanyaan yang aku ucapkan
lesu dipipi nya dan dia adalah seorang yang kutemui pada
itu mendapat respon yang tidak disangka-sangka.
tanggal 07/12/21 sejak pertemuan itu obrolan kami semakin
“Ibu dan Ayah masih sibuk, nenek sakit apa?” Ibu balik bertanya. akrab, banyak hal-hal yang kami ceritakan. aku menjadikan dia
rumah kedua ku, maupun sebaliknya.
“Nenek sudah tidak bisa makan, ada kemungkinan sakitnya
parah.” Aku mengatakannya dengan penuh kekhawatiran.
Bahkan senja dan laut pun merestui saat itu
“Minggu depan ibu dan ayah ke sana, kami tidak bisa laut yg tenang dan senja yg mulai turun.aku dan engkau duduk
meninggalkan pekerjaan hanya karena nenekmu sakit.” dipinggir laut untuk melihat betapa indah senja dan laut ketika
bersama, seperti aku dan engkau betapa indah ketika bersama,
Jawaban ibu langsung membuat perasaanku mencelos dan engkau tuang mudah bisa menghilangkan rasa trauma akuu, dgn
termenung. Bagaimana bisa seorang anak lebih mementingkan cara mu bertutur dan cara engkau memuji ku , aku bisa
pekerjaannya dibanding kesehatan ibunya? Begitu batinku. merasakan disayang aku bisa merasakan dicinta.
“Ibu tidak takut jika ibu sakit nanti aku juga tidak akan Tangan mu yg mengelus kepala ku saat ku lelah ,badan mu yg
menjenguk? Apa ibu tidak ingat siapa yang membesarkan ibu siap siaga buat jadi senderan ku, kamu hebatt bisaa bermain dgn
selama ini hingga bisa menjadi orang sukses? Jika nenek tidak anak kecil seperti ku ini? "ANAK KECIKK" aku senang dipanggil
merawatku sampai besar, aku yakin ibu tidak bisa merintis karir itu aku senang diejek pendek.
hingga sesukses ini,”
Setelah mengucapkan kalimat itu, aku langsung mematikan Masih banyak panggilan panggilan yang engkau buat untuk ku
telepon dan menangis sendiri di balik tembok rumah sakit yang seperti "bubyy" panggilan yang sangat gemas yang engkau buat
dingin. untuk ku.
Tanpa mengharapkan banyak hal dari kedua orang tuaku, aku Namaun kita sempat asing cuman perempuan itu, perempuan itu
terus berada di samping nenekku untuk merawatnya. Namun, sempat merebut mu dari ku , perempuan itu menghasut mu dan
tak disangka-sangka terdengar suara ketukan dari pintu kamar kau terhasut oleh perempuan itu, engkau tuan muda yang
rumah sakit tempat di mana nenekku dirawat. Begitu aku gampang terhasut, kau berlari ke arah nya kita asing beberapa
membukanya, sosok ibu dan ayahku langsung terlihat. bulan cuma gara gara perempuan itu , lalu engkau pulang kearah
ku lagi.
Emang kadang kita asing sejenak tapi ku pasti kan dia tau arah NUR ANDHINY OCT 04, 2023 02:04AM UTC
pulang lagi kerumah nya dan tentu saja dia pulang kerumah yang Pertemuan sementara
dia tuju pasti aku, dia selalu pulang saat dia lelahh, dia
menceritakan kegiatan dia waktu disekolah maupun diluar
sekolah, bahkan keadaan rumah nya pun diceritakan nya "Aku tidak pernah mengharapkan dirimu lahir di dunia ini, dasar
bodoh!" suara itu menggema keras di dinding rumah.
Terimakasih ku ucapkan kepada Dika selama dua setengah tahun Alina terkejut mendengar perkataan itu, hatinya rasa teriris oleh
lama nya engkau selalu ada disisi ku sampai sekarang , jangan pisau yang sangat tajam. Matanya berkaca-kaca, mendengar
pernah cape untuk tnanggepin tingkah ku seperti ini. semoga perkataan dari sang ayah.
cinta kita abadi selamanya lamanya (DIKA) Siapa dia? banyak
sekali yang bertanya tanya tentang dia , Dika adalah lelaki muda "Aku juga tidak ingin dilahirkan, siapa yang ingin dilahirkan di
memiliki kulit hitam manis dan terdapat lesu dipipi nya dan dia Dunia yang tak adil ini? SIAPA!" Alina menatap keji sang ayah. Ia
adalah seorang yang kutemui padahal tanggal 07/12/21 sejak mengangkat koper besarnya lalu pergi meninggalkan ayahnya
pertemuan itu obrolan kami semakin akrab, banyak hal-hal yang tanpa sedikit katapun.
kami ceritakan. aku menjadikan dia rumah kedua ku, maupun
sebaliknya. Alina Dayanara, gadis berusia 19 tahun yang baru saja tamat dari
SMA Taruna Nusantara. Ia mempunyai seorang ayah yang
Bahkan senja dan laut pun merestui saat itu temperamental sering melampiaskan kemarahannya lewat Alina,
laut yg tenang dan senja yg mulai turun.aku dan engkau duduk dan Alina sudah ditinggal ibunya sejak ia berusia 12 tahun.
dipinggir laut untuk melihat betapa indah senja dan laut ketika
bersama, seperti aku dan engkau betapa indah ketika bersama, Ia berjalan ling-lung tak tau arah, ia kembali teringat kenangan saat
engkau tuang mudah bisa menghilangkan rasa trauma akuu, dgn ibunya masih berada di Dunia ini. "Ya Tuhan, mengapa kau
cara mu bertutur dan cara engkau memuji ku , aku bisa berikan ku kehidupan yang seperti ini? Apakah aku tidak berhak
merasakan disayang aku bisa merasakan dicinta. bahagia?" Tutur batinnya. Alina tiba di jembatan besar, yang sunyi
tak ada kendaraan lewat.
Tangan mu yg mengelus kepala ku saat ku lelah ,badan mu yg
siap siaga buat jadi senderan ku, kamu hebatt bisaa bermain dgn Niat buruk kembali ke pikiran Alina, ia meletakkan kopernya lalu
anak kecil seperti ku ini? "ANAK KECIKK" aku senang dipanggil bergegas menaikki pembatas jembatan. Saat Alina hampir
itu aku senang diejek pendek . menumbangkan diri ke sungai yang dalam, ia merasa di dekap
erat oleh seseorang. Alina membuka matanya melihat ke
Namaun kita sempat asing cuman perempuan itu, perempuan itu belakang.
sempat merebut mu dari ku , perempuan itu menghasut mu dan
kau terhasut oleh perempuan itu, engkau tuan muda yang "Mbak, kenapa? Ada masalah apa mbak? Saya gak tau seberapa
gampang terhasut, kau berlari ke arah nya kita asing beberapa berat masalah mbak, tapi jangan selesaikan dengan cara seperti
bulan cuma gara gara perempuan itu , lalu engkau pulang kearah ini." Suara lembut itu berhasil membuyarkan lamunan Alina.
ku lagi. "Mengapa kau menyelamatkan ku? Untuk apa berlama-lama
Masih banyak panggilan panggilan yang engkau buat untuk ku menunggu ajal jika harus hidup menderita seperti ini?" Jawab
seperti "bubyy" panggilan yang sangat gemas yang engkau buat Alina sambil menangis, ia tidak bisa lagi menahan air matanya
untuk ku. yang coba ia bendung dari tadi.
Emang kadang kita asing sejenak tapi ku pasti kan dia tau arah "Tidak apa mbak, menagis aja mbak juga manusia kok." Tenang
pulang lagi kerumah nya dan tentu saja dia pulang kerumah yang laki-laki, jangkung dan memakai topi cream itu. "Terimakasih
dia tuju pasti aku, dia selalu pulang saat dia lelahh, dia telah menyelamatkan ku, aku tidak apa-apa." Alina bergegas
bangkit dari duduknya, lalu menjulurkan tangan "aku Alina, siapa
kamu?" Omong Alina. Lelaki itu tersenyum "aku Aizan mbak, ayo
mbak jangan lama-lama disini. Mbak rumahnya dimana?" Omong
Aizan menatap bingung Alina. "Aku mencari kost-an, kau tau
dimana kost-an yang bagus?" Jawab Alina dengan tatapan sayu.
"Ada mbak dekat sini, saya antar saja." Mereka berdua pun
menceritakan kegiatan dia waktu disekolah maupun diluar berjalan, Alina kagum dengan sosok Aizan ia ganteng juga tinggi.
sekolah, bahkan keadaan rumah nya pun diceritakan nya Sampailah mereka di kost yang berada di JL.Malioboro
Terimakasih ku ucapkan kepada Dika selama dua setengah tahun Yogyakarta. "Disini mbak, saya rekomendasikan. Bagus view-
lama nya engkau selalu ada disisi ku sampai sekarang , jangan nya." Tutur Aizan dengan senyum manisnya.
pernah cape untuk tnanggepin tingkah ku seperti ini. semoga
cinta kita abadi selamanya lamanya
Ia kagum kepada Aizan, dan meminta takdir membawa kembali "JIKA MEMANG SEPERTI INI AKHIRNYA, LANTAS UNTUK APA
mereka untuk bertemu karena Alina tau Aizan jauh berada di HUBUNGAN KITA SELAMA 2 TAHUN AIZAN." Alina menatap
Solo tak mungkin ia bertemu dengan Aizan lagi, itu mustahil. Aizan yang sedang menggosok mukanya dengan kasar. "Aku tidak
ingin egois Alina, aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Aku
3 tahun berlalu, Alina hidup seperti mahasiswa semester akhir tidak mungkin meninggalkan tuhanku hanya untukmu. Kita putus
yang sibuk dengan skripsinya. Alina memutuskan untuk saja ya." Tatap Aizan. Alina merasa dunianya runtuh, Aizan yang
beristirahat dan membuang penatnya dengan pergi ke "Festival sudah dia anggap rumah begitu saja melepaskan dirinya. Alina anak
Kesenian Jogja" Alina baru selesai mengoleskan gincu di yang tidak punya keluarga yang bahagia sendari kecil, sedangkan
Aizan ia anak orang kaya, agamis, punya keluarga bahagia.
bibirnya. Lalu ia pergi dengan ojek yang telah ia pesan.
Sampailah dia di festival itu, di tengah keramaian samar-samar
Perlakuan baik Aizan terhadap Alina selama 2 tahun mereka
Alina melihat sosok yang tak asing baginya, tapi ia lupa siapa.
menjalin kasih, membuat Alina sangat menjadikan Aizan sebagai
"Seperti pernah bertemu" batin Alina, melihat lelaki yang sedang
tumpuan hidupnya. Hilang seketika kepercayaan Alina kepada
melihat-lihat koleksi batik. Lalu lelaki itu menarik pandangannya
Aizan. Alina kecewa seberat-beratnya, tapi Alina tau restu orang
ke arah Alina. "A-a-aizz?" Alina mencoba mengingat nama lelaki
tua Aizan juga tidak berpihak kepada mereka. Alina jadi teringat
ini. "Aizan." Timbalnya, Alina kaget tidak disangka ia bertemu
dengan kata-kata mendiang ibunya dahulu.
kembali dengan Aizan yang sudah lama tidak terlihat sejak
kejadian 3 tahun silam.
"𝑁𝑎𝑘, 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑐𝑎𝑟 𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔 𝑜𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎ℎ𝑒, 𝑜𝑗𝑜
𝑛𝑔𝑜𝑛𝑜, 𝑛𝑎𝑘. 𝑇𝑟𝑒𝑠𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑢 𝑖𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑦𝑜 𝑝𝑟𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑟."
"Mbak siapa?" Alina tersenyum. "Rupanya kau sudah lupa siapa
aku, aku yang kau selamatkan 3 tahun lalu" Aizan kebingungan,
Sejak saat itu, Alina tidak pernah menjalin hubungan dengan
ia mencoba mengingat "oh iya, mbak Ali?" Aizan kebingungan.
siapa-siapa lagi. Ia menua bersama kisah tak terganti. Apalagi
"Alina!" Sambung Alina. Aizan tersenyum manis.
saat Alina tau, Aizan sudah mendapatkan pengganti Alina dengan
"Sekarang sudah tinggal di Jogja?" Tanya Alina, "Ia mbak, saya
versi lebih baik. Aizan sudah resmi menjadi suami Larissa, wanita
sudah tinggal di Jogja. Mbak sekarang kuliah atau apa?" Jawab
cantik yang sudah berteman sejak kecil dengan Aizan.
Aizan. "Saya kebetulan kuliah di Universitas Gadjah Mada
Mengikhlaskan adalah cara terbaik untuk sembuh dari kisah ini,
semester akhir." Sambungku. "Wah, jurusan apa mbak?" Aizan
walaupun Alina tau itu sulit.
membulatkan matanya tanda kagum. "Jurusan psikologi."
Mereka lantas berbincang, dan sejak hari itu mereka dekat dan
"Selamat berkelana tuan, aku sudah mati dan abadi di
Aizan meminta Alina untuk menjadi kekasihnya. Alina
kisahmu."
meminta kepastian hubungan mereka, sebabnya Alina sudah
- Alina Dayanara.
tamat, dan ingin segera ke jenjang lebih serius. Mereka sering
bertemu sampai lah ketika Alina mengajak Aizan berbicara
serius.
Saat Alina dan Aizan tiba di sebuah pusat perbelanjaan besar
yang berada di Jogja, Alina merasa ada sesuatu yang harus
ditanyakan kepada Aizan tentang hubungan ini. Alina ingin
mengajak Aizan izin dengan ibunya dan sekalian berziarah ke
makan sang ibu. Hubungan mereka sangat baik, tidak pernah
dan bahkan jarang ada konflik karena mereka saling mengerti
satu sama lain. Alina mengerti bahwa Aizan adalah orang yang
sibuk dengan pekerjaannya. Dan ia sibuk dengan S2 PSIKOLOGI.
Dan tidak sempat membawa Aizan ke makan sang ibunda.
"Kamu harus izin ke makam ibuku Zan, biar kita bisa lanjut ke
hubungan yang serius." Alina menggenggam tangan Aizan. Aizan
kebingungan "na, kamu tau kan kita beda?" Balas Aizan sambil
melihat ke arah Alina yang sedang tersenyum. "Kenapa? Apakah
agama menjadi penghalang cinta kita?" Tanya Alina. "Aku ga
mau, aku gak bisa menjadi imam yang baik untukmu." Aizan
berhenti sesaat. "Kamu egois Aizan." Alina melepaskan
genggaman itu. "Na, kita gak bisa!" Tegas Aizan kepada Alina
yang sibuk bertanya. "KENAPA? KENAPA AIZAN?" Pekik Alina
yang geram. "Kita berbeda, sangat jauh berbeda. Aku tidak ingin
egois, kau punya Tuhanmu dan aku juga punya Tuhanku."
ACHA NIXX OCT 04, 2023 02:00AM UTC
Pada hari itu aku sangat bahagia,hari hari ku jalani dengan rasa
bahagia,dan di temani oleh dia.Tapi aku menyimpan
kesedihan,karena aku dan dia beda keyakinan. Sangat sedih,tapi
mau gimana pun aku tetap menyayanginya.Hari-hari
kujalani,dan akupun mulai merasakan bosan,karena dia tidak ada
waktu. Kami berjanji untuk tidak saling meninggalkan,tapi janji
itu hilang,aku meninggalkan nya, karna keegoisanku.
Akupun sadar hidup tanpa orang tua itu sangat lah berat
Keesokan harinya
untukku. Tanpa orang tua aku sebagai kakak harus menafkahi
Aku mencari kelinci itu tetapi kali ini ada yang berbeda,orangtua
adikku untuk bertahan hidup. Maka dari itu aku harus bisa
ku ikut saat aku mencarinya saat itu tiba-tiba kelinci nya muncul
bekerja keras agar aku dan adiku bisa hidup bahagia.
di depan ku,aku langsung menangkap nya dan ingin memberinya
makan.saat kelinci itu selesai makan aku ingin meliharanya dan
Ai barigh ― MUHAMMAD AJI HAMSYAH
membawa nya pulang,tapi saat aku menggendong nya aku di
bentak oleh orang tua ku orang tua ku berkata"JANGAN
MEMELIHARA KELINCI KOTOR SEPERTI ITU"
aku pun sedih,dan aku berkata "KENAPA KALIAN SEPEERI
ITU,AKU INGIN MEMELIHARANYA
lalu orang tua ku menjawab"TIDAK KELINCI ITU SANGAT
KOTOR DAN JELEK" ucap orang tua ku
Aku pun berlari kerumah dan meninggalkan kelinci itu,dan aku
sangat sedih, aku berusaha melupakan kelinci itu dengan hati
yang berat.
Karena aku sebagai kakak Aku mendapatkan semua warisan
orang tuaku, Nolan yang tidak mendapatkan warisan malah
memberontak dan pergi dari rumah pada saat malam hari, Aku
yang mengetahui itu tidak memperdulikannya karena sudah
muak dengan kelakuannya. Pada saat sekolah Aku tidak melihat
Nolan sama sekali.
MUHAMMAD AJI HAMSYAH OCT 04, 2023 01:30AM UTC AMANDA DWI NAFASYAH OCT 06, 2023 05:42AM UTC
Suatu hari dia berkata kepadaku bahwa dia dan keluarganya akan
pindah setelah dia pindah kami pun masih sering bermain
bersama aku selalu pergi ke rumahnya untuk main bersamanya,
setelah hari-hari ku jalanin bersamanya dia pun berkata
kepadaku bahwa dia memiliki kekasih dan dari situ kami pun
sudah jarang bertemu. Setelah beberapa bulan kami lalui kami
pun bertengkar lagi, karena pertengkaran itu kami tidak saling
berkomunikasi lagi.
Tak lama dari itu dia menemuiku lalu dia minta maaf kepadaku
dari situ kami pun mulai berbaikan lagi setelah itu kami pun
menjalani hari-hari seperti seorang sahabat setelah dari situ dia
dan keluarganya memutuskan untuk pindah kota dan kami sudah
jarang bertemu, tetapi kami tetap menjalani persahabatan
dengan baik dia juga selalu meluangkan waktu untuk
menemuiku.
Masa smp telah tiba, ku pikir dia masuk sekolah lain karena 16 November 2008 ini adalah tanggal ultah ku. Aku selalu
selama kelas 7 kami belajar di rumah. Sebelum ulangan kenaikan berharap saat di hari ultah ku aku di rayakan namun itu hanyalah
kelas kami mulai belajar di sekolah, disaat itu juga aku bertemu mimpiku dan aku memiliki kakak yang sangat beruntung di mana
lagi dengan dia. Sejak pertemuan itu aku selalu melihatnya dari saat aku melihat foto album keluarga ku. Aku melihat foto kakak
kejauhan, saat itu juga aku mulai mencari tau tentangnya lagi dan ku di mana itu adalah foto kecilnya saat berulang tahun yang
aku pun meminta nomornya kepada temanku yang sekelas dirayakan dan banyak fotonya yang lain tapi kenapa foto ku tidak
dengannya. Setelah mendapatkan nomornya aku pun berani ada sama sekali aku berpikir kenapa foto kecil ku tidak ada di
untuk mengirimi pesan duluan, setelah beberapa minggu album keluarga apakah aku adalah anak pungut? Oh ya aku jadi
kemudian kami mulai dekat. Setelah lama dekat kami terjadi ke ingat di mana saat aku berantem dengan kakakku dia pernah
masalah dan akhirnya kami memutuskan untuk saling menjauh. berkata kalau aku ini adalah anak pungut yang di ambil di pinggir
jalan. Kata-kata itu selalu ku ingat sampai sekarang.
Hari-hari telah berlalu kami juga sudah melaksanakan ulangan
kenaikan kelas. Setelah ulangan kami sekolah tapi tidak belajar.
Pada hari senin 2022 temanku berkata padanya kalau aku
Aku semakin percaya kalo aku adalah anak pungut karena aku masih terus menerus menangis karena tak terima akan hal itu
melihat kalo muka ku dan keluargaku tidak lah mirip beda saat mama ku sudah di kuburkan dan kembali ke rumah aku tak
dengan kakak ku yang memiliki wajah yang sama dengan dengan melihat wajah laki-laki itu di rumah ku. Aku menjadi benci dan
mama bahkan sangat lah mirip tetapi kakak ku sangat sayang dendam dengan dia
dengan ku walau pun aku sedikit benci dengannya karena dulu ia
hampir setiap hari keluar rumah dan tak pernah tau kondisi Hari demi hari berlalu saat aku sudah lulus dan naik kelas 1 SMP
rumah saat ia pergi. Kembali di waktu aku berumur 10 tahun di ada banyak hal yang terjadi dengan ku dan saat itu aku berpikir
mana suatu hari saat kakak ku pergi tidak lama dari itu ada untuk menyusul kedua orangtua ku namun saat kakak di rumah
seseorang laki-laki datang ke rumah ternyata ia adalah teman aku ingin bercerita namun aku tak bisa untuk mengatakannya
mama ku pada hari itu perasaan ku tidak enak aku takut terjadi dan hanya bisa menangis di pelukan kakak. Kakak ku berkata
hal yang tidak ku suka. Dan saat itu di rumah cuman ada aku kamu tidak boleh menyerah masih ada cita-cita yang belum
mama dan laki-laki itu mama ku selalu menyuruh ku untuk tercapai aku pun terus menjadi kuat untuk masa depan ku
keluar rumah. Saat aku keluar rumah tiba-tiba perasaan ku
kembali tidak enak lagi dan aku memutuskan untuk balik lagi ke
rumah.
Saat aku di rumah aku sudah tidak melihat mama ku dan laki-laki
itu di ruang tamu aku pun langsung mencari mereka dan aku
terkejut saat melihat mereka sedang melakukan hal yang tak
baik. Aku pun menangis melihat hal itu tidak lama itu laki-laki
berengsek itu pergi dari rumah aku takut mama ku akan hamil
lagi, hari demi hari pun berjalan aku melihat kalo perut mama ku
sedikit membesar dan benar saja mama ku hamil lagi dan waktu
terus berjalan dan perut mama ku semakin membesar dan ia
berkata mama akan menikah lagi mendengar itu hati ku sangat
hancur. Singkat cerita di mana hari mama ku menikah dengan
laki-laki itu aku sangat tidak setuju kalo mama ku menikah lagi
dan air mata ku terus menerus keluar melihat hal itu dan saat
acaranya selesai aku tak mau laki-laki itu tinggal di rumah dan
mau tak mau mama ku terpaksa menyuruh laki-laki itu untuk
pulang ke rumah nya
Tas Robek