Delfi Oktavia - Tugas ASKEB Pranikah Prakonsepsi
Delfi Oktavia - Tugas ASKEB Pranikah Prakonsepsi
Dosen Pengampu :
Indah Putri, S.ST, Bd, M.Keb
Disusun Oleh:
Nama: DELFI OKTAVIA
NIM : 221000415201123
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas berupa laporan kasus tentang “Kasus Askeb Ny.R pada Prakonsepsi dengan
Kekurangan Energi Kronis di UPT Puskesmas Rambatan II Kabupaten Tanah
Datar” dengan baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
pertemuan sel sperma dengan ovum atau pembuahan sebelum hamil. Ada
beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum merencanakan kehamilan.
Kesehatan prakonsepsi adalah kesehatan baik pada perempuan maupun
laki-laki selama usia reproduktif yakni usia yang masih dapat memiliki
keturunan. Tujuan kesehatan prakonsepsi adalah untuk mencapai ibu dan anak
dalam kondisi sehat.
B. Tujuan
Tujuan laporan ini adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa
mendukung pemecahan masalah yang sedang dianalisis yaitu hubungan
pengetahuan dengan status gizi prakonsepsi.
C. Manfaat
LANDASAN TEORI
4
5
I. Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. R Nama : Tn. M
Umur : 24 th Umur : 25 th
Agama: Islam Agama: Islam
Pendidikan: SMP Pendidikan: SMA
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Pekerjaan: Buruh
Alamat : Jorong Turawan Alamat : Jorong Turawan
2. Alasan Kunjungan : Konseling tentang prakonsepsi perencanaan
kehamilan dengan kasus kekurangan energi kronis ( KEK)
3. Riwayat Menstruasi :
Siklus : 28 Hari
Lamanya : 5 hari
Banyaknya : Normal
Warna : Kemerahan
Konsistensi : Cair
Dimenorhea : Tidak
10
11
II. Objektif
1. Pemeriksaan Umum:
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Denyut Nadi : 89 Kali/ Menit
12
Pernafasan : 20 x/ Menit
Suhu : 36,7
Berat Badan : 43 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Lila : 23 cm
2. Pemeriksaan Fisik:
Muka : Normal,tidak terlihat Oedem
Mata : konjungtiva Merah muda
Mulut : Tidak Ada karies gigi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjer thiroid
Payudara : Simetris
3. Pemeriksaan Penunjang:
Darah : Hb.12, golda. A
III. Analisis
Diagnosa (Aktual): Usia,24th dengan prakonsepsi
Masalah: dengan kekurangan energi Kronis
IV. Penatalaksanaan
a) Mengingatkan kepada ibu perlu dilakukan pemeriksaan lengkap secara
rasional,dengan mengajak ibu mengetahui kondisi dirinya agar lebih
mudah untuk di ajak bekerja sama dalam menyusun rencana kehamilan
secara terencana.
b) Membantu memastikan pemeriksaan yang belum lengkap.
c) Mendiskusikan interpretasi hasil pemeriksaan kepada keluarga.
d) Meningkatkan kesiapan pasien dalam kehamilan.
e) Meingatkan kepada ibu dengan faktor resiko.
f) Meingatkan Meningkatkan konsumsi Makanan yang bergizi dan
seimbang
13
g) Menjalin komunikasi informasi dan edukasi tentang pola hidup pada
ibu prakonsepsi dalam upayakan keadaan ibu dan bayi sehat.
h) Evaluasi
1.Mengetahui riwayat kontrasepsi.
2.Mengetahui status imunisasi TT.
3.Mengetahui pengembalian masa subur.
4.Memberikan Rekomendasi sebagai bantuan referensi.
5.Evaluasi siklus menstruasi pasca kontrasepsi
6.Merekomendasikan berbagai cara terbaru mengetahui masa subur
yang belum diketahui ibu
BAB IV
PEMBAHASAN
6. Langkah VI Implementasi
Pada langkah ini dapat diberikan pada klien dengan kek (Ny.R), yaitu
pemeriksaan pada klien dan menjelaskan hal-hal yang dianggap penting agar klien
dapat megetahui keadaannya serta penatalaksaan untuk mencegah munculnya
komplikasi.
7. Langkah VII Evaluasi Hasil Askeb
Pada langkah ini dilakukan evaluasi dari asuhan yang telah diberikan,
meliputi: kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah dipenuhi sesuai
kebutuhan sebagaimana yang telah diidentifikasi di dalam masalah dan diagnosa
yang efektif dalam pelaksanaannya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data kasus askeb prakonsepsi yang ada di lapangan, yaitu di
UPT Puskesmas Rambatan II Kabupaten Tanah Datar disimpulkan bahwa
didapatkan tanda dan gejala pada Ny.R, yaitu nafsu makan berkurang yang
mengakibatkan pola makan ibu tidak teratur yang dtemukan pada saat
pengukuran Lila di bawah normal, yaitu 23,5 cm. Berdasarkan diagnosa atau
masalah yang ditegakan pada pasien (Ny,.R) dengan kekurangan energi
kronis dengan pengumpulan data. Tindakan segera dan kolaborasi dengan
dokter yang perlu dilakukan. Asuhan yang dilakukan memberikan konseling
pada Ibu (Ny.R) tentang pentingnya gizi seimbang.
B. Saran
3. Bagi Tenaga Kesehatan
c) Petugas kesehatan dapat mengenali dan mendeteksi secara dini
Kekurangan Energi Kronis.
d) Petugas kesehatan khususnya bidan perlu menjelaskan keadaan ibu
kepada keluarga ibu kondisi yang dialami oleh ibu serta diharapkan
memberikan dorongan moral pada keluarga.
4. Bagi instutusi pendidikan
c) Agar menerapkan asuhan kebidanan dalam pemecahan masalah
dapat lebih ditingkatkan dan dikembangkan mengingat metode ini
sangat bermanfaat dalam membina tenaga bidan guna menciptakan
sumber daya manusia yang lebih profesional.
d) Perlu adanya persamaan presepsi antara pendidikan dan petugas
kesehatan dilahan praktek tentang penerapan asuhan kebidanan
sebagai alat dalam pendekatan pemecahan masalah pada praktek
16
17
18