1 Chloramphenicol menyebabkan kelainan darah dan sindrom Gray Baby. 2 Aspirin meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah pada jantung janin. 3 Ibuprofen berpotensi ganggu sirkulasi darah dan fungsi ginjal pada bayi. 4 Ciproflaxacin menyebabkan masalah dengan pertumbuhan otot dan tulang bayi. Pada ibu hamil bisa menggangu kerusakan saraf. 5 Primakuin menyebabkan keguguran pada bayi di dalam kandungan. 6 Isotretinoin menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur. 7 Talidomid menyebabkan cacat lahir yang parah atau keguguran. 8 Litium menyebabkan cacat jantung dan menyebabkan tidak berkembang dengan baik. 9 Sulfonamida menyebabkan penyakit kuning pada bayi baru lahir. Sulfonamida juga dapat meningkatkan kemungkinan risiko keguguran. 10 Lorazepam menyebabkan cacat lahir atau mengancam jiwa pada bayi setelah lahir. 11 Warfarin menyebabkan cacat lahir. 12 Alcohol Syndrome alcohol janin 13 Obat anti tyroid Gondok pada janin bayi hipotyroidismus dan aplasia (propiliourasil dan kutis metimazol) 14 Trimethoprim menyebabkan cacat tabung saraf. 15 Sulfonamid penyakit kuning pada bayi baru lahir 16 Angiotensin-converting- Gagal ginjal berkepanjangan pada bayi, penurunan enzime (ACE) inhibitors osifikasi tempurung kepala, disgenesi stubulus renalis 17 Misoprostol kelainan tulang tengkorak, ekstrofi kandung kemih, arthrogryposis, saraf kranial palsy, malformasi wajah, kelainan ekstremitas dan sindrom Moebius. 18 fenitoin Gangguan SSP 19 Retinodsistemik Efek SSP, kardiovaskuler dan kraniofacial 20 Tetrasiklin Anomaly pada gigi dan tulang 21 Asamvalproat Defek neural tube 22 dietilstilbestrol Ca vagina dan defek system urogenetalia pada janin