Anda di halaman 1dari 2

Biografi Singkat Ibnu Sina dan Penemuannya

Sejak usia belia, Ibnu Sina telah menunjukkan kemampuan intelektual yang tinggi. Pada
umur 10 tahun, ia sudah menjadi penghafal Al-Qur'an. Selanjutnya di umur 16 tahun, Ibnu
Sina belajar ilmu kedokteran kepada Abu Abdullah An-Naqili mengenai ilmu kedokteran.

Dua tahun setelahnya, Ibnu Sina berhasil menyelesaikan status penuh sebagai dokter.
Pada 997 M, Ibnu sina mendapatkan panggilan dari penguasa Dinasti Samaniyah (819–
999 M) di Persia yakni Al-Amir ar-Ridha Nuh II. Ibnu Sina diminta mengobati penyakit
sang amir dan berhasil.

Keberhasilan Ibnu Sina membuatnya menjadi orang yang dihormati di Kekaisaran


Samaniyah. Bahkan, Ibnu Sina mendapatkan berbagai akses dan fasilitas, termasuk
perpustakaan.

Pada usia ke-21 tahun, Ibnu Sina telah menghasilkan ratusan karya tulisan di bidang
matematika, geometri, astronomi, físika, kimia, metafisika, filologi, musik, dan puisi. Dua
karya Ibnu Sina yang paling bepengaruh adalah Kitab al Shifa dan Al Qanun fi Tibb.

Al Qanun fi Tibb disebut sebagai buku kedokteran eksperimental yang paling penting
dalam sejarah. Berkat kitab ini, Ibnu Sina disebut sebagai dokter pertama di dunia yang
melakukan uji klinis dan pengenalan farmakologis klinis.

Kitab ini juga berperan penting dalam kemajuan ilmu anatomi, ginekologi, dan pediatri.
Ibnu Sina amat populer di kalangan pengajar medis Barat sebagai peletak prinsip dasar
sains. Tidak hanya itu, Ibnu Sina juga dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam hal
tuberkulosis (TBC), diabetes, tumor, dan efek placebon.

Dilansir Stanford Ecyclopedia of Philosophy, Ibnu Sina dijelaskan sebagai tokoh muslim
yang menggabungkan pemikiran filsafat ilmiah dengan teologi Islam. Berkat
penggabungan ini, ia menghasilkan sebuah pemikiran teologi yang rasional.

Avicenna alias Ibnu Sina adalah muslim yang taat dan berusaha untuk mendamaikan
filsafat rasional dengan teologi Islam. Tujuannya adalah untuk membuktikan keberadaan
Tuhan dan ciptaan-Nya dari dunia ilmiah dan melalui akal dan logika.
Karya-karya Ibnu Sina

Beberapa karya Ibnu Sina yang paling terkenal adalah sebagai berikut:

 Sirat al-shaykh al-ra'is (The Life of Avicenna)


 Al-isharat wa al-tanbihat (Remarks and Admonitions)
 Al-Qanun fi'l-tibb (The Canon of Medicine)
 Risalah fi sirr al-qadar (Essay on the Secret of Destiny)
 Danishnama-i 'ala'i (The Book of Scientific Knowledge)
 Kitab al-Shifa' (The Book of Healing)
 Kitab al-Najat (The Book of Salvation)
 Risala fi'l-Ishq (A Treatise on Love).

Anda mungkin juga menyukai