Anda di halaman 1dari 2

Profesional artinya ahli dalam bidangnya.

Jika seorang manajer mengaku sebagai seorang yang


profesional maka ia harus mampu menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidangnya. Harus mampu
menunjukkan kualitas yang tinggi dalam pekerjaanya.Berbicara mengenai profesionalisme
mencerminkan sikap seseorang terhadap profesinya. Secara sederhana, profesionalisme yang diartikan
perilaku, cara, dan kualitas yang menjadi ciri suatu profesi. Seseorang dikatakan profesional apabila
pekerjaannya memiliki ciri standar teknis atau etika suatu profesi (Oerip dan Uetomo, 2000 : 264-265).

Istilah profesional itu berlaku untuk semua aparat mulai dari tingkat atas sampai tingkat
bahwa.Profesionalisme dapat diartikan sebagai suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing-masing. Profesionalisme menyangkut
kecocokan antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi dengan kebutuhan tugas, terpenuhi
kecocokan antara kemampuan dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya aparatur yang
profesional. Artinya keahlian dan kemampuan aparat merefleksikan arah dan tujuan yang ingin di capai
oleh sebuah organisasi (Kurniawan, 2005:74 ).

Jabatan profesional merujuk pada posisi atau pekerjaan dalam suatu bidang tertentu yang
membutuhkan tingkat pengetahuan, keahlian, pendidikan, dan pelatihan khusus. Jabatan profesional
seringkali melibatkan tanggung jawab yang signifikan dan sering diatur oleh standar etika, kode perilaku,
atau aturan yang harus diikuti oleh individu yang mengisi jabatan tersebut.

Contoh jabatan profesional meliputi dokter, pengacara, insinyur, akuntan, psikolog, dan sejumlah
profesi lainnya yang memerlukan pelatihan dan pengetahuan khusus untuk melakukan pekerjaan
dengan kompeten. Jabatan profesional juga seringkali berhubungan dengan tingkat gaji yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pekerjaan non-profesional karena tingginya tingkat tanggung jawab dan
spesialisasi yang diperlukan.

Syarat pekerjaan profesional kompetensi profesional adalah sejumlah kriteria dan atribut yang
diperlukan oleh individu untuk memenuhi standar tertentu yang berlaku dalam suatu profesi atau
pekerjaan tertentu. Syarat ini mencakup kombinasi kualifikasi pendidikan, pelatihan, pengetahuan,
keterampilan, serta etika dan norma perilaku yang harus dimiliki oleh seseorang untuk beroperasi secara
kompeten dalam profesi tersebut.

Kehati-hatian profesional adalah prinsip etika dan praktik yang menuntut bahwa individu dalam
pekerjaan atau profesi tertentu harus melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan tingkat perhatian,
ketelitian, dan keberhati-hatian yang tinggi. Hal ini mencakup tindakan untuk menghindari konflik
kepentingan, memastikan bahwa informasi penting disimpan dengan baik, menjaga privasi dan
kerahasiaan klien atau pasien (jika berlaku), dan menjalankan tugas dengan kesungguhan, integritas,
dan kualitas yang tinggi.

Watak profesionalisme merujuk pada kumpulan sifat, karakteristik, dan perilaku yang mencerminkan
tingkat profesionalisme yang tinggi dalam lingkungan kerja. Watak ini mencakup atribut dan perilaku
yang penting dalam membangun citra positif, integritas, dan reputasi dalam suatu profesi atau
pekerjaan. Beberapa contoh dari watak profesionalisme mencakup integritas, kedisiplinan, tanggung
jawab, kerendahan hati, etika, kerja sama, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan baik dalam konteks profesional.

Menurut Imawan (1997:77) profesionalisme menunjukkan hasil kerja yang sesuai sesuai dengan standar
teknis atau etika sebuah profesi.Aktivitas kerja itu lazim berhubungan dengan penghasilan dalam bentuk
uang. Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi institusi persyaratan dasarnya
adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan
waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai
dan fasilitas yang memadai dan fasilitas yang mendukung. Profesionalisme menurut Sedarmayanti
(2010:96) adalah pilar yang akan menempatkan birokrasi sebagai mesin efektif bagi pemerintah dan
sebagai parameter kecakapan aparatur dalam bekerja secara baik. Ukuran profesionalisme adalah
kompetensi, efektivitas, dan efisiensi serta bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai