Anda di halaman 1dari 4

Prosiding Seminar Nasional Hasil Inovasi Program Matching Fund tahun 2022

JUDUL PRODUK ATAU PENERAPAN INOVASI PROGRAM MATCHING FUND


a
Nama Peneliti1, aNama Peneliti2, aNama Peneliti3 dst
a,
Nama Institusi Perguruan Tinggi/Lembaga yang Terlibat,
Alamat Fisik Institusi, Kota 60111, Indonesia
E-mail: nama_ketua@nama_institusi.id

PENDAHULUAN Sebakul yang telah beroperasi sejak tahun 1991


(32 tahun) diperkirakan akan penuh dalam
Fenomena sampah di Indonesia masih
setahun ke depan. Agar lebih bijak dalam
menjadi masalah serius yang berkepanjangan,
pengelolaan sampah, pemerintah daerah Kota
meski pemerintah telah melakukan berbagai
Bengkulu kembali mengeluarkan kebijakan
upaya melalui kebijakan maupun regulasi untuk
berupa peraturan Walikota Bengkulu nomor 37
mengatasi permasalahan sampah yang
tahun 2019 tentang kebijakan dan strategi daerah
dituangkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2018
dalam pengolahan sampah rumah tangga dan
tentang Pengelolaan Sampah. Namun sampai
sampah sejenis sampah rumah tangga dengan
tahun 2022 masih terdapat tumpukan sampah
target penanganan sampah rumah tangga di Kota
dengan 51,7% dari sampah rumah tangga.
Bengkulu pada tahun 2022 sebesar 105.776.97
Sampah makanan Indonesia mencapai Rp. 330
ton/tahun (73%), 3. Pembuangan sampah secara
Triliun, setiap orang Indonesia rata-rata
sembarang dapat membuat aliran air tersumbat
membuang makanan setara Rp. 2.1 juta pertahun
sehingga menyebabkan proses terjadinya banjir.
bahkan Indonesia menjadi negara penghasil
Provinsi Bengkulu menjadi salah satu daerah
sampah plastik terbesar kedua di dunia (7,8 juta
yang mendapat perhatian nasional terkait
ton).
bencana banjir. Berdasarkan Indeks Risiko
Bengkulu menjadi Provinsi dengan timbunan
Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2020
sampah tahunan mencapai 38.417.16 ton/tahun.
menunjukkan Provinsi Bengkulu berada pada
Inovasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kota
risiko bencana tertinggi kedua setelah Provinsi
Bengkulu yaitu “Merdeka Sampah Bisa 2022”
Sulawesi Barat. Kondisi ini diperparah jika
dengan mengeluarkan Surat Edaran Walikota
aliran air tesendat oleh sampah.
Bengkulu No: 660/87/DLH/2021 Perihal
Melihat kondisi ini, metode yang selama ini
Kebersihan Lingkungan yang melibatkan Kepala
dilakukan oleh pemerintah belum maksimal
OPD, Camat dan Lurah untuk mengimbau dan
untuk pengendalian sampah di Kota Bengkulu.
mensosialisasikan kepada seluruh RT, Tokoh
Metode yang sudah baik dan berjalan selama ini
masyarakat, LPM dan masyarakat untuk tetap
akan kami kompilasikan dengan sistem
menjaga kebersihan lingkungan dengan program
PROSES: Program Sedekah Sampah. Proses
kerja berupa tersedianya bank sampah,
merupakan inovasi yang diajukan sebagai
menempatkan sebanyak 34 kontainer dibeberapa
metode pengelolaan sampah dengan keunggulan
wilayah Kota Bengkulu, lomba kebersihan
dibandingkan metode pengelolaan sampah
tingkat kelurahan. Peraturan Daerah Nomor 12
berbasis masyarakat yang lain adalah metode
Tahun 2011 tentang Pengolahan Sampah,
penanganan sampah dengan mudah, murah dan
mewajibkan setiap rumah tangga menyediakan
ibadah. Rasulullah bersabda dari hadist riwayat
tempat sampah organik dan anorganik
Ahmad : naungan bagi seorang mukmin pada
(pemilahan) dalam wadah tertutup untuk
hari kiamat adalah sedekahnya. Semangat ini
diletakkan dan diangkut oleh petugas.
yang menjadi sumber energi bagi setiap orang
Urgensi dari inovasi program sedekah
mengeluarkan sedekahnya. Penekanan ini
sampah adalah : 1. Masalah sampah di Kota
membuat masyarakat paham akan manfaatnya
Bengkulu masih menjadi pekerjaan rumah (PR)
sehingga berpartisipasi untuk berperilaku
Pemkot Bengkulu melalui DLH. Volume
memilah sampah rumah tangga nya untuk di
sampah di Kota Bengkulu mengalami
sedekahkan.
peningkatan setiap harinya. Total sampah yang
Inovasi ini juga menjadi solusi membantu
masuk TPA sebanyak 648,85 M 3/hari (68,8%),
masyarakat yang tidak mampu membayar iuran
2. Kondisi ini diperparah dengan umur TPA Air
BPJS-Kesehatan. PROSES : Program Sedekah
Prosiding Seminar Nasional Hasil Inovasi Program Matching Fund tahun 2022

Sampah Menuju UHC Kota Bengkulu. Prinsip dengan Kementerian PUPR dalam
sedekah sampah yang di tawarkan adalah gotong melaksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan
royong sesuai dengan prinsip kepesertaan BPJS- sampah dan Bank Sampah kelurahan Betungan
Kesehatan. Untuk mencapai Universal Health Kota Bengkulu dalam program Kota Tanpa
Coverage (UHC) memastikan penduduk Kumuh (KOTAKU) tahun 2022.
mendapatkan akses terhadap pelayanan 4. Inovasi Proses: Program Sedekah Sampah
kesehatan. Niatkan ibadah melalui sedekah (2023)Dalam inovasi ini pengusul berinisiatif
sampah, hidup menjadi bersih dan pahala untuk mengintegrasikan model pengelolaan
berlimpah. sampah berbasis sedekah masyarakat dengan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu upaya mewujudkan UHC Kota bengkulu.
khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan telah Ke-empat tahapan kegiatan yang telah
menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota dilakukan memberikan dampak yang cukup
Bengkulu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) positif terhadap pengetahuan dan kesadaran
Kota Bengkulu dan Dinas Pekerjaan Umum dan masyarakat dalam mengelolah sampah baik di
Perumahan Rakyat (PUPR) dalam upaya tingkat rumah tangga maupun lembaga
penanganan sampah di Kota Bengkulu sejak pelayanan kesehatan. Meskipun demikian upaya
tahun 2020. yang sudah ada dinilai belum mampu untuk
Tahapan dalam pengembangan program mengatasi persoalan sampah dan tunggakan
Penanganan Sampah di Kota Bengkulu dapat iuran BPJS di kota Bengkulu.
dijabarkan sebagai berikut : Inovasi PROSES tersebut diperlukan dengan
1. Program penangganan sampah rumah mengingat bahwa program yang telah dilakukan
tangga (2020) Pada fase ini, program yang oleh pemerintah kota Bengkulu dan BPJS untuk
dilakukan lebih difokuskan pada upaya-upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC)
untuk mengurangi volume sampah organik dan belum menunjukkan hasil yang
anorganik. Kegiatan yang melibatkan dosen dan menggembirakan. Meskipun pemerintah telah
mahasiswa ini antara lain berupa pelatihan mengalokasikan anggaran sebesar 6
penerapan teknologi hidroponik dengan Milyar/pertahun untuk kepesertaan BPJS-
memanfaatakan botol bekas di kalangan Kesehatan masyarakat kota yang tidak mampu
penduduk yang bertempat tinggal di wilayah dan saat ini sudah berjalan tahun ke-2. Selain itu
sekitar TPA Air Sebakul. Selain itu, pada level Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan
rumah tangga juga dilakukan pelatihan “lauching merdeka sampah bisa 2022”. Akan
pengolahan sampah organik dan anorganik. tetapi program yang telah dilaksanakan oleh
Kegiatan seperti magang dan Praktek Belajar pemerintah Kota belum tercapai. Masih banyak
Lapangan (PBL) mahasiswa Program Studi jumlah tumpukan sampah rumah tangga yang
Kesehatan Masyarakat juga dilakukan di DLH dihasilkan setiap harinya yang belum dikelola
Kota Bengkulu dan beberapa desa. Melalui dengan baik.
kegiatan ini mahasiswa dilibatkan secara aktif
dalam proses monitoring dan evaluasi program METODOLOGI
penanganan sampah. Program tersebut PROSES merupakan inovasi yang di ajukan
memberikan dampak terhadap kemampuan sebagai metode pengelolaan sampah.
mahasiswa dalam mengidentifikasi perilaku Keunggulan sedekah sampah dibandingkan
masyarakat dan peran pemerintah dalam dengan metode pengelolaan sampah berbasis
mengatasi masalah sampah rumah tangga. masyarakat yang lain adalah metode penanganan
2. Penanganan Sampah Medis di Pelayanan sampah dengan mudah, murah dan ibadah.
Kesehatan (2021).Dalam program ini, tim dosen Sedekah sampah ini juga akan menjadi solusi
dari program studi kesehatan masyarakat inovasi untuk membantu masyarakat yang tidak
universitas muhammadiyah bengkulu berperan mampu membayar iuran BPJS-kesehatan.
aktif dalam aktivitas penelitian tentang sampah Prinsip sedekah sampah yang di tawarkan adalah
medis di institusi pelayanan kesehatan. Gotong Royong sesuai dengan prinsip
3. Langkah kongkrit lainnya yang telah kepesertaan BPJS Kesehatan.
dilakukan oleh UM Bengkulu bekerja sama
Prosiding Seminar Nasional Hasil Inovasi Program Matching Fund tahun 2022

Inovasi berupa PROSES yang dihasilkan HASIL


melalui kegiatan MF akan disosialisasikan
Tim MF akan membentuk petugas lapangan
kepada pihak pemerintah daerah dan selanjutnya
yang melibatkan beberapa mahasiswa UM
diterapkan ke kelompok masyarakat sebagai
Bengkulu (Mahasiswa FIKES, Pertanian dan
penerima manfaat. Target luaran dari program
Ekonomi) untuk menjadi pendamping pelatihan
sedekah sampah ini adalah mengajak masyarakat
kepada masyarakat mengenai program sedekah
peduli terhadap kebersihan dan salam upaya
sampah. tim ini akan dilatih terlebih dahulu
pengendalian sampah sekaligus beramal dalam
tentang cara pemilihan sampah dan pengolahan
program BPJS kesehatan yang berlandasakan
sampah organic. Selanjutnya akan melakukan
asas kegotong-royongan, diharapkan seluruh
sosialisai program sedekah sampah dan
komponen dapat saling bahu membahu. Nilai-
pelatihan pemilahan sampah organic dan
nilai gotong royong dan kerja sama merupakan
anorganik di setiap rumah dan pengolahan
bagian dari budaya BPJS Kesehatan, yang sehat
sampah.
membantu yang sakit maka dana dari sedekah
Adapun pelatihan pengolahan sampah
sampah ini diperuntukkan bagi peserta BPJS
organic akan dilakukan kepada masyarakat
Mandiri dari kalangan kurang mampu. Untuk
antara lain:
memudahkan masyarakat dalam bersedekah
1. Pengolahan sampah organic menjadi
sampah, nantinya akan dilakukan pemasangan
pupuk organic untuk keperluan masyarakat
keranjang sedekah sampah di bebeberapa tempat
sendiri maupun dijual untuk kas, operasional
pelayanan umum.
dan membantu membayar BPJS Kesehatan.
sedekah sampah adalah dimulai dari tim MF
2. Ternak magot. Sampah organic akan
akan mengambil data melalui survey awal di
dijadikan bahan makanan beternak cacing,
lokasi kegiatan yaitu 4 kecamatan di Kota
dimana sampah organic ini menjadi sumber
Bengkulu sasaran pemilihan wilayah kegiatan
makanan cacing. Selanjutnya cacing ini akan
dilihat dari jumlah masyarakat yang tidak
dijual sebagai makanan ikan bagi peternak ikan.
memiliki JKN dan memiliki tunggakan BPJS.
Hasil dari ini akan dimasukan ke kas RT / RW
Kegiatan selanjutnya Tim MF akan melakukan
dan menjadi sumber dana untuk membantu
launcing program MF sedekah sampah dengan
warga yang tidak memiliki dan menunggak
melakukan FGD kepada LPM Kota Bengkulu,
JKN.
DLH Kota Bengkulu, LPPM Unmuh Bengkulu
3. Kegiatan ini meliputi pelatihan mengenai
dan TPS3R. Adapun pada kegiatan ini Tim
pemanfaatan pekarangan, pembuatan lubang
bersama mitra akan melakukan sosialisasi
biopori. Pengolahan sampah organik secara
program kegiatan sedekah sampah yang akan
biopori ini sama halnya dengan sistem
dilaksanakan beserta luaran, manfaat dan
komposter, tetapi cara ini dilakukan dengan cara
dampak yang didapatkan oleh pemerintah dan
metode lubang biopori. Dengan lahan
masyarakat nantinya dalam mencapai UHC.
secukupnya seperti kedalaman lubang sekitar
Dalam pertemuan ini juga, Tim Mitra DLH Kota
100 cm serta diameter 10 cm, lubang biopori ini
Bengkulu akan memberikan kantong pilah
dapat menjadi tempat untuk membuang sampah
sampah organic dan anorganik serta tong
organik apapun sekaligus daerah resapan air.
dekomposter. Dilanjutkan dengan
Sedangkan sampah anorganik yang telah
penandatangan kerjasama antara pihak
dipilah oleh masyarakat akan disedekahkan
pemangku kegiatan. Dari hasil pertemuan ini
kepada tim petugas pengumpul sampah yang
pihak LPM (Camat, Lurah, RT, RW) akan
telah dibentuk oleh Perangkat RT/RW setempat
melakukan sosialisasi kepada masyarakat
untuk di jual ke TPS3R yang telah kerjasama
tentang program kegiatan yang akan
dengan Tim. TPS3R ini merupakan tempat
dilaksanakan. Pihak pemerintah setempat
pengolahan sampah anorganik yang terdapat di
RT/RW akan rembuk bersama kepada petugas
Kota Bengkulu. Hasil dari penjualan ini akan
pengepul sampah di wilayah setempat untuk
masuk dalam kas RT/RW untuk memberikan
memberikan tugas rutin mengambil sampah an
gaji petugas pengepul sampah dan sebagai dana
organic di setiap rumah warga.
tambahan warga untuk membayar IURAN BPJS
Prosiding Seminar Nasional Hasil Inovasi Program Matching Fund tahun 2022

Kesehatan dalam meningkatkan pencapaian Suryani, I. (2023). Pemanfaatan Sampah


program UHC Kota Bengkulu. Organik Menjadi Pupuk Cair Dan Padat
Selama proses pelaksanaan kegiatan tim MF Menggunakan Dekomposer Dan
bersama mahasiswa dan mitra akan Biopori. IHSAN: JURNAL PENGABDIAN
mendampingi hingga tercapai tujuan dari MASYARAKAT, 5(2), 108-114.
program. Pada masa operasional kegiatan 3. Pradani, A. B., Pratama, Y. P., Alifiyandi,
berlangsung, tim MF dan mahasiswa akan M. R., Febriawati, H., Angraini, W., &
membuat jadwal pendampingan setiap Wati, N. (2023). EDUKASI DAN
hari/minggu untuk memantau realisasi program PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH
terselengara dengan baik. Hal ini yang juga akan DIMULAI DARI RUMAH PADA
mendukung 8 program MBKM. MASYARAKAT RT. 23 HIBRIDA 9A
utama dari program sedekah sampah ini KOTA BENGKULU. Jurnal Pengabdian
adalah adanya policy brief sebagai landasan Masyarakat Bumi Raflesia, 6(2), 273-279.
terkait sedekah sampah yang bisa diaplikasikan
pada semua wilayah Provinsi Bengkulu. Dengan
adanya luaran ini diharapkan dapat berdampak
terhadap pemberdayaan masyarakat dan
perubahan perilaku masyarakat terhadap
kepedulian sampah di rumah tangga. Sehingga
terwujudnya peningkatan kepersertaan JKN
BPJS Kesehatan Kota Bengkulu, dan Kota
Bengkulu Merdeka Sampah. Adapun luaran
tambahan yang ditargetkan dari program ini
adalah 1 artikel jurnal terakreditasi Sinta 2, 1
jurnal internasional terindeks scopus Q3, 1 HaKI
Paten Sederhana dari Kemenkumham dan Buku
Monograf.

KESIMPULAN
Dengan keberadaan inovasi program sedekah
sampah, diyakini dapat memberikan cost dan
benefit (tangible dan intangible) bagi
Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai
perguruan tinggi pengusul, DLH sebagai mitra
dan masyarakat sebagai pengguna.

DAFTAR PUSTAKA
1. Fitriani, L., Anggraeni, F., Utama, A. P.,
Febriawati, H., Angraini, W., Kosvianti, E.,
& Suryani, I. (2023). PEMANFAATAN
SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK
CAIR DEKOMPOSER SEBAGAI UPAYA
PENGURANGAN SAMPAH DI RT 05
KEBUN DAHRI KOTA
BENGKULU. Jurnal Pengabdian
Mandiri, 2(8), 1711-1718.
2. Maghfiroh, A. A., Kuatno, K., Lastari, D.,
Jafrizal, J., Febriawati, H., Angraini, W., &

Anda mungkin juga menyukai