Hematologi PDF
Hematologi PDF
Patologi klinik
HEMATOLOGI
2020
2
Latar belakang
25/11/2019
3
Cek darah
25/11/2019
5
25/11/2019
7
Pemeriksaan hematologi
25/11/2019
8
Prosedur Tes Hematologi
Jika hasil tes tetap sama setelah satu atau dua hari, kamu
mungkin tidak membutuhkannya lagi. Lebih banyak tes tidak
akan memberi tahu dokter sesuatu yang baru, kecuali jika kamu
berada dalam perawatan intensif.
Terlalu banyak tes darah memiliki risiko, walaupun ini cenderung
aman. Tapi, terlalu banyak melakukan tes darah dapat
menyebabkan masalah lain, seperti anemia.
Ini bisa terjadi jika kamu kehilangan terlalu banyak darah.
Peningkatan risiko infeksi juga bisa terjadi apalagi kalau
dibarengi dengan kurang tidur.
25/11/2019
10
25/11/2019
12
Kelainan darah
Blood disorder atau penyakit kelainan darah adalah gangguan yang terjadi
pada salah satu atau beberapa bagian darah sehingga mempengaruhi jumlah dan
fungsinya. Kelainan darah bisa bersifat akut maupun kronis.
Sel darah memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan tubuh
Sel darah putih berfungsi melawan infeksi
Trombosit berfungsi membantu proses penggumpalan darah
Plasma darah berfungsi memproduksi antibodi di dalam tubuh
Setiap kelainan darah akan berdampak pada fungsi bagian darah dari tersebut.
25/11/2019
13
Gejala Kelainan Darah
Gejala yang muncul akibat terjadinya penyakit kelainan darah berbeda-beda, tergantung pada
penyebab yang mendasarinya. Beberapa gejala tersebut adalah:
Mudah mengalami memar
Mimisan
Gusi berdarah
Cepat lelah
Demam berulang
Sakit kepala
Diare
Nyeri dada
Jantung berdebar
Sesak napas 25/11/2019
14
Penyebab Kelainan Darah
Penyakit kelainan darah terdiri dari beberapa jenis, tergantung bagian darah yang terganggu
dan penyebab yang mendasarinya. Berikut ini adalah beberapa kelainan darah yang
mempengaruhi sel darah merah:
1. Anemia
Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan
berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup
parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.
2. Anemia Aplastik
Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah
satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga
dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi,
hingga kehamilan.
25/11/2019
15
25/11/2019
16
Pemeriksaan apa saja yang mencakup tes
hematologi lengkap?
1. Hemoglobin
Bila kadar komponen yang satu ini enggak normal, tandanya tubuh mengalami
anemia atau kelainan darah. Talasemia, misalnya. Hemoglobin sendiri berperan
di dalam sel darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
2. Sel Darah Merah
Cek hematologi lengkap pastinya juga melibatkan pemeriksaan sel darah
merah. Fungsi sel darah merah adalah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh
tubuh.
apa jadinya bila kadar sel darah merah enggak normal, seperti terlalu sedikit
atau banyak? Tentunya, sebagai pertanda dari masalah kesehatan tertentu.
Contohnya, perdarahan, kekurangan cairan atau dehidrasi, anemia, hingga
penyakit lainnya.
25/11/2019
17
Pemerisaan sel darah merah pada tes
hematologi
Komponen sel darah merah yang diperiksa dalam tes hematologi lengkap antara lain:
Hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah.
Hematokrit, yaitu persentase jumlah sel darah merah dalam volume darah. Kadar hematokrit yang
rendah dapat menunjukkan kurangnya zat besi dalam tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk
memproduksi sel darah merah. Sedangkan kadar hematokrit tinggi dapat menandakan bahwa
tubuh mengalami dehidrasi atau kondisi lain.
MCV (mean corpuscular volume), yaitu perhitungan ukuran rata-rata sel darah merah. Nilai MCV
yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan kekurangan vitamin B12 atau folat dalam darah.
Sebaliknya, jika terlalu rendah, dapat mengindikasikan bahwa pasien mengidap salah satu jenis
anemia.
MCH (mean corpuscular hemoglobin), yaitu perhitungan jumlah rata-rata hemoglobin di dalam sel
darah merah.
MCHC (mean corpuscular hemoglobin concentration) adalah perhitungan seberapa padatnya
molekul hemoglobin dalam sel darah merah.
RDW (red cell distribution width) merupakan perhitungan untuk melihat variasi ukuran sel darah 25/11/2019
merah.
18
25/11/2019
19
4. Gula Darah
Sesuai namanya, cek darah yang satu ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula
darah dalam darah. Gula darah ini sendiri amat berkaitan erat dengan diabetes.
Sebab, kadar gula darah yang tinggi menandai kemungkinan dari penyakit tersebut.
Ketika melakukan tes ini, biasanya kamu akan diminta berpuasa selama beberapa
waktu.
5. Hematrokrit
Bila komponen ini terlalu tinggi dalam tubuh, maka bisa saja menandai kalau tubuh
sedang mengalami dehidrasi. Namun, bila kadar hematokrit rendah, mungkin saja
tubuh sedang mengalami kekurangan darah (anemia). Di samping itu, kadar
hematokrit yang tak normal bisa saja menandakan adanya gangguan pada darah
atau sumsum tulang. Nah, hematokrit ini sendiri merupakan jumlah persentase
perbandingan sel darah merah terhadap volume darah.
25/11/2019
20
6. Trombosit
Trombosit berperan dalam menutup atau menyembuhkan luka dan menghentikan
perdarahan dengan sifatnya yang membekukan darah. Nah, bila tingkat trombosit
dalam tubuh normal, maka bisa saja menyebabkan gangguan pada proses
pembekuan darah. Gangguannya bisa berupa dua macam. Pertama, terlalu banyak
pembekuan, sehingga menimbulkan gumpalan darah. Kedua, menimbulkan
perdarahan karena kurangnya pembekuan.
Platetet disebut juga trombosit, adalah sel darah yang berperan dalam proses
pembekuan darah. Dalam tes hematologi lengkap, dokter akan menilai jumlah,
ukuran rata-rata, dan keseragaman ukuran platelet dalam darah.
Secara umum, jumlah sel darah merah yang rendah bisa jadi menandakan bahwa
tubuh sedang mengalami kondisi tertentu seperti anemia.
25/11/2019
21
25/11/2019
23
Beberapa jenis penyakit yang memerlukan BMP
sebagai metode diagnosis, antara lain adalah:
Anemia aplastik
Sindrom mielodisplasia (MDS)
Mielofibrosis
Polisitemia
Haemokromatosis
Penyakit Gaucher
Amiloidosis
Kanker darah, seperti leukemia atau multiple myeloma
Kanker getah bening (limfoma)
Infeksi jamur
Tuberkulosis
25/11/2019
24
25/11/2019
25
25/11/2019
26
25/11/2019
27
TERIMA KASIH
25/11/2019