Laporan Praktikum Modul 8 Register
Laporan Praktikum Modul 8 Register
1
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
dalam sistem digital, seperti sinkronisasi dengan
sinyal jam dan transfer data secara berurutan.
2.2 SHIFT REGISTER SERIAL IN PARALEL
2. STUDI PUSTAKA OUT
Bagian ini berisi uraian terkait register dan jenis- Register geser Serial-In Parallel-Out (SIPO) yaitu
jenisnya beserta cara kerjanya. perangkat logika sekuensial yang memiliki satu
jalur input atau masukan serial dan beberapa jalur
2.1 SHIFT REGISTER ouput/keluaran paralel. Data dimasukkan secara
serial ke dalam register ini, bit demi bit, dan
Shift Register yaitu jenis rangkaian logika kemudian dapat diakses secara bersamaan melalui
sekuensial yang dapat digunakan untuk jalur keluaran paralel sesuai dengan keadaan
menyimpan dan mentransfer data. Rangkaian register pada waktu tertentu. Dengan kata lain,
logika sekuensial Shift Register mengambil data SIPO mengubah data serial menjadi data paralel
dari input, lalu menggesernya ke output pada
[3].
setiap siklus clock. Shift Register pada dasarnya
terdiri dari beberapa Latch yang disusun secara
Operasi dasar dari register geser SIPO melibatkan
seri, di mana keluaran atau output dari satu Latch
perpindahan data bit secara berurutan melalui
menjadi masukan atau input dari Latch berikutnya.
serangkaian flip-flop. Register ini mempunyai satu
Data dapat masuk secara seri, baik dari kiri atau
jalur input yang disebut jalur masukan/input serial
kanan, dan juga secara bersamaan dalam mode
(SI) dan berbagai jalur keluaran paralel (Q0, Q1, Q2,
paralel [1].
dll.) yang terkait dengan masing-masing flip-flop.
Sinyal jam (CLK) mengendalikan perpindahan
Jumlah Latch yang diperlukan untuk membuat
data ini [3].
Shift Register biasanya bergantung pada jumlah bit
yang akan disimpan. Misalkan contohnya, Shift
Register 8-bit terdiri dari delapan Latch. Semua
clock pada setiap Latch dihubungkan ke satu sinyal
clock bersama (common clock) untuk memastikan
sinkronisasi selama pengoperasian [1].
2
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
tergantung pada implementasi serta persyaratan hanya memerlukan satu periode waktu untuk
spesifik [3]. mentransfer data dari input ke output [5].
3
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
mana register bergeser menggunakan flip-flop tipe
D [2]. Buat rangkaian register serial in
paraller out seperti gambar 3-1
Lakukan kompilasi
4
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
3.3 PERCOBAAN 3: REGISTER PARALEL
IN PARALEL OUT
Buat rangkaian
lakukan simulasi
register paralel
dengan data
in paraller out
input yang
sesuai gambar 3-
3
ditentukam Gambar 4-3 rangkaian percobaan 1 terpasang pin
Lakukan 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
pengujian dengan 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
menentukan
input sesuai 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
ketentuan
1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
Gambar 3-6 langkah-langkah percobaan 3 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
4. HASIL DAN ANALISIS
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
5
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 seluruh bit F7 hingga F0 menjadi 0, sesuai dengan
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 pergeseran data yang berkelanjutan.
1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
Dengan demikian, kita dapat melihat hubungan
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
antara input serial dan output parallel, di mana
data serial diubah menjadi data paralel pada
Analisis : keluaran F0 hingga F7 sesuai dengan kondisi
masukan A, B, dan CLK pada setiap siklusnya.
Pada percobaan yang pertama yaitu terkait register
serial in paralel out, dimana tujuan percobaan ini 4.2 PERCOBAAN 2: REGISTER PARALEL
yaitu untuk mencari tahu hubungan antara IN SERIAL OUT
masukan dan luaran pada rangkaian register serial
in paralel out menggunakan Flip-Flop D [5]. Ada Beberapa hasil dari percobaan 2 yaitu :
beberapa hasil percobaan ini diantaranya itu
gambar 4-1 merupakan rangkaian register serial in
paralel out menggunakan Flip Flop D dengan
sinyal clock 1Hz yang sukses kami buat,
selanjutnya yaitu gambar 4-2 merupakan gambar
pin planner yang digunakan pada rangkaian yang
di mana praktikan menentukan tata letak pin pada
FPGA. Melalui langkah ini, kami menghubungkan
input dan output dari rangkaian kami ke pin FPGA Gambar 4-4 rangkaian percobaan 2
yang sesuai, memastikan bahwa setiap koneksi
benar dan efisien, yang ketiga gambar 4-3 Gambar
ini menunjukkan rangkaian yang sudah terpasang
pin planner. Setiap input dan output dari
rangkaian sudah terhubung ke pin FPGA yang
telah praktikan tentukan dalam Pin Planner. Dan
yang terakhir yaitu tabel 4-1 yang merupakan tabel
kebenaran dari hasil pengujian dengan
menggunakan altera DE1 yang nantinya
digunakan untuk bahan analisis sesuai dengan
tujuan percobaan.
Gambar 4-5 pin planner rangkaian percobaan 2
Pada tabel 4-1 Saat CLK adalah 1, register akan
menyimpan nilai ouput sebelumnya dan setiap
penurunan clock dari 1 ke 0, tabel 4-1 menampilkan
bahwasanya register selalu bergeser ke kiri
(dimulai dari F0 hingga F1) 1 nilai (bit) saat
keadaan inputnya A dan B bernilai 1 dan CLR
bernilai 1 dimana fungsi CLR pada tabel kebenaran
tersebut berguna untuk melakukan set. begitu
seterusnya sampai dengan output bernilai 1 pada
F0 sampai F7, dalam kondisi di mana CLR selalu 1 Gambar 4-6 rangkaian percobaan 2 terpasang pin
(berperan sebagai "Set"), register akan selalu Tabel 4-2 Tabel kebenaran percobaan 2
menyimpan data yang diinputkan pada setiap
Masukan Keluaran
siklus clock saat CLK adalah 1 dan ketika terjadinya
AE BF CG DH CLK SHLD IHBT QH
penurunan clock dari 1 ke 0 maka ouput bergeser 1
bit. dan pada tabel 4-1 ada terdapat disaat input A 1 0 1 0 0 1 0 0
dan B bernilai 0 pada awalnya bit F7 hingga F0 1 0 1 0 1 1 0 0
adalah 1. Namun, saat CLK turun atau bernilai 0, 1 0 1 0 0 1 0 1
data bergeser satu bit ke ke kanan, menghasilkan 1 0 1 0 1 1 0 1
perubahan pada F7 hingga F0. Proses ini terus 1 0 1 0 0 1 0 0
berlanjut dengan setiap naiknya CLK hingga 1 0 1 0 1 1 0 0
1 0 1 0 0 1 0 1
1 0 1 0 1 1 0 1
6
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
1 0 1 0 0 1 0 0 ditransfer ke keluaran serial (QH). Sinyal Input
1 0 1 0 1 1 0 0 High Bit (IHBT) mengendalikan apakah data yang
1 0 1 0 0 1 0 1
diambil adalah bit tingkat tinggi atau rendah dari
data .
1 0 1 0 1 1 0 1
1 0 1 0 0 1 0 0
Data keluaran QH tampaknya hanya mengikuti
1 0 1 0 1 1 0 0 data masukan pada saat SHLD adalah 1. Ini berarti
1 0 1 0 0 1 0 1 data keluaran serial akan mengikuti data masukan
1 0 1 0 1 1 0 1 yang diambil secara paralel pada saat SHLD
1 0 1 0 0 1 0 0 diaktifkan. CLK tampaknya digunakan untuk
1 0 1 0 1 1 1 0 menggerakkan perangkat. Data paralel diambil
1 0 1 0 0 1 1 0 pada setiap langkah clock dan dikirim secara serial
1 0 1 0 1 1 1 0 sesuai dengan kondisi SHLD.
1 0 1 0 0 1 1 0
Pada tabel 4-2 terlihat input bernilai sama, pada
saat clok mengalami perubahan nilai 0 ke 1 dan
SHLD bernilai 1 serta IHBT bernilai 0 ouput QH
Analisis :
menampilkan perubahan ouput serial dimana pada
Pada percobaan yang kedua yaitu terkait register baris pertama output bernilai 0 lalu pada pulsa
paralel in serial out , dimana tujuan percobaan ini clock selanjutnya yang mengalami penurunan 1 ke
untuk mencari tahu hubungan antara masukan dan 0 ouput QH berubah menjadi 1 (setiap clock naik ke
luaran pada rangkaian register paralel in serial out 1 nilai ouput QH tetap sama), tetapi ketika IHBT
[5]. Ada beberapa hasil percobaan ini diantaranya bernilai 1 dan yang lainya tetap sama, ouput QH
itu gambar 4-4 merupakan rangkaian register selalu bernilai 0 diamana hal tersebut terjadi karena
paralel in serial out menggunakan blok IC 74166 IHBT hanya mengambil input tingkat rendah atau
dengan sinyal clock 1Hz yang sukses kami buat, bit bernilai 0.
selanjutnya yaitu gambar 4-5 merupakan gambar
Dengan demikian, dalam analisis ini, kita dapat
pin planner yang digunakan pada rangkaian yang
melihat bahwa input dan output perangkat ini
di mana praktikan menentukan tata letak pin pada
memiliki hubungan yang jelas berdasarkan sinyal-
FPGA. Melalui langkah ini, kami menghubungkan
sinyal kontrol seperti SHLD, IHBT, dan CLK.
input dan output dari rangkaian kami ke pin FPGA
yang sesuai, memastikan bahwa setiap koneksi Perangkat ini memungkinkan data paralel diambil
dan dikirim secara serial sesuai dengan pengaturan
benar dan efisien, yang ketiga gambar 4-6 Gambar
sinyal kontrolnya.
ini menunjukkan rangkaian yang sudah terpasang
pin planner. Setiap input dan output dari
rangkaian sudah terhubung ke pin FPGA yang
telah praktikan tentukan dalam Pin Planner. Dan 4.3 PERCOBAAN 3: REGISTER PARALEL
yang terakhir yaitu tabel 4-2 yang merupakan tabel IN PARALEL OUT
kebenaran percobaan 2 dari hasil pengujian dengan
menggunakan altera DE1 yang nantinya Beberapa hasil dari percobaan 3 yaitu :
digunakan untuk bahan analisis sesuai dengan
tujuan percobaan.
7
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Analisis :
8
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
nilai bit input akan segera dimuat ke dalam DAFTAR PUSTAKA
register, dan nilai-nilai ini akan muncul pada Q1
hingga Q6. Saat CK = 1, register akan
[1] https://www.tptumetro.com/2021/02/sh
mempertahankan data yang telah dimuat ift-register-jenis-fungsi-kegunaan.html ,
sebelumnya, dan tidak akan ada perubahan pada diakses pada 25 oktober 2023, jam 20.00
Q1 hingga Q6. WIB
[2] https://cotalica-
Jadi, dapat disimpulkan dalam konteks tabel
e2.blogspot.com/2011/07/rangkaian-
kebenaran ini, hubungan antara input dan output
adalah bahwa saat bit kontrol CK (clock) turun (CK
shift-register.html , diakses pada 25
= 0), data dari input (A, B, C, D, E, F) akan dimuat oktober 2023, jam 20.00 WIB
ke dalam register dan tercermin dalam Q1 hingga [3] https://www.geeksforgeeks.org/sipo-
Q6. Saat clock naik CK = 1 (1 siklus clock), register shift-register/ , diakses pada 25 oktober
akan menjaga nilai-nilai bit yang telah dimuat
2023, jam 20.00 WIB
sebelumnya, dan setiap siklusnya akan ada
perubahan pada Q1 hingga Q6 sesuai dengan input [4] https://www.geeksforgeeks.org/piso-
A-F yang diberikan. Selain itu data memasuki dan shift-register/ , diakses pada 26 oktober
keluar dari register secara paralel. 2023, jam 21.40 WIB
9
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA