MODUL I PENGANTAR PEMROGRAMAN DAN
STRUKTUR BAHASA PYTHON
ABDUL AZIS (2210631160023)
Asisten: Mukhlis Maulana Al-Fakih & Ari Fahrezi
Tanggal Percobaan: 27/11/2023
TLE61618-PRAKTIKUM APLIKASI PEMROGRAMAN KOMPUTER
Laboratorium Dasar Teknik Elektro – Fakultas Teknik Unsika
Abstrak
Abstrak Pada praktikum ini, dilakukan empat percobaan
yang berbeda. Percobaan pertama bertujuan untuk
memperkenalkan beberapa operasi dasar menggunakan
Python IDLE, khususnya operasi penjumlahan dan
perkalian yang melibatkan bilangan bulat dan string. Hasil
percobaan menunjukkan bahwa operasi penjumlahan antara
bilangan bulat mengikuti aturan aritmatika yang diharapkan,
menghasilkan hasil yang sesuai. Namun, terdapat kesalahan
tipe data (TypeError) saat mencoba menambahkan string
dengan bilangan bulat, karena Python memerlukan
konsistensi tipe data. Operasi perkalian antara string dan
bilangan bulat berhasil, menghasilkan string baru sebagai
hasil konkatenasi, sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
Pada percobaan kedua, dilakukan pembuatan program untuk
menghitung rata-rata dari lima bilangan yang dimasukkan
oleh pengguna. Program ini berhasil menghitung rata-rata dari
lima bilangan yang dimasukkan oleh pengguna. Pada
percobaan ketiga, pengguna diperkenalkan dengan Replit
sebagai IDE online untuk pengembangan program Python
tanpa instalasi lokal. Pada percobaan keempat, praktikan
melakukan program Python untuk menghitung persamaan
polynomial dengan menggunakan input dinamis. Kesimpulan
dari percobaan ini adalah bahwa kode berhasil dalam
menghitung persamaan polynomial dengan benar dan
menampilkan hasilnya secara efisien.
Kata kunci: Python, Pemrograman, Replit, IDLE
1. PENDAHULUAN
Program komputer merupakan sekumpulan
perintah atau instruksi yang diatur berdasarkan
algoritma menggunakan bahasa pemrograman
untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa
pemrograman adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk menuliskan algoritma dalam
bentuk teks perintah yang dapat dipahami oleh
komputer [1], Sedangkan Python adalah bahasa
pemrograman dinamis yang mendukung
pemrograman berbasis objek [3].
Pada praktikum ini modul I terkait pengantar
pemrograman dan struktur Bahasa python,
dilakukan beberapa percobaan yaitu:
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
Percobaan pertama fokus pada operasi dasar
seperti penjumlahan dan perkalian, khususnya
dengan melibatkan bilangan bulat dan string
dalam lingkungan Python IDLE.
Percobaan kedua mengarah pada pembuatan
program sederhana untuk menghitung rata-rata
dari lima bilangan yang dimasukkan oleh
pengguna. Penggunaan fungsi input dan konversi
tipe data menjadi bilangan bulat memberikan
pemahaman praktis tentang interaksi dengan
pengguna dan operasi matematika dasar.
Percobaan ketiga memperkenalkan Replit sebagai
IDE online, memudahkan pengembangan program
Python tanpa kompleksitas instalasi lokal.
Penggunaan fungsi print dalam menampilkan
identitas praktikan memberikan wawasan tentang
penyusunan script dalam lingkungan online.
Terakhir, percobaan keempat mengeksplorasi
penghitungan persamaan polinomial dengan
memanfaatkan input dinamis. Program ini
memberikan gambaran bagaimana Python dapat
digunakan untuk evaluasi ekspresi matematika
dengan hasil yang sesuai.
Keseluruhan, rangkaian percobaan ini memberikan
landasan pemahaman dan keterampilan praktis
dalam pemrograman Python, menggali dari dasar
hingga penggunaan IDE online dan penanganan
ekspresi matematika kompleks.
2. STUDI PUSTAKA
Berisi penjelasan terkait pengantar pemrograman
dan struktur bahasa python.
2.1 PROGRAM KOMPUTER DAN BAHASA
PEMROGRAMAN
Program komputer merupakan sekumpulan
perintah atau instruksi yang diatur berdasarkan
algoritma menggunakan bahasa pemrograman
untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa
pemrograman adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk menuliskan algoritma dalam
1
bentuk teks perintah yang dapat dipahami oleh
komputer [1].
Fungsinya adalah memberikan instruksi kepada
komputer untuk memproses data sesuai dengan
alur berpikir yang diinginkan. Hasil dari
penggunaan bahasa pemrograman tersebut adalah
program atau aplikasi, seperti yang digunakan oleh
kasir di supermarket, pengaturan lampu lalu lintas
di jalan raya, dan sebagainya.Program-program ini
menciptakan fungsionalitas yang beragam dan
memberikan solusi terhadap berbagai masalah
dalam kehidupan sehari-hari [1].
2.2 INTERPRETER DAN COMPILER
Interpreter, Interpreter berasal dari kata "to
interpret," yang artinya menerjemahkan atau
mengartikan, dan dalam konteks pemrograman,
interpreter merupakan jenis penerjemah bahasa
pemrograman. Dalam definisinya, interpreter
adalah suatu perangkat lunak yang berperan
dalam menerjemahkan instruksi-instruksi program
satu per satu saat program dieksekusi. Proses
penerjemahan yang dilakukan oleh interpreter
melibatkan pemeriksaan sintaksis (struktur
gramatikal program), semantik (arti perintah), dan
kebenaran logika program. Jika terjadi kesalahan
sintaksis (syntax error) selama proses
penerjemahan, interpreter akan menyajikan pesan
kesalahan dan menghentikan eksekusi program
secara langsung. Dengan demikian, interpreter
memiliki peran krusial dalam menjalankan
program secara tepat dan mengidentifikasi serta
melaporkan kesalahan agar dapat diperbaiki [2].
Gambar 2.1 cara kerja Interpreter
Compiler, compiler berasal dari kata "to compile,"
yang berarti menyusun, mengumpulkan, atau
menghimpun. Dalam konteks bahasa
pemrograman, compiler merupakan jenis
penerjemah yang memiliki fungsi utama untuk
menerjemahkan instruksi-instruksi yang terdapat
dalam satu kesatuan modul ke dalam bahasa
mesin, atau yang dikenal sebagai obyek program.
Setelah proses penerjemahan selesai, obyek
program yang dihasilkan melalui compiler akan
menjalani tahap linking. Tahap ini bertujuan untuk
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
menggabungkan modul-modul yang telah
diterjemahkan dengan modul-modul lain yang
terkait, seperti informasi tentang karakteristik
mesin, file-file pustaka, atau obyek program
lainnya yang diperlukan. Hasil akhir dari proses ini
adalah file Executable program, yang merupakan
file yang dapat dieksekusi oleh komputer untuk
menjalankan program yang telah di-compile.
Dengan demikian, compiler memiliki peran
penting dalam menghasilkan program yang dapat
dijalankan secara efisien oleh sistem komputer [2].
Gambar 2.2 cara kerja Interpreter
2.3 PENGENALAN PYTHON
Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang
mendukung pemrograman berbasis objek.
Digunakan untuk beragam keperluan
pengembangan perangkat lunak, Python dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi,
termasuk Windows, Linux/Unix, Mac OS X, OS/2,
dan Amiga. Saat ini, skrip Python dapat beroperasi
di berbagai sistem tersebut. Python didistribusikan
dengan lisensi yang bervariasi di beberapa versi,
namun lisensinya tidak bertentangan dengan
definisi Open Source maupun General Public
License (GPL). Anda dapat memperoleh interpreter
Python di situs web resminya di
http://www.python.org [3].
Guido van Rossum meracik Python sebagai bahasa
pemrograman tingkat tinggi. Python banyak
dipakai untuk menciptakan beragam jenis
program, termasuk program CLI, program GUI
(desktop), aplikasi mobile, web, IoT, game,
program untuk hacking, dan lainnya. Bahasa
pemrograman ini juga dikenal sebagai yang mudah
dipelajari, berkat struktur sintaks yang rapi dan
mudah dipahami [3].
2.4 NILAI (VALUE) DAN TIPE DATA
Nilai merujuk pada hal yang paling dasar dalam
pemrograman, seperti huruf, karakter khusus,
2
atau angka, yang akan diproses oleh suatu • bin(): Mengonversi nilai menjadi bilangan
program [3] biner (dalam format string).
• hex(): Mengonversi nilai menjadi bilangan
heksadesimal (dalam format string).
• oct(): Mengonversi nilai menjadi bilangan
okta (dalam format string).
Gambar 2.3 Sistematis pemecahan masalah
2.5 INPUT DAN OUTPUT BAHASA
Ada beberapa tipe data dalam Python menururut
PYTHON.
[3] yaitu
Masukan merujuk pada informasi yang diberikan
1) Number. Tipe data Number digunakan untuk
ke dalam program, kemudian program akan
merepresentasikan nilai-nilai numerik, seperti
menjalankan prosesnya untuk menghasilkan
angka. Python mengelompokkan tipe data
keluaran. Inti dari setiap program komputer
umum, seperti Integer (bilangan bulat) dan
terletak pada tahap input, proses, dan output [5].
Floating-point (bilangan desimal), ke dalam
tipe data Number.
2) String Di Python, selain angka, kita juga dapat
melakukan manipulasi string, dan ekspresi ini
dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Penulisan nilai string pada Python
menggunakan tanda petik satu (') atau tanda
petik dua ("). Berikut adalah contoh
penggunaannya:

print("Selamat Datang di Python")

Gambar 2.4 Proses input dan output

print('Selamat Datang di Python')

a. Cara mengambil input
3) Boolean, Tipe data boolean adalah tipe data
Dalam Python, Anda dapat menggunakan fungsi
yang hanya memiliki dua nilai, yaitu True dan
input() atau raw_input() untuk mengambil input
False atau 0 dan 1. Penting untuk dicatat bahwa
dari keyboard. Contohnya:
penulisan True dan False harus menggunakan
huruf pertama yang kapital dan tanpa tanda
Nama_variabel = input(“Sebuah Teks”)
petik. Sebagai contoh:
Dengan cara ini, teks yang Anda masukkan dari
status_benar = True
keyboard akan disimpan dalam variabel
`nama_variabel` [5].
status_salah = False
b. Cara menampilkan Output
Berikut adalah fungsi-fungsi untuk mengubah tipe
data dalam Python:
Untuk mencetak teks sebagai output dalam
Python, kita menggunakan fungsi print(). Sebagai
• int(): Mengonversi nilai menjadi tipe data
contoh:
integer.
• float(): Mengonversi nilai menjadi tipe data Print(“Hello World!”)
float.
• bool(): Mengonversi nilai menjadi tipe data Print(nama_variabel)
boolean.
• chr(): Mengonversi nilai menjadi tipe data Print(“Gabung dengan”, variabel)
karakter (string satu karakter).
• str(): Mengonversi nilai menjadi tipe data Dengan cara ini, Anda dapat menampilkan teks
string. statis seperti “Hello World!”, nilai dari variabel
`nama_variabel`, dan menggabungkannya dengan
teks lain menggunakan fungsi print() [5].

3
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
2.6 VARIABEL DAN LITERAL
Variabel merupakan simbol yang mewakili nilai
tertentu. Pembuatan variabel dalam Python sangat
sederhana [3]. Berikut adalah ketentuan mengenai
variabel dalam Python menururut [3]:
• Variabel tidak perlu dideklarasikan
dengan tipe data tertentu.
• Jenis data dalam variabel dapat berubah-
ubah.
• Penulisan variabel harus diawali dengan
huruf, dan karakter selanjutnya bisa
berupa huruf atau angka.
• Penulisan variabel tidak boleh dipisah oleh
spasi.
• Jika variabel terdiri dari dua suku kata,
dapat dipisah dengan simbol underscore
(_).
Contohnya :
name = "Asrul Harahap"
age = 26
Sedangkan, Literal merujuk pada nilai konkret
yang digunakan untuk menginisialisasi atau
mengisi nilai pada sebuah variabel. Contohnya
seperti diatas [4].
2.7 MEMBUAT VARIABEL
Dalam Python, variabel dibuat melalui proses
assignment, yang melibatkan:
1. Menuliskan nama variabel.
2. Menggunakan tanda assignment (=).
dengan melibatkan satu atau lebih variabel serta
literal. Beberapa contoh operator meliputi +
(penjumlahan), - (pengurangan), * (perkalian), /
(pembagian), % (modulo atau sisa bagi), dan **
(pangkat) [4]. Contohnya :
number_1 = 10
number_2 = 13
name = "Asrul Harahap"
print(number_1 * number_2)
print("Halo, " + name)
2.9 KOMENTAR
saat menulis kode, penting untuk memastikan agar
kode mudah dimengerti. komentar, yang diawali
dengan tanda # (pagar) di python, dapat
ditambahkan baik di baris terpisah maupun di
baris yang sama dengan kode. contoh:
# Ini adalah komentar di baris terpisah
Variable = 10 # Ini adalah komentar di baris yang
sama dengan kode
Penggunaan komentar membantu menjelaskan
maksud dan fungsionalitas kode, membuatnya
lebih mudah dipahami oleh orang lain atau diri
sendiri di masa depan [6].
2.10 SEPARATOR, TIPE DATA, FUNGSI TYPE
Dalam pemrograman Python, Anda dapat
menggunakan fungsi-fungsi berikut untuk
konversi tipe data menurut [4]:
str(): Digunakan untuk mengonversi tipe data
menjadi string.

3. Menyertakan nilai yang ingin diasosiasikan int(): Digunakan untuk mengonversi tipe data
dengan variabel tersebut. menjadi integer.

Contoh: float(): Digunakan untuk mengonversi tipe data

menjadi float.
Harga = 100
Terdapat dua variasi untuk perintah print:
Ini berarti kita telah membuat variabel dengan
a. Jika terdapat simbol, Anda dapat
nama `harga` dan dapat mengakses nilai 100
menggunakan tanda kutip dua atau backslash
tersebut setelahnya [6]. (\) sebelum menuliskan simbol tersebut.
b. Nilai-nilai dapat dipisahkan dengan tanda
2.8 OPERATOR koma.

Operator merupakansimbol-simbol yang

digunakan untuk memanipulasi nilai variabel

4
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
c. Anda dapat menggantikan nilai dengan 3.1 PERCOBAAN 1 PENGENALAN PYTHON
menggunakan: IDLE
%d: Mewakili nilai integer.
%f: Mewakili nilai float.Untuk menentukan
jumlah angka di belakang koma, gunakan %.nf, Instal python buka Python idle script sederhana
misalnya, %.2f untuk dua angka di belakang
koma.

2.11 STATEMEN Jalankan script selesai

Statement adalah instruksi atau kalimat perintah

yang ditulis dalam beberapa baris untuk
Gambar 3.1 Diagram block percobaan 1
dieksekusi oleh mesin. Dalam bahasa Python,
penulisan statement tidak diakhiri dengan tanda
Penjelasan diagram block 3-2:
titik-koma. Namun, jika ingin menuliskan
1. Pada awalnya praktikan akan disuruh
beberapa statement dalam satu baris, kita dapat
menginstal dulu python IDLE
memisahkannya dengan menggunakan titik-koma.
2. Pembukaan Python IDLE: praktikan akan
Walaupun demikian, disarankan untuk tidak
mempelajari cara membuka Python IDLE pada
menulis lebih dari satu statement dalam satu baris
komputer mereka.
agar memudahkan pembacaan kode [7].
3. Menjalankan Skrip Sederhana: praktikan akan
membuat dan menjalankan skrip Python
Sebagai aturan penulisan lainnya, ketika
sederhana untuk memastikan bahwa
menuliskan string dalam Python, kita harus
lingkungan pengembangan berfungsi dengan
menggunakan tanda petik, baik tanda petik
baik.
tunggal (') maupun ganda (") [7]. Berikut ini adalah
contoh penulisan statement pada Python:

3.2 PERCOBAAN 2 OPERASI BILANGAN

Buat program
Buka Python Jalankan
operasi selesai
IDLE. program
bilangan,

Gambar 2.5 Contoh Penulisan statment

3. METODOLOGI Gambar 3.2 Diagram block percobaan 2

Dalam melaksanakan praktikum modul 1 Penjelasan diagram block 3-2:

pengantar pemrograman dan Struktur bahasa
python, beberapa alat dan bahan yang diperlukan
termasuk satu unit laptop untuk melakukan
percobaan praktikum salah satunya alat untuk
menggunakan sofware dll, koneksi jaringan
internet supaya bisa mengakses situs online, dan
browser web untuk membuka replite dan
sebagainya.
1. Buka Python IDLE, Buka Python IDLE di
komputer. Ini bisa dilakukan dengan mencari
"Python IDLE" dalam menu pencarian atau
melalui ikon aplikasi jika sudah diinstal.
2. Buat Program Operasi Bilangan Setelah Python
IDLE terbuka, buat program operasi bilangan
dengan sript yang sudah diberikan pada
modul. Lalu save.
3. Jalankan Program, Setelah program disimpan,
jalankan program tersebut. praktikan dapat

5
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
 melakukannya dengan memilih menu "Run"
atau menggunakan tombol F5 pada keyboard.
Kemudian, Masukkan bilangan pertama dan
bilangan kedua sesuai dengan instruksi
program.
4. Selesai
3.3 PERCOBAAN 3 PENGENALAN REPLIT
DAN PERCOBAAN 4 MENGHITUNG
PERSAMAAN POLINOMIAL
membuat
Buka Jalankan
program selesai
Replit.com. program
sederhana,
Gambar 3.3 Diagram block percobaan 3 dan 4
Penjelasan diagram block 3-3:
1. Buka Replit.com, Buka peramban web Anda
dan masuk ke situs web Replit di
https://replit.com/. Kmudian pilih Continue
with Google lalu lanjutkan dengan akun email
.@student.unsika.ac.id.
2. Membuat Program Sederhana, Setelah masuk,
klik tombol "Create" atau "New Repl" untuk
membuat proyek baru. Pilih jenis proyek atau
bahasa pemrograman yang ingin digunakan
praktikan. Yaitu akan menggunakan Python,
Buat file dengan nama sesuai petunjuk, Ketik
program sederhana yang terdapat di modul di
editor Replit. Lalu save.
3. Jalankan program, Untuk bisa menjalankan
sintaks, tuliskan sintaks import pada main.py
dan isi valuenya dengan nama file percobaan
tanpa menyertakan ekstensi “.py” pada
filenya. Untuk melakukan eksekusi pada
sintaks yang telah dibuat, klik tombol Run
dengan logo Play Button berwarna hijau.
4. Selesai, Amati hasil yang ditampilkan di
console atau output program. Pastikan
program berjalan sesuai yang diharapkan dan
tidak ada kesalahan yang muncul.
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
4. HASIL DAN ANALISIS
4.1 PERCOBAAN 1 PENGENALAN PYTHON
IDLE
Pada percobaan pertama terkait pengenalan
python IDLE, ada tiga bagian perrcobaan
sederhana diantaranya yaitu :
Percobaan 1
Gambar 4.1 Hasil percobaan 1 bagian 1
Dari hasil percobaan diatas terdapat beberapa
operasi penjumlahan dan perkalian antara integer
dan string. Berikut adalah analisis untuk setiap
ekspresi:
1. `10+5`: Ini adalah operasi penjumlahan antara
dua bilangan bulat. Hasilnya adalah `15`.
2. `100+5`: Ini juga operasi penjumlahan antara dua
bilangan bulat. Hasilnya adalah `105`.
3. `1000+5`: Sama seperti sebelumnya, ini adalah
operasi penjumlahan antara dua bilangan bulat.
Hasilnya adalah `1005`.
4. `'10'+5`: Pada ekspresi ini, praktikan mencoba
menambahkan string `'10'` dengan bilangan bulat
`5`. Python menghasilkan error `TypeError` karena
python tidak dapat langsung menambahkan
bilangan bulat ke dalam string. Operasi ini
memerlukan kedua operand memiliki tipe data
yang sama, jadi harus di konversi dulu salah satu
sisi.
5. `'10'*5`: Ini adalah operasi perkalian antara string
`'10'` dan bilangan bulat `5`. Operasi ini
menghasilkan string baru yang berisi konkatensasi
dari `'10'` sebanyak 5 kali, yaitu `'1010101010'`.
6. `'100'+5`: Seperti pada kasus sebelumnya, ini
adalah operasi penjumlahan antara string `'100'`
dan bilangan bulat `5`. Ini menghasilkan error
`TypeError` dengan pesan yang sama karena string
6
tidak dapat langsung ditambahkan dengan
bilangan bulat.
7. `'100'*5`: Operasi perkalian antara string `'100'`
dan bilangan bulat `5`. Hasilnya adalah string baru
yang berisi konkatensasi dari `'100'` sebanyak 5
kali, yaitu `'100100100100100'`.
8. `'1000'*5`: Operasi perkalian antara string `'1000'`
dan bilangan bulat `5`. Hasilnya adalah string baru
yang berisi konkatensasi dari `'1000'` sebanyak 5
kali, yaitu `'10001000100010001000'`.
Jadi, Percobaan tersebut menghasilkan pesan
kesalahan "TypeError: can only concatenate str (not
"int") to str" saat mencoba menggabungkan string
dan integer. Hal ini terjadi karena Python tidak
melakukan konversi tipe data secara otomatis. u
untuk mengatasi masalah ini caranya yaitu dengan
mengonversi integer ke string sebelum
menggabungkannya, menggunakan koma dalam
fungsi print, atau menggunakan f-string.
Misalnya, '10'+5 akan menghasilkan error karena
mencoba menggabungkan string dengan integer,
sedangkan '10'*5 akan menghasilkan '1010101010'
karena operasi perkalian pada string. Hal yang
sama berlaku untuk kasus lainnya seperti '100'+5
dan '100'*5
Dalam beberapa kasus, seperti penjumlahan antara
string dan bilangan bulat, perlu diingat untuk
menjaga tipe data yang sesuai untuk menghindari
error. Perkalian antara string dan bilangan bulat
menghasilkan hasil yang diharapkan dengan
mengulang string sesuai jumlah yang ditentukan.
Percobaan 2
Gambar 4.2 Hasil percobaan 1 bagian 2
Pada percobaan diatas, bisa dilihat bahwa Kedua
operasi pertama ('10'+'5' dan '100'+'5') berhasil
karena mereka adalah operasi penggabungan
(concatenation) string di mana dua string
digabungkan bersama-sama.
Namun, operasi terakhir ('100'*'5') menghasilkan
error TypeError. Pesan error ini mengindikasikan
bahwa Python tidak dapat mengalikan urutan
(sequence) dengan non-int (bukan integer) tipe 'str'
secara langsung.
Penjelasan lebih rincinya:
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
• '10'+'5': Ini adalah operasi penggabungan
string, dan hasilnya adalah string baru '105'.
• '100'+'5': Sama seperti sebelumnya, ini adalah
operasi penggabungan string, dan hasilnya
adalah string baru '1005'.
• '100'*'5': Ini mencoba mengalikan string '100'
dengan string '5'. Operasi perkalian pada string
sebenarnya dapat dilakukan dengan angka
(integer) sebagai pengali, tetapi tidak dapat
dilakukan dengan string sebagai pengali. Oleh
karena itu, Python menghasilkan TypeError
dan menyatakan bahwa tidak dapat
mengalikan urutan (sequence) dengan non-int
(bukan integer) tipe 'str'.
Jadi, Operasi perkalian antara dua string di Python
menghasilkan kesalahan TypeError. Hal ini
disebabkan karena operasi perkalian pada string
digunakan untuk mengulang string sebanyak n
kali, di mana n adalah bilangan bulat. Namun,
operasi perkalian tidak dapat dilakukan antara dua
string karena kedua string tidak dapat diulang
sebanyak bilangan bulat tertentu. Untuk mengatasi
kesalahan ini, praktikan perlu mengonversi salah
satu string menjadi bilangan bulat sebelum
melakukan operasi perkalian.
Percobaan 3
Gambar 4.3 script percobaan 1 bagian 3
Pada program diatas dilakukan percobaan operasi
pada 2 bilangan , dapat kita analisis bahwa :
1. Baris pertama mencetak string "contoh Operasi
Bilangan" menggunakan fungsi print(). Ini
adalah pesan atau label untuk memberikan
konteks tentang apa yang akan dilakukan
program.
2. Baris kedua mendefinisikan variabel a dengan
nilai 3.
3. Baris ketiga mendefinisikan variabel b dengan
nilai 12.
4. Baris keempat melakukan operasi perkalian
antara a dan b dan hasilnya disimpan dalam
variabel z. Dalam hal ini, 3 dikali 12 sama
dengan 36.
5. Baris kelima mencetak nilai dari variabel z
menggunakan fungsi print(). Outputnya akan
menjadi 36, karena z berisi hasil perkalian dari
a dan b.
7
Jadi, keseluruhan program ini melakukan operasi
perkalian sederhana antara dua angka (3 dan 12)
dan mencetak hasilnya, yang adalah 36. Program
ini memberikan output:
Gambar 4.4 Hasil percobaan 1 bagian 3
4.2 PERCOBAAN 2 OPERASI BILANGAN
Percobaan kedua terkait operasi bilangan yaitu
membuat program untuk masukkan 5 buah
bilangan dan menghitung rata- rata. 5 buah
bilangan tersebut.
Gambar 4.5 script percobaan 2
Dengan kode yang telah dibuat pada gambar diatas
berikut Analisis dari script tersebut:
Input Nilai: Kode ini meminta pengguna untuk
memasukkan lima bilangan secara berurutan
(bilangan pertama, kedua, ketiga, keempat, dan
kelima) menggunakan fungsi `input` dan
mengonversi masukan tersebut menjadi bilangan
bulat menggunakan `int()`.
Perhitungan Jumlah: Setelah mengambil input,
kode menghitung jumlah kelima bilangan tersebut
dengan cara menjumlahkan mereka menggunakan
operator `+` dan menyimpan hasilnya dalam
variabel `jumlah`.
Perhitungan Rata-rata: Kode kemudian
menghitung rata-rata dari kelima bilangan tersebut
dengan membagi jumlahnya dengan 5 (jumlah
bilangan yang diinputkan).
Output Hasil: Akhirnya, kode mencetak nilai rata-
rata ke layar menggunakan pernyataan `print`.
Pada percobaan ini saya mencoba memasukkan
nilai bilngan pertama sampai kelima secara
berturut turut 20, 10, 15, 45, dan 65, maka
jumlahnya adalah 155 (20 + 10 + 15 + 45 + 65) dan
rata-ratanya adalah 31 (155 / 5). Hasil ini kemudian
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
dicetak oleh pernyataan print. Berikut adalah
tampilan outputnya :
Gambar 4.6 Hasil percobaan 2
Keseluruhan, kode ini melakukan operasi
sederhana untuk menghitung rata-rata dari lima
bilangan yang dimasukkan oleh pengguna.
4.3 PERCOBAAN 3 PENGENALAN REPLIT
Dalam percobaan Pengenalan Replit, tujuan
utamanya adalah memperkenalkan Replit sebagai
Integrated Development Environment (IDE) online
yang menyederhanakan proses pengembangan
dan eksekusi program Python tanpa memerlukan
instalasi lokal. Langkah-langkahnya mencakup
pendaftaran akun Replit melalui laman resmi
dengan menggunakan akun Google dan email
berdomain .@student.unsika.ac.id. Setelah masuk
ke Dashboard, pengguna diminta untuk membuat
folder Replit baru dan mengonfigurasikan Repl
dengan template Python 3.10 by CodingCactus,
judul yang mencakup NPM dan nama, serta mode
Public.
Selanjutnya, pengguna membuat file Python baru
dengan format nama yang mencerminkan modul
dan percobaan yang sedang dijalankan. Dalam file
tersebut, pengguna menuliskan sintaks Python
yang mencetak informasi identitas dan keterangan.
Setelah menulis sintaks, langkah berikutnya adalah
memastikan agar program dapat dijalankan
dengan benar di Replit. Untuk itu, pengguna
diminta menambahkan sintaks import pada file
"main.py" dan mengisi nilai dengan nama file
percobaan tanpa menyertakan ekstensi ".py". Hal
ini diperlukan agar program dapat dieksekusi
dengan merujuk pada file yang telah dibuat
sebelumnya.
Proses eksekusi program dilakukan dengan
mengklik tombol Run yang memiliki logo Play
Button berwarna hijau di kotak merah Replit. Hasil
eksekusi program akan muncul pada terminal
Console baru, menampilkan keluaran sesuai
dengan sintaks yang telah dituliskan. Ini
memungkinkan pengguna untuk melihat hasil dari
program yang telah dibuat.
8
Terakhir, dalam konteks pengumpulan tugas,
pengguna dapat melampirkan link file tugas pada
lampiran laporan praktikum. Link tersebut dapat
diperoleh dengan mengklik titik tiga di sebelah
kanan file tugas di kolom Files dan memilih opsi
"Copy Link". Langkah ini mempermudah proses
penilaian praktikum dengan memberikan akses
langsung ke proyek yang telah dibuat oleh
pengguna.
Dengan demikian, percobaan ini memberikan
gambaran lengkap tentang penggunaan Replit Gambar 4.8 Hasil percobaan 3
sebagai IDE online, melibatkan langkah-langkah
pendaftaran, konfigurasi, penulisan kode,
4.4 PERCOBAAN 4 MENGHITUNG
eksekusi, dan pengumpulan tugas. Hal ini
PERSAMAAN POLINOMIAL
memfasilitasi pengguna untuk fokus pada
pemrograman Python tanpa harus terkendala oleh Pada percobaan keempat praktikan melakukan
proses instalasi yang kompleks. percobaan program pyhton menghitung
Pada, percobaan ini praktikan membuat script persamaan polynomial menggunakan replit,
sebagai berikut . diaman script yang digunakan yaitu sebagai
berikut.

Gambar 4.7 script percobaan 3

Gambar 4.9 script percobaan 4
Kode terkait penggunaan fungsi print dalam
bahasa pemrograman Python. Fungsi print
digunakan untuk menampilkan teks atau nilai Kode yang diatas meminta pengguna untuk
variabel ke layar. memasukkan nilai x melalui fungsi input(). Nilai x
tersebut kemudian diambil dari input pengguna
Pada, kode diatas Fungsi print digunakan untuk
menggunakan fungsi eval(). Setelah itu, nilai x
menampilkan teks ke layar.
digunakan dalam suatu ekspresi matematis fx
Teks yang akan ditampilkan adalah "Nama saya =2⋅(𝑥 3 )+2x+15/. Hasil dari ekspresi ini selanjutnya
adalah Adul azis", diikuti dengan baris baru ("\n"), dicetak ke layar menggunakan fungsi print().
kemudian "NPM saya adalah 220631160023",
Disini saya mencoba ketika pengguna
diikuti dengan baris baru ("\n"), dan terakhir "Saya
memasukkan nilai x=5, dan ouputnya adalah
mengikuti Praktikum aplikasi Pemrograman
sebagai berikut.
Komputer Kelas B".
Dengan kode ini, teks tersebut akan ditampilkan
secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan,
dengan baris baru setelah setiap kalimat.
Berikut adalah ouput ataupun hasilnya :

9
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
 hasilnya dalam variabel jumlah. Kemudian,
program menghitung rata-rata dari kelima
bilangan tersebut dengan membagi jumlahnya
dengan 5 (jumlah bilangan yang diinputkan).
Akhirnya, program mencetak nilai rata-rata ke
layar menggunakan pernyataan print.
Program ini berhasil menghitung rata-rata dari
lima bilangan yang dimasukkan oleh
pengguna.
c. Pada percobaan Pengenalan Replit, pengguna
diperkenalkan dengan Replit sebagai IDE
online untuk pengembangan program Python
Gambar 4.10 Hasil percobaan 4 tanpa instalasi lokal. Prosesnya mencakup
pendaftaran, konfigurasi, penulisan kode,
bisa dilihat pada gambar diatas hasil dari ekspresi eksekusi, dan pengumpulan tugas. Replit
tersebut adalah 263.0. Ini mengindikasikan bahwa memudahkan pengembangan tanpa
hasil perhitungan dari ekspresi matematis tersebut terkendala instalasi kompleks. Pada
dengan nilai x yang diberikan adalah 263.0. implementasi kode, fungsi print digunakan
Secara umum, kode ini memperlihatkan untuk menampilkan informasi identitas
penggunaan input dinamis untuk mendapatkan praktikan. Outputnya mencakup nama, NPM,
nilai x, dan kemudian menghitung dan mencetak dan keterangan keikutsertaan dalam
hasil dari ekspresi matematis tertentu. Praktikum Aplikasi Pemrograman Komputer
Kelas B. Keseluruhan percobaan memberikan
5. KESIMPULAN pemahaman yang baik tentang Replit dan
fungsi print dalam Python.
Dari praktikum terkait modul I pengantar d. Dalam percobaan keempat, praktikan
pemrograman dan struktur bahasa python dapat melakukan program Python untuk
ditarik beberapa kesimpulan yaitu : menghitung persamaan polynomial dengan
a. Pada percobaan pertama, tujuan utamanya menggunakan input dinamis. Kode ini
adalah memperkenalkan beberapa operasi menggambarkan pengguna untuk
dasar menggunakan Python IDLE, khususnya memasukkan nilai x melalui fungsi input() dan
operasi penjumlahan dan perkalian yang menghitung persamaan polynomial
melibatkan bilangan bulat dan string. Hasil menggunakan ekspresi matematika yang
percobaan menunjukkan bahwa operasi diberikan. Hasil perhitungan ini kemudian
penjumlahan antara bilangan bulat mengikuti dicetak ke layar menggunakan fungsi print().
aturan aritmatika yang diharapkan, saya mencoba ketika pengguna memasukkan
menghasilkan hasil yang sesuai. Namun, nilai x=5, dan outputnya menunjukan hasil
terdapat kesalahan tipe data (TypeError) saat yang sesuai yaitu 263.0. Kesimpulan ini
mencoba menambahkan string dengan menunjukkan bahwa kode ini berhasil dalam
bilangan bulat, karena Python memerlukan menghitung persamaan polynomial dengan
konsistensi tipe data. Operasi perkalian antara benar dan menampilkan hasilnya secara
string dan bilangan bulat berhasil, efisien.
menghasilkan string baru sebagai hasil
konkatenasi, sesuai dengan jumlah yang DAFTAR PUSTAKA
ditentukan. [1] Resmawan, Pengantar Algoritma dan
b. Pada percobaan kedua, dilakukan pembuatan Pemrograman, Universitas Gorontalo,
program untuk menghitung rata-rata dari lima Gorontalo, 2019.
bilangan yang dimasukkan oleh pengguna.
Program ini meminta pengguna untuk [2] Widagdo., Patut P, Modul praktikum dasar-
memasukkan lima bilangan secara berurutan dasar pemprograman , Universitas Mulawarman,
menggunakan fungsi input dan mengonversi Samarinda, 2020.
masukan tersebut menjadi bilangan bulat [3] https://www.kompas.com/skola/read/2023/
menggunakan int(). Setelah mengambil input, 06/07/204500069/pengertian-dan-
program menghitung jumlah kelima bilangan perbedaan-intepreter-dan-compiler-pada-
tersebut dengan cara menjumlahkan mereka bahasa-pemrograman, diakses pada 28
menggunakan operator + dan menyimpan november 2023, pada jam 21.00 WIB.

10
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA
[4] Anonim , Modul Praktikum Aplikasi
Pemrograman Komputer Dengan Bahasa PHP,
Laboratorium Dasar Teknik Elektro,
Universitas Singaperbangsa Karawang, 2023.
[5] https://www.petanikode.com/python-input-
output/ ,Diakses pada 28 november 2023,
pada jam 21.30 WIB.
[6] https://saidalfaraby.github.io/pengenalan-
pemrograman/2-
IO_Tipe_variabale_operator/Modul-2.html ,
diakses pada 28 november 2023, pada jam
22.00 WIB.
[7] https://dqlab.id/yuk-kenali-tutorial-
penulisan-struktur-bahasa-python , diakses
pada 28 november 2023, pada jam 23.00 WIB.

11
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – FT UNSIKA