Anda di halaman 1dari 9

By; Abdullah Zidan

Sistem Cardiovascular
Cardio; Jantung. Vascular; Pembuluh darah
Komponen
- Jantung
Pompa yang menyalurkan darah
- Pembuluh Darah
Saluran untuk mendistribusikan darah
- Darah
Medium transportasi

JANTUNG
- Organ berongga dan berotot
- Terletak di rongga Toraks yaitu pada
Ruang Mediastinum Jantung berukuran kurang lebih sekepalan tangan
- Bagian Pangkal Jantung yang lebar dan dengan berat kurang lebih 250 - 300 gr
dinamakan BASAL KORDIS
- Bagian ujung jantung yang runcing
dinamakan APEX penjelasan
Jantung membentuk sudut terhadap sternum
dengan menarik garis Horizontal (tegak lurus)
vertikal (datar)

Penarikan garis pada Linea Sternalis Dekstra


(Bidang Horizontal, sumbu y) dan ICS II - III
(Bidang Vertikal, sumbu x) dapat menentukan
posisi BASAL KORDIS; Yellow
Penarikan garis pada Linea Mid Clavicula Sinistra
(Bidang Horizontal, sumbu y) dan ICS V - VI
Linea; Garis
Mid; Tengah, bagian tengah (Bidang vertikal, sumbu x) dapat menentukan
Sternalis; bagian Sternum posisi APEX; Red
Dextra; Kanan
Sinistra; Kiri

Sistem Cardiovascular Page 1


Cardio - Jantung
Jantung memiliki 4 chambers (Ruangan) yaitu 2
Atrium dan 2 Ventrikel
→ Jantung bagian kanan (Atrium dextra dan
Ventrikel dextra) merupakan sebuah
Sirkuit Pulmonary
→ Jantung bagian Kiri (Atrium sinistra dan
Ventrikel dextra) merupakan sebuah
Sirkuit Sistemik
Vena Cava Superior
Atrium Kanan
Tempat penampungan (Reservoir; pronounced
AV Valve Reservoar) darah yang miskin 0₂ dan kaya akan CO₂
dari seluruh tubuh, Tebal rata-rata 2mm
Septum Darah memasuki Atrium kanan melalui
Interatrial
- Vena cava superior (superior; bagian atas)
Sinuskoronarius - Vena cava inferior (inferior; bagian rendah)
Vena Cava Inferior - Sinuskoronorius (darah dari Jantung yg kaya CO₂)
Atrium kanan memompa darah menuju ke Ventrikel kanan melewati katup AV atau Tricuspid
Valve (Tri; tiga daun) Terdapat pula SA Node pada atrium bagian atas dan AV Node dekat
katup Atrioventricular;Tricuspid,

Atrium Kiri
Menerima darah yang kaya akan 0₂ dari Paru-paru
melalui 4 buah Vena Pulmonalis, Kedua atrium
dipisahkan oleh Septum Interatrial
Memompa darah menuju ke Ventrikel Kiri melewati
Katup Bicuspidalis (Bi; dua daun) atau Mitral Valve
Tebal dinding kurang lebih 3mm
Katup2 mempunyai posisi anatomi
ditempat yang sama yaitu di Rangka
Fibrosa (Annulus fibrosus)

Sistem Cardiovascular Page 2


Trunkus Pulmonari Ventrikel Kanan
Terletak tepat dibawah Manubrium Sterni
dengan ketebalan dindingnya 4-5 mm
Semilunar Pada permukaan dinding ventrikel
Valve menampakan alur otot yang dinamakan
TRABEKULA
Bebebrapa Trabekula yang tampak
menonjol disebut MUSKULUS PAPILARIS
Ujung Muskulus Papilaris dihubungkan dengan
AV Valve katup AV oleh serat-serat yang disebut
KORDA TENDINAE → Mencegah katup
Korda
berbalik ketika tekanan ventrikel tinggi
Tendinae Antara Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan
Musculus
oleh Septum Interventrikularis
Papilaris
TRABEKULA Ventrikel Kanan menerima darah dari
atrium kanan yang selanjutnya di pompa menuju ke TRUNKUS PULMONARI untuk di alirkan ke
Paruparu melewati katup SEMILUNAR (Semi; setengah Lunar; Bulan) Trunkus Pulmonari
bercabang menjadi Arteri Pulmonalis Kanan dan Kiri
Ventrikel Kiri
Menerima darah dari atrium kiri dan
memompa melalui katup Aorta ke Aorta,
Pada Aorta Ascende (Bagian naik;
keatas) sejumlah kecil darah
didistribusikan ke Arteri Koronaria
untuk menyuplai kebutuhan darah
Jantung, Dan sebagian besar dialirkan ke
Seluruh Tubuh, Pada bagian ujung
ventrikel merupakan APEX CORDIS
Memiliki tebal dinding dua kali lipat dari dindin Venterikel kanan yaitu 8 - 10 mm dan menempati
hampir 75 persen masa otot Jantung berada di Ventrikel.
Alasan mengapa Ventrikel ini memiliki massa otot yang lebih tebal dikarenakan fungsinya untuk
memompa darah ke seluruh tubuh sehingga perfusi organ2 tubuh dapat terpenuhi. Melemahnya
otot ventrikel kiri dalam memompa mengakibatkan penurunan perfusi yang mengakibatkan
organ2 tidak berfungsi dengan baik. Terdapat katup Mitral dan Aorta

Sistem Cardiovascular Page 3


Lapisan Dinding Jantung
Dinding jantung memiliki 3 lapisan
- Endocardium (Endo; dalam, Cardium; lapisan
jantung) a/ lapisan endotel yang melapisi
bagian dalam jantung dan permukaannya
sangat halus agar darah yang masuk tidak
hancur akibat permukaan yang kasar
- Miocardium (Mio; Middle) a/ lapisan tengah
atau lapisan otot yang terdiri dari berkas2
serta otot jantung, memendek saat kontraksi
- Epicardium (Epi; sebelah atas) a/ membran
tipis yang membukus lapisan jantung. Terbagi
menjadi dua;
- Epicardium Parietalis (atas) = Pericardium yang tidak menempel pada jantung
- Epicardium Visceralis (dalam) yang menempel pada jantung.
Diantara kedua lapisan tersebut terdapat ruang Pericardium yang di isi oleh Cairan Pericardial
SEL OTOT JANTUNG
Diameter 10-20µm dengan Panjang 50-100µm.
Sel otot jantung mempunyai banyak Mitokondria sebanyak 40%
dari volume sel otot (60%) dikarenakan untuk proses
metabolisme aerobik guna menghasilkan energi yang digunakan
untuk Kontraksi jantung

Didalam otot jantung terdapat Mioglobin (Mio; lapisan tengah


jantung, Globin; protein pengikat O₂) yang menyimpan O₂
sehingga dapat langsung digunakan serta mempermudah
transportasi O₂ yang tiba untuk segera di oleh scr cepat o/
mitokondria
Tiap sel otot jantung saling berhubungan yang dihubungkan oleh
DISKUS INTERKALATUS dan di dalam Diskus terdapat dua jenis
ikatan membran

Sistem Cardiovascular Page 4


-Continue-
- Demosom; Proteoglikan adalah sejenis
ikatan erat yang menyatukan sel sel
yang terdapat di jaringan yang sering
mendapatkan tekanan Mekanis

- Gap Junction sebuah daerah dengan


resistensi listrik rendah dan
memungkinkan potensial aksi menyebar
dari satu sel otot ke sel otot
didekatnya sehingga sel tidak menolak
jika di aliri listrik dan mudah untuk
menyebarkan listrik (Potensial Aksi)
sehingga otot jantung memendek dan
terjadi Kontraksi jantung
Sel otot jantung mampu menghasilkan potensial aksi tanpa rangsangan apapun (autoritmik)
diamana apabila salah satu sel jantung secara spontan mengalami potanesial aksi, impuls listrik
langsung menyebar kesemua sel lain yang dihubungkan oleh Gap Junction sehingga sel otot
tereksistasi oleh Potensial Aksi dan menyebabakan jantung berkontraksi sebagai sebuah
Sinistium Fungsional; sekelompok besar otot yang berkontraksi sebagai satu unit fungsional
Keistimewaan sel otot Jantung
- Sel Kontraktil adalah sel yang tidak dapat
menghasilkan potential aksinya sendiri, sel kontraktil
akan menunggu potential aksi dari sel otoritmik
barulah sel ini akan melakukan tugasnya dalam
pemompaan darah sebanyak 99% sel otot
- Sel Otoritmik (SA dan AV Node) 1% sel otot
adalah Sel yang memulai potensial aksi yang kemudian
diteruskan kepada sel kontraktil untuk
berkontraksi.
 SA Node terletak di dinding Atrium kanan
dekat muara Vena Cava Superior →
Berkas HIS; jaras sel khusus yang berasal mengalirkan Potensial Aksi ke Atrium Kanan, kiri
dari AV Node dan masuk ke Septum dan ke AV node
Interventrikular kemudian bercabang  AV Node terletak di dasar Atrium Kanan dekat
membentuk Berkas Kanan dan Kiri
Serat Purkinje; lanjutan serat cabang dari Septum dan tepat diatas perbatasan Atrium-
Berkas Kanan dan Kiri yang menyebar ke Ventrikel → mengaliri listrik ke Ventrikel
seluruh Miocardium Kanan dan Berkas HIS → Serat Purkinje

Sistem Cardiovascular Page 5


Persarafan Jantung

Medulla Oblongata

Jantung dipersarafi oleh SYARAF OTONOM


- Saraf Parasimpatis (↙denyut) melalui N. Vagus (X); mengirimkan impuls (informasi) ke
Medulla Oblongata untuk memperlambat frekuensi jantung atau mengurangi kekuatan
kontraksi dengan mempengaruhi (memperlambat) SA Node
- Saraf Simpatis (↗denyut) melalui segmen T1 - T5; mengirimkan impuls ke Medulla
Oblongata untuk meningkatkan kekuatan kontraksi dengan menstimulus SA node
Isovolumic Ventricular Relaxation; Late diastole; jantung dalam keadaan rileks,
Ventrikel relaksasi, tekanan kedua ventrikel terisi secara pasif
menurun, darah di aorta dan
arteri pulmonalis membuat gerakan
berbalik mengisi kantong dari Atrial Systole; atrium kontraksi
katup semilunar, katup tertutup mendorong sisa darah ke
ventrikel

SIKLUS
JANTUNG
EDV = End diastolik volume; jumlah
ESV = End Systolic Volume; maximal darah di ventrikel sebelum
jumlah minimal darah di kontraksi, EDV = 135mL
Ventrikel setelah
Kontraksi, ESV; 65mL
Ventricular Ejection; peningkatan
tekanan Ventrikel dan melawan Isovolumic Ventricular Contraction; fase awal kontraksi ventrikel,
tekanan Arteri (Resistensi), Semilunar tekanan ventrikel mulai meningkat mendorong katup AV menutup tetapi
valave opened and blood ejected belum cukup untuk mendorong katup semilunar menjadi terbuka

Sistem Cardiovascular Page 6


Curah Jantung
Curah jantung = cardiac output; adalah volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel
per menit
CO = SVxHR
Stroke volume = Isi sekuncup adalah volume darah yang dipompa oleh setiap ventrikel
selama satu siklus jantung atau dalam sekali kontraksi
SV = EDV - ESV
Volume darah yang ada di ventrikel diperoleh dari darah yg tetap tinggal di ventrikel
sesudah kontraksi (ESV) ditambah volume darah pada pengisian oleh atrium (venous
return)
*Volume darah yg mengalir melalui sirkulasi sistemik ekivalen; setara dg sirkulasi pulmonal

Contoh; Jika EDV; 135ml, ESV; 65ml, dan HR; 70bpm maka berapa COnya?
CO = SVxHR
SV = EDV - ESV CO = 70mL x 70bpm
SV = 135 - 65mL CO = 4,900 mL/minutes
SV = 70mL C0 = 4,9 L/minutes ≈ 5 L/minutes

Pengaturan SV dipengaruhi oleh beberapa faktor;


- Preload, derajat peregangan otot ventrikel sebelum berkontraksi → serat memanjang
sebelum berkontraksi
- Kontraktilitas, kekuatan kontraksi dari serat otot ventrikel setara dg panjang awal
serat otot jantung → individual
- Afterload, kekuatan otot/tekanan yg ditimbul kan oleh ventrikel harus cukup untuk
menyem burkan darah yg terkumpul di ventrikel → melawan resistensi pembuluh darah

Sistem Cardiovascular Page 7


Continue
- Preload = EDV atau beban awal yaitu derajat ketegangan serabut otot ventrikel
jantung pada akhir diastolik sesaat sebelum kontraksi ventrikel
Kemampuan vaskuler perifer untuk mengembalikan darah kejantung akan meningkatkan
preload, yang juga dipengaruhi oleh penurunan resistensi; tahanan perifer, yang
mengakibatkan peningkatan aliran balik vena, konstriksi vena, dan penurunan tekanan
intratorakal (saat inspirasi dalam)
Venous return atau aliran balik vena adalah jumlah darah yang mengalir dari sistem
vena kedalam atrium kanan per menit

- Afterload = ESV; yaitu besarnya tahanan yang dikembangkan oleh ventrikel selama
sistolik untuk mampu membuka katub aorta dan pulmonal serta untuk memompa darah
ke dalam arteri pulmonalis dan aorta, juga kedalam pembuluh perifer
Tekanan nadi atau Pulse Pressure (Sistole - Diastole) merupakan gambaran tekanan
yang dihasilkan ventrikel untuk melawan tahanan yang ada di aorta
Tekanan nadi normal yaitu 30-50 mmHg
Jika tekanan nadi menurun, maka daya kontraksi ventrikel menurun, demikian juga
dengan curah jantung, Tekanan diastolik merupakan indikator afterload
- Kontraktilitas adalah kemampuan sel-sel otot jantung untuk memberikan reaksi
terhadap rangsang kontraksi atau kekuatan serabut otot miokard untuk memendek
yang ditentukan oleh interaksi ion kalsium, aktin, dan miosin
Kekuatan pemendekan serabut miokard disebut inotropic state (kontraktilitas) yang
dapat dipengaruhi oleh stimulasi saraf simpatis, serta stimulasi
Penurunan kontraktilitas dapat dipengaruhi oleh iskemia atau injuri miokard, gagal
jantung, anoksia, asidosis, anestesi, dan lain-lain.

Sistem Cardiovascular Page 8


Pembuluh Darah
Sunday, October 18, 2020 6:21 PM

Pembuluh Darah - Vascular -

Pembuluh darah merupakan sebuah sirkulasi yang


tertutup. Karena darah merupakan komponen
yang sangat penting dalam tubuh.

- Arteri; pembuluh yang berasal dari Jantung


menuju ke Organ
- Vena; pembuluh yang berasal dari Organ
menuju ke Jantung.
- Kapiler; pembuluh terkecil dalam tubuh →
melakukan pertukaran komponen2 yang ada
di dalam darah ke Sel (Selective
permiable)

Sistem Cardiovascular Page 9

Anda mungkin juga menyukai