Gangguan Rasa Nyaman
Gangguan Rasa Nyaman
Definisi
Nyeri adalah pengalaman sensorik danemosional yang tidak menyenangkan akibatkerusakan jaringan,
baik aktual maupun potensialatau yang digambarkan dalam bentuk kerusakantersebut. Nyeri adalah
suatu pengalaman sensorikyang multidimensional. Fenomena ini dapat berbedadalam intensitas
(ringan,sedang, berat), kualitas(tumpul, seperti terbakar, tajam), durasi (transien,intermiten,persisten),
dan penyebaran (superfisialatau dalam, terlokalisir atau difus). Meskipunnyeri adalah suatu sensasi,
nyeri memiliki komponenkognitif dan emosional, yang digambarkan dalamsuatu bentuk penderitaan.
Nyeri juga berkaitandengan reflex menghindar dan perubahan outputotonom (Meliala,2004).Nyeri
merupakan pengalaman yangsubjektif, sama halnya saat seseorang mencium bauharum atau busuk,
mengecap manis atau asin, yangkesemuanya merupakan persepsi panca indera dandirasakan manusia
sejak lahir. Walau demikian, nyeriberbeda dengan stimulus panca indera, karenastimulus nyeri
merupakan suatu hal yang berasaldari kerusakan jaringan atau yang berpotensimenyebabkan kerusakan
jaringan (Meliala,2004)
Etiologi
Patofisiologi
Rangsangan nyeri diterima oleh nociceptorspada kulit bisa intesitas tinggi maupun rendah seperti
perennggangan dan suhu serta oleh lesijaringan. Sel yang mengalami nekrotik akanmerilis K + dan
protein intraseluler . Peningkatankadar K + ekstraseluler akan menyebabkandepolarisasi nociceptor,
sedangkan protein padabeberapa keadaan akan menginfiltrasimikroorganisme sehingga menyebabkan
peradangan/ inflamasi. Akibatnya, mediator nyeri dilepaskanseperti leukotrien, prostaglandin E2, dan
histaminyang akan merangasng nosiseptor sehinggarangsangan berbahaya dan tidak berbahaya
dapatmenyebabkan nyeri (hiperalgesia atau allodynia).Selain itu lesi juga mengaktifkan faktor
pembekuandarah sehingga bradikinin dan serotonin akanterstimulasi dan merangsang nosiseptor. Jika
terjadioklusi pembuluh darah maka akan terjadi iskemiayang akan menyebabkan akumulasi K
+ekstraseluler dan H + yang selanjutnya mengaktifkan nosiseptor. Histamin, bradikinin,
danprostaglandin E2 memiliki efek vasodilator danmeningkatkan permeabilitas pembuluh darah. Halini
menyebabkan edema lokal, tekanan jaringanmeningkat dan juga terjadi Perangsangan nosisepto.Bila
nosiseptor terangsang maka merekamelepaskan substansi peptida P (SP) dan kalsitoningen terkait
peptida (CGRP), yang akan merangsangproses inflamasi dan juga menghasilkan vasodilatasidan
meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.Vasokonstriksi (oleh serotonin), diikuti olehvasodilatasi,
mungkin juga bertanggung jawab untukserangan migrain . Peransangan nosiseptor inilahyang
menyebabkan nyeri. (SilbeSilbernagl & Lang,2000)
Pathway
Manifestasi klinis
3)Expresi wajah
Pemeriksaan diagnosis pada gangguan rasa nyaman pada pasien yang tidak dapatmengungkapkan rasa
nyeri dapat diukur dengan:
2)Pain Assessment Checklist for Senior with Limited Ability to CommunicateMubarak, W.I., Indrawati,
L.,& Susanto, J.(2015), NANDA Internasional (2015)
Penatalaksanaan
Daftar pustaka