KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

SURVEILANCE PSG BALITA

DI PUSKESMAS MUARO BODI

TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu intervensi untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Kurang gizi akan menyebapkan kegagalan pertumbuhan fisik
dan perkembngan kecerdasan, menurunkan produktivitas, menurunkan daya tahan
meningkatkan kesakitan dan kematian.
B. LATAR BELAKANG
Peningkatan jumlah kasus gizi buruk dari tahun ke tahun diberbagai daerah di
Indonesia memerlukan penanggulangan yang serius karna menyangkut kualitas generasi
bangsa Indonesia dimasa yang akan dating, meskipun tidak mudah dalam pelaksanaannya.
Pemantauan status gizi (PSG) merupakan salah satu komponen sistem kewaspadaan
pangan dan gizi (SKPG) dengan tujuan memberikan gambaran sasaran masalah gizi kurang.
Kegiatan pemantauan status gizi (PSG) pada balita merupakan kegiatan penting untuk
kewaspadaan gizi. Pemantauan status gizi dapat dilakukan ditingkat individu atau kelompok
menimbngan berat badan balita rutin tiap bulan.
C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. PENGORGANISASIAN

KEPALA PUSKESMAS

Wakil Manajemen Mutu

PJ UKM

PJ Program Gizi

Wali Nagari

B. TATA HUBUNGAN KERJA

PJ Program bertugas melakukan perencanaan, pelaksanaan yang telah
dikoordinasikan kepada PJ UKM , dan bertanggung jawab dalam proses pelaksanaan
kegiatan dilapangan. PJ Program menginformasikan ke Wali Nagari
D. Tujuan UMUM dan TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui status gizi balita diwilayah kerja puskesmas.
 B. Tujuan Khusus
a. Ditemukan kasus baru balita gizi buruk untuk dapat ditangani secara cepat,tepat
dan konferhensif
b. Teridentifikasinya faktor resiko gizi buruk disuatu wilayah sebagai bahan informasi
bagi sector terkait dalam penetuan intervensi
c. Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk secara
konferhensif

E. TABEL KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Surveilance PSG Balita - Koordinasi dengan Pembina wilayah.
- Melakukan pengukuran ulang utk balita yang
kurus dan sangat kurus untuk validasi data

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dalam setahun yaitu bulan Juni.
B. SASARAN
Semua balita yang bermasalah status gizinya di 17 Posyandu se Kecamatan IV Nagari.
G. JADWAL KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan Sasaran Frekwensi PJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Surveilance PSG
* Balita 18 posyandu 2x TGP x

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dilakukan selama kegiatan berlangsung
I. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dan hasilnya diberikan atau disampaikan
ke dinas kesehatan.

Diketahui, Muaro Bodi, 15 Januari 2020

Kepala Puskesmas Muaro Bodi Tenaga Pelaksana Gizi

dr. Rahmi Fadhilla Sriwahyuni Nur, AMG

Nip. 19820928 200803 2 001 Nip. 19890126 201001 2 001