Kelompok 2 Pembelajaran Mikro 6C PGSD
Kelompok 2 Pembelajaran Mikro 6C PGSD
Dosen Pengampu :
Drs. Mamad Kasmad, S. Pd., M.Pd.
Dr. Gina Novianti R., S.T., M.Pd.
Definisi dari :
● Kegiatan Pembelajaran Terbatas
Kegiatan pembelajaran terbatas dalam micro teaching maksudnya Pembelajaran
Micro merupakan sebuah model pembelajaran yang dikecilkan, jumlah pesertanya
berkisar antara 5 sampai 10 orang mahasiswa calon guru, ruang kelasnya terbatas,
waktu pelaksanaannya berkisar antara 10 atau 15 menit, terfokus pada keterampilan
mengajar tertentu, dan pokok bahasanya disederhanakan. (Nisa Nurlatipah)
● Perbaikan Pembelajaran
Perbaikan pembelajaran (Remedial Teaching) ialah suatu pengajaran yang bersifat
memperbaiki maka dalam setiap pembelajaran harus adanya evaluasi gunanya
untuk membuat pengajaran menjadi lebih baik dari sebelumnya. (Mela Suprayanti)
● Tujuan
Tujuan merupakan suatu target pencapaian atau target sasaran. tujuan
sendiri disusun dengan jelas, terstruktur dan terukur. dengan maksud agar target
sasaran yang diinginkan dapat tercapai. untuk itu, perlu untuk membuat tujuan jelas
dan menentukan langkah selanjutnya. karena pada dasarnya tujuan adalah arah
yang akan dituju atau yang harus dicapai. (Arisia Senisti Ariffany)
sumber :
Ananda, R., & Amiruddin, A. (2019). Perencanaan Pembelajaran.
● Evaluasi
Proses pembelajaran ialah tanggung jawab pendidik dalam mengembangkan segala
potensi pada diri siswa. salah satunya ialah pada tahap evaluasi yang biasanya ada
pada akhir pembelajaran. dari sini pendidik dapat menilai ketercapaian siswa apakah
sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran atau belum. (Mela Suprayanti)
● Bahan Ajar
Bahan ajar adalah bahan atau sumber materi yang akan diberikan kepada siswa.
Bahan ajar sendiri hal wajib yang ada dalam perencanaan pembelajaran, hal ini
dikarenakan dalam bahan ajar terdapat semua materi yang akan disampaikan. Disisi
lain juga bahan ajar harus linier dengan pedoman materi yang ada dalam kurikulum,
dengan kata lain bahan ajar harus berdasarkan kurikulum. Dalam bahan ajar sendiri
harus ada beberapa aspek yang dipenuhi, diantaranya adalah:
- Bahan ajar harus valid
- Bahan ajar harus relevan dengan aspek sosial siswa
- Bahan harus sinambung
- Harus mencakup beragam tujuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
(Nouval Pratama)
● Metode :
Metode pembelajaran merupakan proses yang teratur yang dilakukan oleh tenaga
pendidik saat menyampaikan materi kenapa muridnya, dengan menggunakan
metode ini maka diharapkan proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, pendidik harus bisa mempelajari metode pembelajaran. (Nada Firyal
Faradila)
Sumber :
Chemistry Education. (2015). Pembelajaran Mikro (2nd ed., Vols. 195–196) [E-book].
Chemistry Education.
https://chemistryeducation.uii.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/03-
PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.pdf
● Bersifat fleksibel
Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel, yaitu bersifat luwes agar
memungkinkan dilakukan penyesuaian disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
berkembang. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum pembelajaran
dilaksanakan. Oleh karena itu, mengingat rencana pelaksanaan pembelajaran
merupakan proyeksi kegiatan, maka RPP sifatnya dugaan atau hipotesis. Adapun
kondisi nyata akan terlihat pada saat pembelajaran itu dilaksanakan. Untuk
mengantisipasi kemungkinan - kemungkinan perbedaan situasi dan kondisi, yang
tidak sama persis seperti yang diproyeksikan melalui perencanaan sebelumnya,
maka dengan sifat fleksibilitas perencanaan tersebut, dapat dengan segera
melakukan adaptasi dan penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang terjadi. (Nisa Nurlatipah)
Sumber :
Chemistry Education. (2015). Pembelajaran Mikro (2nd ed., Vols. 195–196) [E-book].
Chemistry Education.
https://chemistryeducation.uii.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/03-
PEMBELAJARAN-MIKRO-Kemenag.pdf
● Standar kompetensi
Standar kompetensi dalam pembelajaran mikro bertujuan untuk memberikan acuan
atau dasar dalam proses pembelajaran mikro itu sendiri. Selain memiliki tujuan itu,
untuk memberikan dorongan agar terus ada inovasi-inovasi yang akan lahir ketika
pembelajaran mikro sedang berlangsung. Karena dengan standar kompetensi maka
batasan minimal yang harus dicapai yang membuat usaha semakin kuat dan
melahirkan inovasi-inovasi baru. (Nouval Pratama)
● Materi pembelajaran
Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem. maka memberi pengaruh
terhadap pengembangan individu siswa. pembelajaran diarahkan untuk kepentingan
siswa yaitu untuk terjadinya perubahan perilaku siswa. dengan demikian melalui
perencanaan pembelajaran akan memberi dampak positif terhadap perkembangan
setiap individu siswa. ( Oka Julita M.S )
● Kegiatan pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu mempersiapkan kondisi siswa atau
peserta didik dalam kesiapannya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. kegiatan
pembelajaran sendiri terbagi atas tiga kegiatan. yaitu :
1. kegiatan awal atau pembukaan
berupa pembukaan pembelajaran, pemahaman konsep, pengkondisian siswa
atau peserta didik dengan lingkungan pembelajaran dengan maksud
meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan inti dengan kesiapan yang
matang.
2. kegiatan inti atau proses pembelajaran
merupakan kegiatan yang inti pembelajaran. yang berisi pembahasan inti
materi, praktek materi pembelajaran, dll
3. kegiatan akhir atau penutup
didalamnya terdapat evaluasi, kesimpulan pembelajaran, serta penutupan
pembelajaran berupa salam dan doa.
ketiga kegiatan pembelajaran ini, saling berkaitan dan sama pentingnya
dalam menyukseskan kegiatan pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
karena pembelajaran merupakan suatu proses yang terencana dan dilaksanakan
secara runtut. (Arisia Senisti Ariffany)
Sumber :
Sukirman, Dadang. 2012. PEMBELAJARAN MICRO TEACHING. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.