Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP

SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA


PEKANBARU

PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP


SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS
KOTA PEKANBARU

Rendra Aji Saputra1)


Sri Indarti2)
Raden Lestari Garnasih3)
1)
Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Riau
2),3)
Dosen Program Pascasarjana Universitas Riau

Abstract. This research was conducted at PT. Prima Rintis which is located on Jl.
Soekarno Hatta 235, Pekanbaru. The purpose of this study was to find out and
analyze the influence of abilities, personality, and attitudes towards the morale of
PT. Prima Rintis Kota Pekanbaru, to find out and analyze the influence of
abilities, personality, and attitudes towards the performance of PT. Prima Rintis
Pekanbaru City, and to know and analyze the influence of abilities, personality,
and attitudes towards performance through the morale of employees of PT. Prima
Rintis Pekanbaru City. Where in this study the population is all employees at PT.
Prima Rintis. In conducting this study the authors took samples from a population
of 95 employees and processed data using path analysis methods with the SPSS
program. Based on the discussion and results of the study, several conclusions
can be made such as the following: Ability has a dominant and strong influence
on the morale of PT. Prima Rintis Pekanbaru City, Personality has a dominant
and strong influence on employee morale, Work attitude has a dominant and
strong influence on employee morale, Ability does not have a significant effect on
employee performance, Personality has a dominant and strong influence on
employee performance, Attitude work has a dominant and strong influence on
employee performance. The spirit of work has a dominant and strong influence on
employee performance. The spirit of work is not able to mediate the effect of
ability on employee performance. The spirit of work is able to mediate the
influence of personality on employee performance, and work spirit can mediate
influence work attitude towards employee performance.

Keywords: Ability, Personality, Attitude, Spirit of Work and Performance.

PENDAHULUAN yang berkualitas sesuai dengan


tuntutan jabatan dan profesi
Membahas permasalahan pekerjaan. Kondisi ini yang
sumber daya manusia sebenarnya menyebabkan proses pembangunan
dapat dianalisa dari dua aspek, yakni mengalami ketimpangan.
dari aspek kuantitas dan aspek Karyawan sebagai salah satu
kualitas. Dari aspek kuantitas, faktor penentu keberhasilan suatu
potensi sumber daya manusia perusahaan dan sebagai unsur
Indonesia relatif sangat besar terpenting penyelenggara perusahaan
mengingat jumlah penduduknya sering pula menimbulkan masalah.
sangat banyak. Namun dari aspek Hal ini disebabkan setiap manusia
kualitas, Indonesia masih mengalami mempunyai tingkat kebutuhan,
kekurangan tenaga kerja (SDM)
Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 371
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

harapan dan latar belakang sosial dan Pra survey kinerja


masalah yang berbeda. menunjukkan bahwa masih
Setiap perusahaan akan selalu rendahnya kinerja karyawan pada
berusaha untuk meningkatkan kinerja PT. Prima Rintis Kota Pekanbaru
karyawan dengan harapan apa yang yang terlihat dari tidak tercapainya
menjadi tujuan perusahaan akan standar hasil kerja yang telah
tercapai. Kinerja karyawan ditetapkan perusahaan (80-90) dari
merupakan suatu hasil yang dicapai tahun ke tahunnya. Hasil penilaian
oleh karyawan tersebut dalam kinerja ini mengindikasikan bahwa
pekerjaannya menurut kriteria kinerja yang ada di PT. Prima Rintis
tertentu yang berlaku untuk suatu Kota Pekanbaru belum mencapai
pekerjaan tertentu. Kinerja nilai yang maksimal (rata-rata berada
(ferformance) merupakan perilaku pada kategori cukup baik) yang
karyawan dalam perusahaan yang diinginkan perusahaan sehingga
secara langsung berhubungan dengan perusahaan masih ingin
produksi barang atau penyampaian meningkatkan kinerja dari para
barang/jasa. karyawannya, hal ini disebabkan
Dalam upaya mencapai oleh banyaknya modal yang telah
tujuan sesuai penetapan target dikeluar oleh pihak perusahaan
terhadap penjualan dan kegiatan seperti penyewaan tempat, gaji
sebagaimana yang telah di karyawan, dan lain-lain.
rencanakan oleh perusahaan, agar Semangat kerja merupakan
dapat terlaksana dan terealisasikan, hal penting yang harus di jalani oleh
sangat diperlukan adanya sumber setiap karyawan di perusahaan
daya manusia yang berkualitas dan manapun karena semangat kerja
mampu berkompentensi dengan baik. menggambarkan perasaan senang
Peningkatan kualitas sumber daya individu atau kelompok yang
manusia dalam perusahaan dapat mendalam dan puas terhadap
dilakukan dengan pendekatan kebijakan, karir, kondisi kerja, kerja
peningkatan kualitas karyawan sama, dan lingkungan kerja serta
terhadap tugas yang diberikan. mendorong mereka untuk bekerja
Kinerja adalah hasil kerja secara lebih baik dan produktif.
secara kualitas dan kuantitas yang Adapun ciri-ciri dari turunnya
dicapai oleh seorang karyawan semangat kerja yaitu: tingkat absensi
dalam melaksanakan tugasnya sesuai yang rendah, Labour turnover
dengan tanggung jawab yang (tingkat perpindahan) yang
diberikan kepadanya. Kinerja meningkat, dan berkurangnya
karyawan pada dasarnya merupakan kegelisahan.
tanggungjawab individu yang Data kedisiplinan
bekerja dalam perusahaan. Apabila menunjukkan bahwa absensi
dalam perusahaan setiap individunya karyawan setiap tahunnya selalu
bekerja dengan baik, berprestasi, mengalami fluktuasi dan
bersemangat dan memberikan keterlambatan karyawan dalam bekerja
kontribusi terbaik mereka serta loyal selalu meningkat. Hal ini
terhadap organisasi, maka kinerja mengindikasikan adanya semangat kerja
karyawan secara keseluruhan akan yang rendah berkaitan dengan sikap
baik pula. ketidakpuasan oleh karyawan di dalam
bekerja.

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 372
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

Setiap perusahaan berusaha Kepribadian menunjuk pada


untuk meningkatkan kemampuan “important and relatively stable
para karyawannya, karena aspects of behavior”. Sehingga,
kemampuan merupakan faktor yang dapat disimpulkan bahwa
diyakini dapat mendorong dan kepribadian adalah bagaimana
mempengaruhi semangat kerja seseorang memandang dirinya, serta
karyawan agar karyawan dapat bagaimana ia mempengaruhi orang
bekerja secara baik dan secara lain berdasarkan keseluruhan total
langsung akan mempengaruhi aspek perilaku yang stabil.
prestasi dan kinerja Fenomena yang terjadi pada Prima
perusahaan.Berdasarkan informasi Rintis Kota Pekanbaru mengenai
yang didapat dari hasil pra survey, kepribadian adalah kurangnya
sebagai perusahaan pemasaran kemampuan bersepakat karyawan
barang yang telah berdiri sejak lama, dengan rekan kerja dalam
tentunya perusahaan Prima Rintis melaksanakan suatu pekerjaan,
Kota Pekanbaru mempunyai banyak karyawan tidak dapat mengendalikan
pesaing. emosi pada saat bekerja sehingga
Pengembangan kemampuan sering terjadi kesalahan dan marah-
seorang karyawan berjalan seiring marah, serta kurangnya keterbukaan
dengan pengalaman dan karyawan dalam bekerja.
keterampilan yang dimiliki. Selain dari dari ketiga faktor
Pengalamandan keterampilan ini di atas, hal yang mempengaruhi
merujuk pada kemampuan kerja rendahnya kinerja karyawan pada
yang dimiliki karyawan selama PT. Prima Rintis Kota Pekanbaru
bekerja di Perusahaan Prima Rintis adalah sikap karyawan pada
Kota Pekanbaru. Potensi penuh akan perusahaan tersebut. Sikap kerja
muncul bertahap seiring berjalannya karyawan dalam suatu organisasi
waktu sebagai tanggapan terhadap juga akan mempengaruhi efektivitas
bermacam-macam pengalaman. dan kinerja karyawan. Sikap kerja
Pengalaman kerja juga mendukung juga merupakan kondisi mental dan
prestasi kerja. neural yang diperoleh dari
Hasil pra survey pengalaman yang mengarahkan dan
menunjukkan bahwa kemampuan secara dinamis mempengaruhi
promosi dan penyuplaian barang respon-respon individu terhadap
karyawan pada PT. Prima Rintis semua objek dan situasi yang terkait.
Kota Pekanbaru masih rendah hal ini Berikut permasalahan sikap
terlihat dari banyaknya nilai kerja karyawan pada PT. Prima
karyawan yang terletak pada kategori Rintis Kota Pekanbaru yaitu: 1)
kurang sehingga menyebabkan Masih banyaknya karyawan yang
kinerja menjadi rendah pula. menggunakan peralatan kerja tidak
Selain kemampuan, sesuai dengan kebutuhan kerja
kepribadian dan sikap karyawan juga seperti banyaknya karyawan yang
dapat menyebabkan rendahnya menggunakan telepon kantor untuk
kinerja karyawan pada PT. Prima ngobrol berjam-jam dengan pacar,
Rintis Kota Pekanbaru. Kepribadian istri, atau juga teman. Lebih parah
adalah keseluruhan total cara lagi jika percakapan pribadi yang
seseorang individu bereaksi dan dilakukan dengan telepon kantor ini
berinteraksi dengan yang lain. adalah sambungan jarak jauh ke luar

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 373
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

kota atau luar negeri. 2) Karyawan karyawan PT. Prima Rintis Kota
selalu menghilangkan alat fasilitas Pekanbaru?
kerja seperti Pena, kertas, dan aneka 6. Bagaimana pengaruh sikap
alat tulis kantor lainnya. terhadap kinerja karyawan PT.
Penggunakan ATK yang tidak Prima Rintis Kota Pekanbaru?
bijaksana membuat pengeluaran 7. Bagaimana pengaruh semangat
kantor untuk hal ini cukup besar. kerja terhadap kinerja karyawan
Belum lagi ada kecenderungan untuk PT. Prima Rintis Kota
membawa pulang ATK ke rumah Pekanbaru?
karena dianggap barang tersebut 8. Bagaimana pengaruh
murah dan kantor juga tidak pernah kemampuanterhadap kinerja
mempermasalahkan. Banyaknya yang dimediasi semangat kerja
karyawan yang mengangkat material karyawan PT. Prima Rintis Kota
bahan baku atau alat kerja tidak Pekanbaru?
dengan benar sehingga sering terjadi 9. Bagaimana pengaruh kepribadian
kerusakan terhadap produk terhadap kinerja yang dimediasi
perusahaan. 3) Banyaknya karyawan semangat kerja karyawan PT.
yang tidak disiplin dalam mematuhi Prima Rintis Kota Pekanbaru?
peraturan keselamatan kerja diri. 4) 10. Bagaimana pengaruh sikap
Banyaknya karyawan yang terhadap kinerja yang dimediasi
mengoperasikan peralatan kerja tidak semangat kerja karyawan PT.
dengan kecepatan yang telah Prima Rintis Kota Pekanbaru?
ditentukan sehingga tugas yang
diberikan selalu diselesaikan dengan Adapun tujuan dari penelitian
lambat. adalah:
1. Untuk mengetahui dan
Berdasarkan latar belakang menganalisis pengaruh
masalah, maka penulis dapat kemampuanterhadap semangat
merumuskan permasalahnya yaitu: kerja karyawan PT. Prima Rintis
Kota Pekanbaru.
1. Bagaimana pengaruh
2. Untuk mengetahui dan
kemampuanterhadap semangat
menganalisis pengaruh
kerja karyawan PT. Prima Rintis
kepribadianterhadap semangat
Kota Pekanbaru?
kerja karyawan PT. Prima Rintis
2. Bagaimana pengaruh
Kota Pekanbaru.
kepribadianterhadap semangat
3. Untuk mengetahui dan
kerja karyawan PT. Prima Rintis
menganalisis pengaruh sikap
Kota Pekanbaru?
terhadap semangat kerja
3. Bagaimana pengaruh sikap
karyawan PT. Prima Rintis Kota
terhadap semangat kerja
Pekanbaru.
karyawan PT. Prima Rintis Kota
4. Untuk mengetahui dan
Pekanbaru?
menganalisis pengaruh
4. Bagaimana pengaruh
kemampuanterhadap kinerja
kemampuanterhadap kinerja
karyawan PT. Prima Rintis Kota
karyawan PT. Prima Rintis Kota
Pekanbaru.
Pekanbaru?
5. Untuk mengetahui dan
5. Bagaimana pengaruh
menganalisis pengaruh
kepribadianterhadap kinerja
kepribadianterhadap kinerja

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 374
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

karyawan PT. Prima Rintis Kota Pada dasarnya manusia


Pekanbaru. memiliki kekuatan dan kelemahan
6. Untuk mengetahui dan dalam hal kemampuan yang
menganalisis pengaruh sikap membuatnya relatif unggul atau
terhadap kinerja karyawan PT. sebaliknya dibandingkan orang lain
Prima Rintis Kota Pekanbaru. dalam melakukan tugas atau kegiatan
7. Untuk mengetahui dan tertentu. Menurut Robins (2008:67)
menganalisis pengaruh semangat kemampuan(ability) adalah suatu
kerja terhadap kinerja karyawan kapasitas individu untuk
PT. Prima Rintis Kota mengerjakan berbagai tugas dalam
Pekanbaru. suatu pekerjaan.
8. Untuk mengetahui dan Kemampuan karyawan disini
menganalisis pengaruh berkaitan dengan pengetahuan dan
kemampuanterhadap kinerja keterampilannya dalam
yang di mediasi semangat kerja menyelesaikan pekerjaan. Menurut
karyawan PT. Prima Rintis Kota Thoha (2009:53) menyatakan bahwa
Pekanbaru. Kemampuan merupakan salah satu
9. Untuk mengetahui dan unsur dalam kematangan yang berkaitan
menganalisis pengaruh dengan pengetahuan atau keterampilan
kepribadianterhadap kinerja yang yang dapat diperoleh dari pendidikan
dan pelatihan. Menurut Mangkunegara
di mediasi semangat kerja
(2008:67) Kemampuan (ability) sama
karyawan PT. Prima Rintis Kota
dengan pengetahuan dan
Pekanbaru.
keterampilan (knowledge dan skill).
10. Untuk mengetahui dan
Jadi berdasarkan beberapa pendapat
menganalisis pengaruh sikap
di atas diketahui bahwa kemampuan
terhadap kinerja yang di mediasi
adalah kemampuan para karyawan
semangat kerja karyawan PT.
itu sendiri khususnya untuk
Prima Rintis Kota Pekanbaru.
mengerjakan berbagai tugas sesuai
Sedangkan manfaat dari
dengan kewajibannya.
penelitian ini adalah:
Menurut Riduwan (2008:56)
1. Bagi Perusahaan, penelitian ini di
adapun indikator dari kemampuan
harapkan dapat menjadi masukan
kerja adalah:
untuk meningkatkan kinerja
1. Kecakapan
karyawannya.
2. Bekerja keras
2. Bagi pihak akademis, penelitian
3. Kelincahan mental berfikir dari
ini di harapkan dapat menjadi
seagala arah.
referensi bagi peneliti yang ingin
mengkaji permasalahan kinerja
Kepribadian
aryawan secara lebih mendalam
Kepribadian berarti
lagi.
bagaimana orang mempengaruhi
3. Bagi penulis penelitian ini
orang lain dan bagaimana mereka
bermanfaat untuk
memahami dan memandang dirinya,
mengembangkan ilmu
juga bagaimana pola ukur karakter
pengetahuan yang diperoleh
dalam dan 15 karakter luar mereka
selama dibangku kuliah.
mengukur trait dan interaksi antara
manusia (Luthans,2008:228).
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan Robbins (2008:120)
Kemampuan
kepribadian adalah keseluruhan total
Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 375
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

cara seseorang individu bereaksi dan beberapa objek di mana orang


berinteraksi dengan yang lain. memiliki perasaan dan kepercayaan.
Sedangkan berdasarkan Ewen Aspek pengukuran dalam
(2008:41) kepribadian menunjukkan sikap kerja menurut Handoko (2008)
pada “important and relatively stable yaitu sebagai berikut:
aspects of behavior”. Sehingga, 1. Aspek dari dalam, yaitu aspek
dapat disimpulkan bahwa penggerak atau pembagi
kepribadian adalah bagaimana semangat dari dalam diri
seseorang memandang dirinya, serta individu. Minat yang timbul
bagaimana ia mempengaruhi orang disini merupakan dorongan yang
lain berdasarkan keseluruhan total berasal dari dalam karena
aspek perilaku yang stabil. kebutuhan biologis, misalnya
Menurut Robbins (2008:131) keinginan untuk bekerja akan
adapun indikator dari kepribadian memotivasi aktivitas mencari
adalah: kerja.
1. Kemampuan bersepakat 2. Aspek motif sosial, yaitu aspek
2. Stabilitas emosi yang timbul dari luar diri
3. Keterbukaan individu. aspek ini bisa berwujud
suatu objek keinginan seseorang
Sikap yang ada di ruang lingkup
Ramdhani pergaulan manusia. Pada aspek
(2008:145)mendefinisikan sikap sosial ini peran human relation
adalah caramenempatkan atau akan tampak dan diperlukan
membawa diri, atau cara merasakan, dalam usaha untuk meningkatkan
jalan pikiran, dan perilaku. Free etos kerja seseorang.
online dictionary 2. Aspek persepsi, yaitu aspek yang
(www.thefreedictionary.com) berhubungan dengan sesuatu
mencantumkansikap adalah kondisi yang ada pada diri seseorang
mental yang kompleks yang yang berhubungan dengan
melibatkan keyakinan danperasaan, perasaan, misalnya dengan rasa
serta disposisi untuk bertindak senang, rasa simpati, rasa
dengan cara tertentu. cemburu, serta perasaan lain
Kepribadian dan sikap yang timbul dalam diri individu.
merupakan proses kognitif yang Aspek ini akan berfungsi sebagai
kompleks. Perbedaannya adalah kekuatan yang menyebabkan
kepribadian biasanya dianggap seseorang memberikan perhatian
sebagai manusia seutuhnya, atas persepsi pada sistem budaya
sedangkan ciri/trait dan sikap organisasi dan aktivitas kerjanya.
dianggap sebagai pembentuk
kepribadian(Luthans, 2008:236). Semangat Kerja
Sikap dapat ditandai dengan tiga Pengertian Semangat Kerja
cara. Pertama, sikap cenderung Semangat kerja merupakan
bertahan kecuali ada sesuatu yang hal yang penting yang perlu
dilakukan untuk mengubahnya. mendapat perhatian dari pimpinan
Kedua, sikap dapat mencakup organisasi atau perusahaan
rangkaian dari yang sangat disukai ,semangat kerja penting untuk
sampai yang sangat tidak diperhatikan karena untuk mencapai
disukai.Ketiga, sikap diarahkan pada tujuan organisasi atau suatu

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 376
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

perusahaan dengan seefektif dan lalu atau yang diproyeksikan dengan


seefisien mungkin ,diperlukan dasar efisiensi, pertanggungjawaban
sumber daya yang unggul,memiliki atau akuntabilitas suatu manajemen.
keahlian dan kemampuan. Sumber Kinerja sendiri mengacu pada kadar
daya manusia unggul tersebut akan pencapaian tugas yang membentuk
dapat bekerja dengan baik,efektif dan sebuah pekerjaan pegawai. Kinerja
efisien bila memiliki semangat kerja merefleksikan seberapa pegawai
yang tinggi. memenuhi persyaratan sebuah
Menurut Hasibuan pekerjaan. Akan tetapi sering di
(2008:158) mengatakan bahwa salah tafsirkan sebagai upaya yang
semangat kerja adalah merupakan menceminkan energi yang
kemauan dan kesenangan mendalam dikeluarkan, dimana kinerja diukur
terhadap pekerjaan yang dilakukan. dari segi hasil.
Sedangkan menurut Moekijat Mungkin kesalahan yang
(2009:130) semangat kerja atau paling serius yang dilakukan pada
moril kerja adalah kemauan saat memutuskan apa yang akan
sekelompok orang untuk bekerja dievaluasi adalah dengan
sama dengan giat dan konsekuen menganggap bahwa kinerja itu
dalam mengejar tujuan bersama unidimensional yang menerangkan
"Bekerja sama”,menekankan dengan bahwa semua individu adalah
tegas hakikat saling berhubungan pelaksana baik, pelaksana buruk,
dari satu kelompok dengan keinginan atau diantara keduanya. Sebuah
yang nyata untuk bekerja sama. skalapun tidak dapat
Dengan “Giat dan menggambarkan secara memadai
Konsekuen”,menunjukkan cara segala keseluruhan kinerja semua
untuk sampai tujuan melalui disiplin karyawan. Banyak dari dimensi kerja
bersama “Tujuan Bersama”, yang tidak berhubungan satu sama
menjelaskan tujuannya adalah suatu lainnya. Seorang akan mungkin
hal yang mereka semua sangat tinggi kinerjanya pada satu
menginginkannya. dimensi, akan tetapi rendah pada
Menurut Michael (Mas’ud, dimensi yang lain.
2008:260) organisasi dapat menilai Dalam suatu organisasi
semangat kerja karyawan sebagai haruslah sering mengevaluasi kinerja
berikut: pegawainya, karena dengan
1. Kebanggaan karyawan dengan melakukan evaluasi kinerja pegawai
perusahaan suatu perusahaan atau organisasi
2. Kepuasan karyawan dengan akan menjadi baik dan agar tetap
administrasi penggajian tumbuh dan dapat bersaing.
3. Intrinsik pekerjaan Perbaikan ini akan dilaksanakan
4. Pengembangan dan kemajuan secara terus menerus, sehingga
karyawan. kinerja pegawai tersebut akan makin
Kinerja baik dan dapat terus unggul. Pada
Kinerja merupakan suatu setiap organisasi yang melakukan
istilah yang secara umum digunakan perbaikan, entah dalam skala kecil
untuk sebagian atau seluruh tindakan atau besar, tujuannya untuk
dari suatu organisasi pada suatu memperbaiki kinerja pegawai
periode dengan referensi pada organisasi tersebut.
sejumlah standar seperti biaya masa

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 377
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

Menurut Donni (2016:269) maka dapat dibuat kerangka


kinerja merupakan hasil kerja yang penelitian seperti di bawah ini:
dicapai pegawai dalam mengemban Gambar 1
tugas dan pekerjaan yang berada dari Model Penelitian
organisasi. Menurut Fahmi (2011:2)
kinerja adalah hasil yang diperoleh
oleh suatu organisasi baik organisasi Kemampuan (X1)

tersebut bersifat profit oriented dan


non profit oriented yang dihasilkan Kepribadian (X2) Semangat Kerja (Y1) Kinerja (Y2)

selama satu periode waktu.


Menurut Mangkunegara
(2009:67) kinerja adalah hasil kerja Sikap (X3)

secara kualitas dan kuantitas yang Sumber: Data olahan,2018


dicapai oleh seseorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai Hipotesis Penelitian
dengan tanggung jawab yang Berdasarkan kerangka
diberikan kepadanya. pemikiran tersebut di atas, maka
Adapun indikator kinerja hipotesis dalam penelitian ini adalah:
karyawan menurut Riduwan 1. Kemampuan berpengaruh
(2008:67) di antaranya: terhadap semangat kerja
1. Kualitas Kerja karyawan PT. Prima Rintis Kota
Kualitas Kerja adalah Pekanbaru.
mengerjakan suatu pekerjaan 2. Kepribadian berpengaruh
dengan baik dan memiliki terhadap semangat kerja
kemampuan yang baik dalam karyawan PT. Prima Rintis Kota
bekerja. Pekanbaru.
2. Kuantitas Kerja 3. Sikap berpengaruh terhadap
Kuantitas Kerja adalah hasil semangat kerja karyawan PT.
kerja yang sangat memuaskan Prima Rintis Kota Pekanbaru.
dan mendapat target yang 4. Kemampuan berpengaruh
diinginkan. terhadap kinerja karyawan PT.
3. Konsistensi Karyawan Prima Rintis Kota Pekanbaru.
Konsistensi Karyawan adalah 5. Kepribadian berpengaruh
selalu mempertahankan apa yang terhadap kinerja karyawan PT.
telah dicapai dan tetap pada Prima Rintis Kota Pekanbaru.
pendirian tentang apa yang telah 6. Sikap berpengaruh terhadap
dilakukan. kinerja karyawan PT. Prima
4. Sikap Karyawan Rintis Kota Pekanbaru.
Sikap Karyawan adalah menjaga 7. Semangat kerja berpengaruh
tingkah laku dalam bekerja dan terhadap kinerja karyawan PT.
dapat memberikan contoh Prima Rintis Kota Pekanbaru.
tauladan yang baik kepada yang 8. Kemampuan berpengaruh
lain. terhadap kinerja yang dimediasi
semangat kerja karyawan PT.
Kerangka Penelitian Prima Rintis Kota Pekanbaru.
Berdasarkan permasalahan 9. Kepribadian berpengaruh
yang telah diuraikan sebelumnya, terhadap kinerja yang dimediasi

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 378
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

semangat kerja karyawan PT. kemudian disusun dalam bentuk lima


Prima Rintis Kota Pekanbaru. interval.
10. Sikap berpengaruh terhadap
kinerja yang dimediasi semangat Path Analysis
kerja karyawan PT. Prima Rintis Penelitian ini menggunakan
Kota Pekanbaru. model analisis jalur (Path Analysis),
karena penelitian menerangkan
METODE PENELITIAN akibat langsung dan tidak langsung
Lokasi Penelitian seperangkat variabel terukur
Penelitian ini di lakukan pada (parametrik), sebagai variabel bebas
PT. Prima Rintis yang beralamt di Jl. (eksogen) terhadap variabel terikat
Soekarno Hatta 235, Pekanbaru. (endogen) dan variabel perantara
(intervening).
Populasi dan Sampel
Populasi merupakan Analisis Koefisien Determinasi
keseluruhan objek yang akan diteliti. Analisis koefisien
Dimana dalam penelitian ini determinasi digunakan untuk
populasinya adalah semua karyawan mengetahui seberapa persentase
di PT. Prima Rintis. Dalam sumbangan pengaruh variabel
melakukan penelitian ini penulis independen secara serentak terhadap
mengambil sampel dari populasi variabel dependen. Sedangkan
yang berjumlah 95 karyawan. koefisien determinasi, dapat dilihat
Maka penulis menetapkan pada tabel yang sama yaitu dengan
jumlah sampel menggunakan metode melihat nilai R Square.
sensus yaitu mengambil seluruh
jumlah populasi untuk dijadikan HASIL PENELITIAN DAN
sampel sehingga sampel dalam PEMBAHASAN
penelitian tetap berjumlah sebanyak
95 orang (Umar,2008:82). Hasil Uji Instrument (Uji
Validitasdan Releabilitas)
Metode Analisis Data Uji validitas dan reliabilitas
Data yang diperoleh dari dilakukan untuk menguji kecukupan
lapangan dikumpulkan atau dan kelayakan data yang digunakan
ditabulasikan, diklasifikasikan, dan dalam penelitian. Data penelitian
dianalisis menurut jenis dan sifatnya, tidak bermanfaat apabila instrumen
kemudian diuraikan secara yang digunakan untuk
deskriptif, dan kuantitatif. mengumpulkan data penelitian tidak
Untuk melihat pengaruh memiliki validitas dan reliabilitas
variabel independent terhadap yang tinggi. Uji validitas dilakukan
variabel dependent maka penulis dengan menggunakan korelasi
melakukan teknik pengukuran dan pearson dan uji reliabilitas dengan
analisis data dengan menyatakan menggunakan cronbach’s alpha.
jawaban dalam bilangan dan Uji Validitas
kemudian memberikan nilai dengan Suatu instrument dikatakan
bilangan serta memberikan skor valid jika pernyataan pada suatu
persentase pada setiap jenis jawaban instrument mampu untuk
kuesioner. Jumlah skor tersebut, mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut. Pada
Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 379
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

uji validitas, sampel yang digunakan


sebanyak 95 responden. Pengujian Uji Reliabilitas
validitas dilakukan dengan Pengujian ini bertujuan untuk
membandingkan nilai korelasi r mengetahui tingkat kehandalan dari
hitung dengan r tabel, dengan kriteria instrument pernyataan yang valid.
pengujian: Pengujian dilakukan dengan
1. Jika r hitung ≥ r tabel maka item- menggunakan cronbach’s alpha.
item pernyataan dinyatakan Batasan nilai dalam uji adalah 0,60.
valid. Jika nilai reliabilitas kurang dari 0,60
2. Jika r hitung < r tabel maka item- maka nilainya kurang baik. Nilai
item pernyataan dinyatakan tidak reliabilitas dalam uji ini dapat dilihat
valid. pada kolom Reliabilitiy Statistics
Nilai r tabel diperoleh dengan (Cronbach’s Alpha).
persamaan N-2 = 95-2 = 93 (lihat Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Data
Standar
tabel r dengan df 57) = 0,201. Nilai r Variabel Koefisien
Cronbac
Keterangan
h’s Alpha
hitung dalam uji ini adalah pada Alpha
Kemampuan 0,60 0,674 Reliabel
kolom Item –Total Statistics Kepribadian 0,60 0,710 Reliabel
(Corrected Item – Total Sikap
Semangat
0,60
0,60
0,839
0,795
Reliabel
Reliabel
Correlation).Dan diketahui nilai r Kerja
Kinerja 0,60 0,719 Reliabel
hitung ≥ 0,201. Artinya seluruh item- Sumber: Data Olahan Tahun 2018
item variabel dinyatakan valid. Nilai Berdasarkan Tabel 2
uji validitas dapat dilihat pada tabel diketahui bahwa dari hasil pengujian
berikut ini. nilai reliabilitas kelima variabel
berada di atas angka 0,60. Artinya
Tabel 1Hasil Uji Validitas Data adalah alat ukur yang digunakan
dalam penelitian ini reliabel
Keteranga
Variabel Item r hitung r table
n
(dipercaya).
1 0.568 0.201 Valid
Kemampuan 2 0.523 0.201 Valid Uji Asumsi Klasik
3 0.380 0.201 Valid
1 0.573 0.201 Valid Uji Normalitas
Kepribadian 2 0.675 0.201 Valid Pengujian normalitas bertujuan
3 0.374 0.201 Valid
1 0.635 0.201 Valid untuk mengetahui pola distribusi dari
2 0.740 0.201 Valid suatu data hasil penelitian. Hal ini
Sikap 3 0.601 0.201 Valid
4 0.624 0.201 Valid merupakan salah satu syarat untuk
5 0.621 0.201 Valid melakukan analisis regresi linear
1 0.524 0.201 Valid
Semangat 2 0.561 0.201 Valid berganda. Uji normalitas dapat dilihat
Kerja 3 0.715 0.201 Valid dari kurva histogram dan grafik Normal
4 0.642 0.201 Valid
1 0.454 0.201 Valid p-p plot.
2 0.582 0.201 Valid
Kinerja
3 0.459 0.201 Valid
4 0.538 0.201 Valid
Sumber: Data Olahan Tahun 2018
Berdasarkan Tabel 1 dapat
dilihat bahwa nilai r hitung pada
jawaban responden terhadap
pernyataan semua variabel
dinyatakan valid karena r hitung ≥ r
tabel, maka dapat disimpulkan
bahwa rata-rata item-item dari ke
lima variabel dinyatakan terukur.
Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 380
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

Gambar 1 Model Summaryb


Kurva Histogram Model R R Square
Adjusted R
Square
1 .738a .544 .529
a. Predictors: (Constant), Sikap, Kemampuan,
Kepribadian
b. Dependent Variable: Semangat
Sumber: Data Olahan 2018
Berdasarkan Tabel 3
diketahui bahwa besarnya pengaruh
kompetensi dan disiplin kerja
terhadap kepuasan kerja dalam nilai
R Square adalah sebesar 0,313
Sumber: Data Olahan Tahun 2018 (31,3%) dan sisanya sebesar 68,7%
Berdasarkan gambar 4.2 di pengaruhi oleh variabel lain yang
diketahui bahwa sebaran data yang tidak dimasukkan dalam penelitan
menyebar ke semua daerah kurva ini.
normal, berbentuk simetris atau lonceng. Tabel 4 Hasil Koefisien
Maka dapat disimpulkan bahwa data Determinasi(X1, X2, X3 dan Y1
mempunyai distribusi normal. Terhadap Y2)
Gambar 4.3
Grafik Normal P-P Plot Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square
Square
1 .697a .485 .471
A. Predictors: (Constant),Semangat,
Kemampuan, Kepribadian, Sikap
B. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan kedua Tabel di
atas diketahui bahwa besarnya
pengaruh kemampuan, kepribadian,
Sumber: Data Olahan Tahun 2018 dan sikap terhadap semangat dalam
Pada gambar Normal PP Plot nilai R Square adalah sebesar 0,544
of Regression di atas dapat dilihat (54,4%) dan sisanya sebesar 45,6%
bahwa titik-titik menyebar di sekitar dipengaruhi oleh variabel lain yang
garis diagonal dan mengikuti arah tidak dimasukkan dalam penelitan
garis diagonal. Dapat disimpulkan ini. Sedangkan besarnya pengaruh
bahwa model regresi memenuhi kemampuan, kepribadian, sikap, dan
asumsi normalitas. semangat kerja terhadap kinerja
dalam nilai R Square adalah sebesar
Koefisien Determinasi(R2) 0,665 (66,5%) dan sisanya sebesar
Analisis koefisien 33,5% dipengaruhi oleh variabel lain
determinasi digunakan untuk yang tidak dimasukkan dalam
mengetahui persentase sumbangan penelitan ini.
pengaruh variabel eksogen terhadap Adapun nilai Adjusted R2 m
variabel endogen seperti pada tabel 2 2
= 1- (1- R 1)( 1- R 2)
di bawah ini:
Tabel 3Koefisien Determinasi(X1, = 1- (1-0,544) (1-0,665)
X2 dan X3 Terhadap Y1)
= 1- (0,456) (0,335)
Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 381
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

signifikan sebesar 0,000, dan


= 1- 0,152 = 0,847 (84,7%) pengaruh sikap (X3) terhadap
Hasil analisis jalur diperoleh semangat kerja (Y1) signifikan
koefisien determinasi total R2m= sebesar 0,000. Sedangkan untuk
0,847 artinya model hasil penelitian pengaruh variabel kemampuan (X1)
dapat menjelaskan fenomena yang terhadap kinerja (Y2) tidak signifikan
diselidiki sebesar 84,7% sedangkan sebesar 0,080, pengaruh kepribadian
sisanya sebesar 15,3% pengaruhi (X2) terhadap kinerja (Y2) signifikan
oleh variabel lain yang tidak sebesar 0,000, pengaruh sikap (X3)
dimasukkan dalam penelitan ini. terhadap kinerja (Y2) signifikan
sebesar 0,000, dan pengaruh
Analisis jalur (Path Analysis) semangat kerja (Y1) terhadap kinerja
Analisis jalur merupakan (Y2) signifikan sebesar 0,032.
perluasan dari analisi regresi linier
berganda, atau analisis jalur adalah Uji Hipotesis
penggunaan analisis regresi untuk Hasil uji analisis jalur
menaksir hubungan kausalitas antara menunjukkan koefisien jalur untuk
variabel (Model Casual) yang telah variabel kemampuan (X1) terhadap
diterapkan sebelumnya berdasarkan semangat kerja (Y1) sebesar 0,169
teori. Berdasarkan pengujian yang dengan signifikan sebesar 0,025 <
telah dilakukan dapat dibuat diagram 0,05.Kemampuan berpengaruh
jalur seperti berikut ini: signifikan terhadap semangat kerja
Gambar 3Analisis Jalur dan hal ini berarti hipotesis 1
diterima. Variabel kepribadian (X2)
Kemampuan
terhadap semangat kerja (Y1) sebesar
(X1)

0,116 (TS)
0,396 dengan signifikan sebesar
Є1 0,544
0,169 (S) 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa
kepribadian berpengaruh signifikan
Kepribadian
(X2) 0,396 (S)
Semangat Kerja
(Y1)
0,197(S)
Kinerja
(Y2) terhadap semangat kerja dan hal ini
berarti hipotesis 2 diterima. Sikap
0,312 (S)
0,383 (S) 0,665 (X3) terhadap semangat kerja (Y1)
0,402 (S)
sebesar 0,383 dengan signifikan
Sikap
(X3)
Є2
sebesar 0,000 < 0,05. Disimpulkan
bahwa sikap berpengaruh signifikan
Sumber: Data Olahan 2018
Keterangan: (S) = Signifikan, (TS) = terhadap semangat kerja dan hal ini
Tidak Signifikan berarti hipotesis 3
Persamaan struktural untuk model diterima.Kemampuan kerja (X1)
tersebut terhadap kinerja (Y2) sebesar 0,116
Sub Strutktural 1 : Y1it = 0,169 X1 + dengan signifikan sebesar 0,080 >
0,396 X2 + 0,383 X3 + Є1 0,05. Disimpulkan bahwa
Sub Strutktural 2 : Y2it = 0,116 X1 + kemampuan tidak berpengaruh
0,383 X2+ 0,402 X3 + 0,197 Y1 + Є2 signifikan terhadap kinerja dan hal
Pada gambar 4.5 merupakan ini berarti hipotesis 4
koefisien hubungan langsung ditolak.Kepribadian (X2) terhadap
pengaruh kemampuan (X1) terhadap kinerja (Y2) sebesar 0,312 dengan
semangat kerja (Y1) signifikan signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
sebesar 0,025, pengaruh kepribadian Disimpulkan bahwa kepribadian
(X2) terhadap semangat kerja (Y1) berpengaruh signifikan terhadap

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 382
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

kinerja dan hal ini berarti hipotesis 5 bagi karyawan yang berkemampuan
diterima. Variabel sikap (X3) rendah akan dibantu oleh karyawan
terhadap kinerja (Y2) sebesar 0,402 lainnya untuk menyelesaikan
dengan signifikan sebesar 0,000 < pekerjaannya, sehingga kemampuan
0,05. Sikap berpengaruh signifikan karyawan yang tidak merata saling
terhadap kinerja dan hal ini berarti menutupi kemampuan yang satu
hipotesis 6 diterima. Variabel dengan yang lain. Hal ini tidak
semangat kerja (Y1) terhadap kinerja sejalan dengan pendapat Mulyasa
(Y2) sebesar 0,197 dengan signifikan (2013) yang menyatakan bahwa
sebesar 0,032 < 0,05. Disimpulkan semakin tinggi kemampuan
bahwa semangat kerja berpengaruh karyawan akan meningkatkan
signifikan terhadap kinerja dan hal kinerjanya.Kinerja seorang karyawan
ini berarti hipotesis 7 diterima. tentu tidak datang dengan sendirinya,
Sobel test mendapatkan nilai karena dibutuhkan sejumlah faktor
z sebesar 2.59, karena nilai z yang yang mempengaruhinya sehingga
diperoleh sebesar 1,52 < 1.98 dengan perlu diperhatikan bagaimana tingkat
tingkat signifikansi 5% maka kemampuan yang dimilikinya.
membuktikan bahwa semangat kerja
tidak mampu memediasi hubungan Pengaruh Kepribadian Terhadap
pengaruh kemampuan terhadap Kinerja Karyawan
kinerja karyawan.Dari hasil Berdasarkan pengujian hasil
perhitungan sobel test di atas statistik diketahui bahwa kepribadian
mendapatkan nilai z sebesar 3.358 berpengaruh terhadap kinerja
karena nilai z yang diperoleh sebesar karyawan. Para karyawan kurang
2,06 > 1.98 dengan tingkat bersepakat atau bermusyawarah
signifikansi 5% maka membuktikan (kerja sama) dengan atasan dan
bahwa semangat kerja mampu teman sekerja apabila akan
memediasi hubungan pengaruh melakukan suatu pekerjaan.
kepribadian terhadap kinerja Karyawan kurang mengetahui bahwa
karyawan.Dari hasil perhitungan pada dasarnya dengan adanya
sobel test mendapatkan nilai z lingkungan yang ramah, kantor yang
sebesar 2,03 karena nilai z yang tadinya dianggap membosankan pun
diperoleh sebesar 2,03 > 1.98 dengan bisa menjadi tempat yang lebih
tingkat signifikansi 5% maka menyenangkan, meskipun harus
membuktikan bahwa semangat kerja bekerja lebih dari delapan jam per
mampu memediasi hubungan harinya. Kepribadian dan sikap
pengaruh sikap terhadap kinerja karyawan dapat menyebabkan
karyawan. rendahnya kinerja karyawan pada
PT. Prima Rintis Kota Pekanbaru.
Pembahasan Hal ini sesuai dengan pendapat
Pengaruh Kemampuan Handoko (2009) yang menyatakan
TerhadapKinerja Karyawan bahwa banyak faktor yang dapat
Berdasarkan pengujian hasil mempengaruhi kinerja karyawan
statistik diketahui bahwa pada suatu organisasi yang salah
kemampuan tidak berpengaruh satunya adalah kepribadian dan sikap
terhadap kinerja orang-orang yang berada di dalam
karyawan.Dikarenakan perusahaan organisasi. Sehingga, dapat
menerapkan kerja sama tim sehingga disimpulkan bahwa kepribadian

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 383
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

adalah bagaimana seseorang secara dinamis mempengaruhi


memandang dirinya, serta bagaimana respon-respon individu terhadap
ia mempengaruhi orang lain semua objek dan situasi yang terkait.
berdasarkan keseluruhan total aspek
perilaku yang stabil. Fenomena yang Pengaruh Semangat Kerja
terjadi pada Prima Rintis Kota Terhadap Kinerja Karyawan
Pekanbaru mengenai kepribadian Berdasarkan pengujian hasil
adalah kurangnya kemampuan statistik diketahui bahwa semangat
bersepakat karyawan dengan rekan kerja berpengaruh terhadap kinerja
kerja dalam melaksanakan suatu karyawan.Masih adanya karyawan
pekerjaan, karyawan tidak dapat yang belum bertanggung jawab
mengendalikan emosi pada saat dalam bekerja, indikasinya adalah
bekerja sehingga sering terjadi ketidakhadiran karyawan dalam
kesalahan dan marah-marah, serta bekerja. Dalam upaya mencapai
kurangnya keterbukaan karyawan tujuan sesuai penetapan target
dalam bekerja. terhadap penjualan dan kegiatan
sebagaimana yang telah di
Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja rencanakan oleh perusahaan, agar
Karyawan dapat terlaksana dan terealisasikan,
Berdasarkan pengujian hasil sangat diperlukan adanya sumber
statistik diketahui bahwa sikap daya manusia yang berkualitas dan
berpengaruh terhadap kinerja mampu berkompentensi dengan baik.
karyawan.Masih adanya karyawan Peningkatan kualitas sumber daya
dalam bekerja yg belum optimal manusia dalam perusahaan dapat
yakni terjadinya pemborosan yang dilakukan dengan pendekatan
dilakukan karyawan yakni sering peningkatan kualitas karyawan
memakai peralatan-peralatan atau terhadap tugas yang diberikan.
fasilitas yang tidak dibutuhkannya
dalam bekerja seperti karyawan Pengaruh Kemampuan Terhadap
sering memakai telepon kantor untuk Kinerja Karyawan Melalui Semangat
kepentingan pribadiannya serta Kerja
memakai komputer dan kertas hvs Dari hasil perhitungan sobel
untuk keperluan diluar tugas kantor. test mendapatkan nilai z sebesar
Sikap karyawan yang kurang baik 2.59, karena nilai z yang diperoleh
juga terlihat dari ketidakhatian sebesar 1,52 < 1.98 dengan tingkat
karyawan dalam mengangkat signifikansi 5% maka membuktikan
produk-produk perusahaan sehingga bahwa semangat kerja tidak mampu
produk tersebut sering terjatuh dan memediasi hubungan pengaruh
menyebabkan kerusakan. Hal ini kemampuan terhadap kinerja
juga dinyatakan oleh Handoko karyawan. Hal ini tidak sejalan
(2009) bahwa sikap kerja karyawan dengan pendapat Mulyasa (2013)
dalam suatu organisasi juga akan yang menyatakan bahwa semakin
mempengaruhi efektivitas dan tinggi kemampuan karyawan akan
kinerja karyawan. Sikap kerja meningkatkan kinerjanya. Hal ini
menurut Allport Ramdhani dikarenakan perusahaan menerapkan
(2008:135) adalah kondisi mental kerja sama tim sehingga bagi
dan neural yang diperoleh dari karyawan yang berkemampuan
pengalaman yang mengarahkan dan rendah akan dibantu oleh karyawan

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 384
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

lainnya untuk menyelesaikan sering terjadi kesalahan dan marah-


pekerjaannya, sehingga kemampuan marah, serta kurangnya keterbukaan
karyawan yang tidak merata saling karyawan dalam bekerja.
menutupi kemampuan yang satu
dengan yang lain. Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja
Karyawan Melalui Semangat Kerja
Pengaruh Kepribadian Terhadap Dari hasil perhitungan sobel
Kinerja Karyawan Melalui Semangat test mendapatkan nilai z sebesar 2,03
Kerja karena nilai z yang diperoleh sebesar
Dari hasil perhitungan sobel 2,03 > 1.98 dengan tingkat
test mendapatkan nilai z sebesar signifikansi 5% maka membuktikan
3.358 karena nilai z yang diperoleh bahwa semangat kerja mampu
sebesar 2,06 > 1.98 dengan tingkat memediasi hubungan pengaruh sikap
signifikansi 5% maka membuktikan terhadap kinerja karyawan.
bahwa semangat kerja mampu Selain dari dari ketiga faktor
memediasi hubungan pengaruh di atas, hal yang mempengaruhi
kepribadian terhadap kinerja rendahnya kinerja karyawan pada
karyawan. PT. Prima Rintis Kota Pekanbaru
Hal ini sesuai dengan adalah sikap karyawan pada
pendapat Handoko (2009) yang perusahaan tersebut. Hal ini juga
menyatakan bahwa banyak faktor dinyatakan oleh Handoko (2009)
yang dapat mempengaruhi kinerja bahwa sikap kerja karyawan dalam
karyawan pada suatu organisasi yang suatu organisasi juga akan
salah satunya adalah kepribadian dan mempengaruhi efektivitas dan
sikap orang-orang yang berada di kinerja karyawan. Sikap kerja
dalam organisasi. Kepribadian menurut Allport Ramdhani
menurut Robbins (2008:120) adalah (2008:135) adalah kondisi mental
keseluruhan total cara seseorang dan neural yang diperoleh dari
individu bereaksi dan berinteraksi pengalaman yang mengarahkan dan
dengan yang lain. Sedangkan secara dinamis mempengaruhi
berdasarkan Ewen (2008:4) respon-respon individu terhadap
kepribadian menunjuk pada semua objek dan situasi yang terkait.
“important and relatively stable
aspects of behavior”. Sehingga, Kesimpulan Dan Saran
dapat disimpulkan bahwa Kesimpulan
kepribadian adalah bagaimana Berdasarkan pembahasan dan
seseorang memandang dirinya, serta hasil penelitian maka dapat dibuat
bagaimana ia mempengaruhi orang beberapa kesimpulan seperti berikut
lain berdasarkan keseluruhan total ini:
aspek perilaku yang stabil. 1. Kemampuan mempunyai
Fenomena yang terjadi pada Prima pengaruh yang dominan dan kuat
Rintis Kota Pekanbaru mengenai terhadap semangat kerja
kepribadian adalah kurangnya karyawan PT. Prima Rintis Kota
kemampuan bersepakat karyawan Pekanbaru, artinya semakin
dengan rekan kerja dalam tinggi kemampuan seseorang
melaksanakan suatu pekerjaan, maka akan semakin tinggi pula
karyawan tidak dapat mengendalikan semangatnya untuk bekerja.
emosi pada saat bekerja sehingga

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 385
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

2. Kepribadian mempunyai maka akan semakin menigkat


pengaruh yang dominan dan kuat pula kinerjanya.
terhadap semangat kerja 8. Semangat kerja tidak mampu
karyawan PT. Prima Rintis Kota memediasi pengaruh kemampuan
Pekanbaru, artinya semakin baik terhadap kinerja karyawan.
kepribadian seseorang maka akan 9. Semangat kerja mampu
semakin tinggi pula semangatnya memediasi pengaruh kepribadian
untuk bekerja. terhadap kinerja karyawan.
3. Sikap kerja mempunyai pengaruh 10. Semangat kerja mampu
yang dominan dan kuat terhadap memediasi pengaruh sikap kerja
semangat kerja karyawan PT. terhadap kinerja karyawan.
Prima Rintis Kota Pekanbaru,
artinya semakin baik sikap Saran
seseorang dalam bekerja maka Berdasarkan kesimpulan di
akan semakin tinggi pula atas, maka dapat diberikan beberapa
semangatnya untuk bekerja. saran antara lain sebagai berikut:
4. Kemampuan tidak berpengaruh 1. Perusahaan harus lebih
signifikan terhadap kinerja meningkatkan lagi kemempuan
karyawan PT. Prima Rintis Kota yang dimiliki karyawan untuk
Pekanbaru, hal ini dikarenakan menjalankan tugasnya pada
perusahaan menerapkan kerja perusahaan tersebut agar
sama tim sehingga bagi efektivitas kerja karyawan dapat
karyawan yang berkemampuan ditingkatkan lagi. Selain itu, juga
rendah akan dibantu oleh dapat membuat karyawan lebih
karyawan lainnya untuk menguasai dalam melaksanakan
menyelesaikan pekerjaannya. pekerjaannya. pemimpin
5. Kepribadian mempunyai perusahaan harus lebih mampu
pengaruh yang dominan dan kuat membangun kekutan tim dalam
terhadap kinerja karyawan PT. bekerja, karena jenis pekerjaan
Prima Rintis Kota Pekanbaru, yang ada pada perusahaan
artinya semakin baik kepribadian tersebut adalah kerja yang
seseorang maka akan semakin membutuhkan interaksi dengan
menigkat pula kinerjanya. sesama rekan kerja, ddengan
6. Sikap kerja mempunyai pengaruh kekuatan tim yang solid maka
yang dominan dan kuat terhadap efektivitas kerja akan lebih baik
kinerja karyawan PT. Prima lagi.
Rintis Kota Pekanbaru, artinya 2. Karyawan harus bisa
semakin baik sikap seseorang memperbaiki kepribadian saat
dalam bekerja maka akan berada pada perusahaan atau
semakin menigkat pula dalam jam kerja. Hal yang paling
kinerjanya. perlu untuk diperhatikan adalah
7. Semangat kerja mempunyai karyawan harus mampu
pengaruh yang dominan dan kuat mengendalikan emosi pada saat
terhadap kinerja karyawan PT. bekerja agar efektivitas kerja
Prima Rintis Kota Pekanbaru, dapat dicapai dengan baik serta
artinya semakin tinggi semangat tujuan perusahaan juga lebih
kerja seseorang dalam bekerja dapat untuk dicapai secara
maksimal.

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 386
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

3. Perusahaan harus lebih Bangun, Wilson, 2012.


memperhatikan lagi sikap Pemeliharaan Sumber Daya
karyawan dalam menjalankan Manusia, Erlangga.
tugasnya agar efektivitas kerja
karyawan dapat ditingkatkan Barrie, Donald S, 2008. Manajemen
lagi. Selain itu, perusahaan juga Konstruksi, Profesional Edisi
harus memberikan kesempatan Kedua, Jakarta.
kepada karyawan untuk
memperbaiki kemampuan Dessler Gary, 2008. Manajemen
bekerja agar lebih menguasai sumber daya manusia,
bidang yang menjadi tanggung Indeks.
jawabnya.
4. Diharapkan kepada perusahaan Fathoni, abdurrahmat H, 2009.
agar lebih menekankan kepada Manajemen sumber daya
para karyawan untuk lebih manusia, Penerbit Rineka
bertanggung jawab terhadap Cipta, Jakarta.
pekerjaannya seperti menjaga
dan memelihara peralatan dan Fillip, Edwin B. 2008. Manajemen
perlengkapan alat kerja yang Personalia, terjemahan Moh.
telah dipercayakan. Mas’ud, Penerbit Erlangga,
5. Diharapkan kepada perusahaan Jakarta.
agar lebih menekankan kepada
para karyawan agar sering-sering Hasibuan, Malayu. 2008.
melakukan diklat kepada para Manajemen Sumber Daya
karyawan agar standar kualitas Manusia. PT. Bumi Aksara,
kerja yang telah ditetapkan Jakarta.
perusahaan ini dapat dicapai
dengan baik. Handoko T. Hani. 2009. Manajemen
6. Selain itu, disarankan kepada Personalia dan Sumber Daya
peneliti selanjutnya yang Manusia, Cetakan ke-9,
menganalisa efektivitas kerja BPFE, Yogyakarta.
karyawan, agar menggunakan
varibel bebas yang tidak diteliti Handoko, Hani T. 2008. Manajemen
oleh penulis dalam penelitian ini Personalia Dan Sumber
seperti kemampuan, kepribadian Daya Edisi 2. BPFE
dan sikap, untuk mengetahui Bumi Asih, Yogyakarta.
bagaimana pengaruh yang
signifikan pada varibel-variabel Heidjracman dan Husnan, Suad,
tersebut. 2008. Manajemen dengan
Statistik, PT. Bumi Aksara,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, 2008. Prosedur Johar Arifin, 2009, Aplikasi Exel


Penelitian Suatu Pendekatan Dalam Statistik dan Riset
Praktis, Rineka Cipta, Terapan, Cet Pertama, PT.
Jakarta. Alex Media Koputindo.

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 387
PENGARUH KEMAMPUAN, KEPRIBADIAN, DAN SIKAP TERHADAP
SEMANGAT KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. PRIMA RINTIS KOTA
PEKANBARU

Mondy R. Wayne, 2009.manajemen Aplikasi untuk Riset. Salemba


sumber daya manusia, empat, Jakarta.
Erlangga.
Sedarmayanti, 2009. Sumber daya
Moekijat, 2010. Manajemen sumber manusia dan produktivitas
daya manusia, Mandar Maju. kerja, Mandar Maju.

Marwansah, 2010. Manajemen Siagian, Sondang P, 2009. Kiat


sumber daya manusia, Meningkatkan Produktivitas
Alfabeta. Kerja, Rineka Cipta, Jakarta.

Mangkunegara Prabu Anwar A.A, Sugiono, 2008. Metode Penelitian


2008. Manajemen Sumber Administrasi , cet.
Daya Manusia Perusahaan, Kedelapan, Alfabeta,
PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Bandung.
Suwatno, dan Tjutju, 2009.
Mathis, Robert L dan John H Manajemen Sumber Daya
Jackson. 2008. Manajemen Manusia, Alvabeta.
Sumber Daya Manusia
Perusahaan, PT Salemba Sinungan, Muchdarsyah, 2008.
Empat, Bandung. Produktivitas, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Marnis, 2011. Manajemen Sumber
Daya Manusia II, Fakultas Triyono, Ayon. 2012. Paradigma
Ekonomi Universitas Riau, baru manajemen sumber
Pekanbaru. daya manusia kunci sukses
meningkatkan kinerja,
Manullang, M. 2008, Dasar-Dasar produktivitas, motivasi, dan
Manajemen, Rineka Cipta, kepuasan kerja. PT Suka
Jakarta. buku, Jakarta.
Nitisemito, Alex S, 2008. Tohardi, Ahmad, 2008. Pengantar
Manajemen Personalia, Manajemen Strategik,
ghalia Indonesia, Jakarta. Penerbit Bina Pustaka,
Rivai,Veithzal, 2009. Manajemen Jakarta.
Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. PT. Raja Umar, Husein, 2009. Performance
Grafindo Persada, Jakarta. Appraisal, rajawali,
Yogyakarta.
Rivai, Veithzal dan Ahmad Fauzi
Mohd Basri. 2008. Umar, Husein, 2008. Riset Sumber
Performance Appraisal. PT Daya Manusia Dalam
Raja Grafindo Persada, Organisasi, PT Gramedia
Jakarta. Pustaka Utama, Jakarta.

Sarjono, Haryadi dan Julianita, Wibowo, 2011. Manajemen kinerja,


Winda, 2011. SPSS vs Rajawali Pers, Jakarta.
LISREL Sebuah Pengantar

Vol. XI. No. 2. April 2019 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 388

Anda mungkin juga menyukai