Anda di halaman 1dari 14

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN

DI KLINIK CITA SEHAT BANTUL TAHUN 2023

Usulan Penelitian

Diajukan Oleh ;

Latifah Hardiyanti

NIM 14.20.5038

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL


YOGYAKARTA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Mangkunegara (2016) kinerja merupakan hasil dari suatu
proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu
berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Menurut Wibowo (2014) kinerja adalah tentang
melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara
mengerjakan. Mencapai kinerja yang tinggi, senantiasa diperlukan
karyawan yang mempunyai kemampuan serta keterampilan guna
terwujudnya tenaga kerja yang produktif, sejahtera, dan berdaya saing
nasional.

Semakin baik kualitas kinerja karyawan maka semakin tinggi


juga daya saing perusahaan terhadap daya perusahaan lainnya,SDM
adalah aset berharga yang perlu diperhatikan dan dibina dengan baik
sehingga perusahaan harus lebih memperhatikan setiap detail program-
program yang berkaitan dengan pengembangan kinerja pegawai guna
menghasilkan SDM yang berkulitas dan bermutu,keberhasilan kinerja
pegawai tidaklah terbatas pada kegiatan pendidikan atau pelatihan
saja,hal ini sangat bisa ditentukan oleh beberapa aspek dalam
organisasi tersebut seperti,prestasi,produktifitas,salah satu kunci
keberhasilan perusahaan terletak pada kualitas SDM yang dapat
diperoleh dari proses pengelolaan SDM yang dilakukan oleh pimpinan
(Suseno & Sugiyanto, 2010).

Semakin memiliki kemampuan dan keahlian maka akan dapat


menyelesaikan pekerjaannya secara benar yang akhirnya menunjukkan
kinerja yang baik pada kualitas sumber daya manusia untuk
perusahaanya. (Kasmir,2016). Kemampuan (ability) adalah suatu
kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan. Kemampuan karyawan disini berkaitan dengan pengetahuan
dan keterampilannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Menurut
Mangkunegara (2008:67) Kemampuan (ability) sama dengan
pengetahuan dan keterampilan (knowledge dan skill). Jadi berdasarkan
beberapa pendapat di atas diketahui bahwa kemampuan adalah
kemampuan para karyawan itu sendiri khususnya untuk mengerjakan
berbagai tugas sesuai dengan kewajibannya. Sementara itu, menurut
Wibowo (2013:16) bahwa “Kepribadian adalah jumlah dan semua cara
dimana individu bereaksi pada dan berinteraksi dengan orang lainnya.
Dan setiap orang memiliki kepribadian atau karakter yang berbeda,
semakin baik kepribadian seseorang maka akan dapat melakukan
pekerjaan dengan sungguh sungguh penuh tanggung jawab sehingga
pekerjaan juga lebih baik. (Kasmir, 2016:190).

Berdasarkan hasil observasi awal peneliti yang dilakukan di


Klinik Cita Sehat Bantul dari beberapa aspek penilaian kinerja
karyawan yang di lakukan HRD (Human Resource Development)
pusat diantaranya aspek penilaian jabatan dengan urain tugasnya dan
aspek penilaian perilaku keduanya mengacu pada kemampuan/
keahlian, pengetahuan dan kepribadian per individu dalam melakukan
pekerjaannya.

Dengan itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh


pada kemampuan/ keahlian, pengetahuan dan kepribadian dengan
kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul, maka penulis melakukan
penelitian dengan judul “Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Karyawan Di Klinik Cita Sehat Bantul tahun 2023.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perumusan masalah dari
penelitian ini adalah : Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja
karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Tahun 2023 ?

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi perumusan masalah diatas mengingat
keterbatasan penulis baik dari segi waktu, kemampuan, tenaga dan
biaya maka akan dibatasi. Dengan demikian peneliti membatasi
masalah sebagai berikut:
1. Tema : Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan
2. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui apakah faktor yang
paling kuat yang mempengaruhi kinerja karyawan di Klinik
Cita Sehat Bantul Tahun 2023
3. Lokasi Penelitian : Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta
yang bertempat/lokasi sebagai berikut :
Jl. Parangtritis Km 10, Rendeng Kulon/Timbulharjo, Sewon,
Bantul, Yogyakarta
No Telp : +62 813 1221 6946
Email : citasehatjogja@gmail.com
Instagram : @klinikcitasehatyogyakarta
Website : https://klinik.citasehat.org/yogyakarta-sewon/
4. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kemampuan/ keahlian, pengetahuan dan kepribadian sedangkan
untuk variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul.
5. Waktu Penelitian : Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan
November 2023 – Januari 2024.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja
karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui adanya pengaruh kemampuan/keahlian
terhadap kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul
Yogyakarta tahun 2023.
b) Untuk mengetahui adanya pengaruh pengetahuan terhadap
kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta tahun
2023.
c) Untuk mengetahui adanya pengaruh kepribadian terhadap
kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta tahun
2023.
d) Untuk mengetahui adanya pengaruh kemampuan, pengetahuan,
dan kepribadian terhadap kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat
Bantul Yogyakarta tahun 2023.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
Untuk menambah bahan pustaka bagi STIKes Surya Global
Yogyakarta tentang faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Tahun 2023
2. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam
mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di
Klinik Cita Sehat Bantul Tahun 2023
3. Bagi Peneliti Lain
Dengan penelitian ini dapat dijadikan tambahan referensi bagi
pembaca atau peneliti untuk penelitian selanjutnya yang lebih baik
lagi.
4. Bagi Klinik
Dengan penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi
klinik untuk dapat menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja karyawannya. Dan hasil penelitian akan
bermanfaat untuk membuat program pengembangan sumber daya
manusia khususnya tenaga kesehatan di klinik.

F. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
No Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
1. Suci Indah Hasil penelitian Variabel bebas : Variabel bebas
Sya’baniah, dkk menunjukan variabel Kepribadian terdahulu
dengan judul sikap 2,717 > 2,032 variabel terikat : terdapat sikap
“Pengaruh Sikap menunjukkan adanya kinerja pegawai sedangkan
dan Kepribadian pengaruh positif dari sampel peneliti penlitian ini
terhadap Kinerja sikap terhadap menggunakan menggunakan
Pegawai tahun kinerja pegawai dan total sampling tambahan
2019.” untuk variabel 3,771 variabel bebas
>2,032 menunjukkan kemampuan
adanya pengaruh
signifikan dari Metode
kepribadian terhadap pendekatan
kinerja pegawai. adalah cross
sectional
2. Nomisari Riahna Hasil analisis Variabel bebas : Penilitian
Karina Padang dan terdapat hubungan pengetahuan, terdahulu
Sarimonang variabel pengetahuan kemampuan. menggunakan
Sihombing sebesar 0,000 < Sampel peneliti variabel bebas
dengan judul (0,05), tingkat menggunakan pengalaman
“Pengaruh signifikan total sampling kerja, sedangkan
Pengetahuan, kemampuan sebesar penilitian ini
Kemampuan dan 0,005< (0,05) menggunakan
Pengalaman Kerja tingkat signifikan variabel
terhadap Kinerja pengalaman sebesar pengetahuan
Karyawan pada PT. 0,013<(0,05)sehingg karyawan.
Hilon Sumatera a H0 ditolak dan H1
tahun 2020.” diterima.
3. Rendra Aji Penelitian ini Menggunakan Penelitian
Saputra, dkk menunjukan variabel variabel bebas terdahulu
dengan judul kepribadian 2,06 > kemampuan dan menggunakan 2
“Pengaruh 1.98 dengan tingkat kepribadian, variabel terikat
Kemampuan, signifikansi 5% sampel peneliti yaitu semangat
Kepribadian, dan maka membuktikan menggunakan kerja dan kinerja
Sikap terhadap bahwa semangat total sampling karyawan,
Semangat Kerja kerja mampu sedangkan
dan Kinerja memediasi hubungan penelitian ini,
Karyawan Pt. pengaruh menggunakan 1
Prima Rintis kepribadian terhadap variabel terikat
Kota Pekanbaru kinerja karyawan , saja yaitu
tahun 2019.” dan untuk variabel kinerja
kemampuan karyawan
diperoleh sebesar
1,52 < 1.98 dengan
tingkat signifikansi
5% maka
membuktikan bahwa
semangat kerja tidak
mampu memediasi
hubungan pengaruh
kemampuan
terhadap kinerja
karyawan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. LandasanTeori

1. Kinerja
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Mangkunegara
(2010:67). Kinerja merupakan kesuksesan seseorang dalam
melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing atau tentang bagaimana seseorang
diharapkan dapat berfungsi dan berprilaku sesuai dengan tugas yang
telah dibebankan kepadanya serta kuantitas, kualitas dan waktu yang
digunakan dalam menjalankan tugas (Andayani & Tirtayasa, 2019).

Kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai
dalam menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan
dalam suatu periode tertentu. Meningkatnya kinerja perorangan
(individual performance) maka kemungkinan besar juga akan
meningkatkan kinerja perusahaan (coorporate performance) karena
keduanya mempunyai hubungan yang erat. Dari beberapa definisi di
atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi
atau perusahaan secara kualitas dan kuantitas pada periode tertentu
yang merefleksikan seberapa baik seseorang atau kelompok tersebut
memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha pencapaian
tujuan organisasi atau perusahaan.

2. Indikator Kinerja Karyawan


Menurut Kasmir (2016 : 208-210), indikator yang digunakan untuk
mengukur kinerja karyawan ada enam, yaitu:
a. Kualitas (mutu)
Kualitas merupakan suatu tingkatan di mana proses atau hasil dari
penyelesain suatu kegiatan mendekati titik kesempurnaan. Makin
sempurna suatu produk, maka kinerja makin baik, demikan pula
sebaliknya jika kualitas pekerjaan yang dihasilkan rendah maka
kinerjanya juga rendah.
b. Kuantitaas (jumlah)
Untuk mengukur kinerja dapat pula dilakukan dengan melihat dari
kuantitas (jumlah) yang dihasilkan oleh seseorang.
c. Waktu (jangka waktu)
Untuk jenis pekerjaan tertentu diberikan batas waktu dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Artinya ada pekerjaan batas waktu
minimal dan maksimal yang harus dipenuhi.
d. Penekanan biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap aktivitas perusahaan sudah
dianggarkan sebelum aktivitas dijalankan. Artinya dengan biaya
yang sudah dianggarkan tersebut merupakan sebagai acuan agar
tidak melebihi dari yang sudah dianggarkan.
e. Hubungan antar karyawan
Hubungan antar perseorangan akan menciptakan suasana yang
nyaman dan kerja sama yang memungkinkan satu sama lain saling
mendukung untuk menghasilkan aktivitas pekerjaan yang lebih
baik.

3. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

Adapun faktor faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil


maupun perilaku kerja menurut Kasmir 2016 adalah sebagai berikut :

a. Kemampuan dan keahlian


Merupakan kemampuan atau skill yang dimilki seseorang dalam
suatu pekerjan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian maka
akan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara benar, sesuai
dengan yang telah ditetapkan.
b. Pengetahuan
Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara
baik akan memberikan hasil pekerjaan yang baik, demikian pula
sebaliknya.
c. Rancangan kerja
Merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan
karyawan dalam mencapai tujuannya. Artinya jika suatu pekerjaan
memiliki rancangan yang baik, maka akan memudahkan untuk
menjalankan pekerjaan tersebut secara tepat dan benar.
d. Kepribadian
Kepribadian seseorang atau karakter yang dimiliki seseorang.
Setiap orang memiliki kepribadian atau karekter yang berbeda satu
sama lainnya. Seseorang yang memiliki kepribadian atau karakter
yang baik, akan dapat melakukan pekerjaan secara sungguh-
sungguh penuh tanggung jawab sehingga hasil pekerjaannya juga
baik.
e. Motivasi kerja
Dorongan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan. Jika
memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya atau dorongan
dari luar dirinya, maka karyawan akan terangsang atau terdorong
untuk melakukan sesuatu dengan baik.
f. Kepemimpinan
Perilaku seseorang pemimpin dalam mengatur, mengelola dan
memerintah bawahannya untuk mengerjakan suatu tugas dan
tanggung jawab yang diberikannya.
g. Gaya kepemimpinan
Gaya atau sikap seseorang pemimpin dalam mengahadapi atau
memerintahkan bawahannya.
h. Budaya organisasi
Kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang berlaku dan dimilik
suatu organisasi atau perusahaan. Kebiasaan-kebiasaan atau
norma-norma ini mengatur hal-hal yang berlaku dan diterima
secara umum serta harus dipatuhi oleh segenap anggota suatu
perusahaan.
i. Kepuasan kerja
Perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka seseorang
sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan. Jika karyawan
merasa senang atau gembira atau suka untuk bekerja, maka hasil
pekerjaannya pun akan berhasil baik.
j. Lingkungan kerja
Suasana atau kondisi lokasi tempat bekerja. Lingkungan kerja
dapat berupa ruangan, layout, sarana dan prasarana, serta
hubungan kerja dengan sesama rekan kerja. Jika lingkungan kerja
dapat membuat suasana nyaman dan memberikan ketenangan
maka akan membuat suasana kerja menjadi kondusif, sehingga
dapat meningkatkan hasil kerja seseorang menjadi lebih baik,
karena bekerja tanpa gangguan.
k. Loyalitas
Kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela perusahaan
dimana tempatnya bekerja.
l. Komitmen
Kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau peraturan
perusahaan dalam bekerja.
m. Disiplin kerja
Usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya secara
sungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa
waktu, misalnya masuk kerja selalu tepat waktu.
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan
diatas peneliti

hanya mengangkat tiga faktor yang telah disesuaikan dengan


keadaan obyek penelitain, yaitu faktor kemampuan/ keahlian,
pengetahuan dan kepribadian karyawan.

4. Kemampuan/ Keahlian

5. Pengetahuan

6. Kepribadian
B. Kerangka Teori

Kinerja Karyawan (Y)


Kemampuan/keahlian (X1)

Gambar 2.2 Kerangka Teori

Sumber : Kasmir (2016)

C. Kerangka Konsep

Kemampuan/keahlian (X1)

Pengetahuan (X2) Kinerja Karyawan (Y)

Kepribadian (X3)
Gambar 2.3 Kerangka Konsep

D. Hipotesis
1. Ada pengaruh kemampuan/keahlian terhadap kinerja karyawan di
Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta Tahun 2023.
2. Ada pengaruh pengetahuan terhadap kinerja karyawan di Klinik Cita
Sehat Bantul Yogyakarta Tahun 2023.
3. Ada pengaruh kepribadian dan kinerja karyawan terhadap di Klinik
Cita Sehat Bantul Yogyakarta Tahun 2023.
4. Ada pengaruh kemampuan/keahlian, pengetahuan, dan kepribadian
terhadap kinerja karyawan di Klinik Cita Sehat Bantul Yogyakarta
Tahun 2023.

Anda mungkin juga menyukai