UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2022 I. Pendahuluan Ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Karena harganya yang mahal, ikan ini seringkali menjadi target para nelayan untuk ditangkap. Oleh karena itu, untuk menjaga kelangsungan populasi ikan kerapu, dibutuhkan upaya-upaya untuk membudidayakannya secara terencana dan berkelanjutan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk membudidayakan ikan kerapu adalah teknologi pembenihan. Teknologi pembenihan ikan kerapu melibatkan beberapa tahap, mulai dari persiapan induk hingga pengelolaan benih hingga siap dipelihara dalam kolam pembesaran. Berikut ini adalah uraian mengenai teknologi pembenihan ikan kerapu. a. Persiapan Induk Persiapan induk merupakan tahap awal dalam teknologi pembenihan ikan kerapu. Persiapan ini meliputi pemilihan induk yang baik dan sehat, pemberian pakan yang cukup, dan pengelolaan lingkungan yang tepat. Induk ikan kerapu yang baik adalah induk yang memiliki ukuran yang seragam dan bebas dari penyakit. Pemberian pakan yang cukup penting untuk memastikan induk tetap sehat dan dalam kondisi optimal untuk proses pemijahan. Lingkungan yang tepat juga diperlukan, yaitu lingkungan yang memiliki suhu dan salinitas yang sesuai dengan kondisi alamiah induk b. Pemijahan Pemijahan merupakan tahap penting dalam teknologi pembenihan ikan kerapu. Pemijahan dapat dilakukan dengan menggunakan metode alami atau buatan. Metode alami dilakukan dengan menempatkan beberapa induk jantan dan betina dalam satu kolam yang sama, sehingga terjadi pemijahan secara alami. Sedangkan metode buatan dilakukan dengan menggunakan hormon yang disuntikkan pada induk jantan dan betina untuk memicu proses pemijahan. c. Penetasan Telur Setelah terjadi pemijahan, telur yang sudah dibuahi akan menempel pada substrat yang disiapkan. Setelah beberapa waktu, telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva. Proses penetasan ini dapat dilakukan dalam wadah yang telah disiapkan, seperti tangki dengan air laut yang disirkulasikan secara terus-menerus. d. Perawatan Larva Larva ikan kerapu memerlukan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Perawatan yang diberikan meliputi pemberian pakan yang cukup, pengelolaan kualitas air, dan perlindungan dari serangan penyakit dan predator. Pemberian pakan dilakukan dengan memberikan pakan berukuran kecil dan sesuai dengan kebutuhan larva. Pengelolaan kualitas air meliputi pengontrolan suhu dan salinitas air, serta pengelolaan kualitas air lainnya seperti pH, oksigen terlarut, dan ammonia. Perlindungan dari serangan penyakit dan predator dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat perlindungan yang aman bagi larva. e. Pemindahan Ke Kolam Pembesaran Setelah mencapai tahap benih ikan kerapu, maka ikan kerapu siap dipindahkan ke kolam pembesaran. Namun, sebelum dipindahkan, benih perlu diadaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan kolam pembesaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari stres pada benih ikan kerapu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan nantinya. Adaptasi dilakukan dengan cara memasukkan benih ikan kerapu ke dalam kolam pembesaran yang baru dengan kepadatan yang rendah dan memberikan pakan berukuran kecil terlebih dahulu. Selama beberapa hari, padat tebar benih ditingkatkan secara bertahap dengan memberikan pakan yang lebih besar. Penggantian air juga dilakukan secara bertahap untuk menghindari perubahan kualitas air yang drastis. Kolam pembesaran yang digunakan untuk ikan kerapu harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti ukuran yang memadai, memiliki kualitas air yang baik, serta memiliki sistem aerasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi ikan. Selain itu, kolam juga harus terlindungi dari serangan predator seperti burung atau hewan air lainnya. Pada tahap ini, pengelolaan kualitas air kolam sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan kerapu. Suhu, pH, oksigen terlarut, dan kandungan amonia di dalam kolam harus selalu dijaga dalam rentang yang sesuai agar ikan dapat tumbuh sehat dan cepat. Selain itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan dengan memberikan pakan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ikan.