Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN

“TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN KERAPU ”

Disusun oleh:

Amdes Mahmudah

I1B121032

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
I. Pendahuluan
Ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Karena harganya yang mahal, ikan ini seringkali menjadi target para nelayan untuk ditangkap.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelangsungan populasi ikan kerapu, dibutuhkan upaya-upaya
untuk membudidayakannya secara terencana dan berkelanjutan. Salah satu teknologi yang dapat
digunakan untuk membudidayakan ikan kerapu adalah teknologi pembenihan.
Teknologi pembenihan ikan kerapu melibatkan beberapa tahap, mulai dari persiapan induk
hingga pengelolaan benih hingga siap dipelihara dalam kolam pembesaran. Berikut ini adalah
uraian mengenai teknologi pembenihan ikan kerapu.
a. Persiapan Induk
Persiapan induk merupakan tahap awal dalam teknologi pembenihan ikan
kerapu. Persiapan ini meliputi pemilihan induk yang baik dan sehat, pemberian pakan
yang cukup, dan pengelolaan lingkungan yang tepat. Induk ikan kerapu yang baik
adalah induk yang memiliki ukuran yang seragam dan bebas dari penyakit. Pemberian
pakan yang cukup penting untuk memastikan induk tetap sehat dan dalam kondisi
optimal untuk proses pemijahan. Lingkungan yang tepat juga diperlukan, yaitu
lingkungan yang memiliki suhu dan salinitas yang sesuai dengan kondisi alamiah
induk
b. Pemijahan
Pemijahan merupakan tahap penting dalam teknologi pembenihan ikan kerapu.
Pemijahan dapat dilakukan dengan menggunakan metode alami atau buatan. Metode
alami dilakukan dengan menempatkan beberapa induk jantan dan betina dalam satu
kolam yang sama, sehingga terjadi pemijahan secara alami. Sedangkan metode buatan
dilakukan dengan menggunakan hormon yang disuntikkan pada induk jantan dan
betina untuk memicu proses pemijahan.
c. Penetasan Telur
Setelah terjadi pemijahan, telur yang sudah dibuahi akan menempel pada
substrat yang disiapkan. Setelah beberapa waktu, telur-telur tersebut akan menetas
menjadi larva. Proses penetasan ini dapat dilakukan dalam wadah yang telah
disiapkan, seperti tangki dengan air laut yang disirkulasikan secara terus-menerus.
d. Perawatan Larva
Larva ikan kerapu memerlukan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan
baik dan sehat. Perawatan yang diberikan meliputi pemberian pakan yang cukup,
pengelolaan kualitas air, dan perlindungan dari serangan penyakit dan predator.
Pemberian pakan dilakukan dengan memberikan pakan berukuran kecil dan sesuai
dengan kebutuhan larva. Pengelolaan kualitas air meliputi pengontrolan suhu dan
salinitas air, serta pengelolaan kualitas air lainnya seperti pH, oksigen terlarut, dan
ammonia. Perlindungan dari serangan penyakit dan predator dapat dilakukan dengan
cara menyediakan tempat perlindungan yang aman bagi larva.
e. Pemindahan Ke Kolam Pembesaran
Setelah mencapai tahap benih ikan kerapu, maka ikan kerapu siap dipindahkan
ke kolam pembesaran. Namun, sebelum dipindahkan, benih perlu diadaptasi terlebih
dahulu dengan lingkungan kolam pembesaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari
stres pada benih ikan kerapu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan
ikan nantinya.
Adaptasi dilakukan dengan cara memasukkan benih ikan kerapu ke dalam kolam
pembesaran yang baru dengan kepadatan yang rendah dan memberikan pakan
berukuran kecil terlebih dahulu. Selama beberapa hari, padat tebar benih ditingkatkan
secara bertahap dengan memberikan pakan yang lebih besar. Penggantian air juga
dilakukan secara bertahap untuk menghindari perubahan kualitas air yang drastis.
Kolam pembesaran yang digunakan untuk ikan kerapu harus memenuhi
persyaratan tertentu, seperti ukuran yang memadai, memiliki kualitas air yang baik,
serta memiliki sistem aerasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi
ikan. Selain itu, kolam juga harus terlindungi dari serangan predator seperti burung
atau hewan air lainnya.
Pada tahap ini, pengelolaan kualitas air kolam sangat penting untuk menjaga
kesehatan dan pertumbuhan ikan kerapu. Suhu, pH, oksigen terlarut, dan kandungan
amonia di dalam kolam harus selalu dijaga dalam rentang yang sesuai agar ikan dapat
tumbuh sehat dan cepat. Selain itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan dengan
memberikan pakan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan ikan.

Anda mungkin juga menyukai