Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pilar perekonomian

Indonesia yang perlu mendapat perhatian karena dapat menyerap tenaga kerja dan

mengurangi pengangguran di tengah persaingan pada pekerjaan sektor formal usaha

golongan kecil sangat banyak didirikan oleh masyarakat koperasi dan umkm

menargetkan supaya meningkatkan peran umkm terhadap pertumbuhan ekonomi

nasional mendirikan usaha ini sangat mudah dan tidak mengeluarkan modal yang

besar pemberdayaan umkm menjadi pilihan strategis untuk meningkatkan

pendapatan kelompok masyarakat berpendapatan rendah dalam rangka mengurangi

kesenjangan pendapatan dan kemiskinan melalui peningkatan kapasitas usaha dan

keterampilan pengelolaan usaha.

Semakin berpengaruhnya umkm di Indonesia dengan begitu dapat

memberikan dampak yang kompleks sesuai ukuran usaha umkm untuk sektor

umkm itu sendiri masih menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian di

Balikpapan dan terus meningkat tiap tahunnya salah satunya adalah umkm yang

bergerak dibidang jasa dan dagang, seperti jasa laundry peluang bisnis membuka

usaha laundry merupakan salah satu jenis bisnis anti musiman. Usaha ini akan

selalu dibutuhkan setiap hari selama manusia masih hidup dan berhubungan dengan

jasa laundry apalagi jumlah penduduk Indonesia terutama kalangan ibu rumah

tangga karyawan dan lain sebagainnya terus bertambah banyak. Hal inilah yang

1
2

menimbulkan usaha laundry termasuk salah satu peluang bisnis yang sangat bagus

untuk di kembangkan.

Jasa laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang sedang naik daun saat

ini mengikuti trend bisnis kuliner yang sedang populer saat ini. Karena bisnis jasa

merupakan peluang yang sangat baik maka banyak orang yang membuka jasa

laundry ini. Masyarakat kota yang semakin sibuk, membuat usaha jasa laundry ini

semakin laris. Kebanyakan orang yang menggunakan jasa laundry adalah pekerja

kantoran dan mahasiswa yang tinggal di rumah kosan, karena kesibukannya tidak

sempat untuk mencuci pakaian sendiri.

Jasa laundry biasanya banyak terdapat di sekitar daerah kampus.

penyelenggara jasa laundry yang menawarkan layanan cuci pakaian termasuk di

dalamnya jasa cuci saja jasa cuci kering dan jasa cuci kering setrika. Pihak-pihak

dalam usaha laundry ini adalah pihak pelaku usaha laundry dan pihak masyarakat

sebagai konsumen pemanfaat jasa laundry. Jasa adalah setiap pelayanan yang

berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi masyarakat untuk

dimanfaatkan oleh para konsumen.

Tujuan perusahaan maupun jasa antara yang satu dengan yang lainnya

belum tentu sama tetapi secara umum tujuan perusahaan maupun jasa yaitu

memperoleh laba yang sebesar-besarnya untuk menjaga kelangsungan hidup

perusahaan maupun jasa agar segala kegiatan dalam perusahaan dapat

berlangsung dengan baik. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi jasa

laundry itu sendiri seperti modal usaha biaya operasional, dan biaya tenaga kerja

untuk menghasilkan laba adalah salah satu faktor produksi dalam suatu kegiatan
3

usaha tanpa modal usaha tidak akan dapat berjalan. Untuk dapat memenuhi

kewajiban terhadap tenaga kerja, pengusaha harus memberikan upah yang

diperoleh dari modal untuk membayarnya.

Sumber dari modal usaha itu dapat bersumber dari modal sendiri dan

modal dari luar, dimana modal harus dimaksimalkan dengan baik kegunaannya

untuk mengetahui kebutuhan yang kompleks karena berhubungan dengan

keputusan pengeluaran dalam kegiatan usaha dan meningkatkan pendapatan dan

untuk mencapai itu semua harus mampu mengatur biaya biaya yang diperlukan.

Biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam setiap perusahaan

baik itu perusahaan yang bergerak dibidang jasa maupun perusahaan manufaktur

dan perhitungannya pun harus dilakukan seefisien dan seefektif mungkin seperti

halnya biaya operasional yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

untuk menjalankan aktivitas perusahaan guna mencapai tujuan dari perusahaan

tersebut. biaya operasional dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan

profitabilitas yang diupayakan oleh perusahaan.

Biaya operasi diharapkan dapat digunakan dan mengalokasikan sumber

daya yang dimiliki yang efektif dan efisien. Biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan maupun jasa dalam beroperasi perlu dikendalikan sebaik- baiknya,

karena walaupun operasional dapat berjalan dengan lancar dan baik namun

apabila tidak didukung dengan usaha untuk dapat menekan biaya operasional

serendah–serendahnya akan berakibat naiknya biaya operasional.


4

Dalam hal ini perusahaan diharuskan agar selektif dalam mengelola

modal usaha, sehingga target yang telah direncanakan oleh perusahaan dalam

periode tertentu bisa tercapai dengan optimal dengan biaya operasional yang

efisien.

Modal usaha yang optimal dan biaya operasional yang efisien merupakan

komponen untuk mencapai laba usaha yang dinginkan oleh karena itu perusahaan

akan melakukan banyak cara dalam mencapai target yang telah direncanakan,

karena faktor penentu atas perolehan laba usaha yang optimal adalah modal usaha

yang optimal, biaya operasional yang efisien dan tenaga kerja yang memadai.

Walaupun demikian apabila tidak didukung dengan usaha untuk dapat menekan

biaya operasional dan mengoptimalkan biaya tenaga kerja maka terget yang

diinginkan tidak akan tercapai.

Menurut penelitian Alischah Et.Al. Pada tahun 2018, pengaruh modal

usaha dan penjualan terhadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD.

SARI TANI, Desa Tenggerejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan

berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel bebas modal usaha dan penjualan

secara bersama-sama mempunyai pengaruh persial signifikan terhadap laba usaha.

Sedangkan menurur fitrotun. Pada tahun 2016, pengaruh jumlah faktor produksi

dan biaya tenaga kerja terhadap laba usaha telur asin UD. MARDLOTILLAH

SALTED EGG Desa Bambang, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan

berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel biaya tenaga kerja secara parsial

mempunyai pengaruh signifikan terhadap laba permasalahan utama dalam

penelitian ini adala apakah variabel modal usaha, biaya operasional dan biaya
5

tenaga kerja mempengaruhi laba usaha baik secara parsial maupun secara

simultan.

Dari kesimpulan diatas, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul

pengaruh modal usaha, biaya operasional dan biaya tenaga kerja terhadap laba

usaha pada gundam laundry Balikpapan.

kesempurnaan penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai