Disusun oleh:
OKTOBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “UPAYA PARTAI GOLONGAN
KARYA DALAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DI KEHIDUPAN
BERBANGSA
DAN BERNEGARA” ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Upaya Partai Golongan Karya Dalam
Penguatan Ideologi Pancasila di Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” bagi para pembaca
dan juga penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
6 Oktober 2023
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
A. Kesimpulan.................................................................................................................14
B. Saran...........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah filsafat dasar resmi Indonesia yang terdiri dari lima prinsip
yaitu, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila menjadi landasan ideologis dan filosofis yang sangat penting
dalam pembentukan identitas dan kebijakan negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah bagaimana upaya partai
politik dalam penguatan ideologi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar mengetahui bagaimana partai
politik mengupayakan ideologi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Hal ini bertentangan dengan konsep awal Golkar yang menolak konsep partai
dan PKI yang menuntut perbedaan kelas. Golkar memiliki konsep untuk
menumbuhkan persatuan dan kerjasama. Akhirnya, Golkar yang anti partai runtuh
menjadi sebuah
5
partai. Ide Golkar yang awalnya menghancurkan partai-partai yang ada, justru menjadi
sebuah partai yang eksis hingga saat ini.
Golkar merupakan partai yang telah dirintis sejak zaman Orde Lama.
Kehadirannya di masa Orde Baru dalam rangka pembaruan politik di Indonesia. Pada
Pemilu 3 Juli 1971, Sekber Golkar memperoleh 62,8 % suara sehingga mendapatkan
236 dari 360 kursi anggota dalam DPR. Jumlah kursi ini masih ditambah dengan 100
kursi yang akan diisi anggota yang diangkat pemerintah. Jumlah suara terbesar partai
18,7 % diperoleh NU, sedang PNI hanya mendapatkan 6,9 % dan Permusi, penerus
Masyumi hanya 5,4%.
6
C. Visi dan Misi Partai Golongan Karya
a. Visi Partai Golongan Karya
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern,
damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia, berkesadaran hukum dan
lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bermartabat dalam
pergaulan dunia.
7
Visi tersebut mencakup aspek beriman dan berakhlak mulia, yang
sesuai dengan Sila 1 yang menekankan penghormatan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan setiap warga negara Indonesia harus memiliki
keyakinan dan iman yang kuat.
8
berada di tangan rakyat jadi sangat dibutuhkan partisipasi
masyarakat dalam menciptakan negara Indonesia yang berdaulat.
9
Menegaskan, mengamankan, dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi bangsa demi memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Sila ke-1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Hal ini karena Sila Pertama menekankan pentingnya
kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai
fondasi dari Pancasila. Menegaskan, mengamankan, dan
mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
bangsa merupakan upaya untuk menjaga nilai-nilai moral, etika,
dan keadilan dalam masyarakat, yang sejalan dengan prinsip
ketuhanan dalam Sila Pertama.
1
Sila ke-4 (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan)
Masyarakat yang Demokratis dan Berdaulat: Partai Golkar
menekankan prinsip bahwa pemerintahan harus didasarkan pada
kehendak rakyat dan dijalankan melalui perwakilan serta
musyawarah. Dalam konteks "Masyarakat yang Demokratis dan
Berdaulat," upaya untuk memastikan bahwa rakyat memiliki peran
aktif dalam proses pengambilan keputusan politik dan
pemerintahan adalah sangat penting. Prinsip ini sesuai dengan
konsep demokrasi, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat.
Selain itu, konsep "Berdaulat" dalam konteks pembangunan negara
mencerminkan bahwa negara Indonesia memiliki kedaulatan atas
wilayahnya dan tidak tunduk pada kekuatan asing. Hal ini juga
sesuai dengan nilai- nilai kemerdekaan yang dijunjung tinggi dalam
Pancasila.
1
memastikan bahwa rakyat Indonesia hidup sejahtera dan
1
makmur. Ini mencakup upaya untuk mengatasi kemiskinan,
pengangguran, dan ketidaksetaraan sosial-ekonomi.
Terwujudnya Ketertiban dan Perdamaian Dunia : Dalam
konteks hubungan internasional, menciptakan ketertiban
dan perdamaian dunia melibatkan upaya untuk menjaga
kesejahteraan bersama, menghindari ketidakadilan, konflik,
serta mengejar penyelesaian damai atas perselisihan
antarnegara. Nilai-nilai keadilan sosial yang dipegang
dalam Sila Kelima dapat memandu negara-negara dalam
mencapai tujuan tersebut melalui kerjasama internasional
dan diplomasihubungan internasional dan perdamaian
global, tetapi tidak secara langsung terkait dengan salah
satu sila Pancasila. Prinsip ini lebih bersifat umum dalam
konteks diplomasi dan hubungan internasional.
1
bebas. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, di mana pemerintah bertanggung jawab untuk
memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara.
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya partai politik dalam penguatan ideologi Pancasila di kehidupan bermasyarakat
merupakan bagian penting dalam membangun fondasi ideologis dan nilai-nilai yang
mendasari negara Indonesia. Dalam melaksanakan peran ini, partai politik dapat
mencapai sejumlah hasil dan tujuan yang sama.
B. Saran
Untuk lebih efektif dalam memperkuat ideologi Pancasila di kehidupan
bermasyarakat, partai politik dapat mempertimbangkan. Partai politik harus beradaptasi
dengan perubahan zaman dan memahami tantangan modern yang mempengaruhi
ideologi Pancasila. Ini termasuk masalah seperti globalisasi, teknologi, dan isu-isu sosial
yang berkembang.
1
DAFTAR PUSTAKA
Partai Golkar. (2019). Profil Partai Golkar. Diambil kembali dari Partai Golkar:
https://www.partaigolkar.com/profil/
Partai Golkar. (2019). Visi & Misi Partai Golkar. Diambil kembali dari Partai
Golkar: https://www.partaigolkar.com/visi-dan-misi/
Samekto, A. (2020). Pancasila Pandu Indonesia Dalam Taman Sari Dunia. DKI Jakarta: Penerbit BPIP
RI. Diambil kembali dari https://dppi.bpip.go.id/program/see/1
Samodra, F. P. (2023, May 30). Penerapan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari, Harus
Diamalkan WNI. Diambil kembali dari Liputan 6:
https://www.liputan6.com/hot/read/5302212/penerapan-nilai-pancasila-dalam-kehidupan-
sehari-hari-harus-diamalkan-wni