Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur

ARAHAN
PANGLIMA KOARMATIM
LAKSDA TNI DARWANTO, S.H., M.A.P.
KEPADA PRAJURIT LANAL MELONGUANE
TANGGAL, MEI 2016

PENDAHULUAN.

1. UCAPAN SALAM DAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT

TUHAN YME.

2. UCAPAN TERIMA KASIH ATAS KESEMPATAN

UNTUK BERTATAP MUKA DENGAN SELURUH
PRAJURIT LANAL MELONGUANE.
 2

MATERI.

3. PERKEMBANGAN SITUASI NASIONAL.

TERKAIT DENGAN VISI MARITIM PEMERINTAH

DAN BERLAKUNYA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
YANG MENJADIKAN INDONESIA SEMAKIN TERBUKA
DARI PENGARUH ASING SEHINGGA BERIMPLIKASI
TERHADAP TUGAS TNI ANGKATAN LAUT. OLEH
KARENANYA SELURUH JAJARAN KOARMATIM AKAN
LEBIH MENGINTENSIFKAN KEHADIRAN KRI DI LAUT
UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN OPERASI.

MENGINGAT TUGAS TANGGUNG JAWAB LANAL

MELONGUANE SEBAGAI PANGKALAN YANG
MENYELENGGARAKAN DUKUNGAN BAGI UNSUR-
UNSUR OPERASIONAL TNI AL, MELAKSANAKAN
PATKAMLATAS SERTA MELAKSANAKAN BINDESIR.
HAL INI TENTUNYA MENUNTUT KONSEKUENSI
KEPADA SELURUH PRAJURIT LANAL MELONGUANE
UNTUK LEBIH PROFESIONAL DALAM BERTINDAK DAN
MENANGANI BERBAGAI TINDAK KEJAHATAN DI LAUT,
KHUSUSNYA BEBERAPA TINDAK KEJAHATAN YANG
MASIH TERJADI ANTARA LAIN ; ILLEGAL LOGGING,
ILLEGAL FISHING, SERTA WASPADA TERHADAP
BEROPERASINYA BUNKER-BUNKER SERVICE YANG
 3

ILEGAL. UNTUK ITU KOMANDAN LANAL MELONGUANE

AGAR MELAKSANAKAN KOORDINASI KETAT DENGAN
INSTANSI-INSTANSI TERKAIT SERTA LAKSANAKAN
DETEKSI DAN LAPOR DINI TERHADAP SETIAP
KEJADIAN KEPADA KOMANDO ATAS SECARA
BERJENJANG.

4. SINERGITAS DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN

INSTANSI TERKAIT.

BANGUN TERUS HUBUNGAN YANG HARMONIS

DENGAN PEMERINTAH SETEMPAT, TINGKATKAN
SOLIDITAS DAN SOLIDARITAS ANTARA TNI DAN POLRI
MELALUI KEGIATAN YANG BERSIFAT KEBERSAMAAN,
SEHINGGA KENDALA-KENDALA YANG ADA, DAPAT
TERSELESAIKAN DENGAN BAIK.

BINA POLA KEMITRAAN DAN KOORDINASI YANG

SINERGIS DENGAN INSTANSI TERKAIT. UNTUK ITU
SAYA HARAPKAN KEKOMPAKAN DAN PARTISIPASI
AKTIF SELURUH PERSONEL LANAL MELONGUANE
AGAR MENDAPATKAN KESAMAAN LANGKAH,
PERSEPSI DAN INTERPRETASI DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS POKOK KOARMATIM
KHUSUSNYA DI LANAL MELONGUANE.
 4

5. PROFESIONALISME PRAJURIT.

PRAJURIT KOARMATIM DITUNTUT UNTUK MAMPU

MENGUASAI DENGAN BENAR PROFESI YANG MENJADI
TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA SECARA
PROPORSIONAL. HAL INI DAPAT DILAKUKAN DENGAN
JALAN, MENGIKUTI PELATIHAN, PENDIDIKAN,
UPDATING DATA/REFERENSI, SERTA BERBAGAI HAL
YANG DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PRAJURIT.

TUJUAN DARI PENINGKATAN PROFESIONALISME

PRAJURIT ADALAH UNTUK MEMILIKI SEMANGAT
JUANG YANG DIJIWAI OLEH SAPTA MARGA DAN
SUMPAH PRAJURIT, MEMILIKI PENGETAHUAN
TENTANG PERTAHANAN NEGARA, MARITIM, MILITER
DAN KEANGKATANLAUTAN, MEMILIKI KETERAMPILAN
TEKHNIS DAN ADMINISTRATIF SERTA MEMILIKI
KESAMAPTAAN JASMANI YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS.

6. DISIPLIN PRAJURIT.

PEMBINAAN PRAJURIT HARUS TETAP

DILAKSANAKAN SECARA TERUS MENERUS AGAR
TINGKAT DISIPLIN PRAJURIT SEMAKIN MEMBAIK.
 5

PERMASALAHAN YANG MUNCUL TENTUNYA BUKAN

HANYA TERTUMPU PADA OKNUM YANG MELANGGAR
DISIPLIN, AKAN TETAPI PERLU KITA TELUSURI HAL-
HAL YANG MELATARBELAKANGI TERJADINYA
PELANGGARAN DISIPLIN OLEH ANGGOTA.

PENYELESAIAN DARI BERBAGAI KASUS DALAM

PENANGANANNYA AGAR LEBIH BIJAKSANA,
PERSUASIF DAN PREVENTIF, JANGAN SETIAP
PERMASALAHAN DIKIRIM KE POMAL, SELAMA ANAK
BUAH BISA DIBINA, HARUS DIBINA. AGAR KASUS
ANAK BUAH TIDAK MENUMPUK DAN MENGHAMBAT
KARIER SERTA MEMBERIKAN BEBAN MORAL DALAM
LINGKUNGAN KELUARGA.

7. PEMBINAAN PERSONEL.

KEBIJAKAN PERSONEL MASIH BERTUMPU PADA

“REWARD AND PUNISHMENT” YANG TEGAS,
PERSONEL YANG BERJASA DAN BERPRESTASI AKAN
MENDAPAT PENGHARGAAN, SEDANGKAN YANG
BERSALAH ATAU MELANGGAR ATURAN AKAN
MENERIMA HUKUMAN SECARA PROPORSIONAL.

TRANSPARANSI/KETERBUKAAN TERHADAP
BERBAGAI PERMASALAHAN PERSONEL, BAIK DALAM
 6

KEDINASAN MAUPUN KELUARGA HARUS LEBIH DI

KEDEPANKAN. BERPERILAKU JUJUR DAN TERBUKA
DALAM MENGEMUKAKAN PERMASALAHAN,
UTAMANYA YANG BERDAMPAK PADA KELANCARAN
KERJA PRAJURIT. KE DEPAN, KITA TIDAK LAGI
MEMBIARKAN KEBUNTUAN-KEBUNTUAN YANG
TERJADI, NAMUN HARUS MENCARI JALAN
KELUARNYA DENGAN LANGKAH-LANGKAH YANG
KONSTRUKTIF.

KEPADA DANLANAL MELONGUANE, AGAR

MELAKSANAKAN JAM KOMANDAN SECARA BERKALA
DAN PERIODIK UNTUK MEMBERIKAN ARAHAN DAN
UNTUK MENGETAHUI KEADAAN/KONDISI ANAK BUAH
SERTA SELALU MENGADAKAN KOMUNIKASI DUA
ARAH. KOMANDAN HARUS MENGAWASI PERILAKU
PERSONEL AGAR TERHINDAR DARI BERBAGAI
PERILAKU MENYIMPANG YANG DAPAT MERUGIKAN
DIRI SENDIRI, KELUARGA DAN TNI AL.

8. PEMBINAAN DAERAH PESISIR.

PERAN TNI AL DALAM PENGUATAN SEKTOR

KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM MEMBANGUN
NKRI SEBAGAI NEGARA MARITIM,
 7

DIIMPLEMENTASIKAN MELALUI PEMBINAAN POTENSI

MARITIM YANG DIARAHKAN UNTUK MEWUJUDKAN
KETAHANAN WILAYAH LAUT DAN DAERAH PESISIR
YANG TANGGUH, SEBAGAI KEKUATAN PENGGANDA
YANG DAPAT MENUNJANG OPERASI LAUT.

PANGKALAN TNI AL HARUS MENJADI PELOPOR

DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN
BERPARTISIPASI AKTIF SECARA BERSAMA-SAMA
DENGAN PEMERINTAH DAERAH MAUPUN
MASYARAKAT YANG TERKAIT DENGAN SEKTOR
KELAUTAN DAN MASYARAKAT YANG MEMILIKI
KEPEDULIAN UNTUK MENGATASI BERBAGAI
KESULITAN YANG DIHADAPI MASYARAKAT NELAYAN
DAN DESA PESISIR.

BERBAGAI PROGRAM KEGIATAN YANG TELAH

DILAKSANAKAN PANGKALAN TNI AL DALAM
PEMBINAAN DESA PESISIR DIANTARANYA
PENYULUHAN TENTANG KEBAHARIAN, PENYULUHAN
HUKUM, MELAKSANAKAN BHAKTI SOSIAL DAN
PEMBINAAN MASYARAKAT NELAYAN.
 8

9. HAL-HAL LAIN YANG PERLU MENDAPAT

PERHATIAN.

YANG PERLU DIKETAHUI DAN MENDAPAT

PERHATIAN OLEH SELURUH PRAJURIT LANAL
MELONGUANE ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

A. BAHAYA NARKOBA

PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN

NARKOBA DI INDONESIA SAAT INI SUDAH
SANGAT MERESAHKAN MASYARAKAT,
PEREDARAN NARKOBA TIDAK HANYA
BERLANGSUNG DI KOTA-KOTA BESAR SAJA
NAMUN SUDAH MENJALAR KESELURUH
PELOSOK-PELOSOK DI TANAH AIR. HAL INI
TENTUNYA MENJADI SUATU ANCAMAN YANG
SANGAT SERIUS BAGI KELANGSUNGAN
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI MASA
MENDATANG.

OLEH KARENA ITU, SAYA TEKANKAN

KEPADA SELURUH PRAJURIT LANAL
MELONGUANE UNTUK BERPERANG MELAWAN
NARKOBA. CARA TERBAIK UNTUK MENJAUHKAN
DIRI DARI NARKOBA YAITU JANGAN PERNAH
 9

SEKALI-KALI MENCOBA, JAUHKAN DIRI DARI

LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK DENGAN
MELAKUKAN BERBAGAI AKTIFITAS, SERTA AJAK
TEMAN, KELUARGA DAN KERABAT UNTUK
MEMERANGI BARANG HARAM TERSEBUT.
SELAIN ITU, KOMANDAN LANAL LAKSANAKAN
PEMERIKSAAN KSATRIAN, LINGKUNGAN KERJA
DAN PERUMAHAN DINAS ANGGOTA SECARA
PERIODIK GUNA MENCEGAH KSATRIAN
DIJADIKAN TEMPAT TRANSAKSI, TEMPAT
TRANSIT/BERLINDUNGNYA PARA
PEMAKAI/PENGEDAR NARKOBA. KONSEKUENSI
BAGI PRAJURIT YANG TERBUKTI SEBAGAI
PENGGUNA APALAGI SEBAGAI PENGEDAR
NARKOBA AKAN DIBERIKAN SANKSI YANG
SEBERAT-BERATNYA SAMPAI DENGAN
PEMECATAN.

B. KESEHATAN.

PERLU DIKETAHUI BAHWA SAAT INI ANGKA

KEMATIAN PRAJURIT AKIBAT SERANGAN
JANTUNG KHUSUSNYA DI LINGKUNGAN
KOARMATIM CUKUP TINGGI. HAL INI PERLU KITA
SADARI DAN PAHAMI BAHWA SERANGAN
 10

JANTUNG SAAT INI BISA MENYERANG SIAPAPUN

DAN DI MANA SAJA. UNTUK ITU SAYA
MENGHIMBAU KEPADA SELURUH PRAJURIT DAN
KELUARGA AGAR SENANTIASA MENJAGA
KESEHATAN DENGAN BEROLAH RAGA RUTIN.
MANFAATKAN LAYANAN KESEHATAN YANG ADA
DAN LAKSANAKAN URIKKES SESUAI DENGAN
KETENTUAN. JAGA POLA MAKAN SEHAT DAN
KEBERSIHAN LINGKUNGAN GUNA MENUNJANG
KESEHATAN PRIBADI DAN LINGKUNGAN.

C. FAHAM RADIKAL.

OPTIMALKAN DETEKSI DINI DAN LAPOR

CEPAT TEHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL
YANG TERJADI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT,
TERKAIT DENGAN MUNCULNYA AKSI
SEKELOMPOK ORANG YANG BERUPAYA
MENYEBARKAN FAHAM RADIKALISME DI TANAH
AIR, AGAR TIDAK SAMPAI MENIMBULKAN
PENGARUH BESAR ATAUPUN MENGGANGGU
STABILITAS KEAMANAN NASIONAL. SENANTIASA
PEKA TERHADAP SEGALA DINAMIKA YANG
TERJADI, JAUHI DAN BENTENGI DIRI DAN
KELUARGA DARI PENGARUH FAHAM RADIKAL
 11

KANAN DAN RADIKAL KIRI YANG BELAKANGAN

INI MARAK TERJADI SEPERTI ISIS, GAFATAR,
MAUPUN PENYEBARAN FILM YANG MENDUKUNG
FAHAM KOMUNISME.

D. KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

(KDRT)

KEKERASAN TERUTAMA KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) MERUPAKAN
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DAN
KEJAHATAN TERHADAP MARTABAT
KEMANUSIAAN SERTA MERUPAKAN BENTUK
DISKRIMINASI. KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA (KDRT) ADALAH SETIAP PERBUATAN
TERHADAP SESEORANG TERUTAMA
PEREMPUAN, YANG BERAKIBAT TIMBULNYA
KESENGSARAAN ATAU PENDERITAAN SECARA
FISIK, SEKSUAL, PSIKOLOGIS, DAN/ATAU
PENELANTARAN RUMAH TANGGA TERMASUK
ANCAMAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN,
PEMAKSAAN, ATAU PERAMPASAN
KEMERDEKAAN SECARA MELAWAN HUKUM
DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA.
 12

SAMPAI SAAT INI, MASIH SERING TERJADI

KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
(KDRT) DI LINGKUNGAN KELUARGA PRAJURIT.
HAL INI SERING KALI DISEBABKAN OLEH BELUM
ATAU TIDAK TERBANGUNNYA KOMUNIKASI
YANG HARMONIS DALAM KELUARGA, HADIRNYA
ORANG KETIGA, BAIK WIL (WANITA IDAMAN
LAIN) MAUPUN PIL (PRIA IDAMAN LAIN) DAN
SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN OLEH
PENGELOLAAN EKONOMI KELUARGA YANG
TIDAK BENAR/TIDAK TRANSPARAN. DALAM
BERBAGAI KASUS KDRT, YANG BIASANYA
MENJADI KORBAN ADALAH ISTERI DAN ANAK-
ANAK.

UNTUK MENGHINDARI KEJADIAN INI, DALAM

KEHIDUPAN BERUMAH TANGGA HARUS
TERCIPTA SUASANA YANG RUKUN, TERBANGUN
RASA SALING MENGHORMATI, KETERBUKAAN
DALAM SEGALA HAL. YANG PALING UTAMA
ADALAH PATUH DAN TAAT DALAM BERIBADAH
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA SERTA
MENJALANKAN NORMA AGAMA YANG DI ANUT.
 13

PENUTUP.

DEMIKIAN ARAHAN SAYA KEPADA SELURUH

PRAJURIT LANAL MELONGUANE, SEMOGA APA YANG
TELAH SAYA SAMPAIKAN DAPAT MEMBERIKAN
MANFAAT DAN MENJADI PEDOMAN DALAM
PELAKSANAAN TUGAS.

SEMOGA TUHAN YANG MAHA KUASA,

SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN KARUNIA-
NYA SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK, KEKUATAN DAN
PERLINDUNGAN KEPADA KITA SEKALIAN DALAM
MELANJUTKAN PENGABDIAN KEPADA TNI ANGKATAN
LAUT, TNI, BANGSA DAN NEGARA.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH,

GHORA VIRA MADYA JALA,
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH.

PANGLIMA KOARMATIM,

DARWANTO, S.H., M.A.P.

LAKSAMANA MUDA TNI
 14

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur

ARAHAN
PANGLIMA KOARMATIM
LAKSDA TNI DARWANTO, S.H., M.A.P.
KEPADA PRAJURIT LANAL MELONGUANE

Melonguane, Mei 2016