NURSING INOVATIONS

“ETIKA BATUK DAN BERSIN YANG BAIK”

A. LATAR BELAKANG
Batuk merupakan suatu rangkaian refleks yang terdiri dari reseptor batuk,
saraf aferen, pusat batuk, saraf eferen,dan efektor. Refleks batuk tidak akan sempurna
apabila salah satu unsurnya tidak terpenuhi. Kasus batuk saat ini meningkat dari tahun
ke tahun,terjadinya batuk sering dipengaruhi oleh daya tahan tubuh, etika batuk dan
kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Penularannya dapat melalui udara dari droplet
penderita saat batuk atau bersin. Perlu memberi pemahaman pada masyarakat untuk
meminimalisir penularan batuk,terutama saat berada di rumah sakit. Batuk bukanlah
sebuah penyakit melainkan salah satu tanda atau gejala klinis yang paling sering
dijumpai pada penyakit paru dan saluran nafas. Batuk merupakan salah satu cara
untuk membersihkan saluran pernafasan dari lendir atau bahan dan benda asing yang
masuk sebagai refleks pertahanan yang timbul akibat iritasi trakeobronkial. Batuk
juga berfungsi sebagai imun dan perlindangan tubuh terhadap benda asing namun,
dapat juga merupakan gejala dari suatu penyakit. Suatu penyakit yang ditimbulkan
oleh batuk misalnya penyakit TB atau tuberkulosis yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tubercolosis. Penularan TB biasanya melalui udara ketika penderita
batuk. Penyakit TB merupakan penyakit menular yang membutuhkan pengobatan
selama kurang lebih 6 bulan. Agar terhindar dari penularan penyakit maka harus
mengetahui etika dalam batuk dan bersin yang benar.
Etika adalah cara perbuatan atau perilaku manusia yang dipandang dari segi
baik dan buruk yang ditentukan oleh akal manusia. Etika adalah teori tentang tingkah
laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat
ditentukan oleh akal. Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan
cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju,jadi bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Tujuan dari etika batuk adalah
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung
kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara
pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut “air borne
disease”. Sehingga kita harus mengetahui etika batuk dan bersin yang baik dan benar
agar bisa terhindar dari suatu penyakit menular seperti TB dan HBSag +.